Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Keperawatan Medikal
Bedah
Dosen pembimbing: Adi Nurafandi, S.Kep.,Ners.
Di susun oleh
Ai Desi
Dinar Kakharul S
Deni Apriliani
Ina Nur Inayah
Heri Ariyanto
Muqita Yusria P
Resa Kurnia N
Siva
Taufik Fajar
Yasmin Salsabila
S1 Keperawatan Kelas 3A
STIKes Muhammadiyah Ciamis
Jalan K.H. Ahmad Dahlan No. 20, Kecamatan Ciamis, Ciamis, Kec. Ciamis,
Kabupaten Ciamis, Jawa Barat 46211
2019-202
1
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. N DENGAN GANGGUAN SISTEM
PENGINDRAAN: GLAUKOMA DI RUANG RAFFLESIA RUMAH SAKIT
UMUM KOTA BANJAR
A. Tinjauan Kasus
Skenario kasusnya
Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang dengan keluhan mata kiri
terasa sakit nyeri pandangan semakin lama semakin kabur, memandang
seperti melihat asap. Setelah dilakukan pengkajian pasien memiliki
riwayat darah tinggi dan diabetes. Pada pemeriksaan visus di dapatkan
6/30 , TIO 29 mmHg.
Pertanyaan :
a. Daignosa yang mungkin muncul apa saja?..
b. Buatkan Asuhan Keperawatan Pada kasus di atas.
1. Pengkajian
a. Identitas
1) Identitas Klien
Nama : Tn. N
Umur : 40 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Wiraswasta
Diagnosa Medis : Glukoma
Alamat : Desa Cijati Kec. Cimanggu Kab. Ciamis
b. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan Utama
Pasien mengeluh sakit, pandangan semakin lama semakin kabur,
memandang seperti melihat asap.
2) Riwayat Kesehatan Sekarang
2
Pasien masuk ke ruang rawat inap rafflesia pada tanggal 18
November 2019 pukul 15:00 WIB. Pada saat dilakukan pengkajian
pada tanggal 19 November 2019 pasien mengatakan sakit nyeri,
nyeri di rasakan seperti ditususk-tusuk, nyeri di rasakan di daerah
mata dan tidak ada penyebaran, skala nyeri 4 (0-10 = skala nyeri),
nyeri di rasakan apabila banyak bergerak dan pada saat teraba,
pasien juga mengatakan memiliki riwayat darah tinggi dan diabetes
Pada pemeriksaan visus di dapatkan 6/30, TIO 29 mmHg.
3) Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengatakan tidak ada riwayat penyakit dahulu.
4) Riwayat kesehatan keluarga
Pasien mengatakan tidak ada anggota keluarga lain yang menderita
penyakit yang sama yang sedang dialami pasien.
2. Diagnosa Keperawatan
a) Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisik ditandai dengan
keluhan tentang intensitas menggunakan standar skala nyeri. (domain
12, kelas 1).
b) Penurunan persepsi sensori visual/penglihatan berhubungan dengan
serabut syaraf oleh karena peningkatan TIO.
c) Ansietas berhubungan dengan stressor ditandai dengan gelisah
(domain 9, kelas 2)
d) Gangguan citra tubuh berhubungan dengan perubahan persepsi diri
ditandai dengan perubahan fungsi tubuh. (domain 6, kelas 3)
e) Risiko infeksi berhubungan dengan prosedur invasif (domain 11, kelas
1)
Analisa Data
3
Nyeri
4
nyeri berkurang - Gunakan terapeutik di harapka
- Mampu mengenali komunikasi pasien lebih gampang
nyeri (skala, terapeutik untuk mengungkapkan
intensitas, mengetahui pengalaman nyerinya.
frekuensi dan pengalaman nyeri - Membuat pasien jadi
tanda nyeri) pasien tenang.
- Kontrol lingkungan
5
terhadap perubahan kondisi penyakit.
tubuh akibat - Bantu pasien
mendiskusikan
perubahan-
perubahan
disebabkan oleh
penuaan dengan cara
yang tepat.
4. Implementasi
Implementasi rencana keperawatan juga di sebut sebagai
memberikan intervensi keperawatan. Lakukan, informasikan, dan tuliskan
adalah frase tindakan implementasi. Asuhan keperawatan dilakukan
dengan dan untuk klien. Hasil diinformasikan degan cara berkomunikasi
dengan klien dan anggota tim layanan kesehatan lain, secara individual
atau dalam konferensi perencanaan.
5. Evaluasi
6
Evaluasi merupakan pengukuran keefektifan pengkajian, diagnosa,
intervensi, dan implementasi. Klien adalah fokus evaluasi. Langkah-
langkah dalam megevaluasi asuhan keperawatan adalah menganalisis
respon klien, mengidentifikasi faktor, yang berkontribusi terhadap
kegagalan, dan perencanaan untuk asuhan di masa depan.