Anda di halaman 1dari 12

SKRIPSI

STUDI PENGARUH PEMILIHAN DIAMETER NOZZLE BIT


TERHADAP LAJU PENGEBORAN DI LAPANGAN
PT PERTAMINA (PERSERO) ASSET 2
FIELD PENDOPO

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan


Gelar Sarjana Teknik Pada Fakultas Teknik Jurusan
Teknik Pertambangan Universitas Sriwijaya

DAWUD PRIONGGODO
03101402091

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2016
HALAMAN PENGESAHAN

STUDI PENGARUH PEMILIHAN DIAMETER NOZZLE BIT


TERHADAP LAJU PENGEBORAN DI LAPANGAN
PT PERTAMINA (PERSERO) ASSET 2
FIELD PENDOPO

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat


Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Pada Fakultas
Teknik Universitas Sriwijaya

Oleh

Dawud Prionggodo
NIM. 03101402091

Disetujui untuk Jurusan Teknik Pertambangan


Oleh :

Pembimbing I

Ir. Ubaidillah Anwar P, MS


NIP. 195510181988031001

Pembimbing II

Ir H. Fuad Rusydi Suwardi, MS


NIP. 194608161978031001

ii
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Dawud Prionggodo


NIM : 03101402091
Judul : STUDI PENGARUH PEMILIHAN DIAMETER NOZZLE BIT
TERHADAP LAJU PENGEBORAN DI LAPANGAN PT
PERTAMINA (PERSERO) ASSET 2 FIELD PENDOPO
Memberikan izin kepada Pembimbing dan Universitas Sriwijaya untuk
mempublikasikan hasil penelitian saya untuk kepentingan akademik apabila
dalam waktu 1 (satu) tahun tidak mempublikasikan karya penelitian saya. Dalam
kasus ini saya setuju untuk menempatkan Pembimbing sebagai penulis
korespondensi (Corresponding Author)
Demikian, pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tanpa ada
paksaan dari siapa pun.

Palembang, Agustus 2016

Dawud Prionggodo
Nim. 03101402091

iii
HALAMAN PERNYATAAN INTEGRITAS

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Dawud Prionggodo


NIM : 03101402091
Judul : STUDI PENGARUH PEMILIHAN DIAMETER NOZZLE BIT
TERHADAP LAJU PENGEBORAN DI LAPANGAN PT
PERTAMINA (PERSERO) ASSET 2 FIELD PENDOPO

Menyatakan bahwa Skripsi saya merupakan hasil karya sendiri didampingi


tim pembimbing dan bukan hasil penjiplakan atau plagiat. Apabila ditemukan
unsur penjiplakan atau plagiat dalam skripsi ini, maka saya bersedia menerima
sanksi akademik dari Universitas Sriwijaya.
Demikian, penytaan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tanpa ada
paksaan dari siapa pun.

Palembang, Agustus 2016

Pas Foto Warna


4x6 cm Latar
Belakang BIRU
Untuk P. Merah Dawud Prionggodo
Untuk W. NIM. 03101402091

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan karunia dan penyertaannya sehingga penyusunan Laporan Tugas
Akhir ini dapat diselesaikan.
Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat untuk dapat menyelesaikan
Program Sarjana di Jurusan Teknik Pertambangan Universitas Sriwijaya. Judul
Tugas Akhir ini adalah “Studi Pengaruh Pemilihan Diameter Nozzle Bit Terhadap
Laju Pengeboran Di Lapangan PT Pertamina Asset 2 Field Pendopo” yang
dilaksanakan dari tanggal 26 Januari 2015 sampai dengan tanggal 14 Maret 2015.
Terima Kasih kepada Ir. Ubaidillah Anwar Prabu, M.S dan Ir. H. Fuad
Rusydi Suwardi, MS selaku dosen pembimbing Skripsi serta kepada PT.
Pertamina Drilling Service Indonesia Project EP SBS dan PT. Pertamina Asset 2
Field Pendopo yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian di area
pengeboran yang sedang berlangsung. Tanpa mengurangi rasa hormat, terima
kasih juga kepada pihak – pihak yang mendukung serangkaian proses
penyelesaian Tugas Akhir ini, Kepada:
1. Prof. Ir. Subriyer Nasir, MS., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Sriwijaya.
2. Hj. Rr. Harminuke Eko Handayani, ST, MT selaku Ketua Jurusan Teknik
Pertambangan Universitas Sriwijaya sekaligus Dosen Pembimbing
Akademik.
3. Bochori, ST, MT selaku Sekretaris Jurusan Teknik Pertambangan
Universitas Sriwijaya.
4. Semua dosen pengajar dan staff karyawan pada Jurusan Teknik
Pertambangan Universitas Sriwijaya.
Penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna, sehingga diharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun, agar bisa menjadi suatu referensi yang
baik demi kemajuan bersama.

Palembang, Agustus 2016 Penulis.

v
RINGKASAN

Studi Pengaruh Pemilihan Diameter Nozzle Bit Terhadap Laju Pengeboran Di


Lapangan PT Pertamina Asset 2 Field Pendopo
Karya Tulis Ilmiah Berupa Skripsi, Agustus 2016

Dawud Prionggodo ; Dibimbing oleh Ir. Ubaidillah Anwar Prabu, MS. dan Ir. H.
Fuad Rusydi Suwardi, MS
Study Of The Effect Of Nozzle Bit Selection For Rate Of Penetration In The PT
Pertamina Asset 2 Field Pendopo
xiii + 34 halaman, 11 gambar , 14 tabel , 4 lampiran
RINGKASAN
Pada tahun 2015 PT. Pertamina (Persero) Asset 2 berencana melakukan
pengeboran pengembangan di Area Pendopo dengan harapan akan menambah
jumlah produksi migas, sehingga untuk mensukseskan kegiatan tersebut, PT
Pertamina Drilling Service Project EP SBS ditunjuk oleh PT. Pertamina (Persero)
Asset 2 untuk melakukan pengeboran. Pengeboran direncanakan akan mencapai
kedalaman ± 9.000 ft. Pengeboran ini akan dibagi dalam 8 trayek dengan
menggunakan 2 jenis bit, yaitu Tricone Bit dan Polycrystalline Diamond Compat
Bit. Kegiatan Pengeboran ini dilakukan selama 5 minggu dengan waktu rotasi bit
yang mencapai 189,54 jam. Laju pengeboran selama kegiatan ini masih kurang
baik karena nilai dari faktor – faktor hidrolika pengeboran yang menentukan laju
pengeboran tidak berada pada kriteria yang optimal di mana nilai Pressure Bit
Loss harus berada sekitar 50 % - 65 % dari Stand Pipe Pressure sehingga untuk
mengetahui pengaruh dari hubungan antara diameter nozzle bit dengan laju
pengeboran diperlukanlah suatu penelitian yang memperlihatkan koneksi antara
kedua hal tersebut.
Penelitian ini diawali dengan melakukan studi literature kemudian melakukan
observasi ke Lapangan untuk mengetahui laju pengeboran, dan waktu pengeboran
yang diperlukan pada saat kegiatan berlangsung melalui Mud Logging Unit
(MLU). Kemudian data yang berasal dari MLU akan dianalisis untuk menentukan
diameter nozzle bit yang sesuai dengan kondisi di lapangan dan mengetahui
pengaruh dari nozzle terhadap laju pengeboran.
Dari hasil analisis didapatkan bahwa diameter nozzle bit berpengaruh terhadap
laju pengeboran, semakin mendekati kriteria, maka laju pengeboran juga akan
semakin baik dan waktu rotasi pengeboran juga semakin mendekati kondisi yang
optimal dengan tetap memperhatikan sisi keamanan pada saat pengeboran
berlangsung. Dengan memperhitungkan faktor – faktor hidrolika pengeboran,
maka dapat diprediksikan bahwa waktu rotasi bit yang ideal untuk lapangan ini
dengan menggunakan diameter nozzle bit yang baru membutuhkan waktu selama
161,59 jam.
Kata Kunci : Pengeboran, laju pengeboran, Hidrolika, Diameter Nozzle

vi
Kepustakaan :10 (1983-2011)

SUMMARY

Study Of The Effect Of Nozzle Bit Selection For Rate Of Penetration In The PT
Pertamina Asset 2 Field Pendopo

Scientific Paper in the form of Skripsi, Agustus 2016

Dawud Prionggodo ; Supervised by Ir. Ubaidillah Anwar Prabu, MS. and Ir. H.
Fuad Rusydi Suwardi, MS

Studi Pengaruh Pemilihan Diameter Nozzle Bit Terhadap Laju Pengeboran Di


Lapangan PT Pertamina Asset 2 Field Pendopo

xii + 34 pages, 11 images, 14 table, 4 attachment

SUMMARY

In 2015 PT. Pertamina (Persero) Asset 2 have planned to performed the


developmentt drilling in the Pendopo's Field to increase produce oil and gas. so
that this company hired PT. Pertamina Drilling Service Indonesia Project SBS to
execute this activity. The drilling planned to be reach a depth of approximately
9,000 ft. The drilling will be divided into 8 route by using two types of bits,
namely Tricone Bit and Polycrystalline Diamond Compact Bit. The drilling
activity is carried out for 5 weeks and a bit rotation until 189.54 hours. the rate of
drilling during this activity id not good enough because the value of factors
drilling hydraulics to determined rate of penetration is not currently on the
optimum criteria. Pressure Bit Loss must be around 50%-65% of stand pipe
pressure so that to determined the effect of the relationship between diameter
nozzle bit and rate of penetration, need research to showed connection between
two variable.
This study begins with a literature studies and then observing a field to find out
the rate of drilling, and drilling time that is required when the activity takes place
through the Mud Logging Unit (MLU). Then data derived from the MLU will be
analyzed to decisive nozzle diameter bits according to the conditions in the field
and know the effect of a nozzle on the rate of drilling.
from the analysis we found that the nozzle diameter bit influence on rate of
penetration, getting closer to the criteria, then the rate of penetration is also
getting closer to optimal conditions by still consider the safety during the activity.
by taking into calculate values of factor drilling hydraulics, it can be predicted
the bit hours are ideal for this using the new nozzle diameter bits takes for 161,59
hours

Keyword : Drilling, GPM, Hydraulic, Nozzle

vii
Citations : 10 (1983-2011)

DAFTAR ISI

Halaman
Halaman Judul ............................................................................................... i
Halaman Pengesahan ..................................................................................... ii
Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi .................................................. iii
Halaman Pernyataan Integritas ...................................................................... iv
Kata Pengantar .............................................................................................. v
Ringkasan ...................................................................................................... vi
Summary ........................................................................................................ vii
Daftar Isi ........................................................................................................ viii
Daftar Gambar ............................................................................................... x
Daftar Tabel ................................................................................................... xi
Daftar Lampiran............................................................................................. xii

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...................................................................................... 1
1.2 Perumusan dan Pembatasan Masalah................................................... 2
1.3 Tujuan Penulisan................................................................................... 2
1.4 Manfaat Penelitian................................................................................ 2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Hidrolika Pengeboran........................................................................... 4
2.2. Gambaran Umum Tentang Bit ............................................................. 13
2.2.1. Roller Cutter Bit........................................................................ 12
2.2.2. Fixed Cutter Bit......................................................................... 17
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1. Studi Literatur....................................................................................... 21
3.2. Data....................................................................................................... 23
3.3 Studi dan Observasi Lapangan.............................................................. 23
3.3. Pengolahan Data................................................................................... 24
3.4. Hasil Penelitian..................................................................................... 26
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hidrolika Pengeboran Aktual Dan Pengaruhnya.................................. 28
4.2. Menentukan diameter nozzle bit........................................................... 29

viii
4.3. Pengaruh Diameter Nozzle Bit Dengan Besarnya Laju Dan Waktu
Pengeboran............................................................................................ 30

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN


5.1. Kesimpulan........................................................................................... 33
5.2 Saran..................................................................................................... 34

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

ix
DAFTAR GAMBAR

Halaman
2.1 Pengangkatan Cutting................................................................................ 5
2.2 Gambar dan Nomenklatur Pahat TCB secara Umum................................ 14
2.3 Desain Pahat Untuk Formasi..................................................................... 15
2.4 Simulator Yang Digunakan Dalam Uji Kecepatan.................................... 16
2.5 Mekanisme penembusan gigi bit............................................................... 16
2.6 Kerusakan Batuan Elastis Yang Ditembus Rolling Cutter Bit.................. 17
2.7 Polycrystalline Diamond Compact Bit...................................................... 18
2.8 Natural Diamond Bit................................................................................. 19
2.9 Proses Penggoresan Batuan Dengan Diamond Bit.................................... 19
2.10 Aksi Pemotongan Batuan Dengan Fixed Cutter Bit.................................. 20
3.1 Diagram Alir Metedologi Penelitian......................................................... 27
4.1 Perbandingan ROP dan Bit Hours pada saat pengeboran dan setelah
nozzle bit dikonfigurasi ulang.................................................................... 31

x
DAFTAR TABEL

Halaman
3.1 Data Formasi dan Prediksi kedalaman.................................................. 24
3.2 Metode Penelitian................................................................................. 26
4.1 Nilai Hidrolika Pemboran Selama Kegiatan Berlangsung.................... 28
4.2 Ukuran Diameter Nozzle Bit................................................................. 29
4.3 Diameter dan flowrate Yang Dapat Digunakan di Lapangan Y........... 30
4.4 Nilai ROP dan Bit Hours....................................................................... 31
A.1 Bit Record (1)........................................................................................ 36
A.2 Bit Record (2)........................................................................................ 36
A.3 Data Mud Characteristic....................................................................... 37
B.1 Hasil Perhitungan Hidrolika Pengeboran.............................................. 40
C.1 Data yang dikoreksi untuk mengganti nilai flowrate dari Trayek 6
6,125” Polycrystalline Diamond Compact Bit...................................... 49
C.2 Hasil Perhitungan penentuan Nozzle Bit dan Flowrate......................... 51
D.1 Data Vn, Ukuran Nozzle Dan ROP Pada Saat Pengeboran.................. 53
D.2 Rate OF Penetration dan Bit Hours dengan menggunakan konfigurasi
Nozzle Lampiran B................................................................................ 61

xi
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
A. Data Bit Record....................................................................................... 36
B. Perhitungan Hidrolika Pengeboran Selama Kegiatan............................. 38
C. Langkah Perhitungan Penentuan Nozzle Bit Dan Optimasi Hidrolika
Pemboran................................................................................................. 41
D. Perhitungan Rate Of Penetration............................................................ 52

xii

Anda mungkin juga menyukai