CH 3 Sistem Informasi Akuntansi
CH 3 Sistem Informasi Akuntansi
Jenis kelamin : wanita tidak lebih jujur daripada pria, namun pria
cenderung lebih banyak menempati jabatan tinggi di perusahaan
sehingga memeiliki akses yang lebih besar terhadap asset perusahaan
Umur : pegawai yang lebih tua cenderung menempati posisi yang lebih
tinggi dan memiliki akses lebih besar terhadap asset perusahaan
Pendidikan : orang orang yang berpendidikan tinggi menempati posisi
yang lebih tinggi dan memiliki akses lebih besar terhadap asset
perusahaan
Kolusi : kecurangan yang dilakukan secara bersama-sama demi
memenuhi kepentingan bersama
SKEMA KECURANGAN
Kecurangan Laporan
Dikaitkan dengan kecurangan manajemen. Kecurangan dapat terjadi melalui
laporan keuangan dikarenakan :
1. Kurangnya independensi auditor
2. Kurangnya independensi direktur
3. Skema kompensasi eksekutif yang perlu dipertanyakan
4. Praktik akunting yang tidak sesuai
Korupsi
Korupsi melibatkan exekutif, manajer, atau pegawai dari suatu organisasi dengan
hubungannya dengan pihak luar. Tindakan yang dapat dikategorikan korupsi
terdiri dari :
1. Penyuapan
2. Persenan illegal
3. Konflik kepentingan
4. Pemerasan
5. Penyalahgunaan asset
6. Skimming
7. Pencurian uang tunai
8. Kecurangan vendor
9. Penggelapan check
10. Penggelapan gaji
11. Penggantian biaya
12. Kecurangan non cash
13. Kecurangan komputer
Ethics, Fraud, and Internal Control
Kontrol Keluaran. Adalah kombinasi dari rutinitas yang diprogram dan prosedur
lain untuk memastikan bahwa output sistem tidak hilang, salah arah, atau rusak
dan bahwa privasi tidak dilanggar.
Kontrol Pengguna Akhir. Begitu berada di tangan pengguna, laporan keluaran
harus diperiksa kebenarannya. Kesalahan yang dideteksi pengguna harus
dilaporkan kepada yang tepat.