MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian Halusinasi
Halusinasi adalah persepsi sensori yang salah atau pengalaman persepsi yang tidak
sesuai dengan kenyataan.

B. Pencetus Halusinasi
1.Riwayat penyakit infeksi
2. penyakit kronis atau kelainan struktur otak
3. adanya riwayat kekerasan dalam keluarga
4. adanya kegagalan-kegagalan dalam hidup, kemiskinan
5. adanya aturan atau tuntutan dikeluarga atau masyarakat yang sering tidak sesuai
dengan pasien
6. konflik antar masyarakat.

. Tanda dan Gejala Halusinasi

Tanda dan gejala sebagai berikut:
1. Pasien tampak bicara atau tertawa sendiri
2. Marah-marah tanpa sebab
3. Memiringkan atau mengarahkan telinga ke arah tertentu atau menutup telinga.
4. Menunjuk-nunjuk ke arah tertentu
5. Ketakutan pada sesuatu yang tidak jelas
6. Menghidu seperti sedang membaui bau-bauan tertentu.
7. Menutup hidung.
8. Sering meludah
9. Muntah
10. Menggaruk permukaan kulit
11. Mudah tersinggung, jengkel dan marah.
12. Tidak mampu mengikuti perintah dari perawat.
13. Tampak tremor dan berkeringat.
14. Perilaku panik.
15. Agitasi dan kataton.
16. Curiga dan bermusuhan.
17. Bertindak merusak diri, orang lain dan lingkungan.
18. Ketakutan.
 19. Tidak dapat mengurus diri.
20. Biasa terdapat disorientasi waktu, tempat dan orang.

. Jenis-Jenis Halusinasi
Jenis-jenis halusinasi antara lain:
1. Pendengaran
2. Penglihatan
3. Penghidu/Penciuman
4. Pengecapan
5. Perabaan
6. Cenestetik
7. Kinistetik

E. Cara mengontrol Halusinasi

1).    Mengadakan kontak sering dan singkat secara bertahap.
2).    Mengamati tingkah laku klien yang terkait dengan halusinasinya
3).    Memberikan klien kegiatan yang bermanfaat.
4).    Tidak membiarkan klien sendirian.
5).    Membantu klien mengenal halusinasinya.
6).    Keluarga berperan aktif dalam hal pemberian obat bagi klien.

F. Hal-hal yang harus diperhatikan untuk mencegah klien kambuh ulang

1).    Keluarga diharapkan dapat berperan  aktif dalam pemberian obat bagi klien
2).    Keluarga memperhatikan prinsip pemberian obat yang benar
3).    Keluarga sebagai sumber pendukung.
4).    Jika ada gejala-gejala yang tidak biasa, segeralah periksakan klien meskipun belum
waktunya kontrol.