KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah Nya kepada kita sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada
pembimbing kami yaitu Bapak Agus Triyanto dan Bapak Maruto yang telah
membimbing kami sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ³Alat Kerja Bangku Dan Plat´ ini disusun dari berbagai sumber temasuk
internet, buku-buku panduan, dan sumber lainnya. Hal ini dimaksudkan untuk
membantu para pembaca yang ingin mengetahui kerja bangku dan plat secara singkat
dan jelas.
Isi makalah ini merupakan garis besarnya saja, sehingga akan mudah dipahami
oleh seluruh pembaca. Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu dengan rendah hati kami mengharap tegur sapa dan kritik
yang membangun dari guru dan teman-teman guna perbaikan ketidaksempurnaan ini.
Karena hanya Allah Yang Paling Sempurna
Akhirnya saya mengucapkan selamat membaca dan mudah-mudahan ini akan
menambah pengetahuan dan referensi para pembaca khususnya di bidang otomotif.
Abdul Kadir Zuhri
X TMO SMKN 1 BLITAR
NISN 9947454836
BAB I
Alat Ukur
y Untuk mengukur suatu benda dari sisi luar dengan cara diapit.
y Untuk mengukur sisi dalam suatu benda yang biasanya berupa lubang (pada
pipa, maupun lainnya) dengan cara diulur.
y Untuk mengukur kedalamanan celah/lubang pada suatu benda dengan cara
"menancapkan/menusukkan" bagian pengukur. Bagian pengukur tidak terlihat
pada gambar karena berada di sisi pemegang.
2. Mikrometer
Mikrometer adalah alat ukur yang dapat melihat dan mengukur benda dengan
satuan ukur yang memiliki 0.01 mm.
Satu mikrometer adalah secara luas digunakan alat di dalam teknik mesin electro
untuk mengukur ketebalan secara tepat dari blok-blok, luar dan garis tengah dari
kerendahan dan batang-batang slot. Mikrometer ini banyak dipakai dalam metrologi,
studi dari pengukuran,
Mikrometer memiliki 3 jenis umum pengelompokan yang didasarkan pada
aplikasi berikut :
Mikrometer
luar. Mikrometer luar digunakan untuk ukuran memasang kawat, lapisan-
lapisan, blok-blok dan batang-batang.
Mikrometer
dalam. Mikrometer dalam digunakan untuk mengukur garis tengah dari
lubang suatu benda.
Mikrometer
kedalaman. Mikrometer kedalaman digunakan untuk mengukur kerendahan
dari langkah-langkah dan slot-slot.
3. Penggaris
4. Busur derajat
6. Gelas ukur
7. Battery tester
Untuk mengukur putaran motor sampai 10000 rpm, setiap putaran jarum besar,
jarum kecil bergerak satu angka berarti putaran motor 1000 rpm. Battery tester selalu
digunakan untuk mengukur tegangan battery sepeda motor, mobil diesel maupun mobil
bensin.
8. Dial gauge
adalah bagian luar yang digerakan berputar dan di dalamnya terdapat angka dari nol
sampai ke nol kembali setelah melewati angka 90. outer rim berfungsi untuk melakukan
set nol awal pengukuran. Bila ujung batang pengukur (measure point) ditekan pada
suatu permukaan yang sedang diukur maka jarum panjang bergerak menuju hasilnya.
Dalam penggunanya dial gauge memerlukan alat bantu sehingga dapat dipergunakan
untuk melakukan pengukuran alat bantu tersebut adalah (suporting tool).
9. Alternator checker
Alternator checker adalah alat yang digunakan untuk mengukur output tegangan
pada alternator pada terminal BNF saat mesin hidup. Dengan diketahuinya tegangan
pada alternator dapat diketahui kemampuan alternator. Saklar tekan pada alternator
checker terdiri dari lima bagian, dua bagian saklar seleksi tegangan, dan tiga bagian
saklar checker terminal BNF. Saklar seleksi tegangan warna hijau untuk tegangan
maksimum 20 volt atau untuk kendaraan bertegangan batery 12 volt. Saklar seleksi
warna merah untuk tegangan maksimum 40 volt atau untuk kendaraan bertegangan
batery 24 volt. Saklar warna putih untuk menyeleksi pemeriksaan terminal BNF
alternator, terdiri dari dua macam skala yaitu skala 20 volt dan skala 40 volt. Untuk 20
volt terdiri dari 20 strip jadi harga satu strip 1 volt, sedangkan strip kecil diantaranya
bernilai 0,5 volt. Untuk 40 volt terdiri dari 20 strip jadi harga satu strip 2 volt, sedangkan
strip kecil diantaranya bernilai 1 volt.
Toe in gauge adalah alat untuk mengukur harga toe dari kendaraan. Skala
pengukuran terdiri dari dua macam sekala yaitu:
y Skala sleeve terdiri dari 20 strip dengan skala 0 terletak di tengah dan bila thimbel maju
atau dimundurkan akan berakhir pada angka 10. Dari 0 sampai 10 terdiri dari 10 strip
seharga 10 mm. Jadi harga 1 strip 1mm
y Bila thimbel bergerak maka jarum akan bergerak memperbesar atau memperkecil
panjang toe. Skala thimbel terdiri dari 10 strip.
Alat ini berfungsi untuk mengetahui besar sudut camber, caster, dan kingpin dari
kendaraan. Penunjukan besar sudut ditunjukan olrh adanya gelembung udara pada
gelas penduga pada masing-masing pengukurannya. Penggunaan alat ini harus
dikombinasikan dengan turning radius gauge dan kendaraan harus pada posisi datar
untuk memperoleh hasil pengukuran yang presisi.
Alat ini dipergunakan untuk mengkalibrasi semua tipe pompa injeksi bahan bakar
dimana dalam penggunaanya harus disertai dengan buku manual dari tipe pompa
injeksi yang akan dites. Pemeriksaan yang dapat dilakukan oleh FUEL INJECTION
PUMP TEST STAND adalah:
BAB II
Alat Kerja Bangku
1. Ragum
Ragum adalah suatu alat penjepit untuk menjepit benda kerja yang akan dikikir,
dipahat, digergaji, di tap, di sney, dan lain lain. Dengan memutar tangkai (handle)
ragum, maka mulut ragum akan menjepit atau membuka/melepas benda kerja yang
sedang dikerjakan.
Bibir/mulut
ragum harus berdiri tegak di ragum.
Tempelkan
kepalan tangan pada dagu.
Sukut
harus berada diatas mulut ragum dan apabila lengan kita ayunkan, sikut jangan
sampai menyentuh bibir mulut ragum.
o Menjepit benda kerja pada ragum
Bila kita menjepit benda kerja pada ragum, benda kerja yang keluar dari mulut ragum
janganlah terlalu tinggi, terutama apabila bahan benda kerja itu terbuat dari logam tipis.
Bila memungkinkan perbandingan bahan yang keluar dari mulut ragum harus lebih kecil
daripada bagian yang terjepit. . Gunakan pelat pelapis untuk menjepit benda kerja, hal
ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan akibat dari jepitan gigi ragum . Pelat
pelapis bisa dibuat dari bahan plat tipis yang rata, seperti plat siku dll.
2. Penggores
Alat ini digunakan untuk menandai ukuran pada benda kerja atau bahan yang akan
diolah. Ada bermacam-macam jenis penggores:
Penggores
tangan sedukan.
Penggores
dengan satu ujung bengkok.
Penggores
dengan satu ujung dirobah.
Dan cara pemakainnya adalah sebagai berikut:
Dalam
menggunakan penggores membentuk 20-25 derajat.
Tekan
penggores pada gambar.
Condongkan
penggores kearah maju.
3. Penitik
Penitik adalah alat yang digunakan untuk membuat lubang pada benda kerja.
Penitik terbuat dari besi yang ujungnya runcing membentuk sudut 30-90 derajat. Dan
cara pemakaiannya adalah:
Pegang
penitik dengah tangan kiri, tempatkan pada benda.
Penitik
harus tegak lurus dengan bahan.
Penitik
dipukul satu kali dengan pemukul yang ringan, serta periksa posisinya jika sudah
tepat baru dipukul dengan kuat agar didapatkan titik yang jelas, dengan sarat jangan
terlalu keras.
4. Alat Pemotong
Pengertian alat pemotong disini sangat luas bukan berarti untuk memotong akan
tetapi segala alat yang dapat mengurangi berat dari benda kerja tersebut.
Pemotong
Plat
Alat ini berguna untuk memotong plat dan biasanya penggunaannya kalau ada palu
banyak berlebih dan tidak memiliki sudut yang tidak begitu rumit maka sebaiknya
Bingkai ini biasanya terbuat dari pipa baja yang kuat dan baik.
Tangkai
Tangkai dari gergaji ini juga terbuat dari besi yang kuat.
Pasak
Pasak digunakan untuk menahan dari mata gergaji agar tidak terlepas dan terpasang
kuat pada gergaji.
Mor
kupu-kupu
Mor ini berguna untuk menerangkan kedudukan dari mata gergaji agar menjadi regang.
Mata
gergaji
Mata gergaji berfungsi sebagai pemotong.
5. Mesin Bor
sedang ditangani.
Dudukan adalah kaki yang berfungsi untuk mendudukkan perkakas
bor di atas rangka atau meja.
Mesin bor tiang dan mesin bor meja digunakan untuk benda yang ukurannya relative
kecil, sehingga dapat dibawa. Karena mesin ini ukurannya cukup besar jadi tidak
mungkin dibawa/dirubah posisinya. Maka untuk benda yang besar tidak mungkin
dirubah posisinya digunakan mesin bor yang portable seperti mesin bor pistol dan bor
dada.
Bor (penggerek)
Bor (penggerek) ini biasa disebut mata bor mempunyai bagian seperti :
Mata
bor
Memeriksa bor / penggerek dengan pelat kaliber untuk mengukur kedua bibir pemotong
keada sama panjang mengukur sudut-sudut yang dibentuk o kedua bibir pemotong
dengan garis hat besar mengukur sudut yang diapit oleh kedua pemotong.
Langkah menggunakan mesin bor tiang /bor meja
1. Langkah persiapan kelengkapan-kelengkapan mesin bor . Jenis bahan yang akan di bor
untuk menyesuaikan dengan bor dan tekanan yang diberikan pada saat pemboran.
Ukuran garis tengah bor disesuaikan dengan lubang yang diminta. Arah putaran dan
kecepatan putaran mesin bor, semakin kecil mata bor maka harus semakin cepat
putaran mesin.
2. Langkah pelaksanaan pekerjaan. Pasang bor pengerek pada penjepit bor,gunakan
kunci penjepit bor sampai bor dalam keadaan mantap. Letakkan titik center pada bor
penggerek. Tekan tombol ON untuk menghidupkan mesin. Tekan tuas penekan
dengan tekanan yang sesuai dengan jenis bahan benda kerja dan beda bor/penggerek.
Gunakan pelumas /pendingin agar bor tidak mudah tumpul dan tidak macet
6. Mesin gerinda
Mesin gerinda adalah suatu alat yang berfungsi untuk membentuk, mengasah
dan menajamkan alat alat perkakas seperti; pahat, penitik, penggores, jangka tusuk dan
sebagainya.
Menggunakan
mesin gerinda
1. Langkah persiapan. Pasang kaca pengaman pada gerinda. Perhatikan jarak balok
bantalan terhadap batu gerinda, usahakan jarak balok bantalan terhadap batu gerinda
sedekat mungkin. Periksa kondisi batu gerinda, apakah masih dapat dipergunakan.
Gunakan kaca mata pengaman dan pakaian kerja selama mengoperasikan mesin
gerinda
2. Langkah pengoperasian mesin gerinda. Tekan tombol sakelar untuk menyalakan mesin.
Posisi badan pada saat bekerja. Kedudukan dan posisi antara pahat dan gerinda pada
waktu diasah / digerinda. Pegang jari-jari dan ibu jari tangan kiri sangat penting
pengaruhnya pada pekerjaan mengasah pahat.
kelonjongan lebih dari 200 mikro meter harus diganti atau diluruskan dengan mesin ini.
10. Mesin potong (cut machine)
Mesin ini digunakan untuk memotong pipa besi. Mesin ini biasanya digunakan
orang mesin untuk membantu pekerjaan pemotongan logam.
11. Mesin scrap
Mesin scrap adalah mesin dengan pahat memotong ulak-alik, dari jenis pahat
mesin bubut yang mengambil pemotongan lurus. Dengan menggerakkan benda kerja
menyilang maka ditimbulkan permukaan yang rata. Kesempurnaan tidak tergantung
dari ketelitian dari pahat. Dengan pahat khusus, perlengkapan dan alat untuk
memegang benda kerja, mesin scrap dapat juga memotong alur pasak luar dan dalam,
alur spiral, batang gigi, tanggem, celah T, dan bentuk lain.
12. Mesin frais
0 Comment:
Poskan Komentar