DOCTYPE html>
<html dir="auto">
<head>
<title>**AKUN IG "KENALAN YUK DENGAN NABI MUHAMMAD SAW"**</title>
<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1">
<style>
@charset "utf-8";
:root {
--main-bg-color: white;
--main-color: black;
--alternate-bg-color: #efefef;
--alternate-color: #222222;
--main-border-color: #BBBBBB;
--link-color: #627EC9;
}
html {
font-size: 100%;
font-family: -apple-system, BlinkMacSystemFont, "helvetica neue", helvetica,
roboto, noto, "segoe ui", arial, sans-serif;
line-height: 1.4;
}
body {
margin: 0;
padding: 1em;
background-color: var(--main-bg-color);
color: var(--main-color);
}
blockquote {
font-style: italic;
margin: 1.5em 2em;
padding: 1em;
background-color: var(--alternate-bg-color);
color: var(--alternate-color);
}
a {
color: var(--link-color);
}
pre {
display: block;
overflow: scroll;
width: 100%;
background-color: var(--alternate-bg-color);
padding: .5em 1em;
margin: 1em 0;
}
code {
background-color: var(--alternate-bg-color);
color: var(--alternate-color);
font-family: Menlo, Courier, sans-serif;
padding: 2px 3px;
}
table {
margin: 1.5em 0;
border: 1px solid var(--main-border-color);
border-collapse: collapse;
}
th {
padding: .25em .5em;
background: var(--alternate-bg-color);
border: 1px solid var(--main-border-color);
}
td {
padding: .25em .5em;
border: 1px solid var(--main-border-color);
}
img {
max-width: 90%;
}
</style>
</head>
<body>
<p><strong>AKUN IG “KENALAN YUK DENGAN NABI MUHAMMAD
SAW”</strong></p>
<ol>
<li>Latar Belakang</li>
</ol>
<ol>
<li>Tujuan</li>
</ol>
<ol>
<li>Konsep</li>
</ol>
<p>Konsep yang diusung adalah penyediaan konten <em>microblog</em> dan video yang
interaktif dan komunikatif melalui media Instagram. Bahasa yang digunakan adalah
bahasa Indonesia ragam formal dan non-formal guna mencapai kedekatan interaksi
dengan para konsumen konten.
Terdapat tiga poin inti yang menjadi identitas dari proyek ini;
1. Pertanyaan dasar
Diawali dengan pertanyaan seperti “Gimana sih sikap Rasul ke tetangganya?
” lalu diubah ke bentuk yang cocok untuk menjadi judul konten.
2. Penjelasan
Dapat berupa poin-poin singkat namun padat. Menghindari penjelasan dalam bentuk
paragraf agar tidak terkesan bertele-tele dan “ngalor ngidul”.
3. Pertanyaan refleksif sekaligus rekapitulasi poin utama konten
Umumnya akan berbunyi “Ayo kita bercermin. Sudahkah kita mencontoh rasulullah
SAW?” atau “Sampai kapan kita tidak mencontoh rasulullah SAW?”.
Kalimat senada yang sering dilontarkan Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya.
Namun kalimat itu juga diikuti dengan ajakan untuk menjadi lebih baik bersama dan
saling mengingatkan. Agar tidak sekadar menunjukkan permasalahan, namun juga
mengajak ke solusi secara bersama-sama.</p>
<ol>
<li>Target</li>
<li>Kesimpulan</li>
</ol>
</body>
</html>