Identifikasi kebutuhan dasar yang mengalami gangguan dan lakukan pengelompokan data
berdasarkan subkategori diagnosis keperawatan
Fisiologis Respirasi
Data Objektif:
Pernafasan : 18 x/mnt, suara nafas normal (vesikuler)
Sirkulasi
Data Objektif
TD : 110/80 mmHg, Nadi : 82 x/mnt, suara jantung
normal
Nutrisi dan Cairan Data Objektif
Dirumah
Asupan nutrisi
Nafsu makan: baik
Pola Makan: 3-4x/hari
Jenis makanan: nasi, sayur, tempe/ikan, buah
Asupan cairan
Jumlah minum: 1 L/hari
Jenis minuman: air putih, susu ibu hamil
Di RS/puskesmas
Asupan nutrisi
Nafsu makan: baik
Pola makan: 1x/ hari (baru 1 kali makan setelah
melahirkan)
Jenis makanan: nasi, sayur, tempe
Asupan cairan
Jumlah minum: 1L/hari
Jenis minuman: air putih, susu, teh
BAB
Di rumah
Frekuensi: 1x/sehari
Konsistensi: lunak
Konstipasi: ya, terutama bulan akhir kehamilan
Di RS
Frekuensi: Tidak terkaji (belum BAB)
Konsistensi: Tidak terkaji
Konstipasi: Tidak terkaji
Aktivitas dan
Kebiasaan tidur di rumah : lama 6 jam, frekuensi 1 kali,
Pola tidur saat ini: sudah tidur selama sekitar 30 menit
setelah melahirkan (pasien partus normal di Puskesmas
akan dipulangkan 6 jam setelah melahirkan jika dalam
kondisi stabil).
Keluhan ketidaknyamanan : tidak ada
Istirahat
Reproduksi dan
Seksualitas
Data Subjektif
Px mengatakan bahwa usia menarche 12 tahun dan
setiap bulannya lama menstruasi 5 hari secara teratur. Px
mengalami keluhan saat menstruasi yaitu nyeri haid dan
pegal dipinggang. Px mengatakan bahwa kebiasaan
menganti pembalut dilakukan selama 3-4 kali sehari.
Data objektif
Setelah dilakukan pemeriksaan pada uterus dan daerah
perineum serta genital pasien didapatkan hasil:
Uterus:
(+) linea nigra dan strie gravidarum, (-) linea alba
Tinggi fungus uteri setinggi 1 cm dibawah umbilicus
Kontraksi uterus postpartum: teraba keras
Tidak ada DRA (Diastasis Rectus Abdominis): tidak ada
Kandung kemih: teraba kosong
Luka bekas operasi: tidak ada
Pertumbuhan dan
Perkembangan
Penyuluhan dan
Pembelajaran
Data Subjektif
hasil mengobservasi perawat bahwa teknik menyusui
(posisi dan latch-on) saat bayi menyusu belum tepat
sehingga bayi menyusu tidak efektif
Data Objektif
Setelah dilakukan pengkajian didapatkan hasil bahwa px
mengatakan merasa tidak pede untuk menyusui karea
kedua putingnya datar dan tenggelam, ASI px juga
kurang untuk bayinya, Px ingin menyusu bayinya tetapi
bayi lebih sering tertidur bahkan saat menyusu dan px
tidak tega membangunkan bayinya sehingga ibu jarang
menyusu anaknya. Sebenarnya ibu ingin anak kedua bisa
mendapat ASI ekslusif.
Relasional Interaksi Sosial
Px mendapatkan sumber dukungan dari suami dan
keluarga, bentuk dukungan yang diberikan yaitu suami pc
membelikan pompa ASI untuk px dan bayinya.
Lingkungan Keamanan dan
Proteksi