Anda di halaman 1dari 5

INFUS PUMP

Pengertian Infus Pump


Infus Pump adalah satu alat medis/ alat kesehatan yang berfungsi untuk membantu proses
penginfusan (memasukkan cairan ke dalam tubuh pasien) dengan pengaturan waktu serta
jumlah tertentu.

Infus Pump memiliki dua buah komponen di dalamnya yaitu komponen elektronik dan
komponen mekanik. Alat ini bekerja pada selang infus, bertindak sebagai pengatur jumlah
tetesan sesuai dengan keinginan yang kita inputkan pada sistem kontrol mikorkomputer
elektronik.

Bagian – Bagian Infus Pump


Untuk bisa mengenal lebih detail mengenai alat ini, alangkah baiknya kita lihat dulu, bagian
– bagian atau komponen penyusun infus pump.
1. Pole Clamp
Kita mulai dari bagian belakang, terdapat Pole clamp, yaitu klem yang berfungsi untuk
mengklem alat pada tiang infus, agar pengoperasiannya lebih mudah dan tidak mudah
goyah.
2. Konektor Kabel AC
Di bagian belakang juga terdapat konektor Kabel AC yang disertai dengan Fuse Holder
untuk pengamanan apabila terjadi sambungan arus pendek (korsleting).
3. Konektor Drip Sensor
Konektor ini berfungsi untuk mengkoneksikan drip sensor apabila digunakan
4. Konektor Alarm
Di dekat Drip Sensor terdapat juga konektor Alarm yang dapat dihubungkan dengan
perangkat lain seperti Nurse Call dengan pengaturan tertentu
5. Detektor Udara Dalam Tabung
Di bagian depan terdapat dua bagian, sisi kanan panel kontrol dan layar display
sedangkan di sisi kiri terdapat sistem mekanik. Diantara bagian mekanik tersebut
terdapat detektorudara, yang berfungsi untuk mendeteksi adanya gelembung udara di
dalam tabung (selang) infus.
6. Finger Peristaltik
Ini adalah sebuah sistem yang bergerak secara peristaltic dengan diatur oleh sistem
mikro komputer agar menekan dan mendorong cairan infus sehingga tetesan sesuai
degnan apa yang diinginkan.
7. Detektor Kemacetan
Dibagian bawah dari sistem mekanik yang bergerak secara peristaltic tersebut terdapat
detektor kemacetan. Sistem ini berfungsi untuk mendeteksi adanya kemacetan yang
terjadi pada selang. Sistem ini terhubung ke alarm sehingga ketika terjadi kemacetan,
alarm akan berbunyi.
8. Tubing Clamp
Penjepit (klemp) selang infus agar dapat denganmudah dikendalikan oleh sistem
mekanisme peristaltic.
9. Release Lever
Tombol pembuka clamp infus saat proses infusion telah selesai dilakukan.
10. Layar Display Dan Panel Operasi
Seperti yang sudah kita sebutkan diatas, di bagian depan terdapat layar display dan
tombol operasi yang digunakan untuk mengatur parameter yang diinginkan pada
pelaksanaan infusion.
Teori Dasar & Prinsip Kerja Infus Pump

Dimulai dari unsur yang terpenting dalam perangkat infus pump, yaitu sistem
pengontrolan kecepatan atau jumlah tetesan cairan infus yang dijalankan oleh sistem
mekanik berdasarkan perintah yang dikendalikan secara elektronik (mikro komputer).
Sistem ini dilengkapi juga dengan sistem keamanan yang meminimalisir segala
kemungkinan yang terjadi seperti kesalahan dosis infus, kecepatan yang tidak tepat, dan
juga tidak bolehnya terdapat gelembung udara yang berada dalam tabung serta sitem
deteksi kemacetan atau kemampatan pada selang.
Sistem kerja atau proses kerja alat ini dimulai dari pemasangan selang pada klem
yang terdapat pada mekanik infus pump sehingga selang terhimpit oleh finger peristaltik.
Pengaturan diinputkan melalui panel kontrol untuk mendapatkan tetesan sesuai resep terapi
dokter. Gerigi yang terdapat dalam sistem mekanik bergerak secara peristaltic menekan
selang dan mendorong ke bawah sehingga cairan infus mengalir.
Terdapat satu komponen yang dinamakan drip sensor dimana ia berfungsi untuk
menghasilkan pulsa apabila terjadi tetesan pada ruang drip. Pulsa tersebut digunakan untuk
memberitahukan sistem mikro komputer apabila nantinya terjadi kelebihan tetesan (dosis)
cairan infus.

Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Infus Pump


Dalam penggunaan alat–alat elektromedik, yang membutuhkan ketepatan ukuran, kita tidak
bisa sembarangan menggunakannya tanpa persiapan. Adapun hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam proses penggunaan Infus Pump secara keseluruhan sebagai berikut :
 Lakukan uji fungsi alat dan kalibrasi sebelum penggunaan
 Pasanglang perangkat dengan teliti dan hati – hati
 Perhatikan pengurangan volume cairan dalam botol Infus
 Walaupun alat bekerja secara otomatis, namun selalu cek dan pantau kemungkinan
terjadinya kesalahan alat
 Waspada terhadap adanya gelembung udara yang masuk ke dalam tubuh pasien
 Telitilah dalam memberikan pengaturan tetesan dan sesuaikan dengan petunjuk
dokter

Perawatan Alat Infus Pump di Rumah Sakit


 Bersihkan setelah proses pemakaian selesai, keringkan dari kemungkinan cairan
yang menetes pada alat
 Simpan di tempat dengan suhu udara sejuk, tidak boleh terlalu panas dan tidak boleh
terlalu lembab
 Pengecekan alat secara rutin dengan kalibrasi (uji fungsi) tetesan
 Pastikan dalam proses tersebut alat bekerja dengan baik
 Carger baterai hingga penuh sebelum disimpan
 Cek juga sistem fuse pada alat agar terhindar dari kemungkinan sambungan arus
pendek yang berakibat fatal pada alat.

Anda mungkin juga menyukai