OLEH :
Kelompok : VII (Tujuh)
Anggota Kelompok : 1. Fajar Rahman (T202001044)
2. Pebriansyah (T202001046)
3. Muh Ramadhan K (T202001042)
4. Berliana Dewi F. (T202001040)
Kelas 5. Muh Kiran Sehe (T202001043)
:Z
Dosen Pembimbing : Laode Hamrin, S.Si., MT
1. Penjelasan Alat
Lampu Operasi adalah lampu yang digunakan untuk penerangan kegiatan operasi.Lampu
operasi dipasang secara manual dan mobile untuk ruang-ruang tertentu dipasang secara
manual, untuk tindakan rawat jalan digunakan sistem yang mobile. Lampu operasi tidak sama
dengan lampu penerangan biasa lampu operasi memerlukan reflector khusus yang dapat
memfokuskan cahaya sehingga tidak timbul bayangan dan tepat pada obyek yang dioperasi.
Biasanya pada lampu operasi mempunyai tegangan kecil dan daya yang besar sehingga
bentuknya kecil. Contohnya 12 Volt/15 Watt, 24 Volt/25 Watt, 24 Vollt/150 Watt.
2. Spesifikasi
Made In : Germany
3. Bagian-bagian alat
Fungsi tombol
3,e
z]' •
4. Resistansi pada lampu
5. Untuk ON/OFF dibadan lampu
al
4. Prinsip Kerja
Prinsip kerja dari lampu ini adalah dengan memanfaatkan tegangan dari PLN untuk
menyuplai lampu yang sebelumnya masuk rangkaian dimer untuk mengatur intensitas lampu.
Lampu operasi tidak sama dengan lampu-lampu pada umumnya, arena lampu operasi harus
memiliki syarat tidak boleh panas dan tida ada bayangan karena dapat mengganggu proses
tindakan operasi, oleh karena itu lampu operasi ini memakai lampu khusus yaitu lampu
halogen.
Sifat dari lampu halogen adalah sebagai berikut.
5. Blok Diagram
1 Power Supply
Untuk menyuplai tegangan seluruh rangakaian di IC CPU driver dan lampu LED
yang sumbemya berasal dari PLN.
2 Driver
Rangakaian untuk memproses input dan output yang diatur oleh controller, seperti
fokus dan field size sesuai kebutuhan user.
3 Control
Untuk mengatur field size dan fokus operating lamp dan tingkat pencahayaan,
sesuai keinginan user.
1. Hidupkan lampu dengan menekan tombol On/Off pada saklar yang berada
didinding tembok.
2. Hidupkan lampu dengan menekan saklar On/Off pada saklar yang berada pada
badan alat/lampu.
3. Hidupkan monitor dengan menekan saklar On/Off pada saklar yang berada
pada badan control panel.
4. Pilih resistansi pencerahaan sesuai yang di inginkan yang berada pada
badan alat/lampu.
5. Pilih mode dewasa/anak untuk kapasitas kamera dan monitor yang berada pada
kontrol panel.
6. Pilih mode pencerahaan kamera yang berada di control panel.
7. Setelah selesai pemakaian matikan lampu dengan menekan saklar On/Off pada
saklar yang berada pada badan alat/lampu dinding tembok dan juga yang
berada dikontrol panel
7. Pemeliharaan
8. Troubleshooting