Anda di halaman 1dari 8

Makalah Life Support

“INFUSION PUMP”

Disusun oleh :

KELOMPOK 3

• Khanif Khabiburrahman (1084161010)

• Lia Sri Wahyuni (1084161020)

• Muhammad Dicky Firdaus (1084161003)

PRODI D-IV TEKNIK ELEKTROMEDIK

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS MH THAMRIN

JAKARTA

TAHUN AKADEMIK 2019/2020


Infusion Pump
1. Pengertian Infusion Pump
Infusion Pump adalah perangkat medis yang digunakan untuk memberikan cairan kedalam
tubuh pasien dalam jumlah besar atau kecil, dan dapat digunakan untuk memberikan nutrisi
atau obat, seperti insulin atau hormone lainnya, antibiotic, obat kemoterapi, dan
penghilang rasa sakit dengan cara yang terkendali.

2. Teori Dasar & Prinsip Kerja Infus Pump

Setelah kita mengenal bagian – bagian infus pump secara umum. Sekarang kita lanjutkan
dengan mengetahui bagaimana teori dasar dan cara kerja infus pump tersebut sehingga
dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Dimulai dari unsur yang terpenting dalam pesawat
atau perangkat infus pump, yaitu sebuah sistem pengontrolan kecepatan atau jumlah
tetesan cairan infus yang dijalankan oleh sistem mekanik berdasarkan perintah yang
dikendalikan secara elektronik (mikro komputer).

Sistem ini dilengkapi juga dengan sistem keamanan yang meminimalisir segala kemungkinan
yang terjadi seperti kesalahan dosis infus, kecepatan yang tidak tepat, dan juga tidak
bolehnya terdapat gelembung udara yang berada dalam tabung serta sitem deteksi
kemacetan atau kemampatan pada selang. Sistem kerja atau proses kerja alat ini dimulai
dari pemasangan selang pada klem yang terdapat pada mekanik infus pump sehingga selang
terhimpit oleh Finger Peristaltik. Pengaturan diinputkan melalui panel kontrol untuk
mendapatkan tetesan sesuai resep terapi dokter. Gerigi yang terdapat dalam sistem
mekanik bergerak secara peristaltic menekan selang dan mendorong ke bawah sehingga
cairan infus mengalir. Terdapat satu komponen yang dinamakan drip sensor dimana ia
berfungsi untuk menghasilkan pulsa apabila terjadi tetesan pada ruang drip. Pulsa tersebut
digunakan untuk memberitahukan sistem mikro komputer apabila nantinya terjadi
kelebihan tetesan (dosis) cairan infus.

3. Jenis pemberian infus dibagi menjadi dua macam :


A. Konstruksi dari infusion secara manual terdiri dari :
1. Botol penampung cairan
2. Slang penghubung ke pasien
3. Pengatur Laju aliran
Jarum penusuk ke kulit pasien, untuk mengatur laju aliran cairan infus ke pasien dengan
cara memperkuat / memperlemah tekanan antara selang dan roda pengatur pada
bagian kontrol laju aliran. Semakin kuat tekanan antara selang dan roda pengatur aliran
maka semakin kecil laju aliran air dan semakin lemah tekanan antara selang dan roda
pengatur maka semakin cepat laju aliran
B. Konstruksi dari infusion secara otomatis terdiri dari:
1. Botol penampung cairan
2. Selang penghubung ke pasien
3. Infus Pump
4. Jarum penusuk ke kulit pasien
Infus secara otomatis pada intinya adalah pengaturan laju alirannya

4. Bagian bagian Infusion Pump

Untuk bisa mengenal lebih detail mengenai alat ini, alangkah baiknya kita lihat dulu, bagian –
bagian atau komponen penyusun infus pump.

1. Pole Clamp

Kita mulai dari bagian belakang, terdapat Pole clamp, yaitu klem yang berfungsi untuk
mengklem alat pada tiang infus, agar pengoperasiannya lebih mudah dan tidak mudah goyah.

2. Konektor Kabel AC

Di bagian belakang juga terdapat konektor Kabel AC yang disertai dengan Fuse Holder untuk
pengamanan apabila terjadi sambungan arus pendek (korsleting).

3. Konektor Drip Sensor

Konektor ini berfungsi untuk mengkoneksikan drip sensor apabila sedang digunakan
4. Konektor Alarm

Di dekat Drip Sensor terdapat juga konektor Alarm yang dapat dihubungkan dengan perangkat
lain seperti Nurse Call dengan pengaturan tertentu

5. Detektor Udara Dalam Tabung

Di Bagian Depan terdapat dua bagian, sisi kanan panel kontrol dan layar display sedangkan di
sisi kiri terdapat sistem mekanik. Diantara bagian mekanik tersebut terdapat Detektor Udara,
yang berfungsi untuk mendeteksi adanya gelembung udara di dalam tabung (selang) infus.

6. Finger Peristaltik

Ini adalah sebuah sistem yang bergerak secara peristaltic dengan diatur oleh sistem mikro
komputer agar menekan dan mendorong cairan infus sehingga tetesan sesuai degnan apa yang
diinginkan.

7. Detektor Kemacetan

Dibagian bawah dari sistem mekanik yang bergerak secara peristaltic tersetbut terdapat
Detektor kemacetan. Sistem ini berfungsi untuk mendeteksi adanya kemacetan yang terjadi
pada selang. Sistem ini terhubung ke alarm sehingga ketika terjadi kemacetan, alarm akan
berbunyi
8. Tubing Clamp

Penjepit (klemp) selang infus agar dapat denganmudah dikendalikan oleh sistem mekanisme
peristaltic.

9. Release Lever

Tombol pembuka clamp infus saat proses infusion telah selesai dilakukan.

10. Layar Display Dan Panel Operasi

Seperti yang sudah kita sebutkan diatas, di bagian depan terdapat layar display dan tombol
operasi yang digunakan untuk mengatur parameter yang diinginkan pada pelaksanaan infusion.
5. Block Diagram

• Alat penghitung tetesan dilengkapi pendeteksi gelembung udara pada selang terdapat
rangkaian catu daya, rangkaian sensor dan rangkaian mikrokontroller. Semua rangkaian
yang terdapat pada alat ini mendapatkan masukan tegangan dari catu daya..

• Infus set diatur berapa tetesan yang diinginkan kemudian infus akan meneteskan
cairan sehingga terjadi pergerakan cairan. Pergerakan tetesan infus akan memicu kerja
sensor tetesan yang telah terpasang guna mendeteksi terjadinya pergerakan tetesan
infus. Saat cairan berada pada selang infus, terdapat sensor gelembung udara yang
mana sensor ini akan mendeteksi adanya gelembung udara pada selang infus.

• Selanjutnya, apa yang diperoleh sensor akan dikirim ke mikrokontroller untuk


diproses. Mikrokontroller akan menampilkan data yang telah diproses ke tampilan. Jika
sensor tetesan mendeteksi tidak adanya tetesan selama 1 menit maka alarm akan
berbunyi dan jika sensor gelembung udara mendeteksi adanya gelembung udara pada
selang maka alarm akan berbunyi dan pada tampilan akan menampilkan tanda adanya
gelembung udara.
6. Hal yang perlu diperhatikan :
• Dalam penggunaan alat-alat elektromedik, yang membutuhkan ketepatan ukuran, kita
tidak bisa sembarangan menggunakannya tanpa persiapan. Adapun hal – hal yang perlu
diperhatikan dalam proses penggunaan Infus Pump secara keseluruhan sebagai berikut :
1. Lakukan uji fungsi alat dan kalibrasi sebelum penggunaan
2. Pasanglang perangkat dengan teliti dan hati – hati
3. Perhatikan pengurangan volume cairan dalam Botol Infus
4. Walaupun alat bekerja secara otomatis, namun selalu cek dan pantau kemungkinan
terjadinya kesalahan alat
5. Waspada terhadap adanya gelembung udara yang masuk ke dalam tubuh pasien
6. Telitilah dalam memberikan pengaturan tetesan dan sesuaikan dengan petunjuk dokter

7. Pemeliharaan Infusion Pump


• Dalam managemen Rumah Sakit dan Klinik terdapat prosedur bagaimana perawatan
alat – alat medis, khususnya alat – alat Elektromedik. Sehingga biaya anggaran service
alat kesehatan bisa diminimalisir karena proses perawatan dan pemeliharaan alat yang
tepat dan berkesinambungan. Untuk pemeliharaan dan perawatan Infus Pump, berikut
ini tipsnya :
1. Bersihkan setelah proses pemakaian selesai, keringkan dari kemungkinan cairan yang
menetes pada alat
2. Simpan di tempat dengan suhu udara sejuk, tidak boleh terlalu panas dan tidak boleh
terlalu lembab
3. Pengecekan alat secara rutin dengan kalibrasi (uji fungsi) tetesan
4. Pastikan dalam proses tersebut alat bekerja dengan baik
5. Carger baterai hingga penuh sebelum disimpan
6. Cek juga sistem fuse pada alat agar terhindar dari kemungkinan sambungan arus pendek
yang berakibat fatal pada alat

8. TroubleShooting

1. Masalah : occlusion alarm


• Penyebab : Adanya sumbatan pada selang infus
• Perbaikan : lepas selang infus dan bersihkan sumbatannya
2. Masalah : infus tidak dapat menetes
• Penyebab : adanya kerusakkan pada actuator
• Perbaikan : cek motor penggerak actuator jika perlu diganti
Daftar pustaka
• https://djokosoeprijanto.blogspot.com/2015/04/pengertian-infusion-pump.html
• http://repository.sari-mutiara.ac.id/192/4/CHAPTER%20II.pdf
• https://www.gloryamedica.com/infus-pump-adalah/

Anda mungkin juga menyukai