Anda di halaman 1dari 6

No.

Dok : FAA-UNIGA-023
UNIVERSITAS GARUT FORM
ADMINISTRASI Tgl. Terbit : 30/09/2013
Jl. Raya Samarang No. 52-A, Garut
Jl. Cimanuk No. 285-A, Garut AKADEMIK No. Revisi : 1
Jl. Jati No. 42-B, Garut (FAA)
Jumlah hal : 2

LEMBAR JAWABAN UJIAN

LEMBAR JAWABAN UJIAN

Nama : ACENG NILAI Hari/ Tanggal : 16 Januari


MUFLIH ZAM 2021
ZAM
NPM : 24092119001 Jenis Ujian : Online
Program Studi : Magister Semester : 3
Pendidikan
Agama Islam
Mata Kuliah : Strategi Ruang : Daring
Pembelajaran
Agama Islam
Dosen : Dr. Koko Waktu :
Abdul Kodir,
M. Ag.

Tanda tangan Mahasiswa:

1. Prinsip, Faktor, Dan Aspek Yang Harus Diperhatikan Pada Saat Menyusun
Strategi Pembelajaran Agama Islam
a. Prinsif-prinsif

Kegiatan Pembelajaran mengggunakan Prinsif


(1) berpusat pada peserta didik,
(2) mengembangkan kreativitas peserta didik,
(3) menciptakan kondisi menyenangkan dan menantang,
(4) bermuatan nilai, etika, estetika, logika, dan kinestetika, dan
(5) menyediakan pengalaman belajar yang beragam melalui penerapan
berbagai strategi dan metode pembelajaran yang menyenangkan, kontekstual,
efektif, efisien, dan bermakna.

Pendidik perlu memahami prinsip-prinsip penggunaan Strategi


Pembelajaran sebagaimana diungkapkan Wina Sanjaya ( 2009: 131-133)
sebagai berikut.
1)   Berorientasi pada Tujuan
Dalam sistem pembelajaran Pendidikan Agama Islam tujuan merupakan
komponen yang utama. Segala aktivitas pembelajaran, mestilah
diupayakan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
2)   Aktivitas
Strategi pembelajaran pendidikan Agama Islam harus dapat mendorong
aktivitas peserta didik. Aktivitas tidak dimaksudkan terbatas pada akivitas
fisik, akan tetapi juga meliputi aktivitas yang bersifat psikis seperti
aktivitas mental.
3)   Individualitas
Mengajar adalah usaha mengembangkan setiap individu peserta didik.
meskipun mengajar pada sekelompok peserta didik, namun pada
hakikatnya yang ingin dicapai oleh pendidik adalah perubahan perilaku
setiap peserta didik.
4)   Integritas
Mengajar bukan hanya mengembangkan kemampuan kognitif saja, akan
tetapi juga meliputi pengembangan aspek afektif dan psikomotor.
Sehingga, strategi pembelajaran pendidikan agama islam harus dapat
mengembangkan seluruh aspek kepribadian peserta didik secara
terintegrasi.

b. Faktor-faktor

Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan strategi


pembelajaran pendidikan agama islam adalah sebagai berikut:
1)   Faktor Tujuan Pembelajaran
Tujuan merupakan faktor yang paling pokok, sebab semua faktor
yang ada di dalam situasi pembelajaran, termasuk strategi pembelajaran,
diarahkan dan diupayakan semata-mata untuk mencapai tujuan.
2)   Faktor Materi Pembelajaran
Dipandang dari hakikatnya, ilmu atau materi pelajaran memiliki
karakteristik yang berbeda-beda. Karakteristik ilmu atau materi pelajaran
membawa implikasi terhadap penggunaan cara dan teknik dalam
pembelajaran pendidikan agama islam.
3)   Faktor Siswa
Siswa sebagai pihak yang berkepentingan di dalam proses
pembelajaran , sebab tujuan yang harus dicapai semata-mata untuk
mengubah perilaku siswa itu sendiri. 
4)   Faktor Fasilitas
Faktor fasilitas turut menentukan proses dan hasil belajar. Sarana
adalah segala yang mendukung secara langsung terhadap proses
pembelajaran, contohnya media, alat, perlengkapan sekolah, dan
perpustakaan. Sedangkan prasarana merupakan segala yang tidak
mendukung secara langsung bagi keberhasilan proses pembelajaran
seperti kamar kecil, penerangan, taman, dan infrakstuktur

No. Dok Tanggal terbit No. Revisi Halaman


FAA-UNIGA-023 30/09/2013 1 2 dari 6 hal
sekolah, Misalnya, jika guru merencanakan akan menggunakan metode
demonstrasi dalam mengajarkan suatu keterampilan kepada Siswa
dengan menggunakan alat pembelajaran yang telah ditetapkan.
5)   Faktor Waktu
Faktor waktu dapat dibagi dua, yaitu yang menyangkut jumlah
waktu dan kondisi waktu..
6)   Faktor Guru
Guru juga termasuk salah satu faktor penentu, pertimbangan semua
faktor di atas akan sangat bergantung kepada kreativitas guru. Dedikasi
dan kemampuan gurulah yang pada akhirnya mempengaruhi proses
pembelajaran

c. Aspek yang harus diperhatikan

Secara umum ada empat dasar dalam memilih strategi pembelajaran


pendidikan agama islam, yakni (Abu Ahmadi, 2005:46 ):
1.    Mengindentifikasikan dan menetapkan kekhususan perubahan perilaku
Peserta Didik yang diharapkan.
2.    Memilih sistem pendekatan belajar mengajar berdasarkan cita-cita dan
pandangan hidup masyarakat.
3.    Memilih dan menetapkan metode belajar mengajar yang dianggappaling
tepat dan efektif sehingga dapat dijadikan pegangan oleh pendidik dalam
menunaikan tuganya.
4.    Memilih dan menetapkan ukuran keberhasilan kegiatan belaja rmengajar
sehingga dapat dijadikan pedoman oleh guru untuk melakukan evaluasi
(penilaian).

Selain empat dasar diatas, ada beberapa hal lain yang perlu
dipertimbangkan sebelum mengembangkan strategi pembelajaran
pendidikan agama, yakni (Muhaimin, 1996: 106-107):
1.    Tujuan pembelajaran umum pendidikan Agama islam (dapat dilihat pada
silabus atau garis-garis besar program pembelajaran yang diberlakukan)
2.    Karakteristik bidang studi pendidikan Agama
3.    Karakteristik siswa yang akan mengikutinya (dapat diketahui melalui pre
tes secara lisan maupun tertulis, angket dan lainnya)

2. Abstrak kajian Strategi Pembelajaran yang sudah dilakukan melalui mini


riset sesuai dengan lokasi dan tema penelitian di Sekolah yang saya teliti di
MA Muslimin Samarang

No. Dok Tanggal terbit No. Revisi Halaman


FAA-UNIGA-023 30/09/2013 1 3 dari 6 hal
Penelitian ini bertujuan mengetahui strategi apa yang digunakan
guru dalam pembelajaran bahasa Arab di MA Muslimin Samarang serta
untuk mengetahui pengaruh terhadap strategi yang digunakan oleh guru
bahasa Arab. Hasil penelitian ini diharapakan akan dapat membantu para
pendidik agar dapat lebih bijak dalam menentukan strategi sesuai dengan
materi dan tujuan dalam pembelajaran bahasa Arab.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, pengumpulan data
dilakukan dengan menggunakan observasi, interview ( wawancara),
dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap
data yang berhasil dikumpulkan, dan dari makna itulah ditarik sebuah
kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan : (1) Yang mempengaruhi senang dan
tidaknya siswa dalam pembelajaran bahasa arab salah satunya tergantung
pada strategi yang digunakan guru dalam pengajarannya, adapun strategi
pembelajaran bahasa Arab yang digunakan oleh guru di MA Muslimin
Samarang bervariasi dan yang dapat peneliti tulis yaitu: Strategi Reading
Aloud(Membaca keras): strategi ini digunakan oleh guru supaya siswa mau
mendengarkan apa yang dibaca oleh guru dan siswa memperhatikannya,
Strategi True or False (salah atau benar) strategi ini sistemya dua siswa
disuruh maju kedepan dan ketika satunya membaca maka yang satunya
mengoreksi apakah benar yang dibaca oleh temannya, jika salah maka siswa
boleh menyalahkan dan disuruh membenarkan kesalahan temannya, Strategi
Peer Lesson (belajar dari teman) strategi ini tidak hanya di dalam kelas ketika
pembelajaran bahasa Arab tapi juga di luar kelas seperti halnya ketika ada
pekerjaan rumah siswa bisa memberitahu teman yang belum paham tentang
pelajaran yang diajarkan di kelas.
Adapun pengaruh strategi di atas ketika digunakan yaitu ada siswa
yang bersemangat untuk belajar bahasa Arab, ada juga siswa yang tidak
peduli dengan pembelajaran bahasa Arab karena dia merasa bahwa bahasa
Arab memang bahasa yang sulit, tapi guru terus berusaha supaya siswa
senang dengan pelajaran bahasa arab dengan cara memberi motivasi terhadap
siswa. Dan kebanyakan siswa yang tidak semangat dengan pelajaran bahasa
Arab adalah siswa yang lulusan selain dari MTs dan pondok pesantren.

3. Kelebihan dan kekurangannya ditinjau dari sudut pandang teori


pembelajaran Bahasa Arab di MA Muslimin Samarang
Kelebihan :
Siswa menjadi lebih bersemangat dengan adanya tiga strategi diatas karena
a. Dengan strategi Reading Aloud, perhatian siswa menjadi lebih fokus
b. Dengan strategi True or False, siswa jadi lebih interaktif
c. Dengan strategi peer lesson, siswa jadi lebih percaya diri dan bersemangat

Kekurangan
Siswa tidak bersemangat karena belum mengenal bahasa Arab, merasa bahwa
bahasa arab bahasa yang sulit, merasa bahwa bahasa arab bahasa asing.

No. Dok Tanggal terbit No. Revisi Halaman


FAA-UNIGA-023 30/09/2013 1 4 dari 6 hal
4. Strategi ideal pembelajaran Agama Islam pada kondisi Pandemi Covid 19
sesuai dengan tema kajian Bahasa Arab

1) Pembelajaran secara daring, baik secara interaktif maupun non interaktif. Hal


ini perlu dilakukan meskipun tidak semua anak-anak dapat melakukan itu
karena faktor infrastruktur. Dalam hal ini, , paling penting adalah
pembelajaran harus terjadi meski di rumah. 

2) Memberikan pendidikan kepada anak-anak tentang kecakapan hidup, yakni


pendidikan yang bersifat kontekstual sesuai kondisi rumah masing-masing,
terutama pengertian tentang Covid-19, mengenai karakteristik, cara
menghindarinya dan bagaimana cara agar seseorang tidak terjangkit.

3) Pembelajaran di rumah disesuaikan dengan minat dan kondisi masing-


masing anak. "Jadi tidak disama-ratakan untuk semua anak, harus
memperhatikan semua kondisi lingkungan anak-anak, termasuk akses
terhadap internet," kebanyakan hanya memakai aplikasi WA

4) Tugas-tugas yang diberikan kepada siswa tidak dinilai seperti biasanya di


Sekolah, akan tetapi penilaian lebih banyak kualitatif yang sifatnya memberi
motivasi kepada anak-anak.

5) Tugas yang di berikan kepada anak anak dalam pembalajaran bahasa arab

- Mengahapal mufrodat bahasa arab dan artinya

- Menerjemahkan dari bahasa arab kedalam bahasa indonesia dan


sebaliknya

- Menelaah topik yang telah diterjemahkan dan memberikan pertanyaan


dari topik tersebut

5. Manfaat yang saya peroleh dari Mata Kuliah Strategi Pembelajaran Agama
Islam di Pasca UNIGA.

No. Dok Tanggal terbit No. Revisi Halaman


FAA-UNIGA-023 30/09/2013 1 5 dari 6 hal
1. Saya mendapat gambaran dan menambah ilmu dan pemahaman tentang
teori pembelajaran agama islam, teori strategi Pembelajaran Agama Islam,
esensi pembelajaran dalam agama islam serta pentingnya teori
pembelajaran dalam menyusun strategi pembelajaran
2. Saya mendapat gambaran dan menambah ilmu dan pemahaman dalam
menyusun langkah-langkah perumusan strategi pembelajaran
3. Saya mendapat gambaran dan menambah ilmu dan pemahaman
penyusunan strategi pembelajaran agama Islam di lingkungan keluarga,
Sekolah, masyarakat, pesantren, dan lingkungan yang sederajat dengan
lembaga RA, MI, SMP, MA.

  

No. Dok Tanggal terbit No. Revisi Halaman


FAA-UNIGA-023 30/09/2013 1 6 dari 6 hal

Anda mungkin juga menyukai