Anda di halaman 1dari 4

Nama Antropometri Biokimia Klinis Dietary

Penyakit
Diabetes BB 80 kg GD 320 mg/dl TD 170/110 Pola makan
Melitus Tipe 2 TB 150 cm LDL 230 mg/dl mmHg yang buruk
IMT 35,5 kg/m2 Asam Urat 8,2 Nadi 80x/menit
mg/dl Kesadaran 456 Kurang
terkontrolnya
asupan
karbohidrat,
protein, lemak
dan gula
Obesitas & IMT > 27 Abnormalitas lipid Lipid: Pola makan
Dyslipidemia RLPP: darah Kolesterol total > yang buruk
pria > 0,9 200 mg/dl
wanita > 0,8 Akumulasi lemak Asupan kalori
dalam tubuh TG > 150 mg/dl dan lemak yang
berlebih

Hipotiroid (TB/U) Defisiensi protein Rendahnya kadar Kurangnya


Nilai persentil ≤ 5 dan zat besi hemoglobin konsumsi
= stunted. dalam sayuran, buah-
darah buahan,
omega-3, serat,
dan protein
tanpa lemak.

Hipertiroid TB 150,9 ± 3,8 Kadar estrogen Kadar TSH<0,03 Rendahnya


cm plasma meningkat μIU/mL dan asupan yodium,
BB 50,9 ± 7,8 kg dua sampai tiga fT4>2,00 μIU/mL) sayur-sayuran
IMT 22,6 ± 3,2. kali lipat dan zat besi
Pemeriksaan
Meningkat kadar sitologi kadar
SHBG dan TSH kurang dari
estrogen plasma normal (<0,3
μIU/mL)
Kadar LH pada
fase folikuler dari
siklus haid
meningkat

Perubahan
metabolisme
androgen

Kadar testosteron
dan
androstenedion
meningkat
Gagal Ginjal Gangguan sekresi Tingkat albumin Kurangnya
Kronik hormon serum yang konsumsi
yang dengan rendah > 3,5 g/dL makanan
sendirinya dapat memiliki
menimbulkan Gangguan sumber energi
beberapa kelainan sekresi hormone dan protein
metabolisme atau
gangguan Tes Kliren
absorbsi asupan Kreatinin (TKK) ≤
makanan. 15 ml/mt

Edema
Penyakit TB: 160 Cm Timbunan lemak Tekanan Darah Pola makan
Jantung BB aktual: 70 Kg pada jaringan 160/120 mmHg yang tidak
BBI: 54 kg visceral <130/90 mmHg sehat serta
(intraabdomen) tidak terkontrol
Kolesterol >240 dan asupan
Peningkatan kadar mg/dl lemak berlebih
insulin plasma, HDL >45 mg/dl
sindrom resistensi LDL >160 mg/dl
insulin,
hipertrigliseridemia
dan hiperlipidemia.
Sirosis dan BB 45 kg SGOT 500 U/L Anoreksia, Kebutuhan
kandung TB 165 cm SGPT 650 U/L Gatrointestinal, energi seperti
empedu IMT 16,53 kg/m2 Hb 13 g/dL Kulit kuning karbohidrat,
Bilirubin 2 mg/dL lemak dan
protein yang
kurang

Kanker BB 53,01 kg Albumin 3,78 Hipermetabolism Asupan energi


IMT 21,47 kg/m2 mg/dl e dan zat gizi
LILA 25,28 cm Hemoglobin 11,66 makro (protein,
TricepSkinfold g/dl Anemia lemak, dan
19,04 mm Lekosit 7,939 x karbohidrat)
103/ųl kurang
TLC 8,2% diperhatikan
secara spesifik
Asam Urat IMT 23 – 24,99 Kadar asam urat Hiperurisemia Pola makan
kg/m2 (> 5,7 mg/dl) terjadi apabila yang tidak
kadar asam urat sehat dan tidak
BUN 34 mg/dl serum >5,7 mg/dl terkontrol
Kreatinin 3,6 mg/dl pada wanita dan seperti jeroan,
7,0 mg/dl pada kacang-
laki-laki kacangan,
sayur bayam,
Secara klinis dan lain-lain.
hiperurisemia
dapat
menyebabkan
arthritis pirai,
nefropati asam
urat, tofi, dan
nefrolitiasis

Kadar purin tinggi


Saluran Kehilangan BB ≥ Enzim pencernaan Distensi abdomenPola makan
Pencernaan 5 % dalam 1 dan lemak feses yang buruk dan
bulan atau ≥ 10 abnormal Bising usus tidak terkontrol
% dalam 6 bulan meningkat (atau dengan baik
Test hydrogen terkadang
Stunted atau bernafas, test d- menurun)
gagal tumbuh xylose, kultur
pada anak anak feses, tes Wasting akibat
pengosongan malnutrisi pada
lambung, dan atau kasus kasus
waktu transit usus berat
besar abnormal
Anoreksia, mual,
Hasil pemeriksaan muntah, diarem
endoskopi dan steatorrhea,
kolonoskopi, konstipasi, sakit
biopsy abnormal perut, reflux, gas

Profil anemia Adanya defisiensi


abnormal vitamin, mineral
seperti glositis,
Hasil laboratorium cheilosis, lesi
vitamin, mineral, mulut, skin rash
asam lemak, trace dan rambut
element dan PTH rontok.
abnormal

Test densitas
tulang abnormal

Referensi
Widyaningrum, Ridna Tri., 2015, Pengembangan Sistem Informasi Dan Modifikasi Formulir Asuhan
Gizi Sebagai Upaya Mempermudah Pelaksanaan PAGT Di Rumah Sakit Umum Haji
Surabaya, Universitas Gajah Mada Public Health (diakses tanggal 4 februari 2021)

Septina, Tenta; Martalena Purba & Yayuk Hartriyanti, 2010, Studi Validasi Indeks Massa Tubuh
Dan Rasio Lingkar Pinggang Panggul Terhadap Profil Lipid Pada Pasien Rawat Jalan di
Poli Jantung RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, Jurnal Gizi Klini Indonesia, Vol. 7(1)
Dewi, Delima Citra., 2014, Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Gangguan Akibat
Kurang Yodium (GAKY) Di Daerah Pegunungan Kapur Wonogiri Jawa Tengah, Jurnal
Medika Respati, Vol. 9(3)

Sukandar, Prihatin Broto., Diah Yunitawati & Nur Ihsan, 2015, Hubungan Status Hipertiroid
Dengan Siklus Menstruasi Penderita Hipertiroid Di Klinik Litbang Gaki Magelang , Balai
Litbang GAKI Magelang: Jawa Tengah

Zuyana, Lina & Merryana Adriani., 2013, Perbedaan Asupan Makan Dan Status Gizi Antara Pasien
Hemodialisis Adekuat Dan Inadekuat Penyakit Ginjal Kronik, Media Gizi Indonesia, Vol.
9(1), Hal. 13–19

Kunti Nur, Royani., Eny Sayuningsih & Nuning Marina Pengge., 2015, Status Gizi Serta Asupan
Lemak dan Energi Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner Di Instalasi Rawat Inap Kelas I
RSUD Sidoarjo, Jurnal Penelitian Gizikes, Vol. 1(1)

Ranti, Irza N & Rivolta G.M. Walalangi, 2014, Penerapan Nutrition Care Process (NCP) Pada
Penderita Hiperkolesterolemia Komplikasi Hipertensi Rawat Inap di Blu Rsup Prof.Dr.R.D
Kandou Manado, Journal Gizido, Volume 6(2)

Darmawan, Annisa Rachma Firdausi & Merryana Adriani, 2019, Status Gizi, Asupan Energi dan
Zat Gizi Makro Pasien Kanker yang Menjalani Kemoterapi di Rumkital Dr. Ramelan
Surabaya, Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, Hal. 149-157

Purwaningsih, Sri., Darmono & Judiono, 2014, Pengaruh Pemberian Diet Modifikasi Terhadap
Status Gizi Pasien Kanker Dengan Kemoradiasi, Medica Hospitalia, Vol. 2(3), Hal. 205-211

Hastuti, Vivilia Niken., Etisa Adi Murbawani & Hartanti Sandi Wijayanti, 2018, Hubungan Asupan
Protein Total Dan Protein Kedelai Terhadap Kadar Asam Urat Dalam Darah Wanita
Menopause, Journal of Nutrition College, Volume 7(2), Hal. 54-60

Izwardy, Doddy., 2014, Pedoman Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT), Kementerian Kesehatan
RI: Jakarta, ISBN 978-602-235-676-9

Nuraini et al., 2017, Bahan Ajar Gizi: Dietetika Penyakit Infeksi , Pusat Pendidikan Sumber Daya
Manusia Kesehatan, Kementrian Kesehatan RI: Jakarta

Anda mungkin juga menyukai