Anda di halaman 1dari 4

Nama : Sulaemah

Nim : 18520024
Matkul : Metodologi Penelitian Kualitatif

Bagian 1
1. A.Latar Belakang adalah menceritakan hal hal yang melatarbelakangi mengapa peneliti
memilih judul penelitiannya. Dalam latar belakang masalah ini, peneliti seolah-olah sebagai
detektif yang sedang mengamati situasi lingkungan tempat kejadian perkara. Untuk
memunculkan berbagai alasan mengapa memilih judul tersebut, maka seorang peneliti dalam
hal ini dapat mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, akan tetapi belum
efektif pada pelaksanaannya.
B..Masalah Penelitian adalah Langkah pertama yang untuk mengetahui dengan tepat apa
yang akan dilakukan dan mengapa.
C.Pertanyaan penelitian adalah persoalan yang harus dijawab peneliti pada sebuah proyek
penelitian, dimana jawaban dari pertanyaan penelitian akan bisa membantu memecahkan
masalah dari penelitian.
2. Research gap atau celah penelitian adalah hasil dari usaha dalam mengidentifikasi celah
atau wilayah pengetahuan yang entah kosong atau perlu diisi dengan pemahaman atau
pengetahuan baru melalui penelitian. Wilayah atau celah yang kosong bisa saja berupa topik
yang kurang dipahami, atau ada pengetahuan dan informasi yang masih kurang yang
menghambat kita dalam menemukan jawaban atau kesimpulan atas sebuah persoalan atau
pertanyaan.
1. Langkah pertama: Identifikasi area masalah yang luas
2. Langkah kedua : Pelajari lebih lanjut tentang masalahnya
3.A.Tujuan penelitian kualitatif adalah untuk menjelaskan suatu fenomena dengan sedalam-
dalamnya dengan cara pengumpulan data yang sedalam-dalamnya pula, yang menunjukkan
pentingnya kedalaman dan detail suatu data yang diteliti.
Penelitian bertujuan untuk :

 Menemukan fakta/prinsip/produk yang baru dari suatu pengetahuan  (Eksploratif)


 Menguji kebenaran atas fakta/prinsip/produk dari suatu pengetahuan yang sudah ada
(Verifikatif)
 Mengembangkan fakta/prinsip/produk dari suatu pengetahuan yang sudah ada
(Development)

B.Manfaat penelitian kualitatif adalah


1. Penelitian kualitatif tidak terlalu fokus kepada angka atau nilai dalam
pengukuran variabelnya.
2. Penelitian kualitatif tidak melakukan suatu pengujian menggunakan metode
statistic
3. Bersifat elaborasi, peneliti diperbolehkan menggali informasi lebih dalam
terhadap
4. objek penelitian dengan tidak bergantung pada pengukuran numerik.
5. Lebih tidak terstruktur disbanding penelitian kuantitaif.

C.Lingkup penelitian kualitatif adalah

Lingkup penelitian kualitatif

Scope of Research Social Units Studies


Macro                    
Complex Society (masyarakat yang kompleks)
Micro
Multiple communities (beberapa kelompok masyarakat)
A single community study (sekelompok masyarakat)
Multiple social institutions (beberapa lembaga sosial)
A single social institution (satu lembaga sosial)
Multiple social situation (beberapa situasi sosial)
Singe social situation (satu situasi sosial)

4.Manfaat teori Penelitian Kualitatif sebagai berikut :


 Teori mempersempit fakta yang perlu kita pelajari dengan menyederhanakan gejala
sosial yang rumit dan komplek.
 Teori mengusulkan pendekatan penelitian yang memungkinkan untuk
menghasilkan makna yang paling baik.
 Teori menyarankan sebuah system dalam penelitian untuk menentukan data dan
mengklarifikasikan mereka dengan cara yang paling bermakna.
 Teori metangkum apa yang diketahui tentang objek penelitian dan menyatakan
keseragaman yang berada di luar pengamatan langsung.
 Teori dapat digunakan untuk memprediksi fakta yang lebih lanjut yang harus
ditemukan.

Bagian 2
Paper 1
a) Pada dasarnya untuk mewujudkan pemerintahan yang baik semua prinsip Good
Governance harus dapat diimplementasikan secara optimal dalam penyelenggaraan
pemerintah desa. Persoalan yang terjadi adalah masih terdapat kelemahan
pengimplementasian prinsip-prinsip Good Governance.
b) Rumusan masalah penelitian ini adalah (1) Bagaimana pengelolaan Anggaran
Pemerintahan dan Belanja Desa di Desa Tlaga, Kecamatan Busungbui, Kabupaten
Buleleng?, dan (2) Bagaimana implementasi Good Governance pada pengelolaan
Anggaran Pemerintahan dan Belanja Desa di Desa Tlaga, Kecamatan Busungbui,
Kabupaten Buleleng?
c) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaiamana pengelolaan dan
mendeskripsikan secara terperinci pengelolaan Anggaraan Pemerintahan dan Belanja
Desa Tlaga dan Implementasi Good Governance pada pengelolaan Anggaran
Pemerintahan dan Belanja Desa Tlaga.
d) Manfaat penelitian
e) Teori
f) Pendekatan Studi Kasus
g) Karena dalam penelitian ini menggunakan peneliti sebagai instrument yang efektif
untuk mengumpulkan data.
h) Sumber data
Paper 2
a) Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ditegaskan bahwa setiap
warga negara memiliki yang hak sama untuk mendapatkan pelayanan Kesehatan.
Sejak beroperasi 1 Januari 2014 sampai sekarang BPJS Kesehatan mengalami banyak
tantangan dalam melaksanakan program Jaminan Kesehatan Nasional salah satunya
mencegah terjadinya Tindakan potensi fraud. Sejak berlakunya Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN) di Indonesia, potensi fraud dalam layanan Kesehatan semakin meluas
karena adanya tekanan dari system pembiayaan yang baru berlaku, adanya
kesempatan karena minim pengawasan serta ada pembenaran saat melakukan
Tindakan fraud, Tindakan Fraud menyebabkan kerugian finansial negara.
b) Rumusan masalah pada penelitian ini adalah : (1) Bagaimana proses potensial
pengendalian potensi fraud di Rumah Sakit Umum Daerah Achmad Moechtar
Bukittinggi, (2) Apa yang menyebabkan potensial pengendalian potensi fraud terjadi
di Rumah Sakit Umum Daerah Achmad Moechtar Bukittinggi.
c) Tujuan penelitian adalah mengeksplorasi upaya pengendalian potensi fraud di Rumah
Sakit Umum Daerah Achmad Moechtar Bukittinggi.
d) Manfaat penelitian adalah dalam memaksimalkan pelayanan rumah sakit dan upaya
pencegahan Tindakan potensi fraud baik dalam pelayanan kepada pasien maupun
dalam proses administrasi.
e) Teori atau konsep adalah
f) Pendekatan Fenomenologi
g) Karena peneliti mengumpulkan, Menyusun, mengimpretasikan, dan menganalisis
sehingga mengeksplorasi suatu fenomen/kenyataan sosial sehingga dapat memberikan
pemecahan permasalahan yang ada.
h) Melakukan wawancara
i) Penentuan sumber data pada orang yang diwawancarai/informan penelitian dilakukan
secara Purposive Sampling yaitu dipilih dengan pertimbangan dengan tujuan tertentu.
Informan yang diambil adalah orang yang mengetahui tentang pengendalian potensi
fraud di Rumah Sakit Umum Daerah Achmad Moechtar Bukittinggi.
j) Peneliti melakukan pengumpulan data (Data Colecction) dengan cara mewawancarai
informan yang mengetahui proses pengendalian potensi fraud di Rumah Sakit Umum
Daerah Achmad Moechtar Bukittinggi
k) Peneliti menyimpan data dengan cara hasil wawancara mendalam dilihat dari
komponen input dan komponen proses. Komponen input terdiri dari kebijakan,
tenaga, dan sarana. Komponen proses terdiri dari factor pendukung berlatarbelakang
medis dan spesialis.
l) Peneliti melakukan analisis data mengumpulkan hasil wawancara dan dibagi menjadi
2 diantaranya komponen input yang terdiri dari kebijakan, tenaga, dan sarana.
Kemudian komponen proses terdiri dari factor pendukung berlatarbelakang medis dan
spesialis.
m)
n)

Anda mungkin juga menyukai