Anda di halaman 1dari 9

PENGANTAR

PSIKOLOGI/
MANAJEMEN
WAKTU
Oleh :
Anindra Guspa, S.Psi.,M.A/ Penanggung Jawab Topik
Email : anindra.guspa@fip.unp.ac.id

Lisensi Dokumen:
Copyright © 2020 Universitas Negeri Padang
Seluruh dokumen di e-Learning Universitas Negeri Padang, hanya digunakan untuk kalangan
Internal Universitas, untuk kebutuhan Perkuliahan Online. Penggunaan dokumen ini di luar UNP tidak
diizinka dan tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu
dari Penulis dan Universitas Negeri Padang.

A. Capaian Pembelajaran
1. Memahami konsep dan pentingnya menghargai waktu.
2. Memahami cara menentukan prioritas.
3. Mampu melakukan penjadwalan aktivitas yang efektif.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


Mahasiswa mampu melakukan manajemen waktu dan daftar
kegiatan prioritas
C. Pokok – Pokok Materi
1. Manajemen Waktu
2. Menghargai waktu
3. Menentukan prioritas
4. Mengatasi penundaan
5. Membuat jadwal
D. Uraian Materi
1. Pengertian Manajemen Waktu
Manajemen waktu adalah sebuah aktivitas atau proses
perencanaan dan kontrol terhadap jumlah waktu yang dihabiskan
untuk aktivitas tertentu, terutama untuk meningkatkan efektivitas,
efisiensi, dan produktivitas.
Ciri “Time Management” yang tidak baik
A. Tenggat waktu sering terlewat.
B. Bekerja lembur terus – menerus.
C. Merasa stress karena kurangnya waktu atau terlalu banyak hal
yang dikerjakan.
D. Melompat dari hal satu ke hal lain.
E. Kurangnya arah dan tujuan.
Ciri “Time Management” yang baik
A. Sesuai tenggat waktu dan meninjau kembali kualitas kerja.
B. Stress rendah dan lebih dapat menguasai perasaan.
C. Mengisi waktu yang berkualitas pada tugas penting.
D. Mencapai keseimbangan kerja dan hidup.
E. Berjuang ke arah tujuan yang bermakna.
2. Menghargai waktu
Pernahkah kita membayangkan memiliki uang yang banyak dan
apa saja bisa kita beli dengan uang yang kita miliki. Ada satu hal
yang tidak bisa dibeli dengan Uang yaitu “WAKTU”. Orang terkaya
di duniapun tidak bisa membeli waktu dengan harta yang Mereka
miliki.

Setiap orang memiliki waktu yang sama dalam menikmati dunia


ini, namun bagi setiap orang Waktu yang sama tersebut dapat
dimanfaatkan oleh kita semua untuk melakukan apapun. Waktu
bisa membuat kita menyesal, jika kita tidak dapat
memanfaatkannya dengan baik dan efisien. Penyesalan akan waktu
tentunya berdampak kepada kualitas masa depan. Hasil survey di
Belgia tahun 2006, kepada masyarakat yang usianya lebih dari 60
tahun, mengalami berbagai penyesalan 72% mereka menyesal
karena kurang bekerja keras sewaktu masih muda. 67 % salah
memilih profesi atau karier, 63 % waktu mendidik anak mereka
atau menggunakan pola didik yang salah, 58% kurang berolahraga
dan menjaga kesehatan, 1 % tidak memiliki cukup uang.
Survey diatas menunjukkan penyesalan akan waktu banyak terjadi
di masyarakat, bukan hanya kalangan tua, kalangan mudapun
mengalami hal yang sama. Hal lain yang muncul terkait survey
tersebut adalah bahwa penyesalan akanuang yang banyak menjadi
penyesalan yang paling kecil dialami, dan ini menunjukkan bahwa
betapa berharganya waktu dibandingakan materi.
Selanjutnya, kenapa waktu menjadi sangat berharga :
A. Waktu tidak dapat dibeli
memang waktu tidak dapat dibeli, bahkan oleh orang terkaya
sekalipun, “Sumber daya terbaik anda adalah waktu anda -
Brian Tracy”. Waktu menjadi sumber daya yang sangat
berharga kita hanya menggunakannya dengan baik, agar waktu
yang berharga tidak terbuang sia-sia.
B. Waktu tidak dapat disimpan
Tidak ada seorangpun yang bisa menyimpan waktu, waktu itu
terbuka bagi semua orang, diberikan waktu yang sama dan
terus menerus habis
C. Waktu tidak bisa di stop
Semua orang diberikan waktu yang terus berjalan, tidak ada
yang bisa menghentikannya, perjalanan waktu menjadi hal
yang sangat

3. Menentukan prioritas
Prioritas merupakan pemilihan sebuah/sesuatu hal dengan
mendahulukan satu hal dibandingkan hal yang lain. Prioritas
biasanya dilakukan atas dasar kepentitngan mana yang harus
dipenuhi terlebih dahulu. Prioritas sangat penting dilakukan
karena kerja keraskita dalam bekerja akan mendapatkan hasil yang
dicapai sesuai tujuan, dan jika tidak menentukan prioritas kerja
keras kita sering mengorbankan hal lain karena tidak memandang
hal strategis yang dicapai lebih dulu. Dalam mementukan prioritas
ada beberapa teknik yang harus dilakukan.
A. Menentukan tujuan
a. Ketika Anda tahu kemana akan pergi, Anda dapat
mengetahui apa yang perlu dilakukan sesuai urutannya.
b. Tanpa menetapkan tujuan yang tepat, Anda akan membuang
waktu dalam kebingungan akan prioritas yang bertentangan

Tetapkan tujuan dengan metode S>M>A>R>T (SMART).

B. Menyusun skala prioritas


Penggolongan aktifitas kepada golongan-golongan tertentu,
misalnya; Penting: Amat perlu; amat utama; sangat berharga;
sangat berguna. Genting: Berbahaya; kritis (keadaan yang
mungkin segera menimbulkan masalah).

Penggolongan ini dimungkinkan dapat memudahkan seseorang


dalam mengambil prioritas mana yang ingin dikerjakan, contoh
skala prioritas yang mestinya bisa dilakukan.

Sebenarnya dalam menetukan prioritas sangat sederhana jika


ada hal yang penting diantara hal-hal lainnnya. Kemudian
terjadi, bagaimana kalau banyak prioritas?. Jika sesuatu berada
pada prioritas tertinggi, maka yang harus dilakukan adalah;
A. Daftar semua tugas
B. Urutkan tugas-tugas Anda untuk efisiensi
C. Negosiasikan batas waktu

4. Mengatasi Penundaan
A. Pengertian
Menunda sering diartikan sebagai mengulur-ngulur waktu,
seharusnya dilakukan sekarang kemudian ditunda tanpa ada
alasan urgent kewaktu yang lain.
B. Penyebab kebiasaan menunda ;
a. Kemalasan.; kemalasan sering sekali terjadi karena faktor
kebiasaan, dan kemalasan akan berdampak kepada
penyelesaian tugas sendiri.
b. Tidak berpengalaman dalam menangani suatu tugas.
c. Tugas yang tidak menyenangkan; tugas yang tidak kita
minati seringkali menjadi penghambat
d. Takut gagal.
e. Menunggu lebih banyak informasi.
C. Dampak Kebiasaan Menunda
Jika kebiasaan menunda itu berlangsung terus menerus,
tentunya akan membuat mengalami Prokrastinasi.
Prokrastinasi adalah menunda pekerjaan yang penting dengan
pekerjaan yang tidak penting sehingga pekerjaan penting
menjadi tertunda.
D. Teknik Mengatasi Penundaan
Mengatasi penundaan tentuny ada banyak hal yang harus
dilakukan, salah satunya adalah membuat jadwal kerja dan
menentukan batas waktunya. Dengan adanya batasan waktu
seseorang akan dapat merencanakan tujuan mereka dan bisa
melakukan efisiensi waktu sesuai target yang ditentukan.
Kemudian, jika sudah membuat target kerja, kita harus
mengevaluasi pekerjaan kita sebelumnya sehingga waktu yang
digunakan selanjutnya dapat terukur dan efisien.
E. Manfaat Mengatasi Penundaan
a. Pekerjaan bisa selesai sesuai target yang ditentukan.
b. Memiliki cukup waktu untuk merevisi pekerjaan yang salah.
c. Suasana hati terjaga dengan baik.
5. Membuat Jadwal
Menurut Kamus Bahasa Indonesia, Jadwal merupakan Pembagian
waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja; daftar atau
tabel kegiatan atau rencana kegiatan dengan pembagian waktu
pelaksanaan yang terperinci. Dalam membuat jadwal terdapat
beberapa teknik yaitu;
A. Tulis daftar tugas yang harus dilakukan.; kita harus membuat
daftar list hal-hal apa saja yang mesti dilakukan di hari tersebut
B. Urutkan berdasarkan prioritas.; lakukan pengurutan prioritas
yang sudah dijelaskan
C. Buat jadwal berjenjang (bulanan, mingguan, harian); dengan
adanya jadwa berjenjang membuat tugas-tugas lebih gampang
dan kita bisa mendapatkan efisiensi waktu
D. Tetap fleksibel; fleksibel artinya tidak terlalu kaku, namun akan
ada penyesuaian-penyesuain terkait tugas dan waktu
E. Tinjau kembali setelah tugas selesai; sebagai bahan evaluasi dari
tugas yang dikerjakan

*) Ditulis dalam modul ini yang kemudian saat dipublikasikan ke e-Learning di upload dalam format PDF
**) Di tulis dalam dokumen terpisah dan dijadikan sebagai bagian dari Aktifitas pada e-Learning

Anda mungkin juga menyukai