Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nur Haliza Febriyanti

Kelas/no : XI BB/16

Menumbuhkan Rasa Syukur Kepada Remaja

Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan pidato yang berjudul
“Menumbuhkan Rasa Syukur Kepada Remaja”. Banyak dari kita yaitu para remaja
yang seringkali lupa akan rasa bersyukur. Kita hanya memakai dan menikmati
pemberian Allah tanpa adanya rasa syukur. Kita terkadang lupa bahwa nikmat yang
Allah berikan itu lebih dari cukup. Namun, kita masih merasa bahwa nikmat tersebut
masih kurang dan masih saja mengingkan nikmat yang lebih. Padahal, masih banyak
saudara-saudara kita di luar sana yang nikmatnya tidak sebanyak yang Allah berikan
kepada kita.

Pada akhir zaman ini, kita sering menemui sebuah peristiwa buruk yang sering
terjadi karena kurangnya rasa syukur kepada Allah. Contohnya, kasus pencurian yang
terjadi dikarenakan faktor utamanya yaitu iri atau merasa nikmat yang dimilikinya itu
kurang. Sehingga munculah rasa ingin memiliki barang yang diinginkan dengan cara
mencuri, tanpa mau berusaha dengan cara yang halal.
Kasus lainnya yaitu mengonsumsi narkoba. Mengapa kasus ini termasuk tidak
mensyukuri nikmat Allah?. Itu karena, mereka jelas-jelas telah diberikan nikmat
berupa badan yang sehat dan bugar. Namun, mereka dengan seenaknya merusak
tubuh mereka dengan mengonsumsi barang haram berupa narkoba. Padahal, bila kita
melihat lingkungan kita, masih banyak orang yang anggota tubuhnya kurang lengkap
ataupun memiliki penyakit yang serius.
Adapun kasus bunuh diri, faktor utama dari bunuh diri biasanya adalah karena
depresi. Kenapa hal ini bisa termasuk dalam tidak mensyukuri nikmat?. Kebanyakan
kasus bunuh diri terjadi karena mereka depresi dan merasa tidak memiliki siapapun di
sisi mereka. Padahal, ada Allah yang selalu bersama kita, selalu memberi nikmat
kepada kita, selalu menjaga kita. Mereka yang bunuh diri, tidak menyadari bahwa
hidup itu sangatlah penting, mereka tidak bersyukur atas nikmat yang Allah berikan
berupa kehidupan yang indah. Semoga kita semua terhindar dari kasus-kasus yang
terjadi pada akhir zaman ini.

Lalu, bagaimana cara mensyukuri nikmat Allah?. Yang pertama yaitu dengan
selalu mengucapkan kalimat-kalimat pujian kepada Allah, seperti Alhamdulillah,
Allahu Akbar, Masya Allah. Hal tersebut akan membuat kita semakin dicintai oleh
Allah SWT. Yang kedua adalah beramal kepada orang-orang yang membutuhkan,
apabila kita diberikan kelimpahan rezeki oleh Allah SWT, maka salah satu cara untuk
mengekspresikan rasa syukur tersebut yakni dengan berbagi kepada sesama manusia.
Kemudian, cara yang ketiga yaitu jangan selalu melihat ‘ke atas’, tetapi lihatlah
orang-orang ‘di bawah’. Maksudnya adalah bila kita melhat orang-orang yang lebih
kaya maka akan timbul rasa iri dan merasa kurang atas nikmat yang telah Allah
berikan kepada kita. Namun, cobalah untuk melihat orang-orang yang berada di
bawah kita. Dengan melihat mereka, kita akan sadar bahwa nikmat yang telah Allah
berikan kepada kita sudah lebih dari cukup. Lalu, cara keempat yaitu dengan selalu
merawat nikmat yang Allah berikan. Caranya yaitu dengan selalu menjaga kelestarian
alam, tidak membakar hutan, atau tidak menebang pohon sembarangan.
Kemudian, cara terakhir adalah membagi ilmu yang kita miliki. Sebagai siswa
madarasah yang mempelajari ilmu agama dan juga ilmu dunia. Sebaiknya kita
membagikan ilmu kita itu kepada teman-teman kita atau saudara-saudara kita baik
secara langsung ataupun bisa melalui perantara media sosial. Itulah beberapa cara
mensyukuri nikmat Allah.

Dari cara-cara yang telah saya sampaikan tadi, saya harap kita semua bisa
menerapkannya dalam kehidupan kia sehari-hari. Dan juga, semoga kita (para remaja)
dapat menjdi pribadi yang selalu mensyukuri nikmat Allah dan tidak merasa kurang
atas nikmat yang telah Allah berikan.

Anda mungkin juga menyukai