Nim : 43220046
PENGERTIAN
Dalam kamus besar bahasa indonesia (KBBI) kata waris berarti orang yang berhak menerima
harta pustaka dari orang yang telah meninggal.
Waris menurut hukum islam adalah hukum yang mengatur tentang peralihan harta kekayaan
yang ditinggalkan seseorang yang meninggal serta akibatnya bagi para ahli warisnya.
Adapun beberapa istilah tentang ahli waris, yaitu Waris, Mawarris, Al-Irts, dan Waratsah tirkah
- Asas Ijbari
Asas ijbari adalah pengalihan harta dari seseorang yang meninggal dunia kepada ahli
warisnya berlaku dengan sendirinya menurut ketetapan Allah.
- Asas bilateral
Asas bilateral adalah seseorang menerima hak kewarisan dari kedua belah pihak
kerabat, yaitu dari garis keturunan perempuan maupun keturunan laki-laki.
- Asas individual
Asas individual adalah, setiap ahli waris (secara individu) berhak atas bagian yang
didapatkan tanpa terikat kepada ahli waris lainnya.
- Asas keadilan berimbang
Ialah keseimbangan antara hak dengan kewajiban dan keseimbangan antara yang
diperoleh dengan kebutuhan dan kegunaan.
- Kewarisan akibat kematian
Hukum waris islam memandang bahwa terjadinya peralihan harta hanya semata-mata karena
adanya kematian.
1. Hubungan kekerabatan
2. Hubungan perkawinan
1. Perbudakan
2. Perbedaan agama
3. Pembunuhan
4. Berlainan negara
5. Murtad
1) Pewaris baik secara haqiqy,hukmy (misalnya dianggap telah meninggal) maupun secara
taqdiri.
2) Adanya ahli waris, yaitu mereka yang berhak untuk menguasai atau menerima harta
penenggalan pewaris dikarenakan adanya ikatan kekerabatan (nasab), ikatan pernikahan, dan
lainnya.
3) Harta warisan, yaitu segala jenis benda atau kepemilikan yang ditinggalkan pewaris baik
berupa uang maupun tanah.
4) Ahli waris dari kalangan laki-laki ada sepuluh, yaitu : anak laki-laki, cucu laki-laki dari anak
laki-laki, ayah, kakek dan terus keatas, saudara laki-laki sekandung, saudara laki-laki dari ayah,
paman, anak laki-laki, suami, dan tuan laki-laki yang memerdekakan bunda.
5) Tujuh ahli waris dari kalangan perempuan, yaitu : anak perempuan, anak perempuan dari
anak laki-laki, ibu, nenek, saudara perempuan, istri, tuan wanita yang memerdekakan budak.
6) Lima ahli waris yang tidak mendapatkan hak waris : suami, istri, ibu, ayah, anak yang
langsung dari pewaris.
7) Ashabah yang paling dekat yaitu : anak laki-laki, cucu dari anak laki-laki, ayah, kakek dari
pihak ayah, saudara laki-laki seayah dan seibu, saudara laki-laki seayah, anak laki-laki dari
audara laki seayah dan seibu, anak laki-laki dari saudara laki-laki seayah, paman, anak laki-laki
paman, jika ashabah tidak ada maka tuan yang memerdekakan budaklah yang
mendapatkannya.
MUAMALAH
muamalah berasal dari kata amila yang berarti berbuat atau bertindak. Muamalah adalah
hubungan kepentingan antar sesama manusia ( Hablun minannas). Muamalah tersebut meliputi
transaksi-transaksi kehartabendaan
Hukum muamalah mubah pada dasarnya segala bentuk muamalah hukumnya adalah boleh.
Kecuali aktivitas atau perbuatan muamalah yang dilarang dalam Al-quran dan Al-hadist.
Prinsip prinsip islam dalam keuangan Syariah : Mudharabah, Musyarakah, Wadiah, Murabahah,
Salam, Istishna, Ijarah, Qardh
A. PERBANKAN
1. Konventional
bank yang memberikan layanan jasa kepada nasabahnya dan menjalankan usahanya dengan
mengandalkan
2. syariah
sistem bunga bank yang memberikan layanan jasa kepada nasabah dengan berdasarkan
prinsip-prinsip syariah agama islam dan dalam praktekan, bank syariah tidak menggunakan
sistem bunga
Ada beberapa pendapat mengenai penggunaan jasa bank konvensional dalam islam, ada pihak
yang memperbolehkan transaksi dilakukan melalui bank konvensional asalkan tidak
menggunakan sistem bunga atau mengambil pinjaman dengan tambahan bunga. Ada juga yang
melarangnya karena bunga bank menurut islam adalah riba yang haram hukumnya
sebagaimana disebutkan dalam firman Allah SWT berikut ini
C. ASURANSI
Asuransi adalah sebuah perjanjian antara dua orang atau lebih di mana pihak tertanggung
membayarkan iuran/kontribusi/premi untuk mendapat penggantian atas risiko kerugian,
kerusakan, atau kehilangan, yang dapat terjadi akibat peristiwa yang tidak terduga. Asuransi
tidak dapat menghilangkan risiko terjadinya peristiwa tidak terduga, tetapi asuransi dapat
mengurangi dampak kerugian yang muncul dari peristiwa tersebut, baik dalam skala kecil
ataupun besar.
D. HUKUM ASURANSI
Dasar hukum asuransi juga tercatat dalam hadis dan ayat Al Quran. Adapun tiga poin yang
dapat menjadi acuan adalah:
- Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan
tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Al Maidah 2
- Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di
belakang mereka anak-anak yang lemah yang mereka khawatir terhadap mereka. An
Nisaa 9.
- Barang siapa melepaskan dari seorang muslim suatu kesulitan di dunia, Allah akan
melepaskan kesulitan darinya pada hari kiamat. HR Muslim dari Abu Hurairah.
AKHLAK, MORAL, DAN ETIKA
Pengertian Akhlak
Akhlak berasal dari bahasa Arab dari kata khuluk yang berarti tingkah laku, tabiat atau peragai.
Secara istilah, akhlak yaitu sifat yang dimiliki seseorang, telah melakat dan biasanya akan
tercermin dari perilaku orang tersebut.
Macam-macam akhlak
Akhlak terpuji atau akhlakul mahmudah yaitu golongan akhlak yang seharusnya dimiliki oleh
seorang muslim. Akhlakul mahmudah meliputi sifat sabar, juju, rendah hati, dermawan, sopan,
gigih, rela berkorban, adil, bijaksa, lembut dan santun, tawakal, dan masih banyak lagi.
Akhlak tercela atau akhlakul mazmumah yaitu golongan akhlak atau tindakan buruk yang harus
dihindari oleh setiap manusia. Akhlak mazmumah ini harus dijauhi karena dapat mendatangkan
mudharat bagi diri sendiri maupun orang lain.
Beberapa contoh akhlakul mazmumah yaitu sifat sombong, iri, dengki, tamak, hasad, takabur,
ghibah, dan lain sebagainya.
- Cara Menumbuhkan Akhlak Terpuji Membersihkan hati serta mensucikan hubungan dengan
Allah SWT
- Memperhatikan seluruh perintah dan agama
- Belajar meredam kehendak sendiri/menghindari sikap egois dan selalu mengutamakn
kehendak Allah
- Menjadikan Nabi Muhammad sebagai suri tauladan dalam hidup
Pengertian Etika Kata etika berasal dari bahasa Yunani Ethos yang berarti kebiasaan, yaitu
kebiasaan yang dianggap baik atau buruk. Sedangkan menurut istilah etika berarti nilai baik dan
buruk dalam kehidupan manusia.
Etika adalah sebuah tatanan perilaku berdasarkan suatu sistem tata nilai suatu masyarakat
tertentu, Etika lebih banyak dikaitkan dengan ilmu atau filsafat, karena itu yang menjadi
standar baik dan buruk itu adalah akal manusia. Jika dibandingkan dengan moral, maka etika
lebih bersifat teoritis sedangkan moral bersifat praktis. Moral bersifat lokal atau khusus dan
etika bersifat umum.
Pengertian Moral
Moral berasal dari bahasa Latin mores yang berarti adat kebiasaan. Moral selalu dikaitkan
dengan ajaran baik buruk yang diterima umum atau masyarakat. Karena itu adat istiadat
masyarakat menjadi standar dalam menentukan baik dan buruknya suatu perbuatan.
Perbedaan antara akhlak dengan moral dan etika dapat dilihat dari dasar penentuan atau
standar ukuran baik dan buruk yang digunakannya. Standar baik dan buruk akhlak berdasarkan
Al Quran dan Sunnah Rasul, sedangkan moral dan etika berdasarkan adat istiadat atau
kesepakatan yang dibuat olehsuatu masyarakat jika masyarakat menganggap suatu perbuatan
itu baik maka baik pulalah nilai perbuatan itu.
Dengan demikian standar nilai moral dan etika bersifat lokal dan temporal, sedangkan standar
akhlak bersifat universal dan abadi. Dalam pandangan Islam, akhlak merupakan cermin dari apa
yang ada dalam jiwa seseorang. Karena itu akhlak yang baik merupakan dorongan dari
keimanan seseorang, sebab keimanan harus ditampilkan dalam prilaku nyata sehari-hari. Inilah
yang menjadi misi diutusnya Rasul sebagaimana disabdakannya : Aku hanya diutus untuk
menyempurnakan akhlak manusia.Hadits riwayat Ahmad).
Secara umum dapat dikatakan bahwa akhlak yang baik pada dasarnya adalah akumulasi dari
aqidah dan syariat yang bersatu secara utuh dalam diri seseorang. Apabila aqidah telah
mendorong pelaksanaan syariat akan lahir akhlak yang baik, atau dengan kata lain akhlak
merupakan perilaku yang tampak apabila syariat Islam telah dilaksanakan berdasarkan aqidah.
PENGERTIAN IPTEK
Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dua sosok yang tidak dapat dipisahkan satu sama
lain.
Ilmu adalah sumber teknologi yang mampu memberikan kemungkinan munculnya berbagai
penemuan rekayasa dan ide-ide.
Adapun teknologi adalah terapan atau aplikasi dari ilmu yang dapat ditunjukkan dalam hasil
nyata yang lebih canggih dan dapat mendorong manusia untuk berkembang lebih maju lagi.
Perkembangan IPTEK disamping bermanfaat untuk kemajuan hidup manusia juga memberikan
dampak negatif. Hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan IPTEK untuk menekan dampak
tersebut seminimal mungkin antara lain:
Islam sebagai agama penyempurna dan paripurna bagi kemanusiaan, sangat mendorong dan
mementingkan umatnya untuk mempelajari, mengamati, memahami, dan merenungkan segala
kejadian di alam semesta.
Setiap manusia diberikan hidayah dari Allah SWT berupa alat untuk mencapai dan membuka
kebenaran. Hidayah tersebut adalah indera, naluri, pikiran/kemampuan rasional, imajinasi/daya
khayal, dan hati nurani.
Hakikat penyikapan IPTEK dalam kehidupan sehari-hari yang islami adalah memanfaatkan
perkembangan IPTEK untuk meningkatkan martabat manusia dan meningkatkan kualitas ibadah
kepada Allah SWT. Kebenaran IPTEK menurut Islam adalah sebanding dengan manfaat IPTEK itu
sendiri.
PENGERTIAN SENI
Dalam bahasa Sansekerta, kata seni disebut cilpa. Sebagai kata sifat, cilpa berarti berwarna.
Sedangkan sebagai kata benda ia berarti pewarnaan.
Dalam bahasa Latin terdapat istilah-istilah seperti ars, artes, dan artista. Ars adalah teknik, yaitu
kemahiran dan ketangkasan dalam mengerjakan sesuatu. Artes berarti kelompok orang yang
memiliki ketangkasan dan kemahiran. Artista adalah anggota yang ada didalam kelompok itu.
Fungsi Seni
A. Fungsi Individual
Fungsi ini lebih mengedepankan seni sebagai alat ekspresi untuk mencurahkan ide dan
gagasan seseorang lewat sebuah karya. Fungsi ini dapat dibedakan menjadi dua yaitu
fisik dan emosional
B. Fungsi Sosial
Pada dasarnya, seni diciptakan untuk dinikmati oleh orang lain, publik atau masyarakat
pada umumnya. Adapun karya seni dapat berfungsi sosial dalam bidang pendidikan,
rekreasi, komunikasi, maupun keagamaan atau religi.
IPTEK dan seni banyak memberikan perkembangan dalam dakwah Islam, misalnya pada zaman
dahulu para ulama di Pulau Jawa menyebarkan ajaran Islam melalui kesenian wayang.
Pada saat ini kemajuan IPTEK dibuktikan dengan adanya penemuan-penemuan baru. sebagai
contohnya yaitu Al-Quran digital maupun akses hadits shahih yang bisa dilakukan dimana saja.
PENGERTIAN
Kerukunan dalam Islam diberi istilah “tasamuh” atau toleransi. Sehingga yang dimaksud
toleransi adalah kerukunan social kemasyarakatan, bukan dalam hal akidah Islamiyah
(keimanan), karena akidah telah digariskan secara jelas dan tegas dalam Alquran dan Hadits
MAKNA KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA DALAM KEINDONESIAN
b. Kerukunan umat beragama adalah kondisi dimana antar umat beragama dapat saling
menerima, saling menghormati keyakinan masing-masing, saling tolong menolong, dan
bekerjasama dalam mencapai tujuan bersama.
1. relegiusitas
2. keharmonisan
3. kedinamisan
4. kreativitas
5. produktivitas
CARA MENCIPTAKAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
Saling tenggang rasa menghargai dan toleransi antar umat beragama
Melaksanakan ibadah sesuai dengan agamanya
Tidak memaksakan seseorang untuk memeluk agama tertentu
Memetuhi peraturan keagamaan baik dalam agamanya maupun peraturan Negara atau
Pemerintah
Faktor-faktor Penghambat Terjadinya Kerukunan Antar Umat Beragama
1. Pendirian rumah ibadah
2. Penyiaran agama
3. Perkawinan beda agama
4. Penodaan agama
5. Kegiatan aliran sempalan
6. Berebut kekuasaan
7. Beda pentafsiran
8. Kurang kesadaran
Al Quran memberikan ilustrasi masyarakat ideal adalah masyarakat madani dalam QS. Saba : 15
Ada dua Masyarakat Madani dalam sejarah yang terdokumentasi sebagai Masyarakat Madani,
yaitu:
Masyarakat Saba, yaitu masyarakat di masa Nabi Sulaiman.
Masyarakat Madinah setelah terjadi traktat, perjanjjian Madinah antara Rasullullah SAW
beserta umat Islam dengan penduduk Madinah yang beragama Yahudi dan beragama Watsani
dari kaum Aus dan Khazraj.
KARAKTERISTIK MASYARAKAT MADANI
1. Bertuhan
2. Terintegrasinya individu-individu dan kelompok-kelompok eksklusif ke dalam
masyarakat melalui kontrak sosial dan aliansi sosial.
3. Menyebarnya kekuasaan sehingga kepentingan-kepentingan yang mendominasi
dalam masyarakat dapat dikurangi oleh kekuatankekuatan alternatif.
4. Dilengkapinya program-program pembangunan yang didominasi oleh negara dengan
program-program pembangunan yang berbasis masyarakat.
5. Tumbuh kembangnya kreatifitas yang pada mulanya terhambat oleh rejim totaliter.
6. Meluasnya kesetiaan (loyality) dan kepercayaan (trust) sehingga individu-individu
mengakui keterkaitannya dengan orang lain dan tidak mementingkan diri sendiri
7. Terjembataninya kepentingankepentingan individu dan negara karena keanggotaan
organisasiorganisasi volunter mampu memberikan masukan-masukan terhadap
keputusan-keputusan pemerintah.
8. Adanya pembebasan masyarakat melalui kegiatan lembaga-lembaga sosial dengan
berbagai ragam perspektif.
9. Damai
10. Tolong menolong tanpa mencampuri urusan internal individu lain yang dapat
mengurangi kebebasannya.
11. Toleran
PERAN PERAN UMAT ISLAM DALAM MEWUJUDKAN MASYARAKAT MADANI
1. Melakukan pembenahan kedalam tubuh umat Islam untuk menghapus kemiskinan
2. Menciptakan keadilan sosial dan demokrasi.
3. Merangsang tumbuhnya para intelektual.
4. Mewujudkan tata sosial politik yang demokratis dan sistem ekonomi yang adil.
Relasi yang dapat kita baca dari keberadaan masyarakat madani terhadap terwujudnya
kesejahteraan umat adalah bahwa dengan terwujudnya masyarakat madani di tengah-
tengah kehidupan kita, maka seyogyanya kesejahteraan masyarakat akan dapat terealisasi
dengan sendirinya. Dengan kata lain, kita bisa mengatakan relasi antara terwujudnya
masyarakat madani dengan kesejahteraan umat adalah bersifat linier, artinya upaya
mewujudkan masyarakat madani pada hakekatnya juga mewujudkan kesejahteraan umat.
Kebudayaan akan terus berkembang tidak akan berhenti selama masih ada kehidupan manusia.
Hasil perkembangan kebudayaan yang dilandasi oleh nilai-nilai ketuhanan disebut kebudayaan
Islam.
Hasil kebudayaan manusia di bagi menjadi 2
macam yaitu:
1. Kebudayaan Jasmaniah (k.fisik)
2. Kebudayaan Rohaniah (non-materil)
Allah mengangkat Nabi Muhammad sebagai Rosul yaitu memberikan bimbingan kepada umat.
Manusia agar dalam mengembangkan kebudayaan tidak lepas dari nilai-nilai ketuhanan.
Sebagaimana sabdanya yang berarti, Sesungguhnya aku diutus Allah untuk menyempurnakan
akhlak
Prinsip Kebudayaan Dalam Islam
1. Menghormati akal.
2. Motivasi untuk menuntut dan mengembangkan ilmu
3. Menghindari taklid buta.
4. Tidak membuat kerusakan.
2. Prinsip keadilan.
prinsip keadilan ini, menurut islam berlaku kepada semua makhluk di bumi ini, baik
manusia secara individu maupun secara berkelompok, beriman atau tidak beriman, kaya
atau miskin, anak-anak atau orang dewasa. Prinsip keadilan ini mutlak diberlakukan
dalam semua lini kehidupan.