Anda di halaman 1dari 4

Tugas Pertemuan Ke 2

Tugas 2 Surveilans Kesehatan Masyarakat


Nama : Asih Sriyanti
Nim : 20190301096
Soal !
Anda telah mempelajari prinsip dasar dan konsep surveilans kesehatan masyarakat,
berikan tanggapanmu atas
1. Bagaimana prinsip dasar dan konsep tersebut diterapkan di Indonesia!
Jawab :
Prinsip dasar dan konsep surveilans kesehatan masyarakat yang diterapkan di indonesia
mencangkup surveilans penyakit menular, surveilans penyakit tidak menular, surveilans masalah
kesehatan, dan surveilans lingkungan dan perilaku.
Program tersebut tidak dapat dilakukan tanpa adanya landasan hukum dan data yang kuat
sehingga dibutuhkan tools yang dapat bekerja multi tasking. Tools yang dapat dijadikan panduan
adalah surveilans epidemiologi. Serta untuk meningkatkan pengetahuan bagi tenaga kesehatan
dibutuhkan pelatihan atau penyebar luasan informasi melalui buku atau ebook.
2. Apakah ada kendala yang akan dihadapi?
Jika iya, sebutkan dan jelaskan kendala tersebut!
Jawab :
Menurut saya iya ada kendala yang akan dihadapi,
Kendala pertama adalah penerapan surveilans ini dibutuhkan pada setiap level fasilitas pelayanan
kesehatan dengan sunber daya kesehatan yang berkompeten dalam penggunaan surveilans, tetapi
jumlahnya masih kurang.
Kendala kedua adalah masih lemahnya sistem surveilans yang dibangun dalam mengatasi
masalah penyakit seperti belum maksimal surveilans vektor pada penyakit menular dan penyakit
tidak menular.
Kendala ketiga masih kurangnya sumber referensi dalam penerapan surveilans dilapangan,
karena kalau dilihat masih banyak membahas surveilans secara teoritis sehingga pada penerapan
dilapangan masih lemah.
http://tbayu93.blogspot.com/2016/06/surveilans-epidemiologi-definisi.html
Tugas 2 Program Kesehatan Kerja
Nama : Asih Sriyanti
Nim : 20190301096
Soal !
Tentukan suatu jenis industri kemudian lakukan analisis penerapan salah satu program
kesehatan kerja pada pekerjaan tersebut!

Tugas 2 Laboratorium K3
Nama : Asih Sriyanti
Nim : 20190301096
Soal !
1. Jelaskan metode pengambilan sampel pengukuran pajanan di tempat kerja
yang Anda ketahui!
Jawaban :
a) Grab sampling: metode ini biasanya digunakan sebagai penapisan awal
(screening) untuk identifikasi potensi pajanan di tempat kerja. Metode ini
mengukur konsentrasi kontaminan pada waktu dan lokasi yang spesifik atau
telah ditentukan. Dengan menggunakan metode ini dapat membantu
mengkonfirmasi adanya kontaminan yang dicurigai menimbulkan risiko
gangguan kesehatan pada pekerja. Contoh alat yang digunakan untuk grab
sampling misalnya colorimetric tubes.
b) Short-term sampling: metode ini digunakan untuk menentukan konsentrasi
dalam jangka waktu yang singkat, biasanya selama 10-15 menit. Kemudian
hasilnya bisa diperhitungkan sebagai pajanan singkat diperkenankan (PSD)
ataupun nilai ambang batas (NAB).
c) Long-term sampling: pada metode ini pengambilan sampel dilakukan
berdasarkan NAB dan berhubungan dengan batas pajanan jangka panjang
yang direkomendasikan yaitu selama 8 jam kerja. Alat yang digunakan pada
metode sampling ini misalnya particulate filter
d) Continuous sampling: pada metode ini pemantauan akan memperlihatkan
variasi-variasi pada konsentrasi dan hal yang serupa dengan grab sampling,
tetapi dengan metode continuous sampling ini dapat mengidentifikasi
konsentrasi tertinggi dan konsetrasi rata-rata pajanan yang ada di tempat
kerja. Contoh alat yang dapat dipakai menggunakan metode ini adalah real
time dust monitor.
e) Bulk sampling: metode ini digunakan untuk menganalisa dalam jumlah banyak
dengan tujuan identifikasi dan tidak dapat dihubungkan dengan hasil
konsentrasi di udara. Salah satu keunggulannya adalah dapat menunjukkan
sebaran kontaminasi di tempat kerja.

Tugas 2 Epidemiologi Penyakit Tidak Menular


Nama : Asih Sriyanti
Nim : 20190301096
Soal !
1. Jelaskan hubungan antara transisi demografi dan transisi epidemiologi!
Jawab :
Transisi epidemiologi ini sangat berkaitan atau berpengaruh oleh transisi demografi, sebab dalam
salah satu transisi demografi terjadi proses pertumbuhan rendah yang mengakibatkan mortalitas
dan fertilitas relatif stabil, kadang fertilitas lebih rendah dari mortalitas sehingga pertumbuhan
negatif.
2. Apa itu tingkat mortalitas dan fertilitas?
Jawab :
Fertilitas merupakan kelahiran. Jadi tingkat fertilitas merupakan banyaknya kelahiran hidup pada
satu tahun tertentu pada 1000 penduduk.
Mortalitas merupakan ukuran jumlah kematian. Jadi tingkat mortalitas merupakan angka
kematian bayi dan anak (populasi) dengan angka harapan hidup.
3. Jelaskan transisi Epidemiologi yang terjadi di Indonesia!
Jawab :
Transisi epidemiologi di Indonesia ditandai tidak saja dengan peningkatan penyakit tidak
menular, tetapi penyakit menular seperti TB, HIV-AIDS, Malaria dan berbagai penyakit
terabaikan cenderung masih tinggi. Hal ini menyebabkan adanya beban ganda dalam
pengendalian dan penanggulangan penyakit yaitu penyakit tidak menular yang meningkat dan
penyakit menular yang masih tinggi, yang disebut dengan double burden of diseases.

Anda mungkin juga menyukai