Anda di halaman 1dari 20

NO DAFTAR RISIKO LOCAL RISK FREKUENSI DAMPAK

A1 Labour (Tenaga Kerja)

Kurangnya kompetensi dan ketidakpastian


1 3 3
tenaga kerja terampil

HPS tenaga kerja terampil belum diketahui


2 2 3
secara pasti
Rendahnya produktivitas tenaga kerja
3 5 4
terhadap kinerja waktu
Kurangnya pengalaman tenaga kerja
4 3 4
terampil
Kesalahpahaman di antara tenaga kerja ahli
5 4 3
dan terampil

6 Kurangnya daya saing tenaga kerja terampil 4 3

7 Bertambahnya umur tenaga kerja ahli 3 2

8 Kurangnya pengawasan tenaga kerja ahli 3 3


Kesalahpahaman di antara tenaga kerja ahli
9 3 3
dan pengawasan
10 Kurangnya pertemuan tenaga kerja ahli 3 3

11 Keterlambatan upah pembayaran 3 3

12 Kurangnya program pelatihan 3 3


Kurangnya pemahaman terhadap Standar
13 2 4
Operasional Prosedur
Bekerja penuh selama 1 minggu tanpa hari
14 4 3
libur

A2 Material
Sering terjadi kehilangan material /
1 4 4
peralatan di lokasi proyek
Keterlambatan suplai material ke lokasi
2 4 4
proyek.
Buruknya kualitas material yang tersedia
3 4 4
/tidak sesuai spesifikasi
Ketidaktepatan penggunaan dan langkahnya
4 4 3
ketersediaan material

5 HPS material belum diketahui secara pasti 2 3

6 Perubahan nilai/harga material konstruksi 2 4


Pengawas lapangan mudah dibujuk untuk
7 menerima material/bahan dibawah standar 3 5
(spesifikasi)
8 Kesulitan material lapangan 4 5

9 Efisiensi penggunaan material kurang 4 4

10 Rendahnya mutu material di lapangan 4 5

11 Kesalahan dalam penggunaan material 3 4


Kurang lengkapnya informasi tentang tipe
12 dan kurangnya material pada dokumen 3 4
desain
Pemesanan material tidak memenuhi
13 3 4
kebutuhan proyek preservasi jalan

14 Kerusakan material di tempat lokasi proyek 3 4

Kurang tersedianya teknologi dalam


15 3 4
mengolah material

16 Penyimpanan material tidak pantas / buruk 4 4

17 Penanganan material yang tidak perlu 3 3

A3 Plan (Perencanaan)
Perencanaan jadwal penyelesaian proyek
1 4 5
yang sangat ketat
2 Koordinasi dengan owner kurang baik 3 4
Proses pengadaan sumberdaya berhenti dan
3 3 4
belum dijadwal ulang
Kegagalan dalam menyelesaikan gambar
4 perencanaan, detail perencanaan dan izin 3 3
dengan waktu yang tersedia

Konsultan perencana belum berpengalaman


5 3 3
dalam perencanaan proyek.

Desain, spesifikasi dan program kerja yang


6 4 4
kurang mendetail
7 Perubahan standarisasi desain 4 4

A4 Site (Lapangan)
1 Pemindahan lokasi proyek 3 4
Desain sistem preservasi jalan yang dapat
2 2 4
merusak lingkungan
Rawan terjadi bencana alam pada lokasi
3 2 4
proyek
4 Terjadi kerusuhan pada lokasi proyek 2 3

Sulitnya akses masuk bagi alat berat yang


5 2 4
akan digunakan selama pelaksanaan proyek

6 Terjadi kemacetan di sekitar lokasi proyek 2 3


Pembebasan lahan proyek oleh owner
7 3 5
bermasalah

A5 Sub Kontraktor
1 Keterlambatan pekerjaan subkontraktor 5 5
Sistem pembayaran ke subkontraktor
2 4 5
terlambat

3 Pemilihan subkontraktor yang tidak selektif 5 5

Kinerja subkontraktor yang buruk sehingga


4 4 5
hasil pekerjaan kurang baik
Kurangnya pengendalian kontraktor
5 5 4
terhadap pekerjaan subkontraktor
Kurang efektifnya prosedur pengendalian
6 4 5
mutu pekerjaan subkontraktor
7 Subkontraktor tidak berpengalaman 3 5
Subkontraktor tidak memiliki peralatan yang
8 4 4
sesuai
BOBOT

10.14286

6 3

20 -11

12

12 8

12 0
6 6
9 3

9 -3
9 0
9 0
9 0

8 1

12 -3

13.52941

16

16

16

12

6
8
15
20
16
20
12

12

12

12

12

16
9

13.42857

20
12

12

16
16

9
12

8
6

6
15

20.125
25

20

25

20

20

20
15

16
FREKUENSI
NO DAFTAR RISIKO GLOBAL RISK (a)

B1 Client
1 Keterlambatan pembayaran oleh owner 4

2 Pemutusan kerja sepihak oleh owner 3

3 Perselisihan antara owner dan kontraktor 3

Rendahnya pemahaman owner dari sisi perencanaan dan


4 3
manajemen proyek.

5 Ekspektasi owner terhadap kualitas yang sangat tinggi 4

B2 Construction
1 Keakuratan perkiraan waktu kerja 4

2 Keakuratan perkiraan waktu memasok material 4

3 Tingkat keahlian kontraktor kurang kompeten 3

4 Terjadinya review design 3

5 Terjadinya perubahan metode pekerjaan 4

6 Terjadinya perubahan spesifikasi pekerjaan 4

7 Penambahan item pekerjaan 4

8 Ambruknya konstruksi 2

B3 Contractual

1 Hutang yang belum terbayar sesuai kontrak perjanjian 3

2 Pemilihan jenis kontrak merugikan pihak subkontraktor 3

3 Ketidakjelasan pasal-pasal dalam kontrak 3

Perbedaan intersepsi spesifikasi antara owner dan


4 3
kontraktor

5 Dokumen-dokumen yang tidak lengkap 2

B4 Design
1 Desain pondasi yang tidak tepat 3

Waktu yang dibutuhkan untuk mendesain terlalu singkat


2 3
sehingga desain tidak sempurna

3 Keterlambatan pekerjaan karena detail desain kurang jelas 3

4 Detail desain yang salah 2

5 Kesalahan dalam membaca gambar dan spesifikasi 2

B5 Environmental

1 Banyak manusia yang terkena dampak lingkungan 2

2 Lingkungan sekitar proyek menjadi terkena polusi 3

Penurunan kualitas air di sekitar proyek akibat polusi


3 2
industry dan udara

Terjadi perbedaan geoteknikal antara penyelidikan dengan


4 2
kenyataan

Adanya biaya perkara di pengadilan akibat complain dari


5 3
masyarakat

Adanya kerusakan bangunan sekitar akibat pekerjaan


6 1
proyek

B6 Management

1 Kesalahan estimasi biaya 3

2 Kesalahan estimasi waktu 4

3 Kurangnya control dan koordinasi dalam tim 4

4 Pengajuan klaim 2
5 Tidak diterimanya pekerjaan oleh owner 2

6 Perubahan konstruksi yang sudah jadi 2

7 Kurangnya kemampuan manajemen 2

8 Rumitnya masalah perijinan 3

B7 Financial (Company)

1 Kesulitan finansial 1

Kerugian perusahaan akibat membeli peralatan yang tidak


2 1
mempertimbangkan financial perusahaan
Perusahaan tidak mampu melakukan kewajiban
3 1
pembayaran
4 Inflasi 1

5 Salah memprediksi cashflow keuangan proyek 1

6 Perubahan nilai suku bunga 1

B8 Financial (Project)

Terjadi kecelakaan pada proyek sehingga mempengaruhi


1 1
finansial proyek

Kontraktor tidak memiliki financial yang memadai dan


2 perencanaan keuangan yang baik sehingga menimbulkan 1
keterlambatan realisasi pekerjaan

B9 Location

1 Lokasi jauh dari tempat pengambilan material 5

2 Lokasi proyek terletak di sekitar lokasi padat penduduk 4

3 Gangguan keamanan di lokasi proyek 3

Lokasi proyek tidak luas sehingga sulit dalam penempatan


4 3
material dan alat-alat yang digunakan.

5 Keterlambatan dan kenaikan biaya pembebasan lahan 3

6 Lahan tidak dapat dibebaskan 4


Kepemilikan sertifikat tanah ganda ditemukan saat proyek
7 3
dilaksanakan

B10 Time Frame

Kondisi waktu pelaksanaan proyek yang buruk (musim


1 4
hujan)

2 Waktu pelaksanaan yang singkat 4


BOBOT
DAMPAK (b)
(axb)
selisih 0 1-3 4-6 7-9 10-12
10.2 BOBOT 1 2 3 4 5
3 12

3 9
3 9

3 9

3 12

15.125

4 16

4 16

5 15

4 12

4 16

5 20

4 16

5 10

9.4

3 9

4 12

3 9

3 9

4 8

10.2
3 9

4 12

4 12

5 10

4 8

8.33333333

3 6

4 12

3 6

5 10

4 12

4 4

12.5

5 15

5 20

4 16

5 10
4 8

4 8

4 8

5 15

4.5

5 5

4 4

5 5

4 4

5 5

4 4

5 5

5 5

14.7142857

4 20

4 16

5 15

4 12

4 12

4 16
4 12

18

4 16

5 20
13-15 16-18 17-21 22-24
6 7 8 9
NO DAFTAR RISIKO EKSTERNAL RISK FREKUENSI DAMPAK

C1 Economic
Perubahan kondisi perekonomian yang sering
1 1 4
terjadi
Inflasi dan fluktuasi harga yang menyebabkan
2 2 4
pembengkakan biaya dari rencana awal
3 Terjadinya perubahan harga bahan bangunan 2 3

4 Mata uang asing tidak dapat dikonversi 2 4

C2 Physical
Bentuk pasangan batu dan marka tidak sesuai
1 4 3
dengan desain rencana
Struktur pasangan batu dan marka yang tidak
2 4 4
memenuhi persyaratan

C3 Politic

1 Perubahan regulasi yang diskriminatif dan spesifik 2 4

2 Pemogokan tenaga kerja 2 4

3 Perubahan hukum perdagangan 4 3

C4 Tecnonogical Change

1 Kesulitan penggunaan teknologi terbaru 3 3

2 Biaya pengadaan teknologi baru yang cukup mahal 3 3

C5 Natural

1 Terjadi Force Majeure ketika proyek berlangsung 2 4

Terjadinya bencana alam (banjir,gempa bumi,


2 2 5
huru hara)

Adanya wabah penyakit ketika proyek


3 1 4
dilaksanakan (seperti pandemi Corona)
BOBOT
selisih 0 1-3 4-6 7-9 10-12 13-15
6.5 BOBOT 1 2 3 4 5 6

14

12

16

9.33333333333333

12

7.33333333333333

10

4
16-18 17-21 22-24
7 8 9
selisih 0 1-3 4-6 7-9 10-12 13-15 16-18
BOBOT 1 2 3 4 5 6 7
17-21 22-24
8 9

Anda mungkin juga menyukai