Anda di halaman 1dari 8

TUGAS BAHASA INDONESIA

DOSEN PENGAMPUH: IBU. JULIANTI MANURIP,S.Pd,M.Pd

NAMA : MOH. PUTRA AFRIZAL LOMBAN


NIM : 02010010046
PRODI :S1 KEPERAWATAN
SEMESTER : 1(SATU)

STIKES GRAHA MEDIKA KOTAMOBAGU


SOAL
1. Apa pengertian dari artikel ilmiah?
-Artikel ilmiah adalah bentuk tulisan yang berisi laporan-laporan sistematis mengenai
hasil dari kajian atau hasil dari penelitian yang disajikan dengan jenis ilmiah
tertentu,dimana ada audiens yang merupakan pendengar khusus dengan tujuan untuk
menyampaikan hasil kajian dan juga kontribusi penulis artikel kepada mereka untuk
menjadi sebuah referensi baru untuk dipikirkan, dikaji secara ulang, dan didiskusikan
lagi, baik secara lisan maupun dengan tertulis.
2. Apa tujuan dan fungsi menulis artikel?

- Tujuan penulisan artikel dimaksudkan bukan untuk memenuhi tugas yang diberikan
oleh seseorang, tetapi lebih mengarah pada apa yang ingin dicapai dalam penulisan
artikel tersebut, tujuan dalam penulisan artikel ilmiah.

 Mendeskripsikan cara menguraikan atau membahas pokok masalah yang telah


ditentukan dan diteliti.
 Mendeskripsikan pembatasan ruang lingkup artikel ilmiah tersebut.

- Fungsi menulis artikel ialah sebagai berikut:

 Sebagai sarana menyampaikan gagasan penulis kepada publik,


 Sebagai sarana publikasi hasil pemikiran secara ilmiah melalui jurnal ilmiah,
 Membantu penulis berpikir sistematis, dan melatih penggunaan bahasa secara baik;
teratur,
 Membantu penulis memahami tujuan menulis, hingga diharapkan memiliki
kompetensi dalam menulis artikel,
 Cara menjelaskan atau membahas suatu masalah, sesuai dengan bidang ilmu
tertentu, dan
 Memberikan dampak akademis kepada penulis.

3. Bagaimana cara penulisan artikel ilmiah?


- Tentukan tema
Cara membuat artikel ilmiah yang paling utama adalah menentukan tema. Tema
merupakan pembahasan utama dari artikel ilmiah yang kamu tulis. Tema juga akan
membantumu untuk menentukan judul artikel ilmiah.

Karena sifat dari artikel ilmiah lebih universal, pastikan kamu memillih tema yang
mudah untuk dipahami masyarakat luas.

Untuk menentukan tema kamu dapat melakukan observasi atau penelitian terlebih
dahulu. Lakukan perencanaan yang matang sebelum menulis artikel ilmiah.

- Buat keterangan tulisan

Cara membuat artikel ilmiah selanjutnya adalah merancang kerangka tulisan. Agar
tulisan tersusun secara sistematis, sebelum menulis pastikan untuk membuat kerangka
tulisan. Kerangka tulisan berisi apa saja yang akan kamu tulis secara urut pada sebuah
artikel ilmiah.

Kerangka tulisan dibuat sebagai perencanaan garis besar poin-poin apa yang akan kamu
informasikan. Buatlah setidaknya tulisan ‘kasar’ sebelum kamu menulis artikel
ilmiahmu lebih detail lagi.

Kumpulkan analisis masalah, teori, fakta, dan hasil penelitianmu lalu susun semuanya
secara sistematis. Kamu dapat menempatkan isi dari artikel ilmiahmu ke beberapa
bentuk sub judul.

- Pahami bahasa penulisan

Cara membuat artikel ilmiah yang perlu kamu perhatikan adalah bahasa penulisan. Dari
segi bahasa, penulisan artikel ilmiah sedikit berbeda dari penulisan karya ilmiah.

Artikel ilmiah ditulis dengan bahasa yang lebih sederhana karena sasaran pembacanya
lebih universal. Berbeda dengan karya ilmiah yang menggunakan bahsa sangat formal
dan cenderung kaku.

Pada media massa tertentu, terkadang mereka memiliki gaya bahasanya sendiri. Jika
kamu ingin mengirimkan artikel ke media tersebut, ada baiknya kamu mempelajari gaya
bahasa yang dimiliki oleh media tersebut.
- Buat pembukaan yang menarik

Dalam memulai artikel ilmiah kamu perlu memberi paragraf pembuka untuk memulai
tulisan. Pilihan kalimat pada paragraf pembuka memiliki peran paling penting untuk
keseluruhan artikel ilmiahmu. Dengan paragraf pembuka yang menarik, para pembaca
akan tertarik membaca artikel ilmiahmu sampai akhir.

Meski ditulis semenarik mungkin, kamu harus ingat bahwa sifat dari artikel ilmiah
adalah sistematis. Tulis paragraf pembuka dengan bahasa yang mudah dimengerti dan
dipahami oleh pembaca umum.

- Tulis isi secara sistematis

Setelah memaparkan pokok-pokok bahasan pada bagian isi. Kamu perlu menutup
artikel ilmiah dengan paragraf yang kuat dan meyakinkan. Kamu bisa menuliskan
rangkuman singkat dari keseluruhan isi artikelmu serta meminta saran pada pembaca
jika menemukan kekurangan pada artikel ilmiahmu. Tulis penutup artikel secara lugas
dan tegas disertai bahasa yang mudah dipahami.

4. Bagaimana teknik utama penulisan artikel ilmiah?


- 1. Judul
Judul menjelaskan isi tulisan secara ringkas, jelas, dan tepat, sehingga pembaca
dapat segera memutuskan apakah akan membacanya atau tidak. Selain itu, judul juga
merupakan kata-kata kunci yang biasanya digunakan untuk daftar indeks penelitian.
2. Abstrak
Abstrak berisi laporan keseluruhan secara ringkas, tampa adanya suatu tambahan
di luar tulisan/artikel dan tampa adanya kerincian tertentu, misalnya menunjuk pada
gambar, tabel atau sumber tertentu.
3. Pengantar
Prngantar berisi tentang persoalan yang di bahas yang meliputi persoalan yang
diteliti, ringkasan penelitian sebelumnya yang relevan, dan konsep yang melandasi
penelitian yang dilakukan.
4. Metode
Metode menguraikan bagaimana persoalan dipelajari dan diselesaikan. Di sini
diuraikan secara rinci percobaan, prosedur atau pengembangan yang dilakukan.
5. Hasil
Hasil berisi hasil dari setiap percobaan atau prosedur yang dilakukan dan/atau
diobservasi. Selain itu juga disampaikan hasil utama yang di dukung oleh data terpilih
6. Diskusi/analis
Diskusi/analisis berisi tentang hasil dari metoda, yang menjelaskan temahil
temuan yang terpenting dengan memperhatikan kesimpulan awal yang dapat diambil
yang berupa pola, prinsip, atau hubungan; kaitan dengan penelitian sebelumnya dicuplik
atau dijadikan basis penelitian. Pada bagian ini juga berisi penjelasan tentang hasil atau
temuan-temuan tersebut.
7. Kesimpulan
Bagian ini berisi penjelasan tentang bagaimana hasil yang diperoleh menjawab
tujuan penelitian serta persoalan yang lebih luas, yang berupa implikasi teoritik, aplikasi
praktis, atau generalisasi pada situasi yang berbeda. Penarikan kesimpulan dilakukan
berdasarkan hasil analisis yang dilakukan sehingga tidak terkesan spekulatif dan
melakukan generalisasi yang berlebihan. Selain itu, bagian ini dapat berisi penelitian
lanjut untuk menjawab kontradiksi yang terjadi atau untuk menjelaskan kekecualian
yang terjadi.
5. Tulislah 1 contoh artikel ilmiah!

HIDUP SEHAT DENGAN RAJIN CUCI TANGAN

Abstrak

Hal yang paling mendasar untuk pencegahan dan pengontrolan infeksi adalah dengan mencuci
tangan. Dengan mencuci tangan berarti membuang kotoran dan juga debu secara secara mekanis
dari kedua tangan dengan menggunakan sabun. Tujuannya sendiri adalah untuk menghilangkan
kotoran dan debu dari permukaan kulit serta mengurangi jumlah mikroorganisme yang ada pada
kulit.
Ada banyak hal penyakit ketika tidak rajin mencuci tangan, salah satunya diare. Diare biasanya
terjadi karena kuman ditransmisikan atau berpindah tempat dari tangan menuju makanan yang
kemudian masuk dalam pencernaan.

Dengan mencuci tangan menggunakan sabun maka potensi untuk menghindari berbagai macam
penyakit akan menjadi lebih besar daripada mereka yang tidak mencuci tangan sama sekali.

Kata Kunci: cuci tangan, menggunakan sabun

PENDAHULUAN

Menjaga kesehatan tidak selalu dengan harga yang mahal. Kita bisa menjaga kesehatan bahkan
dengan hal yang sangat sederhana dan terkadang sering membuat kita lupa. salah satunya dengan
mencuci tangan. Mencuci tangan dengan sabun merupakan salah satu cara yang paling efektif
untuk mencegah masuknya kuman atau bakteri ke dalam tubuh. 

Hampir semua orang sudah memahami bahwa mencuci tangan merupakan hal sangat penting.
Akan tetapi tidak semua orang membiasakan mencuci tangan dengan sabun, terutama saat akan
atau setelah  melakukan hal-hal yang sangat penting, seperti setelah buang air kecil, sebelum
makan, dan sebagainya.

Mereka hanya mengetahui pentingnya mencuci tangan dengan sabun tetapi tidak
membiasakannya dalam kehidupan nyata. Hal ini sangat penting dibiasakan di masyarakat agar
orang-orang dapat terhindar dari berbagai penyakit.

Untuk terbiasa mencuci tangan dengan sabun perlu dilatih dari kecil. Selain itu juga pembiasaan
diri untuk mencuci tangan juga harus dipraktekkan dalam lingkup keluarga. Orang tua
merupakan contoh yang baik bagi anak-anaknya. Kemudian penekanan untuk selalu mencuci
tangan juga perlu diperhatikan di sekolah dan masyarakat.

Dengan melakukan pembiasaan mencuci tangan dengan sabun sangat diharapkan terutama ketika
akan makan.
PEMBAHASAN

Menjaga kesehatan tidak selalu dengan harga yang mahal. Kita bisa menjaga kesehatan bahkan
dengan hal yang sangat sederhana dan terkadang sering membuat kita lupa.

Hal sederhana itu adalah rajin cuci tangan. Mencuci tangan bisa kita jadikan sebagai gaya hidup
agar kita terhindar dari berbagai macam penyakit.

Kita sudah mengetahui bersama jika tangan merupakan salah satu organ tubuh yang sangat vital.
Tangan digunakan untuk menunjang kegiatan sehari-hari. Tangan bisa membuat karya yang
indah, namun juga bisa menyebabkan berbagai penyakit.

Berbagai benda yang kita sentuh bisa jadi benda tersebut mengandung kuman atau bakteri.
Benda-benda yang ada di sekitar kita juga tak luput dari berbagai macam bakteri atau kuman.

Misalnya saja bolpoint, handphone, laptop, gagang pintu, dan sebagainya. Benda-benda tersebut
bisa jadi sudah terkena virus atau bakteri dan juga sudah sering kita pegang.

Untuk melakukan pencegahan, sebaiknya kita rajin mencuci tangan dengan sabun dan air
mengalir, terutama ketika akan makan, baik itu sebelum atau sesudah makan. Banyaknya virus
yang bermunculan ini membuat cuci tangan menjadi salah satu cara untuk melakukan
pencegahan.

Mencuci tangan memiliki banyak manfaat. Manfaat ini sudah banyak diakui sejak lama. Akan
tetapi pada kenyataannya masih banyak orang yang malas untuk mencuci tangan.

Padahal sering diketahui, tangan kita sering kali menyentuh berbagai benda. Benda-benda itu
bisa jadi sudah dipenuhi kuman, bakteri dan kotoran serta siap untuk memasuki tubuh kita

Kuman sendiri ketika masuk ke dalam tubuh kita, tidak melulu selalu lewat mulut. Bisa jadi
kuman tersebut lewat melalui kontak tangan dengan mata, hidung, atau bahkan dengan tangan itu
sendiri.
Berbagai macam kuman yang masuk bisa menjadi berbagai penyakit, seperti diare, flu, dan
sebagainya.

KESIMPULAN

Mencuci tangan menjadi hal yang wajib ketika akan dan sesudah menyiapkan makanan. Ketika
kita akan menyiapkan makanan, apalagi jika yang kita persiapkan adalah daging mentah, baik itu
ikan, ayam, atau yang lainnya, segera cuci tangan setelah menyentuhnya.

Selain menyiapkan makanan, ketika kita bersin atau batuk, menyentuh hidung, memegang luka
serta menangani orang sakit, jangan lupa untuk segera mencuci tangan.

Ketika selesai melakukan kegiatan, sebaiknya kita selalu mencuci tangan agar kuman atau
penyakit yang ada tidak mudah masuk ke diri kita.

Begitu juga sebaliknya, kita tidak menyebarkan kotoran dan kuman kepada orang lain, terutama
keluarga yang kita sayangi. Maka dari itu, kita harus rajin mencuci tangan agar kita dapat
melindungi orang-orang dan keluarga yang kita sayangi.

Itulah contoh artikel ilmiah singkat tentang kesehatan. Berikut ini Contoh Artikel Ilmiah
Kesehatan PDF bahasa indonesia yang benar dan lengkap bisa download disini atau contoh lain
disini.

Anda mungkin juga menyukai