Anda di halaman 1dari 8

Penjabaran Teori oleh Tokoh

Keperawatan Calista Roy

Oleh Kelompok 10 :
1. Agristiawati Ahmad
2. Chesilia Wulandari Mokoginta
3. Rani Indryati Liwutang
4. Putri Mukhliza Paputungan
Model Konseptual Calista Roy mengacu pada ide-ide global mengenai individu,
kelompok situasi atau kejadian tertentu yang berkaitan dengan disiplin yang
spesifik. Teori-teori yang terbentuk dari penggabungan konsep dan pernyataan
yang berfokus lebih khusus pada suatu kejadian dan fenomena dari suatu disiplin
ilmu.

Calista Roy menjelaskan empat macam elemen esensial dalam adaptasi


keperawatan, yaitu :
Manusia , Lingkungan , Kesehatan , Dan Keperawatan. Model adaptasi Roy
menguraikan bawha bagaimana individu mampu meningkatkan kesehatannya
dengan cara mempertahankan perilaku secara adaptif karena meurut Roy, manusia
adalah makhluk holistic yang memiliki sistem adaptif yang selalu beradaptasi.
Sumber Teori

Dimulai dengan pendekatan teori system Roy, menambahkan kerja


adaptasi dari Harry Helson (1964 ) seorang ahli fisiologi-psikologis.
Untuk memulai membangun pengertian konsepnya Harry Helson
mengartikan respon adaptif sebagai fungsi dari datangnya stimulus
sampai tercapainya derajat adaptasi yang dibutuhkan individu. Derajat
adaptasi dibentuk oleh dorongan tiga jenis stimulus yaitu :

Focal stimuli : Individu segara menghadap


Konsektual stimuli : Semua kehadiran stimuli menyumbangkan efek
dari focal stimuli
Residual stimuli : Faktor lingkungan yang mengakibatkan tercemarnya
keadaan
 Roy mengkombinasikan teori adaptasi Helson dengan definisi dan
pandangan terhadapat manusia sebagai sistem yang adaptif. Dengan teori
adaptif Helson Roy mengembangkan dan memperluas model dengan
konsep dan teori dari Dohrenwed,R.S.Latarus, N.Malaznik, D.mechanic
dan H.selye.

 Roy mengembangkan model sebagai suatu kerangka kerja pendidikan


keperawatan, pratek keperawatan dan penelitian.

 Perkembangan model keperawatan dipengaruhi oleh latar belakang Roy


dan profesionalismenya. Roy mempercayai kemampuan bawaan, tujuan
dan nilai kemanusiaan. Pengalaman klinisnya membantu perkembangan
kepercayaan dari tubuh manusia dan spiritnya.
Konsep Dasar dan Model Keperawatan
Calista Roy
• Roy memiliki delapan falsafah yang kemudian dibagi menjadi dua yaitu empat
berdasarkan falsafah humanisme dan empat yang lainnya berdasarkan falsafah veritifity.

• Falsafah humanisme / kemanusiaan ;


* Manusia itu memiliki rasa ingin tahu dan menghargai
* Saling berbagi dengan sesama dalam kemampuannya memecahkan suatu
persoalan atau untuk mencari solusi
* Bertingkah laku untuk mencapai tujuan tertentu
* Memiliki holism intrinsik dan selalu berjuang untuk mempertahankan integritas
agar senantiasa bisa berhubungan dengan orang lain

• Falsafah veritifity yaitu kebenaran. Empat falsafah tersebut adalah :


* Tujuan eksistensi manusia.
* Gabungan dari beberapa tujuan peradaban manusia
* Aktivitas dan kreatifitas untuk kebaikan umum
* Nilai dan arti kehidupan
Teori penegasan Calista Roy

Dalam teorinya sister Calista Roy memiliki dua model mekanisme yaitu :

 Fungsi atau proses control yang terdiri dari :


1. Kognator
2. Regulator
 Efektor, mekanisme ini dibagi menjadi empat yaitu :
1. Fisiologi
2. Konsep Diri
3. Fungsi Peran
4. Interpendensi
Kelebihan dan Kelemahan Teori
Calista Roy

 Kelebihan
- Model adaptasi Roy telah menggambarkan tahap-tahap dalam proses keperawatan
yang lengkap.
- Sangat bermanfaat ketika perawat melakukan asuhan keperawatan padan pasien
dengan ganguan jiwa, resiko ganguan dan sehat jiwa.
- Perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan dapat lebih memahami tentang proses
adaptasi yang terjadi pada individu.

 Kekurangan
- Kurang menjabarkan hubungan antara mekanisma koping, kognator dalam
meningkatkan adaptasi serta hubungannya dengan empat adaptasi mode.
- Perlu menjabarkan lebih lanjut tentang hubungan adaptasi dengan kesehatan
TRIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai