Anda di halaman 1dari 12

SumberTeori Calysta roy

Derajat adaptasi dibentuk oleh dorongan tiga


jenis stimulus yaitu :
 Focal stimuli : Individu segera menghadap
 Konsektual stimuli : semua kehadiran stimuli
yang menyumbangkan efek Dari focal
stimuli.
 Residual stimuli : faktor lingkungan
mengakibatkan tercemarnya keadaan.
Teori Penegasan Calista roy
Dalam teorinya sister Callista Roy memiliki
dua model mekanisme yaitu:
1. Fungsi atau proses control yang terdiri dari :
 Kognator
 Regulator
2. Efektor, mekanisme ini dibagi menjadi
empat yaitu
 Fisiologi
 Konsep diri
 Fungsi peran
 Interpendensi
Berikut penjelasan dari empat efektor yang telah
disebutkan
1. Mode Fungsi Fisiologi
Fungsi fisiologi berhubungan dengan struktur tubuh dan
fungsinya. Roy mengidentifikasi sembilan kebutuhan
dasar fisiologis yang harus dipenuhi yaitu:
 Oksigenasi
 Nutrisi
 Eliminasi
 Aktivitas dan istirahat
 Proteksi/ perlindungan
The sense / perasaan
Cairan dan elektrolit.
Fungsi syaraf / neurologis
 Fungsi endokrin
2. Mode Konsep Diri
Mode konsep diri berhubungan dengan
psikososial dengan penekanan spesifik pada
aspek psikososial dan spiritual manusia. Konsep
diri menurut Roy terdiri dari dua komponen
yaitu :
 The physical self, yaitu bagaimana seseorang
memandang dirinya berhubungan dengan
sensasi tubuhnya dan gambaran tubuhnya.
 The personal self, yaitu berkaitan dengan
konsistensi diri, ideal diri, moral- etik dan
spiritual diri orang tersebut.
3. Mode fungsi peran
Mode fungsi peran mengenal pola – pola interaksi
sosial seseorang dalam hubungannya dengan orang
lain, yang dicerminkan dalam peran primer,
sekunder dan tersier. Fokusnya pada bagaimana
seseorang dapat memerankan dirinya dimasyarakat
sesuai kedudukannya .

4. Mode Interdependensi
Mode interdependensi adalah bagian akhir dari
mode yang dijabarkan oleh Roy. Fokusnya adalah
interaksi untuk saling memberi dan menerima cinta/
kasih sayang, perhatian dan saling menghargai.
Kelebihan dan Kelemahan Teori
Callista Roy
 Roy mampu mengembangkan dan menggabungkan
beberapa teori sehingga dapat mengembangkan model
perpaduannya.
 Dan dengan model adaptasi yang dikemukakan oleh Roy
perawat bisa mengkaji respon perilaku pasien terhadap
stimulus yaitu mode fungsi fisiologis, konsep diri, mode
fungsi peran dan mode interdependensi.
 selain itu perawat juga bisa mengkaji stressor yang
dihadapi oleh pasien yaitu stimulus fokal, konektual dan
residual, sehingga diagnosis yang dilakukan oleh perawat
bisa lebih lengkap dan akurat
 Kelemahan teori calista roy ini terletak pada
sasarannya,hanya berfokus pada proses adaptasi dan
pemecahan masalah menggunakan proses keperawatan
tanpa menjelaskan bagaimana sikap dan perilaku cara
merawat.
Konsep Model Keperawatan
Callista Roy

 Falsafah humanisme /
kemanusiaan
bahwa manusia itu memiliki rasa
ingin tahu dan menghargai, jadi
seorang individu akan memiliki rasa
saling berbagi dengan sesama
dalam kemampuannya
memecahkan suatu persoalan atau
untuk mencari solusi,  
 Falsafah veritivity
yaitu kebenaran , yang dimaksud adalah
bahwa ada hal yang bersifat absolut.
Empat falsafah tersebut adalah :
Tujuan eksistensi manusia
Gabungan dari beberapa tujuan peradaban
manusia
Aktifitas dan kreatifitas untuk kebaikan umum
Nilai dan arti kehidupan.
Model konseptual
Keperawatan
Keperawatan sebagai disiplin ilmu
mengobservasi, mengklasifikasikan, dan
menghubungkan proses yang berpengaruh
terhadap kesehatan. Keperawatan
menggunakan pendekatan pengetahuan
untuk menyediakan pelayanan bagi orang-
orang. Keperawatan meningkatkan adaptasi
individu untuk meningkatkan kesehatan, jadi
model adaptasi keperawatan menggambarkan
lebih khusus perkembangan ilmu
keperawatan dan praktek keperawatan.
Manusia.
Menurut Roy manusia adalah sebuah sistem adaptif, sebagai
sistem yang adaptif manusia digambarkan secara holistic
sebagai satu kesatuan yang memiliki input, control, output dan
proses umpan balik. Lebih khusus manusia didefinisikan sebagai
sistem adaptif dengan aktivitas kognator dan regulator untuk
mempertahankan adaptasi, empat cara adaptasinya yaitu
fungsi fisiologis, konsep diri, fungsi peran dan interdependensi.

 Kesehatan
Kesehatan didefinisikan sebagai keadaan dan proses menjadi
manusia secara utuh dan terintegrasi secara keseluruhan.
Dalam model keperawatan konsep sehat dihubungkan dengan
konsep adaptasi. Adaptasi adalah komponen pusat dalam model
keperawatan, dalam hal ini manusia digambarkan sebagai suatu
sistem yang adaptif.
Lingkungan
Lingkungan digambarkan sebagai
suatu keadaan yang ada di dalam
dan di luar manusia. Lingkungan
merupakan input bagi manusia
sebagai suatu sistem yang
adaptif.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai