Anda di halaman 1dari 8

Nama: Dhita Ferdamaiarza

NIM: 2114401029

Kelas: Reg 1 TK 1 D3 Keperawatan TJK

RESUME DAN SOAL TEORI CALISTA ROY

Model konsep dan teori keperawatan sister calista roy

Sister calista roy lahir di Los Angeles tanggal 13 oktober 1939, mendefinisikan bahwa
keperawatan merupakan suatu analisa proses dan tindakan sehubungan dengan perawatan
sakit atau potensial seorang untuk sakit.Teori adaptasi sister calista roy

(Roy dan Obloy 1979,1980,1984,1989) memandang klien sebagai suattu system adaptasi .
Sesuai dengan model Roy,tujuan Dri keperawatan adalah membantu seseorang untuk
beradaptasi, konsep diri, fungsi peran,dan hubungan interdependensi selama sehat dan
sakit(mariner-tomery,1994). 2 Definisi Konsep Adaptasi Roy

Definisi dan Konsep Mayor yang membangun kerangka konseptual model adaptasi roy

1. Sistem adalah kesatuan dari beberapa unit yang saling berhubungan dan
membentuk satu kesatuan yang utuh dengan ditandai adanya input, control,
proses, output, dan umpan balik.
2. Derajat adaptasi adalah perubahan tetap sebagai hasil dari stimulus fokal,
konslektual dan residual dengan standar individual, sehingga manusia dapat
berespon adaptif sendiri.
3. Problem adaptasi adalah kejadian atau situasi yang tidak adeknat terhadap
penurunan atau peningkatan kebutuhan.
4. Stimulus fukal adalah derajat perubahan atau stimulus yang secara langsung
mengharuskan manusia berespon adaptif. Stimulus fokal adalah presipitasi
perubahan tingkah laku. Stimulus konslektual adalah seluruh stimulus lain yang
menyertai dan memberikan konstribusi terhadap perubahan tingkah laku yang
disebabkan atau dirangsang oleh stimulus fokal.
5. Stimulus konslektual adalah seluruh stimulus lain yang menyertai dan
memberikan konstribusi terhadap perubahan tingkah laku yang disebabkan atau
dirangsang oleh stimulus fokal.
6. Stimulus residual adalah seluruh faktor yang mungkin memberikan konstribusi
terhadap perubahan tingkah laku, akan tetapi belum dapat divalidasi.
7. Regulator adalah subsistem dari mekanisme koping dengan respon otomatik
melalui neural,cemikal,dan proses endokrin.
8. Kognator adalah subsistem dari mekanisme koping dengan respon melalui proses
yang kompleks dari persepsi informasi, mengambil, keputusan dan belajar
9. Model efektor adaptif adalah kognator yaitu ; Fisiologikal, fungsi pean,
interdependensi dan konsep diri.
10. Respon adaptif adalah respon yang meningkatkan intergritas manusia dalam
mencapai tujuan manusia untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan
reproduksi.
11. Fisiologis adalah kebutuhan fisiologis termasuk kebutuhan dasar dan bagaimana
proses adaptasi dilakukan untuk pengaturan cairan dan elektrolit, aktivits dan
istirahat, eliminasi, nutrisi, sirkulasi dan pengaturan terhadap suhu, sensasi, dan
proses endokrin.
12. Konsep diri adalah seluruh keyakinan dan perasaan yang dianut individu dalam
satu waktu berbentuk : persepsi, partisipasi, terhadap reaksi orang lain dan
tingkah laku langsung. Termasuk pandangan terhadap fisiknya (body image dan
sensasi diri) Kepribadian yang menghasilkan konsistensi diri, ideal diri, atau
harapan diri, moral dan etika pribadi.
13. Penampilan peran adalah penampilan fungsi peran yang berhubungan dengan
tugasnya di lingkungan social.
14. Interdependensi adalah hubungan individu dengan orang lain yang penting dan
sebagai support sistem. Di dalam model ini termasuk bagaimana cara memelihara
integritas fisik dengan pemeliharaan dan pengaruh belajar.

Model Konseptual Adaptasi roy

Ada empat elemen penting yang termasuk dalam model adaptasi keperawatan adalah
manusia, Lingkungan; kesehatan; keperawatan. Unsur keperawatan terdiri dari dua bagian
yaitu tujuan keperawatan dan aktivitas keperawatan, juga termasuk dalam elemen penting
pada konsep adaptasi.

1. Manusia
Roy mengemukakan bahwa manusia sebagai sebuah sistem adaptif. Sebagai sistem
adaptif, manusia dapat digambarkan secara holistic sebagai satu kesatuan yang
mempunyai input, control, output, dan proses umpan balik. Proses control adalah
mekanisme koping yang dimanifestasikan dengan cara adaptasi. Lebih spesifik manusia
di definisikan sabagai sebuah sistem adaptif dengan aktivitas kognator dan regulator
untuk mempertahankan adaptasi dalam empat cara adaptasi yaitu : fungsi fisiologi,
konsep diri, fungsi peran, dan interdependensi.

a.) Model Fungsi Fisiologi. Fungsi fisiologi berhubungan dengan struktur tubuh
dan fungsinya. Roy mengidentifikasi sembilan kebutuhan dasar fisiologis yang
harus dipenuhi untuk mempertahankan integritas, yang dibagi menjadi dua
bagian, model fungsi fisiologis tingkat dasar yang terdiri dari 5 kebutuhan dan
fungsi fisiologis dengan proses yang kompleks terdiri dari 4 bagian b.) Model
Konsep Diri
b.) Model konsep diri berhubungan dengan psikososial dengan penekanan
spesifik pada aspek psikososial dan spiritual manusia. Kebutuhan dari konsep
diri ini berhubungan dengan integritas psikis antara lain persepsi, aktivitas
mental dan ekspresi perasaan. Konsep diri menurut Roy terdiri dari dua
komponen yaitu the physical self dan the personal self.
1. The physical self, yaitu bagaimana seseorang memandang dirinya
berhubungan dengan sensasi tubuhnya dan gambaran tubuhnya. Kesulitan
pada area ini sering terlihat pada saat merasa kehilangan, seperti setelah
operasi, amputasi atau hilang kemampuan seksualitas.
2. The personal self, yaitu berkaitan dengan konsistensi diri, ideal diri, moral-
etik dan spiritual diri orang tersebut. Perasaan cemas, hilangnya kekuatan atau
takut merupakan hal yang berat dalam area ini.

c.) Model fungsi peran

Mode fungsi peran mengenal pola – pola interaksi sosial seseorang dalam
hubungannya dengan orang lain, yang dicerminkan dalam peran primer,
sekunder dan tersier. Fokusnya pada bagaimana seseorang dapat memerankan
dirinya dimasyarakat sesuai kedudukannya

d. Mode Interdependensi
Mode interdependensi adalah bagian akhir dari mode yang dijabarkan oleh
Roy. Fokusnya adalah interaksi untuk saling memberi dan menerima cinta/
kasih sayang, perhatian dan saling menghargai.
Interdependensi yaitu keseimbangan antara ketergantungan dan kemandirian
dalam menerima sesuatu untuk dirinya. Ketergantungan ditunjukkan dengan
kemampuan untuk afiliasi dengan orang lain. Kemandirian ditunjukkan oleh
kemampuan berinisiatif untuk melakukan tindakan bagi dirinya.
Interdependensi dapat dilihat dari keseimbangan antara dua nilai ekstrim,
yaitu memberi dan menerima.

2. Lingkungan

Lingkungan digambarkan sebagai dunia di dalam dan di luar manusia.


Lingkungan merupakan masukan (input) bagi manusia sebagai sistem yang
adaptif sama halnya lingkungan sebagai stimulus eksternal dan internal. Lebih
lanjut stimulus itu dikoelompokkan menjadi tiga jenis stimulus yaitu : fokal,
konstektual, dan residual. Lebih luas lagi lingkungan didefinisikan sebagai
segala kondisi, keadaan disekitar dan mempengaruhi keadaan, perkembangan
dan perilaku manusia sebagai individu ata kelompok.

3. Kesehatan.

Menurut Roy, kesehatan didefinisikan sebagai keadaan dan proses menjadi


manusia secara utuh dan terintegrasi secara keseluruhan. Integritas atau
keutuhan manusia menyatakan secara tidak langsung bahwa kkesehatan atau
kondisi tidak terganggu mengacu kelengkapan atau kesatuan dan
kemungkinan tertinggi dari pemenuhan potensi manusia. Jadi Integritas
adalah sehat, sebaliknya kondisi yang tidak ada integritas kurang sehat.
Definisi kesehatan ini lebih dari tidak adanya sakit tapi termasuk penekanan
pada kondisi sehat sejahtera

4. Keperawatan

Roy (1983) menggambarkan keperawatan sebagai disiplin ilmu dan praktek.


Sebagai ilmu, keperawatan mengobservasi, mengklasifikasikan dan
menghubungkan proses yang secara positif berpengaruh pada status
kesehatan. Sebagai disiplin, praktek, keperawatan menggunakan pendekatan
pengetahuan untukmenyediakan pelayanan pada orang-orang. Lebih spesifik
dia mendefinisikan keperawatan sebagai ilmu da praktek dari peningkatan
adaptasi untuk meningkatkan kesehatan sebagai tujuan untuk mempengaruhi
kesehatan secara positif. Keperawatan meningkatkan adaptasi individu dan
kelompok dalam situasi yang berkaitan dengan kesehatan, Jadi model adaptasi
keperawatan menggambarkan lebih spesifik perkembangan ilmu keperawatan
dan praktek keperawatan yang berdasarkan ilmu keperawatan tersebut Tujuan
keperawatan adalah mempertinggi interaksi manusia dengan lingkungan. Jadi
peningkatan adaptasi dalam tiap empat cara adaptasi yaitu :
(1) fungsi fisiologis;
(2) konsep diri;
(3) fungsi peran dan
(4) interdependensi.

5. Intervensi

Intervensi keperawatan dilakukan dengan tujuan , mengubah atau


memanipulasi stimulus fokal, kontekstual dan residual, juga difokuskan pada
koping individu atau zona adaptasi, sehingga seluruh rangsang sesuai dengan
kemampuan indMdu untuk beradaptasi. Tindakan keperawatan berusaha
membantu stimulus menuju perilaku adaptif. Hal ini menekankan kembali
pentingnya mengidentifikasi penyebab selama pengkajian tahap II.

6. Evaluasi

Evaluasi merupakan penilaian efektifitas terhadap intervensi keperawatan


sehubungan dengan tingkah laku pasien. Perawat harus mengkaji tingkah laku
pasien setelah diimplementasi. Intervensi keperawatan dinilai efektif jika
tingkah laku pasien sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.

Tingkatan Teori

1. Nursing philosophy
2.conceptual models
3. Grand nursing theory
4. Middle range nursing theory
Teori Calista Roy termasuk dalam tingkatan Conceptual models yang berisi
sistem atau skema yang menerangkan serangkaian ide global tentang
keterlibatan individu,kelompok, situasi atau kejadian terhadap suatu ilmu dan
pengembangannya

Soal

1. Nilai apa yg diadaptasi oleh Roy dalam teorinya

a. humanisme
b. sosialita
c. lingkungan
d. psikologis
e. .fisiologis

jawaban: A. Humanisme

2. Perubahan tetap sebagai hasil dari stimulus fokal, konslektual dan residual dengan standar
individual, sehingga manusia dapat berespon adaptif sendiri merupakan pengertian dari..

a. sistem
b. problem adaptasi
c. derajat adaptasi
d. stimulus residual
e. regulator

Jawaban: C. Derajat adaptasi

3. Subsistem dari mekanisme koping dengan respon melalui proses yang kompleks dari
persepsi informasi, mengambil, keputusan, dan belajar merupakan pengertian dari..

a. problem adaptasi
b. regulator
c. stimulus fukal
d. sistem
e. derajat adaptasi

Jawaban: b. Regulator
4. Dibawah ini yang merupakan elemen dalam model adapatasi Roy adalah..

a. manusia, rumah sakit, sinar, kesehatan


b. manusia, lingkungan, kesehatan, keperawatan
c. manusia, budaya, etika, keperawatan
d. manusia, imunitas, kesehatan, lingkungan
e. manusia, lingkungan, budaya, kesehatan

Jawaban: b. manusia, lingkungan, kesehatan, keperawatan

5. Menurut Roy, ada berapa kebutuhan dasar fisiologis yang harus dipenuhi untuk
mempertahankan integritas..

a. 9
b. 7
c. 8
d. 10
e. 12

Jawaban: a. 9

6. Tujuan keperawatan adalah mempertinggi interaksi manusia dengan lingkungan. Jadi


peningkatan adaptasi dalam tiap empat cara adaptasi yaitu..

a. fungsi fisiologis, konsep diri, fungsi peran, interdependensi


b. fungsi fisiologis, manusia, keperawatan, lingkungan, fungsi peran
c. fungsi fisiologis, konsep diri, lingkungan, keperawatan
d. fungsi fisiologis, manusia, kesehatan, lingkungan
e. konsep diri, fungsi peran, lingkungan, interdependesi

Jawaban: a. fungsi fisiologis, konsep diri, fungsi peran, interdependensi

7. Dalam tingkatan teori roy, satu set konsep yang saling berhubungan satu dengan yang lain
digunakan untuk menggambarkan, menjelaskan, dan memprediksi hubungan antar fenonema
masuk ke dalam konsep..

a. grand nursing theory


b. nursing philosophy
c. conceptual models
d. middlebrsnge nursing theory
e. self care theory

Jawaban: c. conceptual models

8. Dalam teori roy, proses control manusia sebagai suatu sistem adaptis adalah mekanisme
koping telah diidentifikasikan kedalam dua subsistem yaitu..

a. subsistem fisiologis dan kognator


b. subsistem regulator dan kognator
c. subsistem regulator dan interdepensi
d. subsistem kognator dan konsep diri
e. subsistem regulator dan eliminasi

Jawaban: b. subsistem regulator dan kognator

9. Termasuk kedalam tingkatan apakah teori Calista Roy

a. grand nursing theory


b. middle range theory
c. conceptual models
d. nursing philosophy
e. humanisme

Jawaban: c. Conceptual models

10. Menurut Roy konsep diri terbagi dari dua komponen yaitu..

a. regulator dan kognator


b. the physical self dan the personal self
c. stimulus fukal dan konslektual
d. model efektor dan respon adaptif
e. fisiologis dan interpendensi

Jawaban: b. the physical self dan the personal self

Anda mungkin juga menyukai