Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI MATA


KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN
Dosen pengampu : Nurhayati, S.Pd.,M.Pd

DI SUSUN OLEH :

1. Dea ana prasiska prutri

2. Muhammad ali ariyansyah

3. Muhammad Arif taufik

4. Muhammad gilang pasya

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
2021/2022
Kata Pengantar
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkanrahmat, hidayah serta inayahnya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini. Shalawatserta salam tak lupa penulis curahkan
kepada baginda besar Nabi Muhammad SAW. Tak lupapenulis ucapkan
terimakasih kepada dosen mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan karena
atasbimbingannya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah
ini.Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, baik
dari bentukpenyusunan maupun materinya.Kritik yang bersifat membangun
dari pembaca sangat penulisharapkan demi kesempurnaan makalah ini.Akhir
kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya

danbagi pembaca pada umumnya .

Bandar Lampung, Maret 2022

DAFTAR ISI
Kata Pengantar ......................................................................................................................i
Daftar Isi ............................................................................................................................... ii

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ...............................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah ..........................................................................................................5
1.3. Tujuan ............................................................................................................................ 6
1.4. Sistematika Penulisan ................................................................................................... 6
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan ......................................................................8
2.1.1. Pendidikan Kewarganegaraan Menurut Para Ahli ...................................................8
2.2. Sejarah dan Perkembangan Pendidikan Kewarganegaraan ...........................................12
2.3. Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan .......................................................................... 16
2.4. Ruang Lingkup Pendidikan Kewarganegaraan ..............................................................19
2.5. Fungsi Pendidikan Kewarganegaraan.............................................................................24
2.6. Tujuan Pendidikan Kewarganegaran ............................................................................. 25
2.7.Pentingnya PKn Bagi Mahasiswa ...................................................................................29
2.8. PKn Sebagai Mata kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) ....................................33
2.8.1. PKn Sebagai MPK ................................................................................................... 33
2.8.2. Pedoman dan Sumber Orientasi ...............................................................................37
2.8.3. PKn Sebagai Pendidikan Karakter ...........................................................................39
2.9.Pancasila Sebagai Nilai Dasar PKn Untuk Berkarya Bagi Lulusan PT ..........................42
2.9.1. Dasar Mutlak dalam Berikir dan Berkarya .................................................................43
2.9.2. Karya Berlandas Pancasila...........................................................................................45

BAB III PENUTUP


3.1. Kesimpulan .................................................................................................................... 50
3.2. Saran .............................................................................................................................. 50

BAB 1

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Pendidikan kewarganegaraan sangatlah penting untuk dipelajari oleh semua kalangan.


Olehsebab itu, pendidikan Nasional Indonesia menjadikan pendidikan kewarganegaraan
sebagaipelajaran pokok dalam lima status. Pertama, sebagai mata pelajaran di sekolah.Kedua,
sebagaimata kuliah di perguruan tinggi.Ketiga, sebagai salah satu cabang pendidikan disiplin
ilmupengetahuan sosial dalam kerangka program pendidikan guru.Keempat, sebagai
programpendidikan politik yang dikemas dalam bentuk Penataran Pedoman Penghayatan
danPengamalan Pancasila (Penataran P4) atau sejenisnya yang pernah dikelola oleh
Pemerintahsebagai sutuan crash program.Kelima, sebagai kerangka konseptual dalam bentuk
pemikiranindividual dan kelompok pakar terkait Serta kewarganegaraan merupakan hal yang
sangatpenting di dalam suatu negara. Tanpa status kewarganegaraan seorang warga negara tidak
akandiakui oleh sebuah negara. Dan dalam makalah ini penulis akan sedikit menjelaskan tentang
Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan
Nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia sehat berilmu cakap
kreatif dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Mata kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan sebagai salah satu mata kuliah wajib di perguruan tinggi bersama-
sama dengan mata kuliah pendidikan agama dan bahasa ditegaskan dalam pasal 37 Undang-
Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan ketiga mata kuliah itu
masuk sebagai mata kuliah pengembangan kepribadian.

Mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang sekarang merupakan buah reformasi dalam
bidang pendidikan. Semula mata kuliah ini diberi nama Pendidikan Kewiraan sebagai hasil kerja
sama Departemen Pendidikan dengan Departemen Pertahanan Keamanan dengan materi tentang
Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional, Politik Strategi Nasional, Politik Strategi Pertahanan
Keamanan Nasional dan Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta. Seiring dengan hasil
reformasi penghapusan Dwi fungsi ABRI maka diganti menjadi Pendidikan Kewarganegaraan
dan dikelompokkan sebagai mata kuliah pengembangan kepribadian sebagaimana diatur dalam
Surat Keputusan Dirjen Dikti Depdiknas RI No. 43/Dikti/Kep/2006 tentang rambu-ranbu
pelaksanaan kelompok mata kuliah pengembangan kepribadian di perguruan tinggi.

Mk Pancasila merupakan salah satu dari 4 mk kuliah pengembangan kepribadian seperti


Kewarganegaraan, Pancasila & UUD 1945, Agama dan Bahasa Indonesia.

Karena untuk menanamkan rasa memiliki Pancasila sebagai kepribadian bangsa yang harus kita
ikuti dan dipatuhi bahwa Pancasila sebagai azas dalam berbangsa dan bernegara.

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

• Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. (UU No. 20 Tahun 2003
Pasal 1);

• Kewarganegaraan adalah segala hal ihwal yang berhubungan dengan warga negara.
(Undang-Undang RI No.12 Tahun 2006 Pasal 1 Ayat 2).

• Pendidikan kewarganegaraan dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi


manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. (Undang-Undang RI No 20 Tahun
2003, Penjelasan Pasal 37);
• Menurut M. Nu’man Somantri (2001):

Pendidikan Kewarganegaraan adalah program pendidikan yang berintikan demokrasi politik


yang diperluas dengan sumber-sumber pengetahuan lainnya, pengaruh-pengaruh positif dari
pendidikan sekolah, masyarakat, dan orang tua, yang kesemuanya itu diproses guna melatih para
siswa untuk berpikir kritis, analitis, bersikap dan bertindak demokratis dalam mempersiapkan
hidup demokratis yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

• Secara historis, PKn di Indonesia awalnya diselenggarakan oleh organisasi pergerakan yang
bertujuan untuk membangun rasa kebangsaaan dan cita-cita Indonesia merdeka. Secara
sosiologis, PKn Indonesia dilakukan pada tataran sosial kultural oleh para pemimpin di
masyarakat yang mengajak untuk mencintai tanah air dan bangsa Indonesia. Secara politis, PKn
Indonesia lahir karena tuntutan konstitusi atau UUD 1945 dan sejumlah kebijakan Pemerintah
yang berkuasa sesuai dengan masanya.

URGENSI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

• Tujuan pendidikan kewarganegaraan di mana pun umumnya bertujuan untuk membentuk


warga negara yang baik (good citizen);

• Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas Pasal 37 Ayat (1) huruf b yang
menyatakan bahwa kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat pendidikan
kewarganegaraan. Demikian pula pada ayat (2) huruf b dinyatakan bahwa kurikulum pendidikan
tinggi wajib memuat pendidikan kewarganegaraan. Bahkan dalam UU No. 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi lebih eksplisit dan tegas dengan menyatakan nama mata kuliah
kewarganegaraan sebagai mata kuliah wajib;

• Dikatakan bahwa mata kuliah kewarganegaraan adalah pendidikan yang mencakup


Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan
Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika untuk membentuk mahasiswa menjadi warga
negara yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air.

Anda mungkin juga menyukai