Oleh:
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2021
A. Konsep Teori Calista Roy
Calista Roy (1984) Seorang perawat, guru, dan ahli teori agama
yang dilahirkan di Los Angeles, California, Amerika pada tanggal 14 Oktober
1939. Teori Calista Roy dalam keperawatan merupakan sebuah teori yang
diturunkan dari teori sebelumnya yaitu teori Harry Helson mengenai
psikofisika yang diperluas menjadi ilmu social dan perilaku. (Yani, 2017).
Pada teori adaptasi Helson, proses adaptasi merupakan fungsi danri stimulus
yang datang dan tingkat adaptif. Roy (1987) dalam Yani (2017) menyatakan
bahwa model Roy berfokus kepada konsep adaptasi manusia.Konsep- konsep
mengenaikeperawatan manusia, dan lingkungan saling berhubungan dengan
adaptasi sebagai konsep sentralnya. Manusia mengalami stimulus lingkungan
secara terus menerus. Pada akhirnya, manusia memberikan respon dan
adaptasi. Respon ini dapat berupa respon adaptif yaitu meningkatkan
integritas dan membantu manusia dalam mencapai tujuan adaptasi untuk
bertahan hidup, tumbuh, berkembang biak, menguasai serta transformasi
seseorang dan lingkungannya. Keperawatan memiliki tujuan yang unik untuk
membantu upaya adaptasi seseorang dengan mengelola lingkungannya. Hasilnya
adalah pencapaian tingkat kesejahteraan seseorang Optimal (Yani, 2017).
C. Gambaran Kasus
Ny D (27 tahun) G1P0A0 hamil 24 minggu, status menikah dengan tuan B,
agama: Islam, pekerjaan: Dosen, pendidikan terakhir: Sarjana, suku
jawa, bahasa yang digunakan seharihari adalah bahasa Indonesia. Suami Tn. B
(30 tahun), pendidikan terakhir: Sarjana, pekerjaan: Guru, suku Jawa, alamat:
Jember. Klien datang ke IGD RS. Mitra Sehat dengan keluhan Keluar cairan dan
bercak darah dan pasien merasakan mulas pada kandungannya sejak 3 jam yang
lalu. HPHT 01 September 2021, taksiran partus tanggal 08 Juni 2021. Klien
mengalami menarche usia 14 tahun, lama haid tujuh hari. Klien datang ke RS
tanggal 01 Juni 2021. Tekanan darah (TD): 120/80 mmHg, nadi: 98x/mnt,
pernafasan: 22x/mnt, suhu: 36,70C, berat badan (BB): 68 kg, tinggi badan (TB):
160 cm. Pemeriksaan kehamilan hasilnya tinggi fundus uteri (TFU) 29 cm,
punggung kanan, preskep, kepala masuk PAP , DJJ 144x/menit, pemeriksaan HB
10 gr %.
D. PENGKAJIAN
DATA UMUM
Nama : Ny. D Keluhan masuk : Keluar cairan dan bercak darah dan pasien merasakan mulas
Alamat : Perum. Alam Hijau Blok AF 14 pada kandungannya sejak 3 jam yang lalu
Umur : 27 Tahun Riwayat Kesehatan : Pasien belum pernah hamil sebelumnya dan tidak memiliki
Tgl Lahir : 30/09/1994 riwayat penyakit serius seperti DM atau HT
Pekerjaan : Dosen Diagnosa Medis : G1P0A0
Pendidikan Terakhir : Strata 2 HPHT : 01 September 2021
Penanggung Jawab : Tn. B/Suami HPL : 08 Juni 2022
Riwayat Menstruasi : Menarche 14 tahun, Siklus 28 hari, Banyaknya
2 – 3 softek/hr pada awal & berkurang pada hari ke 4 – 5, Usia Kehamilan sekarang
40 minggu
Keluhan selama hamil : Mual muntah pada trimester I
TTV : 120/80 mmHg, Nadi 98 x/menit, RR 22 x/menit, Suhu 36,7
DJJ : 144x/menit
Pemeriksaan palpasi abdomen: Tfu 29 cm, punggung kanan, preskep, kepala masuk
PAP
Hasil pemeriksaan dalam: VT pembukaan 4cm efisiment 50%, ketuban negative,
preskep, kepala turun H1
Pengeluaran pervaginam: lender campur darah
Perdarahan pervaginam (ya / tidak), jelaskan. Karena proses persalinan cukup baik
Kontraksi uterus (frekuensi, lamanya, kekuatan): 2 kali lamanya, kurang dari 20
kekuatan sedang
Status janin (hidup / tidak, jumlah, presentasi) : hidup, jumlah: 1, presentasi: kepala
PENGKAJIAN TAHAP I PENGKAJIAN TAHAP II
MODE BEHAVIOUR FOKAL KONSTEKTUAL RESIDUAL
FISIOLOGI
Oksigen dan - RR 22X/menit - RR 22X/menit _______________ _______________
Sirkulasi - Tidak ada suara nafas - Ny. D merasa
tambahan gelisah menahan
- HB 10 gr nyeri yang
- Konjungtiva meah dirasakan
muda - Tidak ada suara
nafas tambahan
- HB 10 gr
- Konjungtiva meah
muda
Nutrisi - BB mengalami - Ny. D merasa _______________ _______________
peningkatan dari 58 haus dan lapar
kg menjadi 60 kg selama kala laten
- frekuensi makan
3xsehari dan habis,
nafsu makan
meningkat
- tida ada keluhan
mual muntah
Cairan dan - jumlah - Ny. D sering haus _______________ _______________
Elektrolit cairan yang dikarenakan
dikonsumsi tiap hari cemas dan nyeri
kurang
lebih delapan gelas yang dialaminya
air putih, - Ny. D mengalami
- mukosa diaforesis
warna merah muda,
- turgor <2detik
Eliminasi - klien - Ny. D tidak bisa _______________ _______________
mengatakan lebih BAK karena
sering BAK belum terbiasa
dibandingkan menggunakan
sebelum hamil kateter
- BAB terakhir klien
sebelum
pergi ke rumah sakit.
Aktivitas dan - klien mengaku - Ny. D terlihat _______________ _______________
istirahat hanya melakukan gelisah karena
aktivitas ringan menahan nyeri
dalam pekerjaannya yang dialami
yaitu hanya mengajar
- dan saat dirumah
hanya melakukan
aktivitas
seperti menyapu,
mencuci
piring, klien tidak
memakai obat tidur,
tidak ada keluhan
tidur.
Integritas Kulit - kulit klien nampak Tidak ada masalah _______________ _______________
bersih dan yang ditemukan
kering, keluhan gatal
tidak ada, keluhan
luka tidak ada
Neurologi - riwayat kejang tidak Tidak ada masalah _______________ _______________
ada, nyeri tidak ada, yang ditemukan
kesulitan berjalan
tidak ada, perubahan
konsentrasi tidak
ada, GCS: 15, reflex
fisiologis ada,
kontraksi belum ada
Sistem - terkadang keluar - adanya Discharge _______________ _______________
Reproduksi discharge seperti pada vagina
lender berwarna berupa lender
bening berwarna bening
disertai bercak
darah
- VT pembukaan
4cm efisiment
50%, ketuban
negative, preskep,
kepala turun H1.
Konsep diri
Ny. D merasa menjadi _______________ _______________ _______________
wanita seutuhnya jika
dapat melewati persalinan
secara normal
Fungsi Peran
- _______________ _______________ - Belum memiliki - Ny. D percaya bahwa
pengalaman hamil, dirinya bisa menjadi ibu
melahirkan maupun yang baik bagi anak
mengasuh anak pertamanya
Interdependensi
- anggota keluarga - suami selalu _______________ - Ny. D percaya dan yakin
yang paling dekat mendampingi Ny. bahwa keluarganya akan
adalah suami dan ibu D saat proses selalu menemaninya dan
persalinan memberikan dukungan
kepadanya
DAFTAR PUSTAKA
Wardiyah, Aryanti. 2017. Aplikasi Teori Adaptasi Roy Dan Lost And Grieving
Kubler-Rose Pada Kasus bu Hamil Dengan Intra Uterine Fetal Death (Iufd).
Jurnal Dunia Kesmas Volume 6. Nomor 1.
Potter, P, A,. Perry, A., G. (2010) . Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses dan
Praktik. Jakarta:EGC Tomey & Alligood (2006), Nursing Theorist, Mosby
Elsevier, United States of Amerika