Anda di halaman 1dari 68

LAPORAN KEGIATAN

A. Nama Peserta KKN

No NAMA NIM
1. Dwi Riris Wulandari 13010009
2. Musayyinatul Hasanah 13010032
3. Muhammad Ali 13010028
4. Salviah 13010039
5. Sulis Agustia Rini 13010042
6. Rizqi Rachmadianto 13010038
7. Nurul Hasanah 13010033
8. Emilia 13010012
9. Daniar Septianing Faradina 13010058
10. Mawaddatul Hasanah 13010075
11. Yusuf Amir Sholeh 13010208
12. Wiwin Astutik 13010102
13. Ita Alif Fadilah 13010072
14. Sulton Wariin 13010095
15. Desy Dwinda W 13010059
16. Nikmatul Jannah 13010139
17. Victor Radiansyah P 13010150
18. Subaidah 13010149
19. M. Zainal Muhibbin 13010138
20. Nailal Mukaromah 13010184
21. Noer Aisyah Kartini 13010185
22. Yolanda Dwi 13010104

B. Profil wilayah KKN


Pelaksanaan kegiatan KKN dilakukan di Desa/Kelurahan Gumuksari Kecamatan kalisat
Kabupaten Jmeber. Nama Gumuksari itu ada sejak zaman Kolonial Hindia Belanda,
Gumuksari adalah nama suatu tempat hunian penduduk (sekarang Dusun secara
administrative) terletak diantara tanah-tanah atau blok, blok trema ; Blok Daddi ; Blok
Koewat ; Blok Tierto.
Sebelumnya banyak orang atau penduduk menyebut nama desa ini dengan KOTOK,
KOTOK adalah nama Stasiun Kereta Api yang dibangun atau dibuat pada zaman Hindia
Belanda. Kotok jadi pusat perhubungan antar kota, daerah Barat meliputi Jember sampai
Arjasa ; daerah timur meliputi Kalisat sampai Banyuwangi ; daerah Utara meliputi

1
Bondowoso sampai Panarukan. Sehingga nama KOTOK banyak dikenal orang dari berbagai
penjuruh kota.
Menyimak cikal bakal keberadaan pemerintahan di Kabupaten Jember berdasarkan
Regeerings Almanak Voor Nedeerlandsh Indie yang diterbitkan LANDS DRUKKERIJ
BATAVIA antara lain tahun 1902-1932 yang tersimpan di Arsip Nasional dan Bdan Arsip
Daerah Provinsi Jawa Timur (Provinciaal Blad van Oost Java, serie A no. 8 tanggal 7
September 1929) diketahui bahwa antara tahun 1890 – 1925 Pemerintahan wilayah di Jember
belum dalam bentuk sebuah Kabupaten tetapi dalam bentuk Afdeeling Djember dibawah
Gewestelijk Bestuur Besoeki yang dipimpin oleh seorang Resident (orang Belanda)

Pada tahun 1927 sejak berdirinya Pemerintahan Keedanan Kalisat, dengan Wedana bernama
R.TIRTOMIDJOYO yang diangkat Wedana pada 15-09-1921. Dan berdasarkan pada dasar
Hukum berdirinya Kabupaten Jember secara administrative “Staatsblad van Nederlandsch-
Indie Nomor; 322 th 1928. ( Majalah Waikil Rakyat Kabupaten Jember Tempo doeloe dan
sekarang. Hal.11). dimungkinkan bersama itu pula berdirilah Pemerintahan Desa secara
Administrative yang diberi nama DESA GOEMOEKSARI sekarang GUMUKSARI dan
masuk wilayah Kawadenan Kalisat.
Desa Gumuksari terdiri dari 5 (lima) Dusun antara lain :
1. Dusun Krajan

1. Terdiri dari 2 RW dan 2 RT. RW 01 RT 01 memiliki jumlah penduduk Laki-laki


sebanyak 103 dan jumlah penduduk Perempuan sebanyak 94 penduduk. Dan total
jumlah penduduknya sebanyak 197 yang terdiri 57 KK (Kartu Keluarga).
2. RW 01 RT 02 memiliki jumlah penduduk Laki-laki sebanyak 99 dan jumlah
penduduk Perempuan sebanyak 87 penduduk. Dan total jumlah penduduknya
sebanyak 186 yang terdiri 52 KK (Kartu Keluarga).
3. RW 02 RT 01 memiliki jumlah penduduk Laki-laki sebanyak 88 dan jumlah
penduduk Perempuan sebanyak 97 penduduk. Dan total jumlah penduduknya
sebanyak 185 yang terdiri 61 KK (Kartu Keluarga).

2
4. RW 02 RT 02 memiliki jumlah penduduk Laki-laki sebanyak 74 dan jumlah
penduduk Perempuan sebanyak 81 penduduk. Dan total jumlah penduduknya
sebanyak 155 yang terdiri 37 KK (Kartu Keluarga).
Jadi Jumlah keseluruhan penduduk Laki-laki di Dusun Krajan sebanyak 364 dan
Jumlah penduduk Perempuan sebanyak 359. Jadi, total penduduk di Dusun Krasan
sebanyak 723 penduduk yang terdiri dari 207 KK (Kepala Keluarga).
Dari hasil windshield Survey yang Kami lakukan Batas daerah Timur – Barat Dusun
Krajan adalah jembatan Karangsari sampai jembatan Kecamatan Biting. Batas
sebelah Utara perbatasan Krajan adalah Desa Patempuran yang di batasi oleh dam
sungai. Dan batas sebelah Selatan adalah perbatasan Desa Karangsari yang di batasi
dengan jembatan kecil

2. Dusun Karangsari
1. Terdiri dari 2 RW dan 2 RT. RW 03 RT 01 memiliki jumlah penduduk Laki-laki
sebanyak 85 dan jumlah penduduk Perempuan sebanyak 80 penduduk. Dan total
jumlah penduduknya sebanyak 165 yang terdiri 50 KK (Kartu Keluarga).
2. RW 03 RT 02 memiliki jumlah penduduk Laki-laki sebanyak 134 dan jumlah
penduduk Perempuan sebanyak 129 penduduk. Dan total jumlah penduduknya
sebanyak 263 yang terdiri 81 KK (Kartu Keluarga).
3. RW 04 RT 01 memiliki jumlah penduduk Laki-laki sebanyak 151 dan jumlah
penduduk Perempuan sebanyak 153 penduduk. Dan total jumlah penduduknya
sebanyak 304 yang terdiri 88 KK (Kartu Keluarga).
4. RW 04 RT 02 memiliki jumlah penduduk Laki-laki sebanyak 98 dan jumlah
penduduk Perempuan sebanyak 78 penduduk. Dan total jumlah penduduknya
sebanyak 176 yang terdiri 55 KK (Kartu Keluarga).
Jadi Jumlah keseluruhan penduduk Laki-laki di Dusun Karangsari sebanyak 468 dan
Jumlah penduduk Perempuan sebanyak 440. Jadi, total penduduk di Dusun Krasan
sebanyak 908 penduduk yang terdiri dari 274 KK (Kepala Keluarga)
Dari hasil windshield Survey yang Kami lakukan Batas utara dari dusun karang sari
adalah jalan raya utama di desa gumuk sari. Batas selatan dan barat dari dusun karang
sari adalah ladang sawah. Sedangkan batas timur dari dusun karang sari adalah

3
ladang sawah dan rel kereta api yang menjadi pembatas antara dusun gumuk sari dan
dusun trogo.

3. Dusun Kasengan
1. Terdiri dari 2 RW dan 2 RT. RW 05 RT 01 memiliki jumlah penduduk Laki-laki
sebanyak 132 dan jumlah penduduk Perempuan sebanyak 150 penduduk. Dan total
jumlah penduduknya sebanyak 282 yang terdiri 93 KK (Kartu Keluarga).
2. RW 05 RT 02 memiliki jumlah penduduk Laki-laki sebanyak 117 dan jumlah
penduduk Perempuan sebanyak 116 penduduk. Dan total jumlah penduduknya
sebanyak 233 yang terdiri 75 KK (Kartu Keluarga).
3. RW 06 RT 01 memiliki jumlah penduduk Laki-laki sebanyak 134 dan jumlah
penduduk Perempuan sebanyak 144 penduduk. Dan total jumlah penduduknya
sebanyak 278 yang terdiri 90 KK (Kartu Keluarga).
4. RW 06 RT 02 memiliki jumlah penduduk Laki-laki sebanyak 93 dan jumlah
penduduk Perempuan sebanyak 111 penduduk. Dan total jumlah penduduknya
sebanyak 204 yang terdiri 60 KK (Kartu Keluarga).
Jadi Jumlah keseluruhan penduduk Laki-laki di Dusun Kasengan sebanyak 476 dan
Jumlah penduduk Perempuan sebanyak 521. Jadi, total penduduk di Dusun Krasan
sebanyak 997 penduduk yang terdiri dari 318 KK (Kepala Keluarga)
Dari hasil windshield Survey yang Kami lakukan Batas daerah Selatan dari Dusun
Kasengan adalah Desa Subo Kecamatan Pakusari yang ditandai dengan perempatan
jalan kurang lebih 2 km. Batas sebelah Timur perbatasan Kasengan adalah Dusun
Trogo yang dibatasi oleh jembatan kecil. Dan batas sebelah Utara adalah Dusun
Karangsari yang dibatasi oleh perlintasan kereta api . Dan batas sebelah Barat adalah
perbatasan Desa Gumuksari dengan Desa Pakusari Terdapat dua bukit besar yang
menjadi salah satu mata pencaharian masyarakat dengan menambang batu.
4. Dusun Trogo
1. Terdiri dari 2 RW dan 2 RT. RW 07 RT 01 memiliki jumlah penduduk Laki-laki
sebanyak 161 dan jumlah penduduk Perempuan sebanyak 179 penduduk. Dan
total jumlah penduduknya sebanyak 340 yang terdiri 130 KK (Kartu Keluarga).

4
2. RW 07 RT 02 memiliki jumlah penduduk Laki-laki sebanyak 152 dan jumlah
penduduk Perempuan sebanyak 142 penduduk. Dan total jumlah penduduknya
sebanyak 294 yang terdiri 104 KK (Kartu Keluarga).
3. RW 08 RT 01 memiliki jumlah penduduk Laki-laki sebanyak 152 dan jumlah
penduduk Perempuan sebanyak 144 penduduk. Dan total jumlah penduduknya
sebanyak 296 yang terdiri 100 KK (Kartu Keluarga).
4. RW 08 RT 02 memiliki jumlah penduduk Laki-laki sebanyak 34 dan jumlah
penduduk Perempuan sebanyak 41 penduduk. Dan total jumlah penduduknya
sebanyak 75 yang terdiri 28 KK (Kartu Keluarga).
Jadi Jumlah keseluruhan penduduk Laki-laki di Dusun Trogo sebanyak 499 dan
Jumlah penduduk Perempuan sebanyak 506. Jadi, total penduduk di Dusun
Krasan sebanyak 1005 penduduk yang terdiri dari 362 KK (Kepala Keluarga)
Dari hasil windshield Survey yang Kami lakukan Batas Utara dari Dusun Trogo
adalah perbatasan dari rel kereta api, batas sebelah Timur Dusun Trogo adalah
perbatasan dengan Desa Sumberjeruk, batas Selatan Dusun Trogo adalah Desa
Subo Pakusari, batas sebelah Barat Dusun Trogo adalah Dusun Kasengan.

5. Dusun Karangpaiton
1. Terdiri dari 2 RW dan 2 RT. RW 09 RT 01 memiliki jumlah penduduk Laki-laki
sebanyak 97 dan jumlah penduduk Perempuan sebanyak 113 penduduk. Dan total
jumlah penduduknya sebanyak 210 yang terdiri 74 KK (Kartu Keluarga).
2. RW 09 RT 02 memiliki jumlah penduduk Laki-laki sebanyak 99 dan jumlah
penduduk Perempuan sebanyak 97 penduduk. Dan total jumlah penduduknya
sebanyak 196 yang terdiri 63 KK (Kartu Keluarga).
3. RW 10 RT 01 memiliki jumlah penduduk Laki-laki sebanyak 247 dan jumlah
penduduk Perempuan sebanyak 255 penduduk. Dan total jumlah penduduknya
sebanyak 502 yang terdiri 146 KK (Kartu Keluarga).
4. RW 10 RT 02 memiliki jumlah penduduk Laki-laki sebanyak 137 dan jumlah
penduduk Perempuan sebanyak 134 penduduk. Dan total jumlah penduduknya
sebanyak 271 yang terdiri 81 KK (Kartu Keluarga).

5
Jadi Jumlah keseluruhan penduduk Laki-laki di Dusun Karangpaiton sebanyak
580 dan Jumlah penduduk Perempuan sebanyak 599. Jadi, total penduduk di
Dusun Krasan sebanyak 1179 penduduk yang terdiri dari 364 KK (Kepala
Keluarga)
Dari hasil windshield Survey yang Kami lakukan Batas Utara dari Dusun
Karangpaiton adalah sungai dan jembatan, batas sebelah Timur Dusun
Karangpaiton adalah jalan raya, batas Selatan Dusun Karangpaiton adalah jalan
raya, batas sebelah Barat Dusun Karangpaiton adalah Jembatan.

1400

1200

1000

800

perempuan
600
laki-laki

400

200

0
Dusun Krajan Dusun Karangsar Dusun Kasengan Dusun Trogo Dusun Karang Paiton

KONDISI SOSIOLOGI MASYARAKAT

Mayoritas Penduduknya adalah Petani/Buruh Tani dan bersuku Madura

6
C. HASIL PENGKAJIAN

DATA EKONOMI

Dari hasil pengkajian yang dilakukan di Desa Gumuksari Dusun Karangpaiton Kecamatan
Kalisat Kabupaten Jember pada tanggal 6-7 Januari 2017 didapatkan hasil data 70% dari 100 KK
(Kartu Keluarga) memiliki penghasilan <Rp. 1000.000 perbulan, 27% memiliki penghasilan
Rp.1000.000 – Rp. 3.000.000 perbulan serta 3% memiliki penghasilan > Rp. 3.000.000 perbulan,
yang rata-rata dari 100 KK memiliki pekerjaan sebagai tani.

Untuk penghasilan yang keluarga dapatkan perbulan 40% penghasilan keluarga ditabung melalui
arisan yang dilakukan dilingkungan rumah, dan 60% keluarga penghasilannya tidak
ditabung.Jadi kesimpulan yang didapat, rata-rata penghasilan keluarga dari Dusun Karangpaiton
70% < Rp. 1.000.000 dan hasil penghasilannya 60% keluarga tidak ditabung.

Data Tabungan
Penghasilan Keluarga
Rata-Rata Perbulan

< Rp.1000.000
3%

40%
Rp. 1000.000- Rp. 3.000.000
Menabung
27% Tidak Menabung
> Rp. 3.000.000

60%

70%

PERUMAHAN

Setelah melakukan pengkajian 100 kk di


dusun karang peton desa gumuk sari di dapatkan warga memiliki tempat tinggal milik sendiri
100% .Di antaranya ada rumah permanen 33 % semi permanen 67%.di setiap rumah memiliki
jendela 100%.di setiap kamar ada jendela73% dan tidak ada jendela 27% .rumah yang
jendelanya sering di buka 36% dan yang tidak pernah di buka 64%.di dalam rumah
pencahayaanya terang 60% remang-remang40 % .jarak rumah ke rumah warga yang dekat 89 %

7
yang terpisah11%.di sekitar rumah ada halamanya 95% dan tidak ada halamanya 5%
pemanfaatan pekarangan disetiap rumah diantaranya ada kolam 1% kandang 37%. ruas rumah
warga rata rata +-100m2.di setiap rumah lantainya terbuat dari tanah 20 %tegel 61 % semen
29%

TIPELantai
RUMAH

18%
26%
33%
Tanah
permanen
Tegel
semi permanen
Semen

67%

55%
Pencahayaan
Pekarangan

28%

40% Kandang
Terang
Kolam
Remang-remang

60%

72%

JARAK RUMAH
11%

DEKAT TERPISAH

8
89%
SUMBER AIR

Dari hasil pengkajian yang dilakukan di Desa Gumuksari karangpaiton kecamatan kalisat
kabupaten jember pada tanggal 6-7 januari 2017 di dapatkan hasil data sebanyak 80% warga
dusun karangpaiton menggunakan sumur untuk mandi dan mencuci, sebanyak 1% menggunakan
PDAM untuk mandi dan mencuci, serta sebnyak 19% menggunakan sungai untuk mandi dan
mencuci.

penampung yang digunakan warga sebanyak 90% warga menggunakan ember untuk
menampung air dan sebanyak 10% menggunakan gentong untuk menampung air.Kondisi tempat
penampung air sementara tidak berkriteria bersih dan jarang dicuci sebanyak 25% dan untuk
75% kondisinya bersih.

KEBERSIHAN PENAMPUNG
DATA SUMBER AIR AIR

19%

25%
1% BERSIH
SUMUR
TDK BERSIH
PDAM
SUNGAI

75%
PENAMPUNG AIR
80%
10%

EMBER
GENTONG

9 90%
PEMBUANGAN SAMPAH

- Kebiasaan membuang sampah warga Dusun Karang Paiton Desa Gumuksari adalah 46%
dibuang di sungai. Menurut hasil wawancara hal ini dilakukan hanya jika musim hujan lebat
dikarenakan arus sungai yang deras sehingga sampah lebih cepat bersih dan tidak
menumpuk. Selain itu 11% keluarga menimbun dalam tanah , 40% dibakar dan 3% dibuang
dijurang tanah dalam bentuk persegi terbuka . Dari 100 kepala keluarga terdapat 51%
keluarga mempunyai penampungan sampah dan 49% keluarga tidak mempunyai
penampungan sampah. Dari 51% keluarga yang mempunyai penampungan sampah terdapat
88,3% mempunyai penampungan bak terbuka dan 11,7% memiliki penampungan sampah
tertutup. Jarak pembuangan sampah dari rumah masing-masing keluarga yang dekat sekitar
kurang dari 5 meter adalah sebanyak 55% sedangkan jarak pembuangan sampah yang jauh
dan memiliki jarak lebih dari 45%. 72% masyarakat mengatakan tidak mempunyai
pembuangan sampah sehingga sampah dibakar dan 46%
masyarakatmengatakansungaimenjadisatu-satunyatempatuntukmembuangsampah

Ketersediaan Penampungan
Pembuangan SampahSampah
3%

40% 28% 46%


sungai
Tidak ada
ditimbun
ada
dibakar
di jurang
Jarak Penampungan Sampah dari Rumah

11% 72%

45%

> 5 meter
<5 meter
55%

10
PEMBUANGAN LIMBAH

- Pembuangan limbah di Dusun Karang Paiton Desa Gumuk Sari masih terbilang perlu
perhatian lebih. Hasil wawancara dan observasi pada 100 keluarga di dusun tersebut
didapatkan hanya 24% kepala keluarga yang melakukan BAB di jamban/ WC selebihnya
yaitu 76% kepala keluarga yang melakukan BAB di sungai. Jenis jamban yang dimiliki oleh
24 % warga yang memiliki jamban yaitu 58% jamban cemplung dan 42% jamban dengan
jenis leher angsa. 34% dariwarga yang tidak memiliki jamban mengatakan bahwa telah
terbiasa dan merasa nyaman bila BAB di sungai. 66% dariwarga yang
tidakmemilikijambanmengatakanbahwatidakmemilikibiayauntukmembangunjamban

Pembuangan limbah rumah tangga lainnya


TEMPAT
JENIS JAMBAN
BAB
JAMBAN
24%
seperti limbah dari air cucian baju, piring
dan lain lain masih terdapat 2% kepala
LEHER ANGSA keluarga yang pembuangan limbahnya
42%

melalui resapan seperti tanah atau batu bata,


CEMPLUNG
58% sedangkan sisanya 98% telah mengunakan
SUNGAI
76% got. Kondisi got saat dilakukan observasi
yaitu 98% dalam kondisi lancar sedangkan
sisanya 2% terdapat sumbatan sehingga got
menggenang yang dapat menjadi sarang nyamuk.

11
TEMPAT PEMBUANGAN LIMBAH RT

RESAPAN
2%

GOT
98%

KEPEMILIKANKANDANGTERNAK
KepemilikankandangternakwargaDusunKarangPaitonDesaGumuksariadalah72%.Danyangtidak
memilikikandangternak28%,menuruthasilwawancarayangmemilikikandangternakinimerekamem
eliharahewansapisebanyak90%,ayam7%,kucing2%,kambing1%.Padaumumnyakandangygdimili
kiwargadusunkarangpaitonadalahkandangsapiyangletaknyadiluarrumah.

12
Data Kepemilikan Kandang Ternak Jenis Ternak
7%
2%1%

28%

ayam
kucing
tdk punya punya
kambing
sapi

72%

90%

PELAYANAN KESEHATAN

Pelayanan kesehatan di Dusun Karangpaiton Desa Gumuksari setelah dilakukan wawancara dan
observasi dari 100 Kartu Keluarga ternyata sarana kesehatan terdekat yaitu 52% puskesmas
pembantu , 39% dokter / perawat , 6% balai pengobatan dan 3% rumah sakit. Kebiasaan keluarga
untuk meminta tolong bila sakit sebanyak 45% warga ke puskesmas , 20% ke perawat , 16% ke
dokter praktik , 12% bidan dan 7% rumah sakit. Kebiasaan warga apabila sakit sebelum ke
pelayanan kesehatan biasanya 83% membeli obat bebas dan 17% membeli jamu . Sumber dana
yang dimiliki warga untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yaitu 63% dari BPJS , 22%
menggunakan uang pribadi , 11% tidak memiliki, 4% asuransi . Sebagian besar sarana yang
digunakan warga untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yaitu kendaraan pribadi sebanyak
85% , angkot 9% , dan jalan kaki 6% . Jarak yang ditempuh dari rumah ke tempat pelayanan
kesehatan yaitu 35% 2-5 Km , 24% 1-2 Km , 22% >5 Km , dan 19% <1 Km.

Kebiasaan Keluarga Bila


Sarana Kesehatan Sakit
Terdekat

7%
Puskesmas

20%3% 6% Dokter Pembatu


Puskesmas
45% Bidan
Dokter / Perawat
Rumah Sakit
Perawat 13
12% BalaiRS
52%
39%
16%
Jarak rumah ke Pelayanan Kesehatan

22%
Sarana Kendaraan
24%

6%
1-2 Km
2-5 Km 9%
< 1 Km
> 5 Km
Kendaraan Pribadi
Angkot
19% Jalan Kaki

35%

85%

Sumberdana

11%

4%

BPJS
Pribadi
Asuransi
Tidak ada
22%

63%

14
MASALAH KESEHATAN

Dari 100 Keluarga yang sudah dikaji di Dusun Karang Paiton Desa Gumuksari Kecamatan
Kalisat, ditemukan data sebanyak 94 warga yang mengalami masalah kesehatan. Dimana dari
data tersebut terdapat sebanyak 5 warga (5,3 %) menderita TBC. 39 % masyarakat yang
mengalamibatuklebihdari 1000 harimengatakanbahwatakutdenganmahalnyabiayabilaperiksa, 37
warga (39,3 %) menderita Batuk Pilek, 2 warga (2,1 %) menderita Asma, 4 warga (4,2%)
menderita Thypoid, 2 warga (2,1 %) menderita Sakit Mata, 7 warga (7,4 %) menderita
Hipertensi, 8 warga (8,5 %) menderita Asam Urat, 2 warga (2,1 %) menderita Vertigo, 4 warga
(4,2 %) menderita Hipotensi, 1 (1,0 %) menderita Reumatik, 2 warga (2,1 %) menderita
Gastritis, 1 warga (1,0 %) menderita DM, 3 warga(3,1 %) menderita Linu-Linu, 1 warga (1,0 %)
menderita Stroke, 8 warga (8,5 %) mengeluh Pusing, 1 warga (1,0 % mengeluh panas, 1 warga
(1,0 %) menderita Flu, 2 warga (2,1 %) menderita Diare, 1 warga (1,0 %) menderita Prostat, 1
warga (1,0 %) menderita Kencing Manis, 1 warga (1,0 %) mengalami Anemia.

15
Masalah Kesehatan Khusus
11
1 1 2.1 5.3
TBC Batuk Pilek
8.5 Asma Thypoid
1 Sakit Mata Hipertensi
Asam Urat Vertigo
1 3.1
Hipotensi Reumatik
2.1 Gastritis DM
1 Nyeri Sendi Stroke
4.2 39.3
Pusing Panas
2.1 Flu Diare
Prostat Kencing Manis
8.5 Anemia

7.4
4.2
2.1 2.1

IBU HAMIL

Berdasarkan pengkajian yang dilakukan pada 100 Kartu Keluarga (KK) warga dusun karang
paiton desa gumuksari kecamatan kalisat ditemukan terdapat 5 orang ibu hamil diantaranya 1
orang usia kehamilannya trimester 1, 2 orang usia kehamilannya trimester 2, dan 2 orang usia
kehamilannya masuk trimester 3 awal.

16
usia kehamilan
trimester 1
20%
trimester 3
40%

trimester 2
40%

IBU MENYUSUI

Berdasarkan pengkajian yang dilakukan pada 100 Kartu Keluarga (KK) warga dusun karang
paiton desa gumuksari kecamatan kalisat tidak ditemukan ibu yang menyusui

BALITA

Imunisasi Berdasarkan pengkajian yang dilakukan pada


partisipasi terhadap posyandu
100 Kartu Keluarga (KK) warga dusun karang
tidak mengikuti posyandu
13%
tidakmendapatkan imunisasi
13% paiton desa gumuksari kecamatan kalisat
ditemukan 16 balita. 14 diantaranya mengikuti
mendapatkan imunisasi
88%
posyandu dan mendapatkan imunisasi.
mengikuti posyandu
88%

17
ANAK DAN REMAJA

Di Dusun Karangpaiton Desa Gumuksari terdapat 32 anak dan remaja dari 100 kartu keluarga
yang dikaji.Dari anak usia 6-10 tahun yang masih SD terdapat 15 orang (46%) ,usia 11-15 tahun
yang masih SMP terdapat 12 orang (37%),Usia remaja 16-21 tahun yang masih SMA terdapat 5
orang (16%).Kegiatan anak dan remaja saat diluar sekolah biasanya kebanyakan melakukan
kegiatan keagamaan sekitar 84%,yang melakukan kegiatan olahraga 16%,musik/tv 38%.Remaja
tidak ada yang memiliki penyakit yang serius ,remaja saat dikaji dalam keadaan sehat,remaja
sehat sekitar 94%.Saat pengkajian terdapat 2 anak (6,5%)yang sakit thyphoid dan usus kecil,dari
2 anak yang menderita sudah berobat ke tenaga medis biasaya ke bidan ,ke pustu,jika tidak
sembuh-sembuh maka biasanya di MRS di RS Ajung Kalisat.

Anak dan remaja SD,SMP,SMA Anak dan Remaja di Dusun Karangpaiton


SD SMP SMA Anak Remaja

16%

46%
47%
53%
37%

Anak
Kegiatan Sakit
Anak dandan Remaja
Remaja Sehat
Diluar Sekolah

0.07

35% keagamaan
anak sakit
olahragasehat
remaja
musik/tv

58%

7%
3.2
18
USIA LANJUT

Dari 100 keluarga yang sudah dikaji, ditemukan data sebanyak 24 orang lansia. Dimana
dari data tersebut sebanyak 42% (10 orang lansia) menderita Hipertensi, 13% (3 orang
lansia) menderita Asam urat, 13% (3 orang lansia) menderita Asma, 4,1% (1 orang
lansia) menderita Rematik dan yang menyatakan tidak ada kgangguan kesehatan yaitu
sebanyak 29,1 % (7 orang).
Dari data masalah kesehatan diatas, ditemukan bahwa lansia mengatasi masalah
kesehatan dengan berbagai cara. Yaitu sebanyak 13% (3 orang lansia) mengatasi masalah
kesehatan dengan membeli obat diwarung, 8,3% mengatasi masalah kesehatan dengan
membuat obat sendiri, 4,1 % (1 orang lansia) mengatasi masalah kesehatan dengan
minum jamu, 29,1 % (7 orang) mengatasi masalah kesehatan dengan menggunakan
sarana kesehatan, 13,3 % (3 orang lansia) mengatasi masalah kesehatan dengan non
medis dan sebanyak 33,3 % (orang lansia) tidak ada tindakan untuk mengatasi masalah
kesehatan .
Dengan data diatas, ditemukannjuga bahwa lansia lebih banyk yang tidak hadir di
Posyandu Lansia yaitu sebanyak 66,7% (16 orang) dan sisanya yaitu sebanyak 33,3% (8
orang) hadir di Posyandu tersebut.
Alasan dari ketidakhadiraan lansia menyatakan bahwa mereka tidak mengetahui adanya
Posyandu Lansia, hal ini diketahui dari data yaitu sebnayak 83,4% (20 orang) yang
menyatakan tidak tahu dan sisanya 16,6% (4 orang) menyatakan bahwa mereka
mengetahui adanya Posyandu Lansia namun tetap tidak hadir karena berbagai alasan.

Penyakit
UpayaYang Diderita
Yang Di Lakukan

13%

Membeli Obat Warung


Hipertensi
33% 8%
Membuat
Asam Urat Obat Sendiri
Jamu
Asma
29% 4% Sarana Kesehatan
Rematik
Non Medis
Sehat
42% Tidak Ada Tindakan

4%
13% 29%
13%
12%
19
AktifAlasan
Posyandu
KeLansia
Tidak Hadiran

17%

33%
Hadir Tidak Tau
Tidak Hadir Tau Tetapi Tidak Hadir
3rd Qtr

67%

83%
Penggunaan Waktu Senggang

Santai
13%
Tidur
4% Bertani
Berkebun
Tidak Ada
13%

57%

13%

20
PEDOMAN WAWANCARA

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

A. WAWANCARA DENGAN BIDAN DESA


1. Masalah di Desa
a. Adanya kampung TB di Desa Gumuksari khususnya Dusun Karang Paiton
b. Mayoritas warga di Desa Gumuksari masih tidak memiliki jamban dan BAB di sungai
c. Mayoritas masyarakat di Desa Gumuksari membuang sampah di sungai karena tidak
adanya TPS di Desa
2. Upaya mengatasi masalah
a. Melakukan penyuluhan
b. Kolborasi dengan perangkat Desa dalam bentuk MMD
3. Hal lain yang dianggap perlu
Menggalakan kembali program posyandu yang tidak lagi berjalan seperti posyandu lansia

21
DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS DESA GUMUKSARI
N DATA MASALAH ETIOLOGI DIAGNOSA
O
1 a. DO : 72 % masyarakat Tidakadanya fasilitas Ketidakefektifan koping
. - 72% tidak memiliki masyarakat dalam komunitas berhubungan
masyarakat penampungan pembuangan sampah dengan tidakadanya
memiliki sampah. di DesaGumuksari fasilitas masyarakat dalam
kandang pembuangan sampah di
ternak Desa Gumuksari
- 89% letak
kandang
berdekatan
dengan
rumah.
- 72%
masyarakat
tidak
memiliki
penampunga
n sampah.
DS :
- 72%
masyarakat
mengatakan
tidak
mempunyai
pembuangan
sampah
sehingga
sampah
dibakar

22
- 46%
masyarakat
mengatakan
sungai
menjadi
satu-satunya
tempat untuk
membuang
sampah
- 46%masyara
kat
membuang
sampah
disungai

2 DO : 76% kepala Tidakadanya fasilitas Ketidakefektifan koping


- 76% kepala keluarga yang WC Umum di Desa masyarakat berhubungan
keluarga yang melakukan BAB di Gumuksari dengan Tidakadanya
melakukan sungai fasilitas WC Umum di
BAB di Desa Gumuksari
sungai
DS :
- 34% dari
warga yang
tidak
memiliki
jamban
mengatakan
bahwa telah
terbiasa dan
merasa

23
nyaman bila
BAB di
sungai
- 66% dari
warga yang
tidak
memiliki
jamban
mengatakan
bahwa tidak
memiliki
biaya untuk
membangun
jamban

3 DO : 39 % masyarakat Kurangnya Ketidakefektifan koping


- 39% yang mengalami pengetahuan komunitas berhubungan
masyarakat batuk lebih dari masyarakat di desa dengan Kurangnya
mengalami 1000 hari Gumuksari terkait pengetahuan masyarakat
batuk-batuk mengatakan bahwa pengobatan TB gratis di desa Gumuksari terkait
lebih dari takut dengan yang dilakukan oleh TB Paru
1000 hari. mahalnya biaya bila pemerintah
- 1 dari 100 periksa
kepala
keluarga
pernah
mengalami
penyakit TBC
- 1 dari 100 KK
meninggal
akibat TBC

24
- 64 % jendela
di rumah
warga tidak
pernah di
buka
- 40%
pencahayaan
remang-
remang
DS :
- 39 %
masyarakat
yang
mengalami
batuk lebih
dari 1000 hari
mengatakan
bahwa takut
dengan
mahalnya
biaya bila
periksa

25
SKOR PRIORITAS DIAGNOSA

No Kriteria Bobot Masalah Bobot Rasional


Masalah (1-10)
(1-10)
1 Kesadaran Tidakadanya 5 Kesadaran masyarakat cukup karena masyarakat mengganggap
Masyarakat fasilitas nutrisi hanyalah sekedar makan dan kenyang
terhadap masalah masyarakat
2 Motivasi 5 46% masyarakat Desa Gumuksari mengatakan sungai menjadi satu-
dalam
masyarakat satunya tempat untuk membuangsampah
pembuangan
terhadap masalah
sampah di Desa
3 Kemampuan 5 Perawathanya mampu dalam memberikan penkes terkait dampak
Gumuksari
perawat untuk dari membuang sampah di sungai

7
mengatasi
masalah
4 Fasilitas yang 6 Pak Kades bersedia memberikan dana anggaran pembangunan desa
tersedia untuk
Membangun cempolong sampah di masing-masing rumah warga
5 Tingkat 7 Dapat menyebabkan masalah kesehatan
keseriusan
masalah jika tidak
ditangani
6 Cepat/mudahnya 3 Implementasi dilakukan setelah mencairkan dana Anggaran
Pembangunan Desa

26
JUMLAH 31

Indikator :
- 1-2 : Sangat rendah
- 3-4 : Rendah
- 5-6 : Cukup
- 7-8 : Tinggi
- 9-10 : Sangat tinggi

SKOR PRIORITAS DIAGNOSA

27
No Kriteria Bobot Masalah Bobot Rasional
Masalah (1-10)
(1-10)
1 Kesadaran Kurangnya 7 39 % masyarakat yang mengalami batuk lebih dari 1000 hari mengatakan bahwa
Masyarakat pengetahua takut dengan mahalnya biaya bila periksa
terhadap nmasyarakat
masalah di desa
2 Motivasi 6 66% dariwarga Desa Gumuksari yang
Gumuksari
masyarakat tidakmemilikijambanmengatakanbahwatidakmemilikibiayauntukmembangunjamban
terkait TB
terhadap
Paru

7
masalah
3 Kemampuan 6 Perawat hanya mampu dalam memberikan penkes tentang PHBS
perawat untuk
mengatasi
masalah
4 Fasilitas yang 6 Masih memerlukan beaya untuk membangunrnya
tersedia
5 Tingkat 5 Dapat memberikan dampak bagi kesehatan
keseriusan
masalah jika
tidak ditangani
6 Cepat/mudahnya 3 Masih menunggu dana Anggaran Pembangunan Desa untuk membangun WC umum
JUMLAH 33

28
Indikator :
- 1-2 : Sangat rendah
- 3-4 : Rendah
- 5-6 : Cukup
- 7-8 : Tinggi
- 9-10 : Sangat tinggi

29
SKOR PRIORITAS DIAGNOSA

No Kriteria Bobot Masalah Bobot Rasional


Masalah (1-10)
(1-10)
1. Kesadaran Tidakadanya 7 66% dariwarga Desa Gumuksari yang mengatakan bahwa penyakit
Masyarakat fasilitas WC TBC itu membahayakan
terhadap masalah Umum di Desa
2. Motivasi 7 39 % masyarakat yang mengalami batuk lebih dari 1000 hari
Gumuksari
masyarakat mengatakan bahwa takut dengan mahalnya biaya bila periksa
terhadap masalah
3 Kemampuan 8 Perawat mampu dalam memberikan penkes tentang TBC dan

7
perawat untuk pengobatannya
mengatasi
masalah
4 Fasilitas yang 8 Motivasi masyarakat dan kader dalam menanggulangi penyakit
tersedia TBC cukup tinggi
5 Tingkat 8 Dapat memberikan dampak bagi kesehatan
keseriusan
masalah jika tidak
ditangani
6 Cepat/mudahnya 8 Masyarakat mau berpartisipasi dalam memecahkan masalah tersebut
JUMLAH 46

Indikator :

30
- 1-2 : Sangat rendah
- 3-4 : Rendah
- 5-6 : Cukup
- 7-8 : Tinggi
- 9-10 : Sangat tinggi

31
Dari skor prioritas diagnose didapatkan diagnose prioritas sebagai berikut :
1. Ketidakefektifan koping komunitas berhubungan dengan Kurangnya pengetahuan
masyarakat di desa Gumuksari terkait TB Paru, ditandai dengan :
a. 39%masyarakat mengalami batuk-batuklebihdari 1000 hari.
b. 1 dari 100 kepala keluarga pernah mengalami penyakit TBC
c. 1 dari 100 KK meninggal akibat TBC
d. 64 % jendela di rumah warga tidak pernah di buka
e. 40% pencahayaan remang- remang
f. 39 % masyarakat yang mengalami batuk lebih dari 1000 hari mengatakan bahwa
takut dengan mahalnya biaya bila periksa

2. Ketidakefektifan koping masyarakat berhubungan dengan Tidakadanya fasilitas WC


Umum di DesaGumuksari, ditandai dengan :
a. 76% kepala keluarga yang melakukan BAB di sungai
b. 34% dari warga yang tidak memiliki jamban mengatakan bahwa telah terbiasa dan
merasa nyaman bila BAB di sungai
c. 66% dari warga yang tidak memiliki jamban mengatakan bahwa tidak memiliki biaya
untuk membangun jamban

3. Ketidakefektifan koping komunitas berhubungan dengan tidakadanya fasilitas


masyarakat dalam pembuangan sampah di Desa Gumuksari, ditandai dengan :
a. 72% masyarakat memiliki kandang ternak
b. 89% letak kandang berdekatan dengan rumah.
c. 46%masyarakat membuang sampah disungai
d. 72% masyarakat tidak memiliki penampungan sampah.
e. 72% masyarakat mengatakan tidak mempunyai pembuangan sampah sehingga
sampah dibakar
f. 46% masyarakatmengatakansungaimenjadisatu-
satunyatempatuntukmembuangsampah

32
INTERVENSI KEPERAWATANDESA GUMUKSARI

N DX KEP TUJUAN KRITERI RENCANA TINDAKAN


O HASIL
1. KetidakefektifankopingkomunitasberhubungandenganKur Setelahdilakukan 1. Mening 1. Proses Kelompok
angnyapengetahuanmasyarakat di intervensi katkan Strategiintervensi :
desaGumuksariterkaitTB Paru keperawatan pengeta a. Sosialisasi program
komunitas huan kegiatan penyuluhan TB
selama masyara dan pencegahan TB
1minggudiharapk kat (Sanitasi rumah sehat).
an pengetahuan tentang 2. PemberdayaanMasyarakat
masyarakat TBC Strategiintervensi :
tentang TB 2. Mengub a. Pemberdayaan Kader
meningkat ah Kesehatan :
perilaku 1) Sosialisasi Bidan
masyara desadan
kat Kaderdalammemberi
terkait kandukunganterhada
PHBS p TB
danrum 2) Sosialisasi dengan
ah sehat Sekolah Dasar yang
3. Mening berada dalam desa
katnya Gumuksari untuk

33
minat memberikan
masyara dukungan terhadap
kat tindakan PHBS
untuk sebagai usaha
memeri pencegahan TB.
ksakan b. PendidikanKesehatan
diri 1) Pembuatan media
kepelay untukpendidikankese
anan hatantentang TB dan
kesehat pencegahan TB
an seperti cuci tangan
terdekat bersih dan benar
dalambentuk leaflet,
lembar balik dll
2) Pelaksanaan Cuci
Tangan dan pelatihan
perawat cilik
3) Pelaksanaan
penyuluhan di
pengajian warga

34
N DX KEP TUJUAN KRITERI HASIL RENCANA TINDAKAN
O
2. Ketidakefektifan Setelahdilakukanintervensi meningkatnyapengetahuanmasyarakattentang 1. Proses Kelompok
koping keperawatan komunitas PHBS Strategiintervensi :
masyarakat selama a. Sosialisasi program
berhubungan 1minggudiharapkan kegiatanpenyuluhan
dengan Tidak meningkatnya PHBS
adanya fasilitas pengetahuan masyarakat 2. PemberdayaanMasyarakat
WC Umum di terkait PHBS Strategiintervensi :
Desa a. PemberdayaanToga dan
Gumuksari. Kader Kesehatan :
1) SosialisasiBidandesa,
KepalaDesadan Kader
dalam memberikan
dukungan terhadapPHBS
dan pembangunan WC

35
umum di
DesaGumuksari
b. Pendidikan Kesehatan
1) Pembuatan media untuk
pendidikan kesehatan
tentang PHBS

36
N DX KEP TUJUAN KRITERI HASIL RENCANA TINDAKAN
O
3. Ketidakefektifa Setelahdilakukaninterven Meningkatnyapengetahuanmasyarakattenta 1. Proses Kelompok
n koping si keperawatan komunitas ng PHBS Strategiintervensi :
komunitas selama a. Sosialisasi program
berhubungan 1minggudiharapkan kegiatanpenyuluhan PHBS
dengan meningkatnya 2. PemberdayaanMasyarakat
tidakadanya pengetahuan masyarakat Strategiintervensi :
fasilitas terkait PHBS a. Pemberdayaan Toga dan Kader
masyarakat Kesehatan :
dalam 1) SosialisasiBidandesa, Kepala
pembuangan Desa dan Kader
sampah di Desa dalammemberikandukunganterhada
Gumuksari p PHBS dan pembangunan
cempolong sampah di
DesaGumuksari
b. PendidikanKesehatan
1) Pembuatan media
untukpendidikankesehatantentang
PHBS

Nama Kegiatan
1. ABC ( Anak Bangsa Cerdas )

37
2. Pengajian Sehat
3. Lansia Sehat

PLANNING OF ACTION ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI DESA GUMUKSARI

No DxKeperawata Kegiatan Tujuan Sasaran SumberDaya


n Penanggung Waktu Tempat Alokasi dana keberlanjutan
jawab
1. Ketidakefektif Sosialisasi program Meningkatkan KepalaDesa, Sulton 12 Januari Balai Desa Mahasiswa
pengetahuan Kader dan 2017 Gumuksari
an koping kegiatan
masyarakat dan Bidan Desa
komunitas penyuluhan TB mendukung di Desa
penyuluhan Gumuksari
berhubungan danpencegahan TB
tersebut
dengan (Cucitangan )
SosialisasiBidandes terorganisir dan Bidan dan Daniar 4 Januari Puskesmas Mahasiswa
Kurangnya
memudahkan Kader 2017 pembantu
adan Kader
pengetahuan jalannya posyandu DesaGumu
dalammemberikand program ksari
masyarakat di
ukunganterhadap
desa
TB
Gumuksari
Sosialisasi dengan Mendukung Sekolah Sulis 12 Januari SD Mahasiswa
terkait TB program Dasar 2017 Gumuksari
Sekolah Dasar yang
Paru pencegahan TB 02
berada dalam desa juga dilakukan
di seluruh
Gumuksari untuk
daerah yang
memberikan Risti
dukungan terhadap

38
tindakan PHBS
sebagai usahap
encegahan TB
PelaksanaanCuciTa Meningkatkan Siswa kelas Sulis 18 Januari SDN Mahasiswa
pencegahan TB 3, 4, 5 dan 6 2017 Gumuksari
ngandanpelatihanpe
dapat dilakukan SDN 02
rawatcilik sedini mungkin Gumuksari
02
Pelaksanaanpenyulu meningkatkan Muslimatan Sulton 12 Januari Rumah Mahasiswa
pengetahuan laki-laki di 2017 Kasun
han di
perilaku RT O1 dusun
pengajianwarga masyarakat karang paiton
tentang TB

Pelaksanaanpenyulu Meningkatkan Muslimatan ItaAlif 22 Januari Rumah Mahasiswa


pengetahuan dan wanita di RT 2017 Kader
han di
perilaku O1 dusun
pengajianwarga masyarakat karang paiton
tentang TB

39
JADWAL KEGIATAN PELAKSANAAN ASKEP KOMUNITAS DI DESA GUMUKSARI

N KEGIATAN JANUARI
O 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 28
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
1 Pengkajian
2 AnalisaData
3 MMD
4 Sosialisasi program kegiatan penyuluhan TB dan
pencegahan TB (Cuci tangan )
5 Sosialisasi dengan Sekolah Dasar yang berada
dalam desa Gumuksari untuk memberikan
dukungan terhadap tindakan PHBS sebagai usaha
pencegahan TB
6 Pelaksanaanpenyuluhan di pengajianwarga
7 PelaksanaanCuciTangandanpelatihanperawatcilik
8 Pelaksanaanpenyuluhan di pengajianwarga

40
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
DI DESA GUMUKSARI
No DxKeperawata Kegiatan Tujuan Sasaran SumberDaya
n Penanggung Waktu Tempat Alokasidana Keberlanjutan
jawab
1. Ketidakefektif SosialisasiBidandes
Agar terorganisir Bidan dan Daniar 4 Januari Puskesmas Mahasiswa
dan Kader 2017 pembantu
an koping adan Kader
memudahkan posyandu Desa
komunitas dalammemberikand jalannya Gumuksari
program
berhubungan ukunganterhadap
dengan TB
Sosialisasi program
Agar masyarakat Kepala Desa, Sulton 12 Januari Balai Desa Mahasiswa
Kurangnya
tahu dan Kader dan 2017 Gumuksari
kegiatan
pengetahuan mendukung Bidan Desa
penyuluhan TB dan penyuluhan di Desa
masyarakat di
tersebut Gumuksari
pencegahan TB
desa
(Cucitangan )
Gumuksari
Sosialisasi dengan Agar program Sekolah Sulis 12 Januari SD Mahasiswa
terkait TB pencegahan TB Dasar 2017 Gumuksari
Sekolah Dasar yang
Paru jugadilakukan di 02
berada dalam desa seluruh daerah
yang Risti
Gumuksari untuk
memberikan
dukungan terhadap
tindakan PHBS
sebagai usaha

41
pencegahan TB
Pelaksanaanpenyulu Agar masyarakat Muslimatan Sulton 12 Januari Rumah Mahasiswa
dapat laki-laki di 2017 Kasun
han di
meningkatkan RT O1 dusun
pengajianwarga pengetahuan dan karangpaiton
perilaku tentang
TB
PelaksanaanCuciTa Agar Siswakelas 3, Sulis 18 Januari SDN Mahasiswa
pencegahan TB 4, 5 dan 6 2017 Gumuksari
ngandanpelatihanpe
dapat dilakukan SDN 02
rawatcilik sedini mungkin Gumuksari
02

Pelaksanaanpenyulu Agar masyarakat Muslimatan ItaAlif 22 Januari Rumah Mahasiswa


dapat wanita di RT 2017 Kader
han di
meningkatkan O1 dusun
pengajianwarga pengetahuan dan karangpaiton
perilaku tentang
TB

Pelaksanaan Acara
1. Pendidikan kesehatan cuci tangan bersih dan pelatihan Perawat Cilik di SDN 02 Gumuksari di laksanakan pada hari Senin 16
Januari 2017 , evaluasi dan lomba cuci tangan dilaksanakan pada hari Rabu 18 Januari 2017.
2. Pendidikan kesehatan TBC di laksanakan setiap hari kamis malam jumat masuk dalam pengajian rutin masyarakat Dusun
Karangpaiton
3. Pendidikan kesehatan posyandu lansia dilaksanakan pada hari Rabu 18 Januari 2017

42
D. PELAKSANAAN ACARA
LAPORAN KEGIATAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD)
Hari : Kamis
Tanggal : 12 Januari 2017
Jam : 09.00-12.00 WIB
Pembahasan dan hasil :
I. Masalah dan Pembahasan
Hasil pengkajian yang dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) STIKES dr.
SOEBANDI JEMBER ditemukan beberapa msalah kesehatan antara lain :

b. Dari kesehatan lingkungan 72% masyarakat memiliki kandang ternak dan 89% letak
kandang berdekatan dengan rumah. Dari sisi mata air 89% masyarakat gumuksari
mempunyai sumber air berupa sumur dan 19% sisanya menggunakan sungai sebagai
sumber mata air.76% masyarakat BAB disungai karena tidak memiliki jamban
dengan alasan lebih enak. Dari segi pembuangan sampah 46% dibuang disungai, 72%
masyarakat tidak memiliki penampungan sampah.
c. Dari hasil pengkajian data umum kesehatan Desa Gumuksari ditemukan 39%
mengalami batuk-batuk. Dan ditemukan 1 dari 100 kepala keluarga pernah
mengalami penyakit TBC dan 1 dari 100 KK meninggal akibat TBC.
Sementara, hasil survey yang dilakukan oleh pihak kesehatan desa dengan kader-kader
kesehatan melalui Survey Mawas Diri (SMD) ditemukan beberapa masalah kesehatan
antara lain :
a. Masalah kesehatan lingkungan (Jamban, sampah dan kotoran ternak)
b. TB paru (di desa gumuksari terdapat daerah yang dijuluki kampong TB karena
terdapat beberapa masyarakat penderita TB yang masih aktif, baru tuntas, kelompok
resiko dan suspek)
c. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) terutama tingginya angka pernikahan dini
d. ASI (cakupan target asi eksklusif masih dibawah target)
Dari beberapa masalah yang ditemukan saat MMD masyarakat dan kader sepakat
menangani 3 dari 5 masalah yang terjadi . masalah yang pertama adalah mengenai

43
pembuangan sampah, kedua adalah jamban dan yang ketiga adalah masalah TB paru
yang angkanya masih cukup tinggi di Desa Gumuksari.

II. Solusi dari masalah yang diangkat


a. Masalah Jamban
Dari hasil diskusi MMD (Musyawarah Masyarakat Desa), anggota mahasiswa KKN
(Kuliah Kerja Nyata) berkoordinasi dengan kepala desa mengusulkan pengadaan
jamban yang lebih banyak yang akan diusulkan melalui Anggaran Pembangunan
Desa sekaligus dengan diadakan penyuluhan terkait PHBS (Prilaku Hidup Bersih
Sehat) untuk meningkatkan kesehatan di desa tersebut. Hal ini dianggap alternative
bijaksana untuk menambah jamban di Desa Gumuksari, mengingat pengadaan
jamban pribadi sangat sulit terkait dengan pendapatan masyarakat mayoritas adalah
dibawah 1.000.000.
b. Masalah Sampah
Hasil dari diskusi MMD (Musyawarah Masyarakat Desa), anggota mahasiswa KKN
(Kuliah Kerja Nyata) berkoordinasi dengan kepala desa mengusulkan untuk
pengelolaan sampah yaitu melakukan pembelian 1 cempolong untuk setiap 2 rumah.
Jadi biaya pengadaan cempolong bisa lebih ringan. Hal ini dianggap efektif untuk
tempat pembuangan sampah yang lebih teratur karena sebelumnya masyarakat
mayoritas membuang sampah sembaranfgan seperti disungai, didepan rumah dan
berserakan.
c. TB paru
Hasil dari musyawarah ditemukan solusi perlu dilakukan penyuluhan dan
memberikan informasi bahwa pengobatan TBC sudah digratiskan oleh pemerintah.

44
LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN DAN PELATIHAN PERAWAT CILIK
Hari : Kamis
Tanggal : 12 Januari 2017
Jam : 09.00-12.00 WIB
Tema : ABC (Anak Bangsa Cerdas)
Pembahasan dan hasil :
1. Penyuluhan Cuci Tangan
Kegiatan penyuluhan yang dilakukan mahasiswa KKN Stikes dr. Soebandi Jember pada
hari Senin, 16 Januari 2015 dengan tema “Cuci Tangan Bersih dan Benar” 95% berjalan
dengan lancer, 5% terhambat terkait perlengkapan yang kurang lengkap. Awalnya kegiatan
dilakukan dengan menyertakan kelas 4,5,6 sebagai peserta penyuluhan yang jumlah
keseluruhan ada 56 siswa yang terdiri dari 19 siswa dari kelas 4, 20 siswa dari kelas 5 dan
17 siswa dari kelas 6. Kegiatan berlangsung selama 90 menit pada jam 11.30-13.00 dibuka
dengan memberitahu bahwa materi ini akan dilombakan pada hari Rabu, dengan tujuan
siswa lebih menyimak materi karena tertarik akan perlombaan yang diadakan. Penyuluhan
diisi dengan materi tentang cuci tangan serta diberikan contoh cuci tangan yang benar,
selain itu dalam materi disertakan dengan lagu cuci tangan dan juga diberikan video kartun
yang berisikan bahayanya tidak melakukan cuci tangan dengan benar pada kesehatan, hal
ini dimaksudkan agar siswa mudah memahami terkait materi yang diberikan dan dengan
harapan siswa dapat mengaplikasikan cuci tangan bersih dan benar dalam kegiatan sehari-
hari. Setelah itu siswa diminta mencontohkan cuci tangan yang benar sesuai dengan yang
diajarkan penyuluh, hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah siswa menyimak materi
dan contoh yang diberikan dan juga siswa diberikan pertanyaan terkait materi yang
diberikan. Pada akhir acara penyuluh mempersilahkan siswa untuk mendaftar perlombaan
cuci tangan, setelah dirinci yang mengikuti perlombaan dikeseluruhan kelas berjumlah 37
siswa yang diantaranya kelas 4 diikuti dengan 13 siswa, kelas 5 diikuti dengan 13 siswa,
kelas 6 diikuti dengan 11 siswa.
1.1 Lomba Cuci Tangan
Setelah dilakukan penyuluhan pada hari Senin 16 Januari 2017 evaluasi yang
dilakukan yaitu, mengadakan lomba cuci tangan dengan tujuan untuk mengetahui
pemahaman siswa terkait cuci tangan yang benar, lomba dilakukan pada hari Rabu,18

45
Januari 2017 dengan waktu 90 menit pada jam 11.30 – 13.00. Lomba dibuka dengan
MC dengan diisi sambutan dari pihak sekolah dan pengenalan peserta lomba cuci
tangan yang benar. Lalu acara dilanjutkan dengan lomba cuci tangan yang dimulai
dari kelas 4 yang sudah diberikan nomor urut 1-13, setiap perlombaan diisi 3 sampai
4 anak karena kran yang disiapkan ada 4, setiap perlombaan diberikan waktu 5 menit
jadi, waktu yang dibutuhkan untuk lomba sekitar 55 menit. Dan juri dalam
perlombaan ini adalah Bu Roziqah S.pd dan penanggung jawab acara Sulis Agustia
Rini yang sudah diberikan formulir penilaian,. Setelah selesai perlombaan
diberitahukan kepada siswa bahwa pengumuman pemenang akan diumumkan pada
hari Senin, 23 Januari 2017.
2. Pelatihan PerCil (Perawat Cilik)
Dalam kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa dan mahasiswi KKN STIKES dr.Soebandi
Jember didesa Gumuksari Kecamatan Kalisat, kami melakukan pelatihan Perawat Cilik di
sekolah dasar Gumuksari 02 yang berada di dusun Karangpaiton pada tanggal 16 Januari
2016 hari senin. Kami melakukan pelatihan PerCil tersebut untuk membantu murid-murid
dalam penerapan lingkungan sehat dan bersih disekolah. Dari kegiatan yang telah
dilakukan 95% lancer dan 5% terkendala oleh alat yang kurang. Dari anggota yang
mengikuti PerCil berjumlah 6 orang dimana anggota tersebut berada diantara kelas 3 dan 4,
untuk kelas 3 ada 2 anggota dan sisanya merupakan darikelas 4. Kami memilih ke-6 calon
PerCil ini dengan cara wawancara dengan kepala sekolah dan wali kelas di SD Gumuksari
02, rata-rata anggota yang terpilih merupakan murid yang baik. Untuk kegiatan yang
dilakukan pada hari senin tanggal 16 januari 2016 memiliki alokasi waktu 100 menit
dimulai dari jam 11.30-13.10 WIB. Kami memulai kegiatan dengan memperkenalkan
tentang perawat dan tujuan diadakan pelatihan perawat cilik terhadap murid-murid,
dilanjutkan dengan menyajikan materi tentang PerCil dan diselingi dengan video Cuci
Tangan Bersih dan Benar serta video cara melakukan P3K disekolah. Selain materi dan
video yang disajikan, kami juga menyampaikan materi tentang penyakit menular dan
beberapa penyakit yang sering diderita oleh anak sekolah seperti contoh TBC,Diare dan
lain-lain. Kami juga mengajarkan cara batuk efektif yang baik dan benar serta mengajarkan
hidup bersih dilingkungan sekolah, rumah dan masyarakat. Dari kegiatan yang telah
dilakakukan kami berharap para PerCil tersebut dapat membantu dan mengaplikasikan

46
pelatihan PerCil yang telah dilakukan kepada sesama teman,guru,keluarga serta
masyarakat. Dan membantu kegiatan hidup bersih dan sehat dilingkungan sekitar. Dari
kegiatan yang dilakukan kami meminta para murid untuk mempraktekan cara mencuci
tangan yang baik dan benar serta melakukan pretest dan post test untuk melihat seberapa
efektif pelatihan yang kami lakukan. Tidak lupa kami juga mengumumkan bahwa para
PerCil untuk kelas 4 wajib mengikuti lomba cuci tangan yang dilakukan pada hari rabu
tanggal 18 Januari 2016, dikarenakan 2 PerCil masih berada di kelas 3.
2.1 Perawat Cilik
Setelah dilakukan penyuluhan pada hari Senin 16 Januari 2017 tentang Pelatihan
Perawat Cilik , kami melakukan evaluasi pada hari rabu 18 Januari 2017 dengan cara
menanyakan pada murid PerCil tentang mereka yang melakukan hidup bersih dan
sehat, dari 6 PerCil keseluruhan telah melakukan hidup bersih dan sehat di
lingkungan sekolah,rumah dan masyarakat. Untuk PerCil yang wajib mengikuti
lomba cuci tangan, ke 4 murid mengikuti lomba cuci tangan, dikarekan 2 orang masih
berada dikelas 3 jadi tidak seluruh mengikuti lomba cuci tangan. Dari sekian evaluasi
yang dilakukan 90% PerCil telah melaksanakan tugas yang telah ada.

47
LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN DI ACARA PENGAJIAN RUTIN WARGA
DUSUN KARANG PAITON DESA GUMUKSARI

Hari : Kamis
Tanggal : 12 Januari 2017
Pukul : 18.30 – selesai

I. Proses Kegiatan
Kegiatan pengajian di Dusun Karang Paiton Desa Gumuksari dilaksanakan rutin setiap hari
kamis malam. Isi dari kegiatan tersebut adalah tahlil dan memanjatkan doa. Pelaksanaan
penyuluhan dilakukan setelah pengajian selesai. Peserta tahlil sebanyak 20 orang dan peserta
dan semuanya mayoritas sudah berkeluarga. Sedangkan dari mahasiswa KKN sebanyak 6
orang. Penyuluhan terfokus pada tema TBC karena angka penyakit TBC Desa Gumuksari
masih tinggi baik yang baru sembuh pengobatan, suspek dan kelompok resiko tinggi. Isi dari
penyuluhan antara lain pengertian, tanda gejala TBC, cara penularan, cara pencegahan,
pengobatan dan cara batuk efektif. Setelah itu penyuluhan dari mahasiswa KKN
menganjurkan dan membuat gerakan membuka candela minimal 2 jam sehari . bisadilakukan
saat1 jam sebelum bekerja, dan 1 jam sepulang bekerja.
II. Kendala saat Pelaksanaan Kegiatan
Tidak ada kendala saat pelaksanaan kegiatan penyuluhan

48
E. DOKUMENTASI KEGIATAN
DOKUMENTASI MMD ( MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA )

49
DOKUMENTASI KEGIATAN PENCEGAHAN TB

50
DOKUMENTASI PENYULUHAN PENCEGAHAN TB

51
DOKUMENTASI KEGIATAN PENYULUHAN CUCI TANGAN BERSIH DAN BENAR

52
DOKUMENTASI KEGIATAN PELATIHAN PERAWAT CILIK

53
DOKUMENTASI KEGIATAN PENYULUHAN LANSIA

54
DOKUMENTASI KEGIATAN KERJA BAKTI DESA

55
DOKUMENTASI PEMBUATAN KERAN AIR DI SDN 02 GUMUKSARI

56
DOKUMENTASI PEMBERIAN HADIAH LOMBA CUCI TANGAN DAN PENYEMATAN
PIN PERAWAT CILIK

57
DOKUMENTASI EVALUASI PENCEGAHAN TB DI DUSUN KARANGPAITON

58
EVALUASI PROGRAM PENYULUHAN PENCEGAHAN TB PADA PENGAJIAN WARGA
DUSUN KARANGPAITON

N KEGIATAN PELAKSAN TEMPAT WAKTU EVALUASI


O. A
1. Program kegiatan Sulton Wariin Dusun Kamis , 12 S:
penyuluhan pencegahan Karangpaiton Januari 2016 - 60% masyarakat
TB pada warga Dusun sudah membuka
Karangpaiton jendela saat pagi
dan sore hari

O:
- 75% rumah
terlihat membuka
jendela saat
observasi
A:
- Program kegiatan
penyuluhan
pencegahan TB
pada warga Dusun
Karangpaiton
tercapai
P:
- Screening penderita
suspek TB

59
EVALUASI PROGRAM KEGIATAN PENYULUHAN CUCI TANGAN BERSIH DAN
BENAR DI SDN 2 GUMUKSARI, KALISAT

NO. KEGIATAN PELAKSAN TEMPAT WAKTU EVALUASI


A
2. Program kegiatan Sulis Agustia SDN 2 Senin,16 S:
penyuluhan cuci Rini Gumuksari Januari 2017 - 60% siswa di SDN 2
tangan bersih dan Gumuksari mengatakan
benar di SDN 2 mulai terbiasa mencuci
Gumuksari, Kalisat tangan sebelum makan
dan sesudah bermain
O:
- Siswa dan guru di SDN
2 Gumuksari terlihat
kooperatif dalam
kegiatan cuci tangan
- Guru mengingatkan cuci
tangan sebelum masuk
kelas
A:
- Program penyuluhan
cuci tangan di SDN
2Gumuksari tercapai
P:
- Guru menganjurkan
para siswa untuk selalu
cuci tangan dalam
kegiatan sehari-hari

60
PELATIHAN PERAWAT CILIK DI SDN 2 GUMUKSARI-KALISAT

NO. KEGIATAN PELAKSA TEMPAT WAKTU EVALUASI


NA
3. Pelatihan perawat Daniar SDN 2 Senin, 16 S:
cilik di SDN 2 Septianing Gumuksari Januari - 5 dari 6 calon perawat cilik
Gumuksari, F. 2017 dapat menyebutkan 3 dari 5
KAlisat tugas perawat cilik.
- Seluruh calon perawat cilik
dapat menyebutkan 3 dari 5
kegiatan yang dapat dilakukan
oleh perawat cilik.
O:
- Score hasil Pre-test 25
- Score hasil Post – Test 50
- Calon perawat cilik mampu
meredemonstrasikan prinsip-
prinsip P3K (rawat luka, cara
batuk efektif, dan pencegahan
penyakit menular)
A:
- Pembentukan perawat cilik
telah dibentuk
P:
-Mengaktifkan kembali
kegiatan UKS
-Melakukan penyuluhan terkait
cidera ringan (pembidaian)

61
J. Biaya Kegiatan

LAPORAN REALISASI ANGGARAN


KULIAH KERJA NYATA TA 2017
PROGRAM KEGIATAN CUCI TANGAN DAN PELATIHAN PERAWAT CILIK

N
TANGGAL TOKO URAIAN RINCIAN JUMLAH TOTAL
O
Surabaya
1 11 Januari 2017 Express Banner 1 buah x Rp 79,000 Rp 79,000 Rp 79,000
2 11 Januari 2017 Atrium Plakat 4 buah x Rp 50,000 Rp 200,000  
      Pin 10 buah x Rp 5,000 Rp 50,000 Rp 250,000
Semen
3 11 Januari 2017 Basowa Semen 10 kg x Rp 1,500 Rp 15,000  
      Selotip 2 buah x Rp 2,500 Rp 5,000  
      Sarplas 1 buah x Rp 7,000 Rp 7,000  
      Keran 4 buah x Rp 6,000 Rp 24,000  
      Tll 4 buah x Rp 2,500 Rp 10,000  
      Keni 2 buah x Rp 2,500 Rp 5,000  
      SDD 2 buah x Rp 1,500 Rp 3,000  
      PUC 1 buah x Rp 11,000 Rp 11,000 Rp 80,000
4 11 Januari 2017 Baharudin Jasa 2 hari x Rp 70,000 Rp 140,000 Rp 140,000
5 11 Januari 2017 Kusnadi Pasir 1 karung x Rp 15,000 Rp 15,000  
      Semen 1 kg x Rp 10,000 Rp 10,000 Rp 25,000
6 12 Januari 2017 UD HCB Klem 1 buah x Rp 4,500 Rp 4,500 Rp 4,500
Apotek
7 14 Januari 2017 Abiath Alkohol 1 buah x Rp 20,000 Rp 20,000  
Amoxycillin
      tab 1 strip x Rp 5,000 Rp 5,000  
      Antalgin 1 strip x Rp 5,000 Rp 5,000  

62
      Antangin 1 pak x Rp 10,000 Rp 10,000  
      Betadin 2 buah x Rp 7,000 Rp 14,000  
      Hansaplas roll 2 buah x Rp 6,000 Rp 12,000  
      Kapas 1 buah x Rp 8,000 Rp 8,000  
      Kassa 2 pak x Rp 5,000 Rp 10,000  
      Lopamid 1 strip x Rp 4,000 Rp 4,000  
      MKP lang 2 botol x Rp 10,000 Rp 20,000  
      Promag Tab 1 strip x Rp 6,000 Rp 6,000  
      Perban 1 pak x Rp 15,000 Rp 15,000  
      Rivanol 1 botol x Rp 7,000 Rp 7,000  
      Bioplaceton 1 buah x Rp 20,000 Rp 20,000 Rp 156,000
Senyum
8 17 Januari 2017 Media Pencil 6 buah x Rp 800 Rp 4,800  
      Stip 3 buah x Rp 600 Rp 1,800  
      Tip Ex 1 buah x Rp 4,000 Rp 4,000  
      Bolpoint 5 buah x Rp 800 Rp 4,000  
      Boploint Gel 1 buah x Rp 700 Rp 700  
      Buku 3 pak x Rp 15,900 Rp 47,700  
      Buku 5 pcs x Rp 1,800 Rp 9,000  
      Kertas Sampul 3 lbr x Rp 1,000 Rp 3,000 Rp 75,000
Selai
9 17 Januari 2017 Fatimah strowberry 12 buah x Rp 2,200 Rp 26,400  
      Fla Keju 12 buah x Rp 2,200 Rp 26,400  
      Kelapa Muda 12 buah x Rp 2,200 Rp 26,400 Rp 79,200
10 17 Januari 2017 Bedadung Roti Isi 70 buah x Rp 1,500 Rp 105,000  
      Anda 2 dus x Rp 16,000 Rp 32,000 Rp 137,000
JUMLAH Rp 1,025,700

63
Jember, 27 Januari 2017
Penanggung Jawab KKN Kordes

Ns. Akhmad Efrizal A., S.Kep., M.Si Sulton Wariin


NIK. 19811219 201309 1 031 13010095

Menyetujui

STIKES dr Soebandi Jember Wakil Ketua II


Ketua

Drs.Ns.H. Said Mardjianto.,S.Kep.,MM Kustin, S.KM.,M.M


NIK.19530302201108 1 007 NIK.19841110201108 2 009

64
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
KULIAH KERJA NYATA TA 2017
PROGRAM KEGIATAN CUCI TANGAN DAN PELATIHAN PERAWAT CILIK

NO TANGGAL TOKO URAIAN RINCIAN JUMLAH TOTAL


1 11 Januari 2017 Surabaya Express Banner 1 buah x Rp 79,000 Rp 79,000 Rp 79,000
2 11 Januari 2017 Atrium Plakat 4 buah x Rp 50,000 Rp 200,000
Pin 10 buah x Rp 5,000 Rp 50,000 Rp 250,000
3 11 Januari 2017 Semen Basowa Semen 10 kg x Rp 1,500 Rp 15,000
Selotip 2 buah x Rp 2,500 Rp 5,000
sarplas 1 buah x Rp 7,000 Rp 7,000
Keran 4 buah x Rp 6,000 Rp 24,000
Tll 4 buah x Rp 2,500 Rp 10,000
Keni 2 buah x Rp 2,500 Rp 5,000
SDD 2 buah x Rp 1,500 Rp 3,000
PUC 1 buah x Rp 11,000 Rp 11,000 Rp 80,000
4 11 Januari 2017 Baharudin Jasa 2 hari x Rp 70,000 Rp 140,000 Rp 140,000
5 11 Januari 2017 Kusnadi Pasir 1 karung x Rp 15,000 Rp 15,000
Semen 1 kg x Rp 10,000 Rp 10,000 Rp 25,000
6 12 Januari 2017 UD HCB Klem 1 buah x Rp 4,500 Rp 4,500 Rp 4,500
7 14 Januari 2017 Apotek Abiath Alkohol 1 buah x Rp 20,000 Rp 20,000
Amoxycillin tab 1 strip x Rp 5,000 Rp 5,000
Antalgin 1 strip x Rp 5,000 Rp 5,000
Antangin 1 pak x Rp 10,000 Rp 10,000
Betadin 2 buah x Rp 7,000 Rp 14,000

65
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
KULIAH KERJA NYATA TA 2017
PROGRAM KEGIATAN CUCI TANGAN DAN PELATIHAN PERAWAT CILIK

NO TANGGAL TOKO URAIAN RINCIAN JUMLAH TOTAL


1 11 Januari 2017 Surabaya Express Banner 1 buah x Rp 79,000 Rp 79,000 Rp 79,000
2 11 Januari 2017 Atrium Plakat 4 buah x Rp 50,000 Rp 200,000
Pin 10 buah x Rp 5,000 Rp 50,000 Rp 250,000
3 11 Januari 2017 Semen Basowa Semen 10 kg x Rp 1,500 Rp 15,000

LAPORAN REALISASI ANGGARAN


KULIAH KERJA NYATA TA 2017
PROGRAM KEGIATAN CUCI TANGAN DAN PELATIHAN PERAWAT CILIK

NO TANGGAL TOKO URAIAN RINCIAN JUMLAH TOTAL


1 11 Januari 2017 Surabaya Express Banner 1 buah x Rp 79,000 Rp 79,000 Rp 79,000
2 11 Januari 2017 Atrium Plakat 4 buah x Rp 50,000 Rp 200,000
Pin 10 buah x Rp 5,000 Rp 50,000 Rp 250,000
3 11 Januari 2017 Semen Basowa Semen 10 kg x Rp 1,500 Rp 15,000
Selotip 2 buah x Rp 2,500 Rp 5,000
sarplas 1 buah x Rp 7,000 Rp 7,000
Keran 4 buah x Rp 6,000 Rp 24,000
Tll 4 buah x Rp 2,500 Rp 10,000
Keni 2 buah x Rp 2,500 Rp 5,000
SDD 2 buah x Rp 1,500 Rp 3,000

66
LAPORAN REKAPITULASI ANGGARAN

LAPORAN REALISASI ANGGARAN


KULIAH KERJA NYATA TA 2017
PROGRAM KEGIATAN CUCI TANGAN DAN PELATIHAN PERAWAT CILIK

NO TANGGAL TOKO URAIAN RINCIAN JUMLAH TOTAL


1 11 Januari 2017 Surabaya Express Banner 1 buah x Rp 79,000 Rp 79,000 Rp 79,000
2 11 Januari 2017 Atrium Plakat 4 buah x Rp 50,000 Rp 200,000
Pin 10 buah x Rp 5,000 Rp 50,000 Rp 250,000
3 11 Januari 2017 Semen Basowa Semen 10 kg x Rp 1,500 Rp 15,000
Selotip 2 buah x Rp 2,500 Rp 5,000
sarplas 1 buah x Rp 7,000 Rp 7,000
Keran 4 buah x Rp 6,000 Rp 24,000
Tll 4 buah x Rp 2,500 Rp 10,000
Keni 2 buah x Rp 2,500 Rp 5,000
SDD 2 buah x Rp 1,500 Rp 3,000
PUC 1 buah x Rp 11,000 Rp 11,000 Rp 80,000
4 11 Januari 2017 Baharudin Jasa 2 hari x Rp 70,000 Rp 140,000 Rp 140,000
5 11 Januari 2017 Kusnadi Pasir 1 karung x Rp 15,000 Rp 15,000
Semen 1 kg x Rp 10,000 Rp 10,000 Rp 25,000
6 12 Januari 2017 UD HCB Klem 1 buah x Rp 4,500 Rp 4,500 Rp 4,500
7 14 Januari 2017 Apotek Abiath Alkohol 1 buah x Rp 20,000 Rp 20,000
Amoxycillin tab 1 strip x Rp 5,000 Rp 5,000
Antalgin 1 strip x Rp 5,000 Rp 5,000
Antangin 1 pak x Rp 10,000 Rp 10,000
Betadin 2 67buah x Rp 7,000 Rp 14,000
K. Penanggung Jawab
1. Pendidikan kesehatan cuci tangan bersih dan pelatihan perawat cilik di SDN 02
Gumuksari oleh Sulis Agustia Rini
2. Pendidikan kesehatan TBC pada masyarakat Dusun Karangpaiton oleh Sulton Wariin
3. Pendidikan kesehatan posyandu lansia oleh Yolanda Dwi W

68

Anda mungkin juga menyukai