Anda di halaman 1dari 36

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi


Desa wisata Kandri merupakan salah satu kelurahan yang berada di kecamatan
Gunungpati Kota Semarang, Jawa Tengah. Desa Kandri merupakan desa wisata dengan
pemandangan alam yang indah dan masih alami, desa ini mempunyai banyak potensi
mulai dari kekayaan alam hingga budaya dan hasil budaya. Salah satu tempat wisata yang
terkenal di Kelurahan Kandri adalah wisata Goa Kreo dan Waduk Jatibarang.
Kelurahan Kandri, sebuah daerah yang terletak di kawasan administratif
kecamatan Gunungpati, sebelah selatan Kota Semarang Jawa Tengah. Memiliki
luas wilayah 357. 848 m2, Kandri berbatasan dengan 4 kelurahan yaitu di sebelah
utara berbatasan dengan kelurahan Sadeng, di sebelah selatan berbatasan dengan
kelurahan Cepoko di sebelah barat berbatasan dengan kelurahan Jatirejo dan di
sebelah timur berbatasan dengan kelurahan Pongangan. Jarak Kandri ke pusat
kecamatan Gunungpati sekitar 5 km, sementara ke pusat pemerintahan kota
Semarang yang sekaligus menjadi ibukota provinsi Jawa Tengah berjarak sekitar
7 km.
Karakteristik geografis Kandri yang termasuk kedalam perbukitan dengan
ketinggian 300 meter diatas permukaan laut (mdpl), menjadikan jalanjalan
disekitar Kandri berkelok dan naik turun. Sebagian wilayahnya merupakan
persawahan, kebun, dan lereng serta banyak tumbuh pohonpohon menjadikan
udara di Kandri menjadi sejuk. Dialiri beberapa sungai dan memiliki beberapa
sumber mata air Kandri menjadi wilayah yang subur.
Penduduk Kandri berjumlah 4.677 jiwa dengan jumlah kepala keluarga
1.218 (KK) yang tersebar di 26 RT dan terbagi menjadi 4 RW. Rasio jenis
kelamin penduduk Kandri sekitar 1:1 dimana penduduk berjenis kelamin laki-laki
berjumlah 2.365 jiwa dan perempuan 2.312 jiwa dengan kategori usia 0-15 tahun
berjumlah 1.179 jiwa, 15-65 tahun berjumlah 3.136 jiwa dan usia >65 berjumlah
362 jiwa. Pekerjaan mayoritas warga Kandri yaitu petani. Sementara itu
pendidikan dari warga Kandri bervariasi mulai dari lulusan sekolah dadar (SD)
sampai dengan lulusan strata 1 atau sarjana namun mayoritas adalah lulusan
sekolah menengah pertama (SMP).

Gambar 1. Peta Wilayah Kelurahan Kandri

Dalam aspek pendidikan, di kelurahan Kandri tepatnya di RW 01 terdapat wisata


edukasi yang dijadikan kampung Inggris dan pendidikan. Selain itu, di kelurahan kandri
juga terdapat sekolah tingkat PAUD sederajat hingga SD sederajat, adapun data sekolah
di Kelurahan Kandri disajikan sebagai berikut :
1) TK AL FIRDAUS : Jl Merpati Raya RW 1, Kandri
2) TK./RA. ZAM ZAM : Jl. Kandri Selatan RW 1, Kandri
3) TK PERTIWI 25 KANDRI : Jl Raya Kandri RT 02/RW I, Kandri
4) POS PAUD CAHAYA : Kampung Kandri RT 02/ RW 1, Kandri
5) SD NEGERI KANDRI 01 : Jl. Kandri Raya No.54, Kandri
6) SD NEGERI KANDRI 02 : Jl. Kreo Raya, Kandri
7) MI TARBIYATUL ATFAL : Jl. Kandri RW 01

Dalam aspek kesehatan di Kelurahan Kandri terdapat fasilitas Posyandu yang


dilakukan sebulan sekali. Selain itu juga terdapat senam lansia, namun kurang berjalan
dengan baik. Kegiatan pemberantasan sarag nyamuk juga dilakukan oleh anggota kader
untuk mengurangi resiko warga terserang penyakit akibat gigitan nyamuk yang
berbahaya, selain oleh anggota kader kegiatan pemberantasan nyamuk juga dilakukan
oleh Gasurkes DBD maupun bekerjasama dengan Lintas Sektoral.
Di Kelurahan Kandri juga terdapat Pencanangan Gerakan Keluarga Menuju
Indonesia Bebas TB (tuberculosis) untuk menyadarkan keluarga-keluarga di kelurahan
kandri agar menjaga anggota keluarganya dari penyakit tuberculosis. Selain itu juga
terdapat pelatihan Support Life oleh Puskesmas Gunungpati untuk Kader PKK serta
pendampingan Ibu Nifas oleh Ketua PKK.
Kelurahan Kandri memiliki beraneka ragam potensi wisata yang patut
dikunjungi, salah satunya adalah Waduk Jatibarang, yang ditengahnya terdapat pulau
kecil dan Goa Kreo. Goa Kreo dihuni oleh segerombolan Monyet Ekor Panjang. Tempat
wisata tersebut juga didukung dengan wisata kulinernya dengan beraneka ragam camilan
dan kuliner tradisional seperti : Sego Kethek, Wingsing, Jenang Kethek, Dodol Tape,
Sikel, Gethuk, dll. Selain itu juga terdapat cinderamata seperti karya dari bambu, kayu
serta produk berupa kaos dan batik.
Potensi Seni dan Budaya yang ada anatara lain adalah Opera Rewandha, Wayang
Tutur, Gendongan Lesung, Kemplingan Kemanak, Gamelan Sepuh, Sanggar Tari,
Trasoso Sesaji Rewandha, Maha Karya Legenda Goa Kreo, Nyadran Desa, Nyadran Kali,
Apitan, Barikan dan Nyadran Goa Kreo. Tempat wisata tersebut didukung oleh berbagai
fasilitas seperti lokasi outbond, Camping Ground, River Tubing, Edukasi Minat Khusus,
Field Trip, Arena Mancing Mania, Home Stay, OPP, KM-WC,Area Parkir, dll.
Dalam bidang ekonomi, dikelurahan Kandri terdapat berbagai usaha yang dirintis
oleh warga terutama dalam bidang kuliner. Adapun daftar UMKM di Kelurahan Kandri
adalah sebagai berikut :
No Nama UMKM Alamat Pemilik
1. Omah Pohong RW 1 Masduki
2. Kandri Etnic RW 1 M Nur Husaini
3. Mbak Brind RW 1 Siti Maksudah
4. Nyak Dut RW 1 Rohwati
5. Velentika RW 1 Kamtonah
6. Warung Bu Pur RW 4 Nunik Sri Lestari
7. Rumah Bihan RW 1 Muyasaroh
8. Deva Kriuk RW 1 Siti Masruroh
9. Eco Raos RW 1 Rumijah
10. Kandrito RW 1 Titik Indriyanto
11. Lazal RW 1 Kasmari
12. Mbak Ginuk RW 1 Faizah
13. Puji Wijaya RW 1 Puji Indarti
14. The Ind RW 1 Indah
15. Kampung Telo RW 2 Sartono
16. Batik Siwarak RW 2 Ainin Hayati
17. Dodol Kreo RW 3 Sawiyah
18. Jamur Tiram RW 2 Syamsuri
19. Jamur Tiram RW 1 Agus Riyanto
20. Kripik Farida RW 2 Farida
21. Sikela RW 2 Sofanida
22. Tape Singkong RW 3 Kastini
23. Handicraf RW 3 Kasno
24. Imel Collection RW 3 Suratmi (MIA)
25. Waroeng Strawoeng RW 4 Djoko Muljono
26. Abon Lele RW 4 Khulifah
27. Kripik Tempe RW 4 Siti Munginah
28. Lontong Pecel RW 1 Suripah
29. Gendar Pecel RW 1 Aspiyah
30. Celilik RW 1 Asmainah
31 Lontong Pecel RW 1 Surtinah
32. Unduk Cacing RW 1 Siti Aisyah
33. Ida Collection RW 4 Nur’Aini
34. Waroeng Is One RW 4 Iswan
35. Dawet Siwarak RW 2 Purwati
36. Lontong Campur RW 1 Endang
37. Aneka Bross RW 1 Sri Murniyati
38. Aneka Bross dan Sulam RW 1 Siti Kustiyani
39. Kripik dan Tumopi RW 1 Fatimah
40. Labuku RW 1 Hudayani
41. Kripik dan Stik RW 4 Umi Wijayanti
42. Kripik Kandri RW 1 Sumini
43 Tumpi RW 1 Titik Nuryati
44. Bandeng Presto RW 1 Umiyati
Tabel 1. Daftar UMKM di Kandri

1.2 Persoalan di lokasi KKN

Dalam aspek pendidikan, di desa Kandri belum memiliki Sekolah setingkat SMP
(Sekolah Menengah Pertama) sederajat serta SMA (Sekolah Menengah Atas) sederajat.
Namun di Kelurahan Kandri masih terdapat sekolah setingkat PAUD (Pendidikan Anak
Usia Dini) sederajat hingga SD (Sekolah dasar). Berdasarkan hasil wawancara dengan
warga, ternyata di Kelurahan Kandri belum memiliki tenaga pendidik (asli warga
Kelurahan Kandri) tingkat PAUD sehingga masih harus mendatangkan dari kelurahan
lain. Jikapun ada tenaga pendidik tingkat PAUD, dirasa masih kurang optimal karena
bukan merupakan tenaga pendidik profesional setingkat Sarjana Pendidikan Anak Usia
Dini.

Sedangkan dalam aspek pariwisata, di Kelurahan Kandri sudah terdapat


homestay untuk wisatawan. Homestay awalnya bertujuan agar wisatawan merasakan
keaslian Kelurahan Kandri dengan berbagai budaya dan adat istiadatnya. Hal tersebut
ditunjukkan melalui fasilitas yang tersedia di homestay yang diharapkan mampu
menunjukkan fasilitas tradisional dan mengangkat budaya serta adat istiadat di Kelurahan
Kandri. Namun nyatanya pemilik homestay lebih memanjakan wisatawan dengan budaya
“barat” mereka, yang ditunjukkan melalui fasilitas mewah seperti AC, masakan mewah
dan lain sebagainya yang tidak menunjukkan kekhasan di Kelurahan Kandri. Hal tersebut
menjadi salah satu perhatian khusus karena salah satu tujuan strategis adanya homestay
menjadi terabaikan.
Di desa Kandri juga terdapat berbagai produk hasil olahan tangan warga, yang
sebagian besar belum memiliki merk atau hak cipta. Pada saat ini, Hak Kekayaan
Intelektual disingkat ”HKI” telah menjadi isu yang sangat penting dan mendapat
perhatian baik dalam forum nasional maupun internasional. Dimasukkannya Trade
Related Aspects Intellectual Property Rights, Including Trade in Counterfeit Goods
(TRIPs) dalam paket Persetujuan World Trade Organization (WTO) tahun 1994
menandakan dimulainya era baru perkembangan HKI di seluruh dunia sehingga
permasalahan HKI tidak dapat dilepaskan dari dunia perdagangan dan investasi.
Pentingnya HKI dalam pembangunan ekonomi dan perdagangan telah memacu
dimulainya era baru pembangunan ekonomi yang berdasar ilmu pengetahuan (Dirjen HKI
dan ECASEAN Cooperation on Intellectual Property Rights (ECAP II).
Keberadaan HKI memang tidak terlepas dari kegiatan ekonomi, industri dan
perdagangan. Era globalisasi yang ditandai dengan perkembangan teknologi informasi
dan telekomunikasi telah mendorong efesiensi dan efektivitas bagi para produsen untuk
memasarkan produk-produknya ke luar negeri melalui pasar bebas. Sebagian besar
barang dan jasa hasil karya intelektual yang diperdagangkan merupakan produk-produk
teknologi mutakhir. Oleh karena itu, salah satu kunci kemajuannya adalah kemampuan
melakukan inovasi di bidang teknologi. Dalam tatanan ekonomi global HKI dipandang
sebagai masalah perdagangan yang mencakup interaksi dari tiga buah aspek utama, yaitu
kekayaan intelektual, komersialisasi dan perlindungan hukum. Artinya, HKI menjadi
penting ketika ada karya intelektual yang akan dikomersialkan sehingga pemilik karya
intelektual tersebut membutuhkan perlindungan hukum formal untuk melindungi
kepentingan mereka dalam memperoleh manfaat dari komersialisasi karya intelektualnya.
Berdasarkan uraian singkat tersebut, jelas bahwa saat ini setiap proses komersialisasi dari
setiap komiditi perdagangan, baik yang bernuansa ekspor maupun untuk pasar dalam
negeri tidak dapat terlepas dari aspek perlindungan kekayaan intelektual

Persetujuan TRIPs (Trade Related Aspects of Intellectual Property Rights =


Aspek-aspek Perdagangan yang Bertalian Dengan Hak Milik Intelektual) telah
diratifikasi oleh 117 negara pada bulan April 1993 yang termasuk Indonesia di dalamnya.
Di dalam TRIPs, diatur mengenai ruang lingkup dan obyek Hak Milik Intelektual antara
lain:

1. Hak Cipta
2. Merek Dagang
3. Paten
4. Desain Produk Industri
5. Indikasi Geografis (Geographical Indication)
6. Lay out Design of Integrated Circuit / Topographi Right
7. Rahasia Dagang (Trade Secret)
Tanpa disadari bahwa kreatifitas UKM dan potensi SDM dan SDA di Kelurahan
Kandri sebenarnya dapat dilindungi HKI yang berperan penting manakala produk
tersebut dipasarkan pada konsumen, termasuk konsumen asing. Bidang HKI yang
berkaitan dengan Hak Cipta, Merek Dagang, Paten, dan Indikasi Geografis.

Berdasarkan hal tersebut di atas, Kelompok kami merasa termotivasi untuk


melakukan penyuluhan / sosialisasi untuk mengedukasi masyarakat di kelurahan kandri
mengenai apa itu Kekayaan Intelektual, apa fungsi dari hukum kekayaan intelektual.
Mengapa perlu adanya kekayaan intelektual dengan cara melakukan Kuliah Kerja Nyata
dengan program kerja utama yang berkaitan dengan Hukum Kekayaan Intelektual..
Berkaitan dengan permasalahan seperti yang telah diuraikan di atas, kelompok kami
kemudian menyusun program kerja Kuliah Kerja Nyata dengan judul:
“OPTIMALISASI KEKAYAAN INTELEKTUAL BERBASIS HUKUM SEBAGAI
UPAYA PERLINDUNGAN TERHADAP POTENSI DI KELURAHAN KANDRI
KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG”
BAB II
SOLUSI DAN LUARAN
2.1 Solusi yang diberikan
2.1.1 Program Kekayaan Intelektual
a Sosialisasi Hukum Kekayaan Intelektual
Program ini dilakukan bersamaan dengan tiga program lain yaitu
pelatihan Pendaftaran KI, Pembuatan Merk dan Desain serta workshop strategi
pemasaran produk unggulan. Dengan melalui adanya sosialiasisasi ini Tim KKN
mengenalkan secara singkat kepada warga tentang Hukum Kekayaan Inteletual
khususnya berkaitan dengan hak cipta serta merk yang akan berpengaruh dalam
peningkatan pemasaran serta kulitas produk yang dibuat oleh warna. Hal tersebut
dilakukan karena masih terdapat warga yang belum menyadari akan pentingnya
hak cipta terhadap hasil karyanya, baik berupa barang maupun jasa.
b Pelatihan Pendaftaran Kekayaan Intelektual
Program ini dilakukan bersamaan dengan tiga program lain yaitu
Sosialisasi Hukum Kekayaan Intelektual, Pembuatan Merk dan Desain serta
workshop strategi pemasaran produk unggulan. Pelatihan ini merupakan langkah
kelanjutan dari program sebelumnya, yang diharapkan melalui pelatihan secara
langsung akan mempermudah warga untuk memahami serta kemudian untuk
mempraktikkan di kehidupan peserta pelatihan nantinya.
c Pembuatan Merk dan Desain
Program ini dilakukan bersamaan dengan tiga program lain yaitu
pelatihan Pendaftaran KI, Sosialisasi Hukum Kekayaan Intelektual, dan strategi
pemasaran produk unggulan. Salah satu wujud hasil Kekayaan Intelektual adalah
adanya Merk dan Desain. Hal tersebut menjadi ciri khas produk yang dihasilkan
oleh warga yang nantinya diharapkan melalui merk dan desain ini dapat
menjadikan produk warga mudah dikenali dan meningkatkan kualitas produk.
Setelah dilakukan sosialisasi, kelompok KKN menawarkan untuk pembuatan
desain merk, dan ada dua UMKM yang mengajukan untuk pembuatan desain
merk sehingga kelompok KKN membuatkan kedua UMKM tersebut desain merk
yang dibutuhkan.
d Klinik Kekayaan Intelektual
Program ini yang dahulu direncanakan untuk menyediakan tempat
sebagai tempat untuk melakukan konsultasi terkait Hukum Kekayaan Intelektual,
dikarenakan beberapa hal mengubah strategi dengan cara door to door yaitu
dengan mendatangi pemilik UMKM untuk menyediakan jasa konsultasi terkait
Hukum Kekayaan Intelektual.
a. Pendampingan pendaftaran produk (Batik Siwarak)
Pendampingan pendaftaran produk ini dilakukan untuk membantu
masyarakat yang mengalami kebingungan dalam proses pendaftaran produk
produk yang dimiliki. Pendampingan ini dengan membantu mengisikan formulir,
serta membantu dalam mempersiapkan persyaratan proses pendaftaran hasil
produk. Dalam Pendampingan pendaftaran produk kelompok kami sudah
mendapat ijin dari UMKM Batik Siwarak untuk melakukan kegiatan ini.
Dikarenakan waktu untuk pendaftaran cukup panjang sehingga tim kami baru
sampai pada tahap meminta surat rekomendasi dari Dinas Koperasi.
b. Kandrifair
Kandrifair yang dahulunya program ini diberinama Kandrinavia diubah
nama karena memperhatikan unsur makna dari nama tersebut diubah menadi
Kandrifair. Kandrifair ini merupakan sebuah festival sekaligus pagelaran yang
menampilkan berbagai potensi Kandri baik berupa pameran UMKM, penampilan
kesenian, lomba karaoke, pemasaran produk UMKM Kandri, pasar murah dan
lain sebagainya. Program ini dilaksanan untuk mengenalkan produk unggulan di
Kelurahan Kandri serta untuk acara perpisahan dengan warga Kandri. Adapun
program ini bertujuan untuk menarik perhatian warga agar datang untuk membeli
produk.
c. Kandri Dokumentari
Program ini sebagai luaran dari kandrifair dalam bentuk dokumentasi
pelaksanaan kandrifair dengan berfokus pada potensi-potensi yang ada di
Kelurahan Kandri. Produknya dalam bentuk DVD yang dapat dipasarkan untuk
memperkenalkan potensi Kelurahan Kandri secara lebih luas.
d. Kandri Book
Buku ini berisi tentang sejarah kandri, info gratis (wilayah, penduduk dan
sebagainya), wisata, UMKM, Kesenian, dan lain sebagainya. Diharapkan buku
ini menjadi pendamping wisatawan untuk mengenal lebih dekat terkait Kelurahan
Kandri dan potensinya.
e. Pemetaan UMKM
Pemetaan ini outputnya berupa peta lokasi tempat UMKM se-Kelurahan
Kandri yang rencananya akan dipasang di tempat yang strategis agar dapat
disaksikan oleh pengunjung.
f. Kandri Apps
Aplikasi ini diharapkan mampu membantu mempermudah akses
pengunjung via aplikasi android, dan penggerak tersebarnya aplikasi ini adalah
pemuda-pemudi diKelurahan Kandri yang bertugas untuk mempromosikan
aplikasi tersebut. Adapun menu dalam aplikasi ini berisi seputar potensi di
wilayah Kandri serta terdapat tambahan menu cara pendaftaran KI.
g. Kandri Expo
Program kerja ini merupakan program dimana tim KKN
menyediakan tempat untuk UMKM asli Kandri berjualan ketika program
kerja Kandrifair dilakukan. Sehingga dalam Kandri expo ini merupakan
salah satu cara untuk memasarkan hasil produk asli Kandri.

2.1.2 Program Pendidikan


a. Kandri “Cerdas dan Komputek”
Kelurahan Kandri telah menjadi Kelurahan Bersih Sehat yang kedapannya
akan menjadi pioneer Kelurahan di Kota Semarang lainnya. Selain itu juga
Kelurahan Kandri mempunyai banyak potensi yang cukup baik dan menjadi ciri
khas bagi Kelurahan Kandri dari segi topografi, kegiatan warga hingga kearifan
lokal yang terdapat di Kelurahan Kandri.
Namun Kelurahan Kandri masih kekurangan media untuk memperkenalkan
potensi tersebut dan hanya ada data yang bersifat formal. Pelatihan Android
terhadap karang taruna Desa Kandri merupakan kegiatan belajar bersama
berbasis teknologi untuk remaja Kandri bersama Anggota KKN untuk menjadi
generasi yang komputek (kompetitif, unggul, dan berteknologi) dan tidak gagap
akan teknologi. Media tersebut akan dapat membantu Kelurahan untuk berbagi
informasi terkait berbagai potensi yang ada di Kelurahan Kandri. Selain itu dalam
program Kandri “Cerdas dan Komputek” juga membantu mengajar anak-anak
TK-SD untuk belajar di malam hari dan mengerjakan PR.

2.1.3 Program Ekonomi


a Workshop Strategi Pemasaran Produk Unggulan
Program ini dilakukan bersamaan dengan tiga program lain yaitu pelatihan
Pendaftaran KI, Pembuatan Merk dan Desain serta Sosialisasi Hukum Kekayaan
Intelektual. Program ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan kepada
masyarakat yang memiliki produk UMKM yang masih kurang dikelola dengan
maksimal sehingga produk yang dibuat oleh mereka bisa terjual tepat sasaran dan
memiliki nilai jual yang tinggi.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat menambah
pendapatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari dari hasil produk
UMKM. Dimana didalam program ini terdapat Pelatihan Pemasaran Online dan
Packing yang diharapkan dalam program kerja ini, produk asli dari Kelurahan
Kandri lebih dikenal masyarakat luas, produk ini bisa diterima oleh
masyarakat luas dengan baik dan memudahkan para konsumen dalam
mendapatkan produk dari Kelurahan Kandri.

2.1.4 Program Kesehatan


a Kandri “SEJARI”
Kesehatan masyarakat dapat ditunjang melalui berbagai cara, salah satunya
yaitu dengan melakukan senam. Senam dapat membantu seseorang untuk
menggerakkan seluruh bagian tubuh. Dimana ketika seseorang menggerakkan
seluruh tubuh maka akan membuat sendi-sendi menjadi tidak kaku,
meningkatkan metabolisme tubuh dan melatih kekuatan otot. Sehingga
diharapkan dengan melakukan senam dapat mencegah masalah-masalah
kesehatan.
Serta salah satu kesehatan yang perlu diperhatikan adalah kesehatan mental,
oleh karena itu kelompok KKN mengadaka sosialisasi tentang pengenalan emosi
anak dengan nama PENA GAIB “Peduli Emosi Anak untuk Generasi Anak dan
Ibu Berkualitas”. Karena emosi merupakan salah satu faktor yang tidak terlepas
dalam proses mental manusia sehari-hari.

2.1.5 Program Lingkungan dan Infrastruktur


a Kandri “JALAN”
Semakin banyaknya jalan beraspal serta berkurangnya lahan penyerapan air
dapat menjadikan satu permasalahan jika tidak dicegah sedini mungkin. Oleh
sebab itu dengan adanya biopori diharapkan mampu membantu penyerapan air
untuk memgatasi genangan –genangan air. Dikarenakan keberadaa biopori di
desa Kandri sudah cukup banyak, tim KKN hanya melakukan pengecekan dan
perbaikan apabila terdapat biopori yang perlu perbaikan.

Keberadaan sampah mulai menjadi salah satu perhatian penting masyarakat,


namun tidak berhenti disitu, PR selanjutnya adalah bagaimana memanfaatkan
sampah menjadi barang yang lebih berguna. Untuk itu sebagai langkah awal
diperlukan keberadaan tong sampah yang mudah dijangkau dengan penambahan
jumlah tong sampah dan menghiasnya untuk menarik perhatian. Oleh karena itu
tim KKN menyediakan sebanyak 7 tong sampah untuk diberikan kepada 7 RT di
RW 01 Kandri dengan desain yang menarik.

2.2 Luaran yang dihasilkan


No Nama Program Kerja Luaran
1. Sosialisasi Hukum Kekayaan Intelektual Pemahaman Warga
2. Pelatihan Pendaftaran Kekayaan Pemahaman Warga
Intelektual
3. Pembuatan Merk dan Desain Desain Merk UMKM
4. Klinik Kekayaan Intelektual Pemahaman Warga
5. Pendampingan Pendaftaran Produk Sertifikat
6. Kandrifair Dokumentasi, Pagelaran
7. Kandri Dokumentari DVD
8. Kandri Book Buku
9. Pemetaan UMKM Peta UMKM
10 Kandri Apps Aplikasi
11. Kandri Expo Penyedia tempat pemasaran
UMKM saat Kandrifair
12. Kandri “Cerdas dan Komputek” Pemahaman Peserta
13. Workshop Strategi Pemasaran Produk Pemahaman Peserta
Unggulan
14. Kandri “Sejari” Sehat jasmani dan
pemahaman peserta
15. Kandri “Jalan” Tong sampah

Tabel 2. Daftar Luaran Program Kerja


BAB III
PROGRAM KERJA

Tim KKN Keilmuan UNNES wilayah Kandri telah melaksanakan total 15


program kerja, dimana sebesar 75 % program kerja yang dilaksanakan merupakan
program kerja salam bidang Hukum Kekayaan Intelektual, dan sisanya yaitu
sebesar 25% merupakan program kerja dalam berbagai bidang, yaitu ekonomi,
kesehatan, pendidikan, dan lingkungan. Program kerja tersebut telah dilaksanakan
selama 45 hari yaitu mulai dari 8 Agustus hingga 21 September 2018. Adapun
rincian pelaksanaan program kerja tersebut adalah sebagai berikut :

No Waktu
Nama Sasaran Dana
Pelaksana Lokasi Pelaksanaan
Program
1 2 3 4 5 6
1 Sosialisasi Yulius Aula √ Pemilik Rp
KI Kartikojati Kelurahan UMKM di 408.500,-
Kandri Kelurahan
Kandri
2 Pelatihan Setya Aula √ Pemilik -
Pendaftara Okta Kelurahan UMKM di
n KI Wijaya Kandri Kelurahan
Kandri
3 Pembuata Rio Priyo Aula √ Pemilik -
n Merk Saputro Kelurahan UMKM di
dan Kandri Kelurahan
Desain Kandri
4 Klinik KI Abdullah Door to √ √ √ √ Pemilik Rp
Azzam Door UMKM di 25.000,-
Kelurahan
Kandri
5 Kandri Nur Posko √ √ √ √ Siswa TK- Rp
Cerdas Hikmah KKN SD dan 77.000,-
dan Keilmuan Remaja
Komputek Kandri Karang
2018 dan Taruna di
di Aula Kelurahan
Kelurahan Kandri
Kandri
6 Workshop Wahid Aula √ Pemilik -
Strategi UMKM di
Priambodh Kelurahan
Pemasaran Kelurahan
Produk o Kandri Kandri
Unggulan
7 Kandri Moch. Posko √ Masyarak Rp
KKN at Umum 100.000,-
Book Fahmi
Keilmuan
Fahrezi Kandri
2018
8 Pendampi Hilda Kemenku √ √ √ √ Pemilik Rp
ngan Erliani mham UMKM 280.500,-
Pendaftara Batik
n UMKM Siwarak
9 Kandri Satria Perempata √ Pemilik Rp
Expo Wira n RT 05 UMKM di 200.000,-
Dhika RW 01 Kelurahan
Kandri Kandri
10 Pemetaan Rahita Depan MI √ √ √ √ Pemilik Rp
UMKM Nadya Tinjomoy UMKM di 92.000,-
Anwar o Kelurahan
Kandri
11 Kandri Santi Posyandu √ √ Ibu-Ibu Rp
Sejari Riksa RW 01 dan Lansia 178.000,-
“Sehat Pratiwi Kandri di RW 1
Jasmani Kelurahan
dan Kandri
Rohani”
12 Kandrifair Erika Perempata √ Seluruh Rp
Sulistianin n RT 05 Warga 2.315.000,
grum RW 01 Kelurahan -
Kandri Kandri
13. Kandri Setya Posko √ √ √ √ RT 01 – Rp
Jalan Okta KKN 07 RW 01 301.000
“Jaga Wijaya Keilmuan Kelurahan
Lingkunga Kandri Kandri
n” 2018 dan
Door to
Door
warga RW
01 Kandri
14. Kandri Afifah Posko √ Masyarak Rp
Apps Ratna KKN at Umum 34.900,-
Safitri Keilmuan
Kandri
2018
15. Kandri Hikmah Posko √ Kelurahan Rp
Dokument Mutiarani KKN Kandri 50.000,-
ari ng Arsati Keilmuan
Kandri
2018

Kepala Desa/Lurah Dosen Pembimbing Koord. Pelaksana


Lapangan

Agus Muryanto., S.H Rindia Fanny K, S.H., M.H Setya Okta Wijaya
NIP. 198502182009122006 NIP. 198502182009122006 NIM. 8111415321
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

4.1 Program Unggulan


Program unggulan ini merupakan program pokok yang dilaksanakan
selama KKN, program tersebut berada pada bidang Hukum Kekayaan Intelektual,
adapun rincian program unggulan tim KKN Keilmuan Unnes wilayah Kandri
adalah sebagai berikut :
a. Sosialisasi Hukum Kekayaan Intelektual

Gambar 2. Sosialisasi Hukum Kekayaan Intelektual


Sosialisasi hukum kekayaan intelektual dilaksanakan pada tanggal 06 September
2018 di Aula Kelurahan Kandri. Persiapan yang dilakukan untuk melaksanakan program
ini yaitu dengan mengurus surat perijinan penggunaan Aula Kelurahan untuk pelaksanaan
program, kemudian penyusunan surat undangan, lalu penyebaran surat undangan kepada
seluruh pemilik UMKM se Kelurahan Kandri. Sebelum itu juga melakukan konfirmasi
kepada pembicara akan kehadirannya yang merupakan dosen dari Fakultas Hukum.
Setelah itu mempersiapkan tempat dengan merapikan tempat duduk, LCD Proyektor,
memastikan ketersediaan materi serta mengurus konsumsi yang dibutuhkan.
Program ini dilakukan dengan mengadakan sosialisasi dengan tema hukum
kekayaan intelektual. Dimana dalam program ini mendatangkan dosen dari Fakultas
Hukum sebagai pembicaranya. Program ini dilaksanakan bersamaan dengan tiga program
lain dalam satu waktu bersamaan. Adapun target dari program ini yaitu pemilik UMKM
di wilayah Kandri. Dengan harapan bahwa melalui program ini, peserta mendapatkan
pemahaman dan kesadaran lebih terhadap pentingnya hukum kekayaan intelektual
terhadap produk yang telah diciptakan.
b. Pelatihan Pendaftaran Kekayaan Intelektual

Gambar 3. Pelatihan Pendaftaran Kekayaan Intelektual


Pelatihan pendaftaran kekayaan intelektual ini dilaksanakan pada tanggal 06
September 2018 di Aula Kelurahan Kandri. Dikarenakan program kerja ini dilaksanakan
dilakukan bersamaan dengan program sosialisasi kekayaan intelektual dan dua program
kerja lain, dengan narasumber yang sama yaitu dosen Fakultas Hukum maka persiapan
yang dilakukan kurang lebih sama, yaitu mengurus surat perijinan penggunaan Aula
Kelurahan untuk pelaksanaan program, kemudian penyusunan surat undangan, lalu
penyebaran surat undangan kepada seluruh pemilik UMKM se Kelurahan Kandri.
Sebelum itu juga melakukan konfirmasi kepada pembicara akan kehadirannya yang
merupakan dosen dari Fakultas Hukum. Setelah itu mempersiapkan tempat dengan
merapikan tempat duduk, LCD Proyektor, memastikan ketersediaan materi serta
mengurus konsumsi yang dibutuhkan. Program ini dilakukan dengan memberikan
penjelasan tentang alur pendaftaran Kekayaan Intelektual. Adapun target dari program ini
yaitu pemilik UMKM di wilayah Kandri. Dengan harapan bahwa melalui program ini,
peserta mendapatkan pemahaman lebih lanjut tentang pendaftaran hak cipta UMKM.

c. Pembuatan Merk dan Desain

Gambar 4. Pembuatan Merk dan Desain


Pembuatan merk dan desain dilaksanakan pada tanggal 06 September 2018
Di Aula Kelurahan Kandri. Dikarenakan program kerja ini dilaksanakan dilakukan
bersamaan dengan sosialisasi hukum kekayaan intelektual, pelatihan pendaftaran UMKM
dan satu program kerja lain dengan mengundang narasumber yang sama yaitu dosen dari
Fakultas Hukum maka persiapan yang dilakukan kurang lebih sama, yaitu mengurus surat
perijinan penggunaan Aula Kelurahan untuk pelaksanaan program, kemudian penyusunan
surat undangan, lalu penyebaran surat undangan kepada seluruh pemilik UMKM se
Kelurahan Kandri. Sebelum itu juga melakukan konfirmasi kepada pembicara akan
kehadirannya yang merupakan dosen dari Fakultas Hukum. Setelah itu mempersiapkan
tempat dengan merapikan tempat duduk, LCD Proyektor, memastikan ketersediaan
materi serta mengurus konsumsi yang dibutuhkan
Program ini dilakukan dengan memberikan informasi tentang merk dan desain yang
kemudian dari tim KKN menawarkan untuk jasa pembuatan desain merk produk UMKM,
setelah dilakukan penawaran terdapat 2 UMKM yang mengajukan untuk pembuatan
desain merk dan kemudian sebelum penarikan hasil desain merk tersebut di serahkan
kepada pemilik UMKM yang bersangkutan. Adapun target dari program ini yaitu pemilik
UMKM di wilayah Kandri. Dengan harapan bahwa melalui program ini, peserta
mendapatkan pemahaman tentang pentingnya desain merk untuk hak nya serta pemasaran
dan memberikan penawaran untuk desain merk sehingga produk yang bersangkutan
sudah memiliki desain merk.

d. Pendampingan Pendaftaran UMKM

Gambar 5. Pendampingan Pendaftaran UMKM


Pendampingan pendaftaran UMKM mulai dilaksanakan pada tanggal 20
Agustus 2018, dimana tempat pendaftaran tersebut adalah di Kementrian Hukum
dan HAM. Persiapan yang dilakukan yaitu pertama datang ke Kementrian Hukum
dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) untuk melengkapi data-data yang
dibutuhkan, kemudian meminta surat rekomendasi dari UMKM untuk kemudian
diserahkan ke Kemenkumham kembali, setelah semua syarat sudah lengkap maka
tim KKN akan diberikan e-billing untuk pembayaran. Dan terakhir yaitu datang
ke Kemenkumham kembali untuk mendapat nomor antrian merk.
Program kerja ini dilakukan dengan cara membantu salah satu produk UMKM
yaitu Batik siwarak dalam bentuk pendampingan pendaftaran merk di
Kemenkumham. Adapun proses yang dilalui untuk mendaftarkan merk tersebut
sangat panjang dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Tujuan utama dari
adanya program kerja ini adalah untuk mendaftarkan Batik Siwarak agar memiliki
merk yang sah dan terdaftar.

e. Kandrifair

Gambar 6. Kandrifair
Kandridair dilaksanakan pada tanggal 14 September 2018 di Perempatan
RT 05 RW 12 Kandri. Persiapan yang dilakukan untuk melaksanakan program
kerja ini yaitu dengan menjalin tali silaturahmi dengan pihak di omah alas, selaku
tempat para seniman, karena kegiatan utama dari program kerja ini yaitu dengan
menampilkan kesenian budaya desa Kandri. Kemudian tim KKN mencari asal-
usul desa Kandri melalui orang-orang yang dianggap sesepuh dan lebih tau,
namun berdasarkan keterangan para sesepuh tersebut, tim KKN harus nyekar ke
makam penemu desa Kandri yaitu Nyai Sariyah dan Nyai Sekar Tanjung. Setelah
itu dilanjutkan dengan melakukan penyusunan naskah, latihan teater dan tari.
Kemudian mempersiapkan segala kebutuhan kesekretariatan serta segala
perlengkapan yang dibutuhkan. Setelah mengurus ijin dan mempersiapkan
perlengkapan dan konsumsi dengan baik maka program kerja tersebut
dilaksanakan pada tanggal 14 September 2018.
Kandrifair merupakan salah satu program kerja yang menjadi penutup dan perpisahan
KKN serta digunakan untuk menarik perhatian massa agar mau datang untuk membeli
produk UMKM yang terdapat di program kerja Kandri Expo. Dimana dalam program
kerja ini juga dibarengi dengan Kandri Expo untuk pemasaran produk UMKM milik
Kandri. Adapun isi dari program kerja tersebut adalah diawali dengan lomba karaoke ibu-
ibu RT, kemudian dilanjutkan dengan pagelaran seni dan budaya yang berisi tari-tarian,
teater asal-usul desa Kandri dan Sendang Gedhe, band, pasar murah dan Expo.

f. Kandri Dokumentari

Gambar 7. Kandri Dokumentari


Kandri Dokumentari ini mulai mengedit viedo pada tanggal 15 September
2018 di Posko KKN Keilmuan Unnes desa Kandri tahun 2018. Persiapan yang
perlu dilakukan yaitu dengan melakukan perekaman video selama kandrifair
berlangsung, dengan alat yang perlu dipersiapkan yaitu kamera, memori card,
laptop, dan DVD kosong. Setelah mendapatkan video yang dibutuhkan, langkah
selanjutnya adalah dengan mengedit video sehingga dapat ditampilkan sebaik
mungkin.
Kandri dokumentari ini berupa DVD yang berisi tentang dokumentasi dalam
program kerja kandrifair, dimana dalam DVD tersebut berisi tari-tarian dan teater
yang dilakukan selama Kandri fair dilaksanakan. Program ini sebagai luaran dari
kandrinavia dalam bentuk dokumentasi pelaksanaan kandrinavia dengan berfokus pada
potensi-potensi yang ada di Kelurahan Kandri. Produknya dalam bentuk DVD yang
dapat dipasarkan untuk memperkenalkan potensi Kelurahan Kandri secara lebih luas.

g. Kandri Book

Gambar 8. Kandri Book


Kandri book ini mulai disusun pada tanggal 15 September 2018 di Posko.
Untuk penyusunan kandri book ini tim KKN terlebih dahulu mengumpulkan
informasi terkait sejarah desa Kandri, sendang, ragam seni, wisata unggulan,
pengembangan masyarakat, pusat kegiatan serta tambahan informasi tentang
Hukum Kekayaan Intelektual. Selain informasi, tim KKN juga mengumpulkan
foto guna memperkaya isi dari Kandri Apps ini. Kemudian setelah itu menyiapkan
aplikasi untuk selanjutnya diisi dengan materi yang ingin disampaikan dalam
Kandri Book.
Kandri Book ini nantinya akan menjadi landasan awal untuk terciptanya buku
tentang Kandri yang lebih kompleks. Adapun daftar isi dari Kandri Book itu
sendiri yaitu selayang pandang desa wisata Kandri, asal-usul desa Kandri, Objek
wisata unggulan Kandri (Goa Kreo, Waduk Jatibarang, Objek wisata Spotfoto),
Ragam seni desa wisata Kandri (Tari Matirto Suci Dewi Kandri), Pengembangan
Masyarakat Desa Wisata Kandri (OPP, Omah Alas, Pokdarwis Pandanaran,
Asosiasi Mekarsari) dan sekilas tentang KKN Keilmuan Kandri.
h. Kandri Expo

Gambar 9. Kandri Expo


Kandri Expo dilaksanakan pada tanggal 14 September 2018 di Perempatan
RT 05 RW 12 Kandri. Persiapan yang dilakukan untuk melaksanakan program
kerja ini yaitu dengan menghubungi semua UMKM se-Kelurahan Kandri terkait
ketersediaan untuk memasarkan produknya di program kerja ini, kemudian setelah
mendapatkan produk-produk tersebut maka langkah selanjutnya adalah dengan
memberikan label harga pada setiap produk, untuk menarik perhatian pengunjung
untuk membeli produk tersebut maka tim KKN memberikan 1 kupon tiap
pembelian produk UMKM yang nantinya akan dapat ditukarkan dengan berbagai
doorprize yang menarik, sehingga tim KKN mempersiapkan kupon dan doorprize
terlebih dahulu. Kemudian menyiapkan segala keperluan yang dibutuhkan seperti
meja dan kursi untuk memasarkan produk.
Program kerja ini dilakukan dengan menyediakan tempat ketika Kandrifair
dilaksanakan untuk UMKM Kandri, dalam expo ini berisi berbagai produk yang
diambil dari berbagai UMKM di Kandri. Dengan pembelian satu produk UMKM
akan mendapatkan kupon yang nantinya akan diberikan doorprice bagi yang
beruntung, sehingga menarik perhatian pengunjung untuk membeli produk
UMKM yang berada di Kandri Expo tersebut.
i. Klinik Kekayaan Intelektual

Gambar 10. Klinik Kekayaan Intelektual


Klinik Kekayaan Intelektual ini dilaksanakan mulai tanggal 7 September
2018 di rumah pemilik UMKM. Persiapan yang perlu dilakukan untuk
melaksankan program kerja Klinik KI yaitu data UMKM yang ada di Kelurahan
Kandri untuk mendatangi tempat UMKM tersebut. Selain itu yang perlu
dipersiapkan yaitu ilmu untuk melaksanakan konsultasi dengan pemilik UMKM
agar dapat bermanfaat untuk pemilik UMKM tersebut.
Dikarenakan ketertarikan pemilik UMKM untuk mendaftarkan merknya masih
rendah, tim KKM memilih alternatif lain yaitu dengan mendatangi tempat pemilik
UMKM untuk menanyakan keluhan-keluhan yang dialami terkait alasan kenapa tidak
mengurus hak cipta miliknya. Berdasarkan hasil konsultasi ditemukan bahwa sebagian
besar pemilik UMKM tidak mendaftarkan merknya karena terkendala biaya, adapun
keuntungan yang diperoleh dirasa masih belum cukup untuk mendaftarkan merk,
memperpanjangnya serta untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. Disisi lain kesadaran
akan pentingnya hak cipta dirasa masih rendah.

j. Pemetaan UMKM

Gambar 11. Pemetaan UMKM


Pemetaan UMKM ini mulai dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2018 di
rumah pemilik UMKM. Persiapan yang perlu dilakukan untuk melaksankan
program kerja Pemetaan UMKM yaitu data UMKM yang ada di Kelurahan
Kandri untuk mendatangi tempat UMKM tersebut. Selain itu yang perlu
dipersiapkan yaitu alat tulis mencatat hasil pemetaan. Program kerja ini diawali
dengan melakukan survey ke seluruh UMKM di wilayah Kandri, setelah
dilakukan survey kemudian Tim KKN menyusun peta untuk menuju ke tempat
UMKM tersebut. Adapun luaran dari program kerja ini berupa peta UMKM di
wilayah Kandri. Sasaran dari program ini adalah pengunjung desa wisata Kandri
yang ingin mengunjungi tempat pembuatan produk UMKM di Kandri. Adapun
harapan dari diadakannya pemetaan ini maka akan mempermudah akses
pengunjung untuk mengunjungi tempat UMKM di desa wisata Kandri.

k. Kandri Apps

Gambar 12. Kandri Apps


Kandri Apps ini mulai dibuat pada tanggal 15 September 2018 di Posko
KKN Keilmuan Unnes desa Kandri tahun 2018 dan diserahkan ke Kelurahan
Kandri pada tanggal 21 September 2018. Untuk penyusunan kandri apps ini tim
KKN terlebih dahulu mengumpulkan informasi terkait sejarah desa Kandri,
sendang, ragam seni, ragam kuliner, pusat kegiatan serta tambahan informasi
tentang Hukum Kekayaan Intelektual. Selain informasi, tim KKN juga
mengumpulkan foto guna memperkaya isi dari Kandri Apps ini. Kemudian
setelah itu menyiapkan aplikasi untuk selanjutnya diisi dengan materi yang ingin
disampaikan dalam Kandri Apps.
Kandri apps ini merupakan aplikasi yang berisi tentang informasi desa
wisata Kandri dan juga informasi tentang alur pendaftaran merk (Hukum
Kekayaan Intelektual) guna untuk mempermudah akses terkait desa Wisata
Kandri serta untuk mengenalkan lebih lanut lagi terkait dengan Proses
Pendaftaran Hukum Kekayaan Intelektual di masyarakat.Luaran dari orogram
kerja ini berbentuk aplikasi. Adapun sasaran dari aplikasi ini adalah para kawula
muda serta pengunjung yang hendak berwisata di desa Wisata Kandri.

4.2 Program Pendukung


Program ini merupakan program yang mendukung program utama, dimana
dalam program pendukung terdapat empat aspek yaitu, ekonomi, pendidikan,
kesehatan dan juga aspek lingkungan. Adapun tujuan dari program pendukung
selain untuk mendukung program utama yaitu untuk membantu masyarakat dalam
bidang-bidang tersebut. Program pendukung ini mencakup kurang lebih 25%
program kerja yang dilakukan, antara lain :
a. Program Ekonomi
Program ini bertujuan untuk memberikan tambahan ilmu kepada
masyarakat Kandri terkait pemasaran produk, hal tersebut dilatarbelakangi
dengan banyaknya potensi UMKM yang berada di desa Kandri. Adapun
program kerja yang dilaksanakan yaitu Workshop Strategi Pemasaran Produk
Unggulan.

Gambar 13. Workshop Strategi Pemasaran Produk Unggulan.


Workshop Strategi Pemasaran Produk Unggulan ini dilaksanakan pada
tanggal 6 September 2018 di Aula Kelurahan Kandri. Program ini dilaksanakan
bersamaan dengan tiga program lain yaitu sosialisasi kekayaan intelektual,
pelatihan pendaftaran hukum kekayaan intelektual, serta pembuatan merk dan
desain sehingga persiapan yang dilakukan kurang lebih sama, yaitu mengurus
surat perijinan penggunaan Aula Kelurahan untuk pelaksanaan program,
kemudian penyusunan surat undangan, lalu penyebaran surat undangan kepada
seluruh pemilik UMKM se Kelurahan Kandri. Sebelum itu juga melakukan
konfirmasi kepada pembicara akan kehadirannya yang merupakan dosen dari
Fakultas Hukum. Setelah itu mempersiapkan tempat dengan merapikan tempat
duduk, LCD Proyektor, memastikan ketersediaan materi serta mengurus konsumsi
yang dibutuhkan
Program tersebut dirasakan memiliki beberapa persamaan dan dapat
dilaksanakan dengan pertimbangan estimasi waktu serta sasaran yang sama
sehingga dilakukan secara bersamaan. Adapun bentuk dari program ini yaitu
penjelasan singkat terkait strategi pemasaran dari produk UMKM yang dihasilkan
oleh warga. Dari program ini terlihat antusias peserta untuk melakukan tanya
jawab dengan narasumber yang merupakan salah satu indikator bahwa peserta
memahami isi dari materi yang disampaikan oleh pembicara.

b. Program Pendidikan
Program ini bertujuan untuk membantu proses belajar siswa dengan
metode bermain sambil belajar sehingga tidak menimbulkan kejenuhan bagi
siswa, dengan metode tersebut diharapkan siswa mampu menangkap ilmu
yang diajarkan dengan lebih maksimal . Adapun program kerja yang
dilaksanakan yaitu Kandri Cerdas dan Komputek.
Persiapan yang perlu dilakukan untuk melaksanakan program kerja ini
yaitu dengan mengajukan ijin untuk mengisi ke TK Pertiwi, RA Zam-Zam,
SD N 01 Kandri, kemudian menyiapkan materi dan perlengkapan yang
dibutuhkan untuk mengisi kegiatan di sekolah tersebut. Selain itu untuk
program kerja yang mengajari anak-anak mengerjakan PR dan les di posko
yang perlu dipersiapkan yaitu materi pelajaran sesuai dengan kelas dari anak
yang akan di ajar. Program kerja ini juga mempersiapkan doorprize untuk
memberi semangat anak-anak.

Gambar 14. Mengajar di TK Pertiwi


Kegiatan Kandri Cerdas dan Komputek dalam bentuk mengajar ini
dilaksanakan di TK Pertiwi Kandri pada tanggal 30 Agustus 2018. Kegiatan yang
dilakukan yaitu diawali dengan perkenalan singkat tim KKN serta perkenalan
dengan beberapa siswa TK Pertiwi, kemudian dilanjutkan dengan bernyanyi
bersama untuk menghargai berbagai agama, mengenal berbagai pekerjaan, dan
menghormati guru. Selain itu juga dengan melakukan permainan dan tanya jawa
singkat dan anak-anak yang bisa menjawab pertanyaan dan berani memimpin
bernyanyi di depan akan mendapatkan hadiah.

Gambar 15. Pelatihan Blog


Kegiatan Kandri Cerdas dan Komputek dalam bentuk pelatihan blog ini
dilaksanakan pada tanggal 31 September 2018 di Aula Kelurahan Kandri 31
September 2018. Bentuk dari program kerja ini yaitu dengan melakukan pelatihan
untuk pembuatan blog. Peserta dari kegiatan ini yaitu karang taruna kelurahan
Kandri. Dimana peserta diminta untuk mengikuti tutorial pembuatan blog yang
disampaikan oleh pembicara. Kemudian pembicara juga memberikan tutorial
untuk mengubah desain, melihat statistik pengunjung blog dan lain sebagainya
yang berkaitan dengan blog.

Gambar 16. Mengajar di RA Zam-Zam


Kegiatan Kandri Cerdas dan Komputek dalam bentuk mengajar di RA
Zam-Zam Kandri pada tanggal 27 Agustus 2018. Kegiatan yang dilakukan di RA
Zam-Zam kurang lebih sama seperti yang dilakukan di TK Pertiwi, hal tersebut
dilakukan karena peserta memiliki karakteristik yang sama yaitu dalam tahap
perkembangan kanak-kanak awal. Kegiatan yang dilakukan yaitu dengan
bernyanyi bersama, perkenalan, dan ditambah dengan makan bersama.

Gambar 17. Mengajar di SD N 01 Kandri


Kegiatan Kandri Cerdas dan Komputek dalam bentuk mengaar di SD N 01
Kandri dilaksanakan pada tanggal 01 September 2018. Program yang dilakukan di
SD N 01 Kandri diawali dengan perkenalan tim KKN dan sebagian dari siswa SD
N 01 Kandri, kemudian bernyanyi bersama beberapa lagu kemudian mencari nilai
dan makna yang terkandung dalam lagu yang dinyanyikan. Kegiatan diakhiri
dengan menggambar pohon cita-cita, anak-anak diminta untuk menggambar
pohon kemudian menuliskan cita-cita di antara daun pohon kemudian menuliskan
alasan kenapa bercita-cita menjadi yang siswa inginkan

c. Program Kesehatan
Program ini bertujuan untuk membantu ibu-ibu desa Kandri khususnya
RW 1 untuk lebih sehat secara mental maupun fisik. Program ini dibagi
menjadi dua bentuk yaitu sosialisasi tentang emosi anak serta senam lansia
untuk kesehatan fisik ibu-ibu yang sudah lanjut usia . Adapun program kerja
yang dilaksanakan yaitu Kandri Sejari (Sehat Jasmani dan Rohani).
Persiapan yang perlu dilakukan yaitu dengan mengajukan ijin kepada
pengurus posyandu dan senam untuk mengisi kegiatan tersebut. Setelah itu
mempersiapkan materi dan perlengkapannya (LCD Proyektor, laptop, sound,
dll) untuk kesehatan mental. Kemudian untuk senam yang perlu dipersiapkan
yaitu musik senam, perlengkapan (laptop, sound, microfon, dll), makanan
ringan serta latihan untuk instruktur senam.

Gambar 18. Senam Lansia


Program Kandri Sejari (Sehat Jasmani dan Rohani) dalam bentuk senam ini
dilaksanakan di Lapangan RW 01 Kandri pada tanggal 09 September 2018.
Bentuk utama program ini adalah senam kesehatan untuk lansia yang terdiri atas
senam anti stroke dan senam anti diabetes. Sebelum dilaksanakan senam ibu-ibu
terlebih dahulu dicek berat badan dan tekanan darah untuk melihat perkembangan
kesehatan. Kemudian dilanjutkan dengan senam, dan setelah itu tim KKN
memberikan makanan penunda lapar dalam bentuk puding sembari pembagian
doorprize.
Gambar 19. PENA GAIB
Program Kandri Sejari (Sehat Jasmani dan Rohani) dalam bentuk sosialisasi
ini dilaksanakan di Posyandu Kandri pada tanggal 09 September 2018. Bentuk
utama program ini yaitu pengenalan tentang emosi anak sehingga diberi nama
dengan PENA GAIB (Peduli Emosi Anak untuk Generasi Anak dan Ibu
Berkualitas). Adapun peserta dari kegiatan ini adalah ibu-ibu yang memiliki anak-
anak yang masih dalam tahap perkembangan kanak-kanak awal hingga akhir.
Program ini diakhiri dengan kegiatan tanya jawab dan pembagian doorprize.

d. Program Lingkungan
Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat untuk lebih peduli
terhadap lingkungan tempat tinggalnya dengan cara menyediakan tong sampah
hias serta pengecekan dan perbaikan biopori . Adapun program kerja yang
dilaksanakan yaitu Kandri Jalan (Jaga Lingkungan).
Persiapan yang perlu dilakukan untuk melaksanakan program ini yaitu
dengan menyiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk membuat tong sampah
hias (ember cat yang sudah tidak dipakai, cat, kuas, tinner, dll) kemudian
menggambar dan mengecat ember cat tersebut semenarik kemudian baru
kemudian di bagikan ke 7 RT di RW 01 Kandri. Sementara untuk biopori yang
perlu dipersiapkan yaitu perlengkapan untuk memperbaiki biopori, yaitu linggis,
pacul, dll.
Gambar 20. Pembagian Tong Sampah
Program Kandri Jalan (Jaga Lingkungan) dalam bentuk pembagian tong
sampah ini dilaksanakan pada tanggal 20 September 2018 kepada Ketua RT se-
RW 01 Kandri. Keberadaan tong sampah yang terjangkau diharapkan mampu
membuat warga tidak kebingungan untuk membuang sampah dan mengurangi
intensitas warga untuk membuang sampah sembarangan. Program dilakukan
dengan memanfaatkan ember cat yang sudah tidak terpakai kemudian dilukis
sebagus mungkin, lalu tong sampah hias tersebut diberikan kepada 7 RT di RW
01 Kandri agar diletakkan ditempat yang membutuhkan keberadaan tong sampah
tersebut.

Gambar 21. Perbaikan Biopori


Program Kandri Jalan (Jaga Lingkungan) dalam bentuk perbaikan biopori ini
dilaksanakan di Tempat yang terdapat biopori di RW 01 Kandri pada tanggal 19
September 2018. Biopori merupakan salah satu cara untuk penyerapan air agar
tidak terjadi banjir dan genangan air yang menjadi tempat untuk perkembangan
nyamuk penyebab berbagai penyakit berbahaya, sehingga dibutuhkan pengecekan
secara berkala dan perbaikan agar lebih maksimal dalam menyerap air.
Pelaksanaan program kerja ini yaitu dengan cara melakukan pengecekan biopori
dan memperbaikinya apabila ditemukan keberadaan biopori yang sudah rusak.

4.3 Program Konservasi


Program ini merupakan program pelestarian atau perlindungan baik
lingkungan ataupun budaya. Tim KKN Keilmuan Kandri telah melaksanakan
program konservasi yaitu konservasi lingkungan dengan bentuk perbaikan
biopori, penyediaan tong sampah, serta penanaman pohon. Dan konservasi budaya
dalam bentuk penampilan budaya khas kandri yaitu tari-tarian dan asal usul desa
Kandri serta sendang gedhe.
a. Konservasi Lingkungan
Persiapan yang perlu dilakukan untuk melaksanakan program ini yaitu
dengan menyiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk membuat tong sampah
hias (ember cat yang sudah tidak dipakai, cat, kuas, tinner, dll) kemudian
menggambar dan mengecat ember cat tersebut semenarik kemudian baru
kemudian di bagikan ke 7 RT di RW 01 Kandri. Sementara untuk biopori yang
perlu dipersiapkan yaitu perlengkapan untuk memperbaiki biopori, yaitu linggis,
pacul, dll.

Gambar 22. Konservasi Lingkungan


Program konservasi lingkungan dalam bentuk perbaikan biopori dan
pembagian tong sampah ini dilaksanakan di tempat yang terdapat biopori di RW
01 Kandri dan RT di RW 01 Kandri pada tanggal 19 dan 20 September 2018.
Bentuk kegiatan dari konservasi lingkungan adalah dengan melaksanakan
program kerja “Kandri Jalan” dengan melakukan perbaikan biopori milik warga
serta pembagian tong sampah hias demi tercapaianya kandri bebas sampah dengan
ketersediaan tong sampah yang mudah dijangkau oleh warga maupun pengunjung
desa wisata Kandri.

Gambar 23. Penanaman Pohon


Program konservasi lingkungan dalam bentuk penanaman pohon dilaksanakan
di Posko KKN Keilmuan Kandri 2018 pada tanggal 21 September 2018. Selain itu
tim KKN juga melakukan pelestarian lingkungan dengan melakukan penanaman
pohon di depan posko, adapun pohon yang ditanam yaitu 2 pohon rambutan, 1
pohon mangga, 1 pohon pepaya, 2 pohon buah naga, dan 1 pohon sirsak, dan 1
pohon jeruk. Jadi total terdapat 8 pohon yang ditanam di posko KKN Keilmuan
Unnes Desa Kandri Tahun 2018.
b. Konservasi Budaya
Persiapan yang dilakukan untuk melaksanakan program kerja ini yaitu dengan
menjalin tali silaturahmi dengan pihak di omah alas, selaku tempat para seniman,
karena kegiatan utama dari program kerja ini yaitu dengan menampilkan kesenian
budaya desa Kandri. Kemudian tim KKN mencari asal-usul desa Kandri melalui
orang-orang yang dianggap sesepuh dan lebih tau, namun berdasarkan keterangan
para sesepuh tersebut, tim KKN harus nyekar ke makam penemu desa Kandri
yaitu Nyai Sariyah dan Nyai Sekar Tanjung. Setelah itu dilanjutkan dengan
melakukan penyusunan naskah, latihan teater dan tari. Kemudian mempersiapkan
segala kebutuhan kesekretariatan serta segala perlengkapan yang dibutuhkan.
Gambar 24. Konservasi Budaya

Program konservasi budaya dalam bentuk pelestarian tari-tarian dan drama


teater ini dilaksanakn di Perempatan RT 05 RW 01 Kandri pada tanggal 14
September 2018. Program konservasi budaya yang diwujudkan melalui pagelaran
karya seni seperti teater tentang asal-usul desa Kandri serta Sendang Gedhe di
Desa Kandri serta penampilan Tari asli Kandri. Hal tersebut dilakukan dengan
harapan bahwa melalui program tersebut maka budaya yang ada di desa Kandri
akan tetap lestari dan terjaga.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan
Tim KKN Keilmuan Unnes Kelurahan Kandri tahun 2018 telah
melaksanakan program kerja selama 45 hari. Dimana sebesar 75% program kerja
merupakan program kerja dalam bidang Hukum Kekayaan Intelektual, dan
sisanya 25% merupakan program kerja dalam berbagai bidang, yaitu ekonomi,
pendidikan, kesehatan dan lingkungan. Sedangkan program unggulan dari tim
KKN Keilmuan ini adalah pendampingan pendaftaran salah satu produk UMKM,
dalam kesempatan ini tim KKN Keilmuan ini mendampingi UMKM Batik
Siwarak dalam mendaftarkan merknya di Kementrian Hukum dan Hak Asasi
Manusia. Selain itu tim KKN juga membantu berbagai kegiatan masyarakat
seperti tirakatan, peringana 17 agustus, santunan yatim piatu, bersih-bersih,
pengecekan jentik nyamuk dan lain sebagainya.

5.2 Saran
Untuk pemilik UMKM, segera daftarkan hak cipta produk UMKM agar
tidak diplagiasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab karena hak cipta
merupakan salah satu hak dari warga Indonesia untuk melindungi hak miliknya.
Disisi lain terus kembangkan inovasi produk serta perkaya strategi pemasaran
agar produk UMKM dapat berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.
Untuk warga Kandri, semakin eratkan tali silaturahmi antar warga serta
semakin ramah dengan pengunjung desa Wisata Kandri.
Untuk pemuda Kandri, kuatkan solidaritas antar pemuda untukmembentuk
Kandri yang semakin maju dengan salah satu asetnya yang bagus yaitu pemuda
desa Kandri

Anda mungkin juga menyukai