Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

METODE PENDEKATAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB MI/SD

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas kelompok mata kuliah Materi Bahasa Arab
MI/SD

Dosen pengampu : Afifah Zulfa Destiyanti, M.Pd

Kelompok 02 :
1. Ana Meilinda (2011100344)
2. Chellsy Yolandha (2011100285)

Kelas : PGMI I

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
2021/2022

i
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI……………………………………………………………….ii

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………….1

A. Latar Belakang………………………………………………………1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………...1
C. Tujuan……………………………………………………………….1

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………..2

A. Pengertian Pendekatan, Metode dan Strategi……………………….2


B. Fungsi dari Pendekatan……………………………………………..3
C. Macam-macam pendekatan dalam bahasa Arab…………………....4

BAB III PENUTUP………………………………………………………..7

A. Kesimpulan…………………………………………………………..7
B. Saran…………………………………………………………………7

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………...8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pembelajaran bahasa Arab yang ideal adalah pembelajaran yang memungkinkan


peserta didik menguasai empat keterampilan berbahasa (maharat al-istima, al-kalam, al-
qira’ ah dan al-kitabah) secara proporsional. Hal ini disebabkan bahasa Arab bukan hanya
sekadar berfungsi pasif, yaitu sebagai media untuk memahami (al fahm) apa yang dapat
didengar, berita,teks, bacaan dan wacana, melainkan juga berfungsi aktif, yaitu
memahamkan(al ifham) orang lain melalui komunikasi lisan dan tulisan.

Bila kita membicarakan pembelajaran, ada beberapa hal yang selalu disinggung, yaitu
prinsip, pendekatan, strategi, metode, teknik, dan model pembelajaran. Agar kita dapat
melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar dengan baik, seharusnya kita menguasai
pengertian-pengertian di atas dengan baik. Oleh karenanya di dalam makalah ini akan
dijelaskan terkait pengertian dari pendekatan, metode dan strategi, fungsi dari pendekatan,
serta macam-macam pendekatan dalam penbelajaran bahasa Arab.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana pengertian dari pendekatan, metode dan strategi?

2. Apakah fungsi dari pendekatan dalam pembelajaran bahasa Arab?

3. Apa saja macam-macam pendekatan dalam pembelajaran bahasa Arab?

C. TUJUAN

1. Untuk mengetahui pengertian dari pendekatan, metode, dan strategi.

2. Untuk mengetahui fungsi dari pendekatan dalam pembelajaran bahasa Arab.

3. Untuk mengetahui macam-macam pendekatan dalam pembelajaran bahasa Arab.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PENDEKATAN, METODE DAN STRATEGI

1.) Pengertian pendekatan

Istilah pendekatan berasal dari bahasa Inggris approach yang memiliki beberapa arti
’pendekatan’. Di dalam dunia pengajaran, kata approach lebih tepat diartikan a way of
beginning something ‘cara memulai sesuai’. Karena itu, istilah pendekatan dapat diartikan cara
memulai pembelajaran. Dalam pengertian yang lebih luas, pendekatan mengacu kepada
seperangkat asumsi mengenai cara belajar-mengajar. Pendekatan merupakan titik tolak dalam
memandang sesuatu, suatu filsafat atau keyakinan yang tidak selalu mudah membuktikannya.
Jadi, pendekatan bersifat aksiomatis. Aksiomatis artinya bahwa kebenaran teori-teori yang
digunakan tidak dipersoalkan lagi. Pendekatan pembelajaran (teaching approach) adalah
suatu rancangan atau kebijaksanaan dalam memulai serta melaksanakan pengajaran suatu
bidang studi atau mata pelajaran yang memberi arah dan corak kepada metode pengajarannya
dan didasarkan pada asumsi yang berkaitan.1

2. Pengertian Metode

Metode bisa diberi pengertian sebagai sistematika umum bagi pemilihan, penyusunan,
dan penyajian materi kebahasaan. Serta yang harus diperhatikan dalam menentukan metode,
hendaknya tidak terjadi benturan antara metode dengan pendekatan yang menjadi
dasarnya.Metode dalam proses pembelajaran adalah cara mengajar yang digunakan oleh
pengajar dalam sebuah proses pembelajaran bahasa agar tercipta tujuan yang ingin dicapai.
Sehingga ketepatan seorang pengajar dalam memilih sebuah metode akan sangat menentukan
keberhasilan pembelajaran tersebut.2

3. Pengertian Strategi

Kata “strategi” berasal dari bahasa Yunani “strategia” yang berarti ilmu perang atau
panglima perang. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, strategi adalah rencana yang cermat

1
J.S. Badudu, Pintar Berbahasa Indonesia 1: Petunjuk Guru Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, (Jakarta: Balai
Pustaka, 1996), h. 17
2
Syaiful Mustofa, Strategi Pembelajaran Bahasa Arab Inovatif,( Malang : Uin Maliki ,Press 2011) hal 13.

2
mengenai kegiatan untuk mencapaisasaran khusus. Pengertian inilah yang tampaknya dapat
dikaitkan denganpengertian strategi dalam pengajaran bahasa Arab.3

Mintzberg dan Waters (1983) mengemukakan bahwa strategi adalah pola umum
tentang keputusan atau tindakan ( strategies are realized as patterns in stream of decisions or
actions). Hardy, Langley, dan Rose mengemukakan strategy is perceived as a plan or set of
explisit intention preceeding and controling actions (strategi dipahami sebagai rencana atau
kehendak yang mendahului dan mengendalikan kegiatan).4

Berdasarkan pengertian diatas, dapat dikemukakan bahwa strategi adalah suatu pola
yang direncanakan dan ditetapkan secara sengaja untukmelakukan kegiatan atau tindakan.
Strategi mencakup tujuan kegiatan, siapa yang terlibat dalam kegiatan, isi kegiatan, proses
kegiatan, dan sarana penunjang kegiatan.5

B. FUNGSI PENDEKATAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB

Fungsi pendekatan bagi suatu pengajaran adalah sebagai pedoman umum dan langsung
bagi langkah-Iangkah metode pengajaran yang akan digunakan. Sering dikatakan bahwa
pendekatan melahirkan metode. Artinya metode suatu bidang studi, ditentukan oleh
pendekatan yang digunakan. Disamping itu, tidak jarang nama metode pembelajaran diambil
dari nama pendekatannya. Sebagai contoh dalam pengajaran bahasa. Pendekatan langsung
melahirkan metode langsung. Pendekatan komunikatif melahirkan metode komunikatif.6

3
Hasan Alwi dkk, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2008) hal 1340.

4
Abdul Majid, Strategi Pembelajaran, ( Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2013) hal 3.

5
Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, ( Jakarta : Kencana Prenada Media Grup, 2011)
hal 186.

6
Subur, jurnal Insania. “Pendekatan dan Strategi Pembelajaran Bahasa Arab”, Vol. 11, No. 2,Jan-Apr 2006, 164-
175), hal.2

3
C. MACAM-MACAM PENDEKATAN

Ada berbagai macam pendekatan yang berhubungan dengan pembelajaran bahasa


Arab, diantaranya sebagai berikut :

1. Pendekatan Humanistik(Al-Madkhal Al-Insani)

Adalah sebuah pendekatan yang memberikan perhatian kepada pembelajar sebagai


manusia, tidak menganggap sebagai benda yang merekam seperangkat pengetahuan.
Pembelajaran bahasa menurut pendekatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar
manusia dengan berbagai ragam budaya dan pengalaman. Pengikut pendekatan ini berpendapat
bahwa pemenuhan kebutuhan ini merupakan hal penting terkait tuntutan pikir mereka. Sebagai
langkah-langkan operasional pendekatan ini bisa dijelaskan sebagai berikut:

a.) Memberikan penjelasan serta drill kepada siswa untuk berlatih menggunakan bahasa dalam
berbagai situasi.

b.) Bermain peran (role playing) dengan siswa untuk memberi respon dalam berbagai respon
dalam berbagai situasi.

c.) Gur u memberi contoh kepada siswa yang memungkinkan untuk diikuti.

2. Pendekatan Teknik (Al-MadkhalAl-Taqanni)

Adalah pendekatan yang berdasar pada pemanfaatan media pembelajaran dan teknik-
teknik pendidikan. Pendekatan ini berpendapat bahwa media dan teknik pembelajaran sangat
berperan dalam menyampaikan pengalaman belajar serta bisa merubah pengalaman belajar
menjadi pengalaman nyata (terindra). Penggunaan media dalam pendekatan ini meluas serta
meliputi media pembelajaran yang bermacam-macam.

Ada beberapa kendala dalam pendekatan ini, diantaranya adalah kurangnya materi
pembelajaran yang baik serta cukup bagi guru dalam segala situasi dan kondisi kebahasaan,
tingginya biaya yang harus dikeluarkan untuk menyiapkan media yang memenuhi standar yang
diinginkan sesuai dengan jumlah pengguna.

3. Pendekatan Analisis Dan Non Analisis (Al-MadkhalAl-Tahlili Wa Al-Madkhal Ghoiro


Al-Tahlili)

a.) Pendekatan analisis

Ciri-ciri dari pendekatan ini:

4
1) Berdasarkan pada kebahasaan.

2) Didasarkan pada kajian-kajian ilmu sosial kebahasaan, proses bicara, discourse analysis, dan
notions and funtions.

3) Menuntut adanya needs analysis kebahasan, metodologi kebahasaan modern.

4) Mengharuskan penyiapan materi pelajaran baru serta strategi pembelajaran baru.

5) Sebagian besar pengikut pendekatan ini menetapkan bahasa yang disampaikan bersama
siswa.

6) Tidak berangkat dari prinsip-prinsip psikologi atau pendidikan.

7) Berharap adanya tambahan motivasi siswa ketika guru mencapai tuntukan kebahasaan siswa
dan berusaha untuk memenuhi.

b.) Pendekatan non analisis

Pendekatan non analisis memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1) Didasarkan pada konsep psychologuistics dan pendidikan bukan pada konsep-konsep


kebahasaan.

2) Pendekatan ini juga disebut dengan pendekatan global dan integrated naturalistic.

3) Pengajaran bahasa berlangsung dalam situasi kehidupan alami. Dan di fokuskan pada tema-
tema yang berhubungan dengan kehidupan siswa dan aspek-aspek kehidupan manusia
umumnya.

4) Menuntut adanya persiapan materi pengajaran baru.

5) Sulit menentukan bahasa yang disampaikan kepada siswa, sehingga pengajaran bahasa itu
merupakan latihan sungguhan bukan yang dibuat-buat.

6) Didasarkan pada asumsi-asumsi khusus terhadap siswadan difokuskan pada pemenuhan


kesempatan pemerolehan bahasa bukan pembelajarannya.

7) Motivasi siswa akan muncul di sela-sela komunikasi dengan penutur dan bergabung dalam
situasi komunikasi sungguhan.

4. Pendekatan Komunikatif (Al-MadkhalAl-Ittishali)

5
Pada dasarnya mempunyai pandangan tentang pengajaran bahasa tentang pengajaran
bahasa secara komunikatif, artinya pengajaran yang dilandasi oleh teori komunikatif atau
fungsi bahasa. Menurut pendekatan ini tujuan pengajaran bahasa adalah untuk
mengembangkan kemampuan komunikatif serta prosedur pengajaran keempat keterampilan
berbahasa (mendengar, berbicara, membaca, serta menulis) yang mengakui adanya keterkaitan
antara bahasa dengan komunikasi. Teori tentang hakikat bahasa yang melandasi pendekatan
komunikatif ini adalah teori yang menyatakan bahwa bahasa adalah alat untuk menyatakan
fungsional atau komunikatif. Tujuan pengajaran bahasa ialah untuk menolong pembelajaran
mencapai kemampuan komunikatif.

Ciri-ciri penggunaan pendekatan ini adalah sebagi berikut:

1. Bahasa adalah suatu sistem bagi ekspresi makna.

2. Fungsi utama bahasa adalaha untuk interaksi dan komunikasi.

3. Struktur bahasa mencerminkan penggunaan fungsional dan komunikatif.

4. Unit-unit dasar bahasa tidak hanya merupakan ciri-ciri gramatikal strukturnya, tetapi
katagori-katagori makna fungsional dan komunikatif seperti dalam wacana.

7
Bisri Mustofa dan Abdul Hamid, Metode dan Strategi Pembelajaran Bahasa Arab,(Malang: UIN- MALIKI
PRESS, 2011), h. 11-57

6
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Istilah pendekatan berasal dari bahasa Inggris approach yang memiliki beberapa
arti ’pendekatan’. Di dalam dunia pengajaran, kata approach lebih tepat diartikan a way
of beginning something ‘cara memulai sesuai’. Karena itu, istilah pendekatan dapat
diartikan cara memulai pembelajaran. Metode bisa diberi pengertian sebagai
sistematika umum bagi pemilihan, penyusunan, dan penyajian materi kebahasaan.
strategi adalah suatu pola yang direncanakan dan ditetapkan secara sengaja
untukmelakukan kegiatan atau tindakan. Strategi mencakup tujuan kegiatan, siapa yang
terlibat dalam kegiatan, isi kegiatan, proses kegiatan, dan sarana penunjang kegiatan.
Fungsi pendekatan bagi suatu pengajaran adalah sebagai pedoman umum dan langsung
bagi langkah-Iangkah metode pengajaran yang akan digunakan. Adapun macam-
macam pendekatan dalam pembelajaran bahasa Arab adalah Pendekatan
Humanistik(Al-Madkhal Al-Insani), Pendekatan Teknik (Al-MadkhalAl-Taqanni),
Pendekatan Analisis Dan Non Analisis (Al-MadkhalAl-Tahlili Wa Al-Madkhal Ghoiro
Al-Tahlili), dan Pendekatan Komunikatif (Al-MadkhalAl-Ittishali).
B. SARAN
Diharapkan pembaca dapat mengetahui dan memahami materi yang ada dalam
makalah ini.

7
DAFTAR PUSTAKA

J.S. Badudu, Pintar Berbahasa Indonesia 1: Petunjuk Guru Sekolah Lanjutan Tingkat
Pertama, Jakarta: Balai Pustaka, 1996.

Syaiful Mustofa, Strategi Pembelajaran Bahasa Arab Inovatif, Malang : Uin Maliki ,Press
2011.

Hasan Alwi dkk, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2008.

Abdul Majid, Strategi Pembelajaran, Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2013.

Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta : Kencana Prenada
Media Grup, 2011.

Subur, .jurnal Insania. ”Pendekatan dan Strategi Pembelajaran Bahasa Arab”, Vol. 11, No.
2,Jan-Apr 2006.

Bisri Mustofa dan Abdul Hamid, Metode dan Strategi Pembelajaran Bahasa Arab,
Malang: UIN- MALIKI PRESS, 2011.

Anda mungkin juga menyukai