K2
1. Afivah 10. Niswatul Khalimah
2. Ahmad Luthfyllah Asy’ari 11. Putri Sholikah Rohmatul Ulla
3. Alfiah Baituzzahro 12. Risca Ristanti
4. Ari Andini 13. Rut Niken Widari
5. Galuh Rahayu Slamet Wahyu 14. Selviana Dewi Anggraeni
6. Herlina Aprilia 15. Sherlina Dwi Arista
7. M. Syihab Sa'dy Amir 16. Tina Asifatun Kasesi
8. M. Alif Maulana Raihan 17. Tsania Munsyafiati Kamila
9. Nailil Hidayah
TEORI KEPERAWATAN
MENURUT Callista
Roy
Kelompok 2
Biodata Callista Roy
Keperawatan
Sebagai disiplin ilmu mengobservasi,
mengklasifikasi, dan menghubungkan
proses yang berpengaruh terhadap
kesehatan.
● Manusia
Manusia adalah sebuah sistem adaptif, sebagai sistem
yang adaptif manusia digambarkan secara holistic sebagai
salah satu kesatuan yang memilki input, control, output, dan
proses umpan balik.
● Kesehatan
Kesehatan adalah keadaan dan proses menjadi manusia
secara utuh dan terintregasi secara keseluruhan.
● Lingkungan
Lingkungan digambarkan sebagai suatu keadaan yang ada
di dalam dan di luar manusia, lingkungan juga merupakan input
bagi manusia sebagai suatu sistem yang adaptif.
KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN
Kelebihan model teori adaptasi Kekurangan model adaptasi Callista Roy
Callista Roy Dalam model teori adalah dari model adaptasi Roy ini berfokus
adaptasi Roy, kelebihan yang dimiliki pada sasarannya. Model adaptasi ini hanya
terletak pada teori praktek dan berfokus dalam proses adaptasi dan
model adaptasi nya di mana bagaimana pemecahan masalah pasien
seorang perawat dapat melakukan dengan menggunakan proses keperawatan
suatu pengkajian dan menegakan tanpa menjelaskan sikap caring terhadap
diagnosa lebih akurat khususnya pasien.
pada pasien dengan gangguan jiwa.
KESIMPULAN
Kesimpulan dari teori Callista Roy yaitu model konseptual keperawatan