Anda di halaman 1dari 13

KELOMPO

K2
1. Afivah 10. Niswatul Khalimah
2. Ahmad Luthfyllah Asy’ari 11. Putri Sholikah Rohmatul Ulla
3. Alfiah Baituzzahro 12. Risca Ristanti
4. Ari Andini 13. Rut Niken Widari
5. Galuh Rahayu Slamet Wahyu 14. Selviana Dewi Anggraeni
6. Herlina Aprilia 15. Sherlina Dwi Arista
7. M. Syihab Sa'dy Amir 16. Tina Asifatun Kasesi
8. M. Alif Maulana Raihan 17. Tsania Munsyafiati Kamila
9. Nailil Hidayah
TEORI KEPERAWATAN

MENURUT Callista
Roy
Kelompok 2
Biodata Callista Roy

 Calista Roy dilahirkan di Los Angeles, 14 Oktober 1939


sebagai anak kedua dari keluarga Fabien Roy.

 Di usianya yang ke 14, ia mulai bekerja di rumah sakit


umum sebagai petugas pantry.

 Mendapat gelar Bachelor of Arts bidang keperawatan dari


Mount St. Mary’s College, Los Angeles tahun 1963.

 Calista Roy mengembangkan model adaptasi dalam


keperawatan pada tahun 1964.
Sumber teori dari Callista Roy

Dimulai dengan pendekatan teori sistem Roy


menambahkan adaptasi dari Harry Helson (1964 ) seorang
ahli fisiologis-psikologis. Untuk memulai membangun
pengertian konsepnya Harry Helson mengartikan respon
adaptif sebagai fungsi dari datangnya stimulus sampai
tercapainya derajat adaptasi yang dibutuhkan individu.
Derajat adaptasi dibentuk oleh dorongan tiga jenis stimulus
yaitu:
 Stimulus fokus : Individu segera menghadap stimulus
 Konsektual : Semua stimulus kehadiran yang
memberikan efek dari stimulus fokus.
 Stimulus residual: Faktor lingkungan mengakibatkan
tercemarnya keadaan.
Sejarah Teori
Sejarah Teori Tahun 1964, Roy mengikuti seminar bersama Dorrothy E. Johnson,
dimana saat itu Roy bekerja sebagai staf perawat pediatrik. Roy memperhatikan
kegembiraan anak-anak meski menghadapi perubahan besar pada kondisi fisiknya.
Hal tersebut membuat Roy terkesan Roy mengkombinasikan dan menyaring konsep-
konsep teori Helson (adaptasi), Rapoport (definisi sistem), Dohrenwend dan Selye
(stres & adaptasi), Lazarus (sistem koping), Mechanic, Driever (self-integrity), Martinez
& Sato (mode stimuli primer), Poush-Tedrow & Van Landingham (mode
interdependence), Randell (mode fungsi peran).
Sejarah Teori Tahun 1964 - 1966 Roy terus mengembangkan konsep dasar model
tersebut Tahun 1968, Roy mulai menjalankan model adaptasi dan Univ. Mount Saint
Mary mulai mengadopsi kerangka kerja adaptasi sebagai dasar filosofi kurikulum
keperawatan Tahun 1970 model adaptasi Roy pertama kali di publikasikan di literatur
Nursing Outlook dengan judul "Adaptation, A Conceptual Framework for Nursing“.
Teori dan model keperawatan
Roy memiliki delapan falsafah yang kemudian dibagi menjadi dua yaitu empat berdasarkan falsafah humanisme
dan empat yang lainnya berdasarkan falsafah veritivity.
Falsafah Humanisme/Kemanusiaan :
● manusia itu memiliki rasa ingin tahu dan menghargai
● saling berbagi dengan sesama dalam kemampuannya memecahkan suatu persoalan atau untuk mencari solusi

● bertingkah laku untuk mencapai tujuan tertentu


● memiliki holism intrinsik dan selalu berjuang untuk mempertahankan integritas agar senantiasa bisa
berhubungan dengan orang lain.
Falsafah Veritivity (kebenaran) :
● Tujuan eksistensi manusia.
● Gabungan dari beberapa tujuan peradaban manusia
● Aktifitas dan kreatifitas untuk kebaikan umum.
● Nilai dan arti kehidupan
MODEL
KONSEPTUAL
CALLISTA ROY

 Keperawatan
Sebagai disiplin ilmu mengobservasi,
mengklasifikasi, dan menghubungkan
proses yang berpengaruh terhadap
kesehatan.
● Manusia
Manusia adalah sebuah sistem adaptif, sebagai sistem
yang adaptif manusia digambarkan secara holistic sebagai
salah satu kesatuan yang memilki input, control, output, dan
proses umpan balik.

● Kesehatan
Kesehatan adalah keadaan dan proses menjadi manusia
secara utuh dan terintregasi secara keseluruhan.

● Lingkungan
Lingkungan digambarkan sebagai suatu keadaan yang ada
di dalam dan di luar manusia, lingkungan juga merupakan input
bagi manusia sebagai suatu sistem yang adaptif.
KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN
 Kelebihan model teori adaptasi  Kekurangan model adaptasi Callista Roy
Callista Roy Dalam model teori adalah dari model adaptasi Roy ini berfokus
adaptasi Roy, kelebihan yang dimiliki pada sasarannya. Model adaptasi ini hanya
terletak pada teori praktek dan berfokus dalam proses adaptasi dan
model adaptasi nya di mana bagaimana pemecahan masalah pasien
seorang perawat dapat melakukan dengan menggunakan proses keperawatan
suatu pengkajian dan menegakan tanpa menjelaskan sikap caring terhadap
diagnosa lebih akurat khususnya pasien.
pada pasien dengan gangguan jiwa.
KESIMPULAN
Kesimpulan dari teori Callista Roy yaitu model konseptual keperawatan

yang berfokus pada orientasi client centered (pribadi) dengan konsep

metaparadigma (keperawatan,manusia,Kesehatan,lingkungan) yang

mendefinisikan manusia sebagai sistem adaptasi dengan subsistem,

kognator, dan regulator.


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai