Anda di halaman 1dari 10

Kelompok 6

TOKOH MODEL
KEPERAWATAN

TEORI: CALLISTA
ROY
01 Suci Ayu Melyani
Anggota:
02 Suryandani
Ramadan

03 Tebok

04 Yahya

05 Yuliya Widiya Ningsih


Latar Belakang

Keperawatan didefinisikan sebagai usaha untuk menguraikan dan menjelaskan


berbagai fenomena dalam keperawatan. Teori keperawatan berperan dalam
membedakan keperawatan dengan disiplin ilmu lain dan bertujuan untuk
menggambarkan, menjelaskan, memperkirakan dan mengontrol hasil asuhan
keperawatan atau pelayanan keperawatan yang dilakukan.
Pendekatan dalam pengembangan dan pembentukan teori-teori
keperawatan, yaitu: meminjam teori-teori dari disiplin ilmu lain yang relevan
dengan tujuan untuk mengintegrasikan teori-teori ini dalam ilmu
keperawatan, menganalisa situasi praktik keperawatan dalam rangka mencari
konsep yang berkaitan dengan praktik keperawan serta menciptakan suatu
kerangkan konsep yang memungkinkan pengembanagan teori keperawatan.
Tujuan pengembanganteori keperawatan adalah menumbuh kembangkan
pengetahuan yang diharapkandapat membantu dan mengembangkan praktik
keperawatan dan Pendidikan keperawatan.
Biografi Callista Roy

Callista Roy adalah seorang anggota Sisters of Saint Joseph dari

Carondelet, lahir pada 14 Oktober 1939, di Los Angeles, California. Dia

menerima gelar sarjana keperawatan pada tahun 1963 dari Perguruan Tinggi

Mount Saint Mary di Los Angeles dan gelar master dalam perawatan dari

University of California, Los Angeles, pada tahun 1966. Setelah mendapatkan

gelar keperawatannya, Roy memulai pendidikannya di bidang sosiologi,

menerima gelar master sosiologi pada tahun 1973 dan gelar doktor dalam

sosiologi pada tahun 1977 dari University of California.


1.Pekerjaan Pertama
Ketika dia baru berusia 14 tahun, Callista mulai bekerja di rumah sakit besar. Pada awalnya, dia bertanggung jawab
atas pekerjaan di toko makanan, tetapi segera dipromosikan menjadi asisten perawat.

2.Studi Keperawatan
Pada tahun 1963, Sister Callista Roy mulai belajar keperawatan di Mount Saint Mary's College di Los Angeles.
Setelah selesai, pada tahun 1966, ia menyelesaikan gelar master dalam disiplin yang sama dari University of
California.

3.Menciptakan Model Anda


Justru ketika dia melakukan gelar master dalam bidang keperawatan, dia menerima komisi yang mengubah
hidupnya. Salah satu gurunya, Dorothy E. Johnson, menugaskannya untuk mengembangkan model yang baru.
Dengan cara ini, Roy meluncurkan modelnya pada tahun 1968. Dua tahun kemudian, ia menerbitkan yayasannya
dalam Nursing Outlook for Nursing.

4. Karier Profesional
Setelah keberhasilan yang dicapai dengan modelnya, Callista Roy melihat kariernya lepas landas. Selama
kehidupan profesionalnya ia telah menjadi profesor di beberapa universitas dan, di samping itu, ia telah
menerbitkan sejumlah besar artikel dan buku tentang masalah ini. Dia juga telah menawarkan banyak sekali
konferensi di seluruh dunia.
Teori Yang Di Terapkan
A. Konsep
Ada beberapa konsep yang digunakan oleh Roy yang harus diperhitungkan untuk memahami teorinya. Yang pertama adalah Persona,
sebagai makhluk yang holistik dan mudah beradaptasi. kedua konsep penting di Lingkungan, tentang semua keadaan dan pengaruh
yang mengelilingi orang itu, memengaruhi perilaku dan cara berpikir mereka.

B. Prasangka dan nilai-nilai


Bagi Roy manusia adalah makhluk biopsikososial yang selalu terkait dengan lingkungannya. Ada empat bidang yang berbeda:
- Area fisiologis: secara umum, yang terjadi pada organ manusia, dari sirkulasi ke makanan.
- Area citra diri: bagaimana setiap orang melihat dirinya sendiri.
- Area domain peran: peran atau kepribadian yang berbeda) yang dipenuhi setiap orang sepanjang keberadaannya.
- Area saling ketergantungan: hubungan dengan lingkungan mereka, terutama dengan orang lain.

C. Kontinum Penyakit-Kesehatan
Callista Roy menegaskan bahwa manusia berada dalam penyakit kesehatan yang ia sebut kontinum. Ahli teori juga menyatakan
bahwa kesehatan dapat dimodifikasi oleh beberapa jenis rangsangan:
- Stimulus fokus: perubahan mendadak yang harus dihadapi.
- Stimulus kontekstual: semua yang hadir dalam proses, seperti suhu sekitar.
- Rangsangan residual: kenangan yang mengarah pada keyakinan yang kita miliki dari pengalaman sebelumnya.

D. Fungsi Keperawatan
Callista Roy berpendapat bahwa pekerjaan perawat adalah untuk mempromosikan tindakan yang memungkinkan adaptasi orang di 4
area yang disebutkan di atas. Bagi Roy, profesional harus selalu menyadari tanggung jawab pasien untuk berpartisipasi dalam
perawatan mereka sendiri ketika mereka dapat melakukannya.
Paradigma Keperawatan Callista Roy
Paradigma keperawatan yang terdiri dari: Manusia, Lingkungan, Kesehatan dan Keperawatan.

Manusia
Manusia sebagai individu adalah bagian dari keluarga dan kelompok masyarakat yang hidup dalam
sistem tersebut yang biasa disebut dengan makhluk biopsikososial.

Lingkungan
Lingkungan adalah sumber stimulus yang terus-menerus menuntut manusia untuk melakukan
adaptasi.

Kesehatan
Kesehatan bukan hanya suatu kondisi yang terbebas dari penyakit, kesedihan, stress dan kematian.
Tetapi sebagai suatu usaha atau kemampuan mengatasi permasalahan yang dapat menimbulkan
penyakit, kesedihan, stress dan kematian.

Keperawatan
Keperawatan merupakan sebuah profesi kesehatan yang memberikan pelayanan asuhan kesehatan
kepada individu, keluarga dan kelompok masyarakat.
Kelemahan
Dengan penerapan dari teory adaptasi Roy perawat sebagai
pemberi asuhan keperawatan dapat mengetahui dan lebih
memahami individu, tentang hal-hal yang menyebabkan stress
pada individu, proses mekanisme koping dan effektor sebagai
upaya individu untuk mengatasi stress.

Kelebihan
Roy mampu mengembangkan dan menggabungkan beberapa teori
sehingga dapat mengembangkan model perpaduannya. Yang hingga
kini masih menjadi pegangan bagi para perawat.
01 YOUR TITLE

Kesimpulan

Roy dalam mengaplikasikan konsep-konsepnya yang berasal dari


system dan disesuaikan kepada pasien yang telah mempersembahkan
artikulasinya untuk perawat dalam menggunakan peralatan untuk
praktik, pendidikan, dan penelitian.
Roy menjelaskan bahwa person bisa berarti individu, keluarga,
kelompok atau masyarakat luas dan masing-masing sebagai sistem
adaptasiholistik. Penelitian roy berfokus pada peningkatan
kompleksitas individu dan pengaturan lingkungan secara mandiri dan
pada hubungan antar-dan diantara manusia, alam semesta dan apa
yang dianggap sebagai kekuasaan tinggi atau tuhan.
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai