Anda di halaman 1dari 12

KOMUNIKASI PADA BAYI

Kelompok 5 :

1. Dea Aulia Sari


2. Dilalah Febrianti
3. Eki Taufikurohman
4. Maulana Fahmi. Idris
5. Safira Maulida
6. Sinta Amalia
7. Siti Sumyanah
 PENGERTIAN KOMUNIKASI

 Suatu upaya individu untuk menjaga atau


mempertahankan individu tersebut untuk
tetap berinteraksi dengan orang lain.
 KOMUNIKASI MENURUT BEBERAPA AHLI

 Komunikasi merupakan komponen penting dalam praktik keperawatan. mendengar


perasaan klien dengan prosedur tindakan keperawatan adalah contoh teknik-teknik
komunikasi yang di lakukan oleh perawat selama praktik ( mundakir,2006 : 20).
 Komunikasi merupakan proses yang mana symbol verbal dan non verbal
dikirimkan ,di terima, dan diberi arti (seller, 1988 dalam Mundakir 2006 : 3).
 KOMUNIKASI PADA BAYI

 Perkembangan Bahasa bayi dimulai sejak ia di lahirkan. Meskipun


tidak dalam bentuk Verbal melainkan gesture dan ekpresi wajah , namun
hal ini sangat penting dalam fase perkembangan bahasa dan karenanya
dibutuhkan peran dan Tindakan orang tua dalam priode kritis yang
berkembang pesat dalam 3 tahun pertama sejak ia di lahirkan.
 MENSTIMULASI PERKEMBANGAN PADA BAYI

1. Merespon tangisan bayi.


2. Berbica dengan bayi dengan intonasi dan nada yang riang.
3. Berbicara dengan bayi setiap hari dengan menatap matanya,
menceritakan berbagai kegiatan di sekitarnya
4. Ajak bayi jalan-jalan ke luar rumah, jika usia bayi sudah
mencukupi.
5. Menggunakan bahasa umum yang di gunakan setiap hari dan
berulang serta menunjukkan benda di sekeliling sambil
menunjukkan namanya.
 Pada Dasarnya Ada 3 Bahasa Bayi Yaitu : Tangisan , Ocehan, Dan Isyarat

 Bahasa dan perkembangannya :

1. Bahasa reseptif ( masa praverbal ) (4-6 minggu),

Dimulai dari tangisan bayi sampai bayi dapat melontarkan kata pertama bahasa yang
dikeluarkan.
Adalah cooing atau suara vocal tertentu (seperti “au” atau “u”.
2. Bahasa ekspresif (masa verbal) (12-18 bulan )
Kemampuan bayi mengeluarkan kata-kata yang lebih berarti seperti ”mama” atau
‘’papa’’ dan biasanya terdengar saat bayi berusia 12-18 bulan.
 TAHAPAN PERKEMBANGAN BAYI SECARA UMUM

1. Reflexsive Vocalization
2. Babling
3. Lalling
4. Echolalia
5. True speech
 BENTUK KOMUNIKASI PRA BICARA

1. Menangis
2. Berceloteh
3. Isyarat
4. Ungkapan-ungkapan emosi
 PERAN BICARA DALAM KOMUNIKASI PADA BAYI

Merupakan ungkapan saying pada bayi.


Melatih bayi untuk mengucapkan kata-kata sederhana sehingga lambat
laun bayi akan menirukannya.
Mengajak bicara bayi akan merangsang kinerja syaraf otak dan
pendengaran untuk merangsang syaraf pada indra pengecapan.
Membuat rasa nyaman pada bayi sehingga bayi tidak merasa diabaikan
dan merasa selalu diperhatikan.
 TEKNIK KOMUNIKASI PADA BAYI

Teknik secara verbal :


1. Dengan cara menimang-nimang saat tidur dan menyanyikan lagu.
2. Dengan cara merespon tangisannya, dan
3. Mengajak bicara setiap akan melakukan suatu hal.

Teknik komunikasi secara non verbal :


1. Dengan cara sentuhan.
2. Dengan nada suara, dan
3. Dengan ekspresi.
KESIMPULAN
Komunikasi adalah dimana proses symbol verbal dan non verbal
dikirmkan,diterima,dan diberi arti. Perkembangan komunikasi pada bayi ada
beberapa tahapan,bentuk komunikasi prabicara meliputi menangis,
berceloteh, isyarat dan ungkapan-ungkapan emosi. Peran bicara dalam
komunikasi pada bayi antara lain adalah menunjukkan kasih saying dari ibu.
Dalam komunikasi pada bayi ada Teknik verbal (dengan ucapan) dan Teknik
non verbal (sentuhan, nada suara, dan ekspresi).
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai