Anda di halaman 1dari 12

PATOFISIOLOGI

DIABETES MELITUS (DM)


Dosen: Trio Gustin R, M.Kep
OUR TEAM

Muhammad Faisal Mutia Kusuma Dewi Rukmana

3022041091 3022041094
Apa itu
Diabetes Melitus ( DM) ?
Diabetes melitus adalah kondisi kesehatan kronis
yang terjadi karena tubuh gagal menghasilkan
hormon insulin dalam jumlah cukup atau adanya
abnormalitas. Kurangnya hormon insulin
menyebabkan glukosa dalam tubuh tidak diproses
dengan sempurna dan bisa mengakibatkan
penderitanya mengalami kelebihan gula darah.
Penyebab
Diabetes Melitus ( DM )
Secara umum, penyakit Diabetes Melitus (DM) terjadi akibat gaya hidup tidak sehat yang
menyebabkan akumulasi menumpuknya kadar gula dalam darah dan berada di atas ambang
batas normal yang bersifat kronis dan jangka panjang. Dalam kondisi normal, glukosa adalah
sumber energi utama bagi sel-sel dalam tubuh yang membentuk otot juga jaringan, termasuk
juga untuk otak. Namun jika kadar glukosa berlebih, bisa berbahaya karena memicu penyakit
gula darah atau diabetes.
Jenis-Jenis
Diabetes Melitus ( DM )
Diabetes Melitus Tipe 1 Diabetes Melitus Tipe 2

Diabetes Melitus tipe 1 adalah penyakit Diabetes Melitus . tipe 2 adalah penyakit
gangguan metabolik yang ditandai oleh gangguan metabolik yang ditandai oleh
kenaikan kadar gula darah akibat destruksi kenaikan kadar gula darah akibat
(kerusakan) sel beta pancreas karena suatu penurunan sekresi insulin oleh sel beta
sebab tertentu yang menyebabkan produksi pankreas dan atau fungsi insulin
insulin tidak ada sama sekali sehingga (resistensi insulin).
penderita sangat memerlukan tambahan
insulin dari luar.

.
Jenis-Jenis
Diabetes Melitus ( DM )
. Diabetes Melitus tipe Gestasional

Diabetes Melitus tipe Gestasional adalah


penyakit gangguan metabolik yang ditandai
oleh kenaikan kadar gula darah yang terjadi
pada wanita hamil, biasanya terjadi pada usia
24 minggu masa kehamilan, dan setelah
melahirkan gula darah kembali normal.
Proses terjadinya
Diabetes Melitus ( DM )
Diabetes adalah kondisi metabolik di mana tubuh tidak dapat mengatur glukosa atau gula darah
dengan baik. Setiap kali makan karbohidrat, tubuh akan memecahnya menjadi bentuk gula
sederhana, termasuk glukosa. Nah, glukosa ini kemudian diangkut oleh darah menuju sel-sel
tubuh yang akan digunakan sebagai energi.
Proses pengangkutan glukosa dari darah masuk ke dalam sel dilakukan oleh hormon insulin yang
dihasilkan oleh pankreas. Sederhananya, insulin berfungsi sebagai pengatur kadar gula dalam
darah.
Sayangnya, orang dengan diabetes tidak dapat membuat insulin atau tidak dapat merespon insulin
dengan baik (resistensi insulin). Akibatnya, pengangkutan glukosa ke dalam sel menjadi tidak
tercukupi sehingga glukosa menumpuk di dalam darah dan ini bisa kita lihat melalui hasil
pemeriksaan kadar glukosa darah yang tinggi.
Apa saja tanda dan gejala
DM?
 Sering kencing 
 Rasa haus berlebihan
 Rasa lapar berlebihan 
 Pandangan kabur
 Mudah Lelah
 Kadar gula darah tinggi
 luka lambat sembuh
 Berat badan turun drastis.
Komplikasi
Komplikasi dari diabetes akan berkembang secara bertahap. Semakin lama
seseorang mengidap diabetes dan semakin tidak terkontrol penyakitnya, maka
akan semakin tinggi pula risiko komplikasi. Akhirnya, komplikasi diabetes dapat
melumpuhkan atau bahkan mengancam jiwa. Berikut adalah beberapa
kemungkinan komplikasi diabetes secara umum, yaitu:

 Kerusakan jantung (pembuluh darah jantung)


 Kerusakan syaraf (neuropati) terutama didaerah perifer.
 Katarak dan kebutaan(retinopati)
 Kerusakan ginjal (Nefropati)
 Disfungsi seksual (Impotensi)
 Kerusakan pembuluh darah kaki
 Kematian jaringan.
5 Cara mencegah Diabetes
Melitus ( DM )
 Menerapkan pola makan sehat

 Menjalani olahraga secara rutin

 Menjaga berat badan ideal

 Mengelola stres dengan baik

 Melakukan pengecekan gula darah secara rutin


Kesimpulan
 Ditinjau dari genetik, penyebab dan perjalanan penyakit,
DM pada anak dan remajaberbeda dengan DM pada orang
dewasa. Diabetes mellitus pada anak dan remaja terutama
merupakan akibat kerusakan sel-sel beta pankreas yang
memproduksi insulin, sehingga suntikan insulin
inerupakan satusatunya cara pengobatan.

 Diabetes mellitus tipe 2 disamping kadar glukosa tinggi,


juga kadar insulin tinggi atau normal yang disebut
resistensi insulin

 Gejala klinik diabetes mellitus berupa poliuria, polidipsia,


lemas, berat badan menurun, kesemutan, gatal, mata kabur,
impotensia (pada pria), pruritus vulvae (pada wanita).
THANKS

Anda mungkin juga menyukai