CRITICAL RIVIEW
2 ABSTRAK Abstrak adalah gambaran dari ABSTRACT KELEBIHAN Sehingga perlu perbaikan
suatu makalah, karya tulis maupun sedikit saja pada bagian
skripsi secara singkat, padat dan The purpose of this study was to Sudah mengambarkan abstrak dengan
muah dipahami oleh pembaca. analyze the effect of the dan menjelaskan isi menambahkan kesimpulan
Abstrak merupaka uraian ringkas, frequency of moderate-intensity jurnal secara singkat dan rekomendasi lanjutan.
cermat dan menyeluruh dari isi aerobic exercise on body fat of dan tepat, selain itu
suatu karangan ilmiah. female university students. A tidak lebih dari dari
quasi experimental design was 250 kata. ABSTRACT
Abstrak semestinya : applied by involving 21 Sudah memuat tujuan,
Isi suatu abstrak sebaiknya undergraduate students who metoda, dan hasil. The purpose of this study
jangan melebihi 250 kata were divided into there groups Kata kunci sudah was to analyze the effect of
atau sekitar 25 baris yang of treatment moderate-intensity mengikuti aturan yaitu the frequency of moderate-
merangkum tujuan, aerobic exercise intervention for minimal 3 kata kunci. intensity aerobic exercise
metode, hasil, dan eight weeks, and third group was on body fat of female
kesimpulan. four times a week, the second university students. A quasi
Jangan gunakan singkatan group was there time a week, and KELEMAHAN experimental design was
atau kutipan dalam abstrak. third group was four times a applied by involving 21
week. Primary data collected Namun sayangnya undergraduate students who
Pada abstrak harus dapat
abstrak belum
berdiri sendiri tanpa catatan was include subcutaneous fat were divided into there
memuat kesimpulan
kaki. (triceps, abdomen, and thigh). dan tidak memuat groups of treatment
Dalam abstrak tidak ada The results showed that the third rekomendasi lanjutan moderate-intensity aerobic
pergantian paragraph. Dan group has significantly diference untuk penelitian. exercise intervention for
memuat kata kunci in reducing body fats, namely 6.6 eight weeks, and third
dibagian bawahnya cm triceps, 5.4 cm abdomen,and group was four times a
sebanyak 3 hingga 5 kata 9.4 cm thigh ( p <0.05). week, the second group was
kunci dengan urutan aa,bb, there time a week, and third
cc,dd,ee. Keywords : aerobic exercise, group was four times a
body fat, moderate-intensity week. Primary data
collected was include
ABSTRAK subcutaneous fat (triceps,
abdomen, and thigh). The
Tujuan penelitian adalah results showed that the third
menganalisis pengaruh frekuensi group has significantly
senam aerobik intensitas sedang diference in reducing body
(low impact) terhadap lemak fats, namely 6.6 cm triceps,
tubuh mahasiswi. Penelitian 5.4 cm abdomen,and 9.4 cm
menggunakan desain quasi thigh ( p <0.05). The
eksperimen dengan subjek frequency of aerobic
berjumlah 21 mahasiswi, gymnastics medium
kemudian dibagi kedalam tiga intensity four times a week
kelompok perlakuan dengan have a function that is best
melakukan senam aerobik to lower body fat compared
intensitas sedang selama delapan with the frequency of twice
minggu. Kelompok pertama and three times a week.
diberikan perlakuan dua kali Need for further research to
dalam seminggu, kelompok compare the influence of
kedua tiga kali dalam seminggu aerobic gymnastics medium
dan kelompok ketiga diberikan intensity (low impact), high
perlakuan empat kali seminggu. intensity (high impact), and
Data primer terdiri atas lemak diet programs to the status
tubuh (trisep, abdomen, dan paha and the nutritional status of
depan). Hasil penelitian adolescents.
menunjukkan pada kelompok
tiga terdapat penurunan yang Keywords : aerobic
nyata (p<0,05) sebelum dan exercise, body fat,
setelah perlakuan sebesar 6,6 cm moderate-intensity
trisep, 5,4 cm abdomen dan 9,4
cm paha depan. ABSTRAK
3 PENDAHULU- Pendahuluan adalah suatu artikel DASAR PERMASALAHAN KELEBIHAN Langkah yang diambil
AN ilmiah berisi suatu penjelasan dari adalah memperbaiki
penelitian. Sebaiknya memakai Penyakit degenerative akibat oleh Pendahuluan pada kekeliruan yang dimuat
jurnal yang terbaru ( tidak lebih pola hidup adalah sekelompok jurnal ini sudah sesuai didalam jurnal ini, setelah
penyakit dan mempunyai faktor dengan teori karena
dari 10 tahun ) serta menjelaskan diperbaiki isi paragraph
risiko yang sama sebagai akibat sudah memuat latar
perkembangan yang telah belakang, penyebab tersebut menjadi :
dari perjalanan selama beberapa
diperolehnya. Pendahuluan dekade, seperti merokok, pola masalah, data
memuat empat hal pokok : Latar makan, kurang aktivitas, stres, pendukung dan tujuan Pola hidup yang
belakang masalah, penyebab dan lain-lain. Faktor-faktor penelitian, selain itu salah seperti :
tidak melebihi 2
masalah, data pendukung, tujuan tersebut akan menghasilkan ber- merokok, pola
halaman. dan
penelitian. bagai penyakit tidak menular atau penulisan makan, kurang
penyakit degenerative. pendahuluannya tidak aktivitas, stress dan
Syaratnya : terlalu panjang. lain-lain dapat
Menurut Day (1975), pendahuluan Obesitas merupakan salah satu Data pendukungnya menyebabkan
seharusnya: faktor risiko penyakit degeneratif dari sumber yang berbagai penyakit
Mempresentasikan dengan seperti penyakit kar- diovaskuler, terpercaya. tidak menular atau
jelas batasan masalah yang diabetes melitus, artritis, Selain itu juga penyakit degenartif
diteliti beberapa jenis kanker, dan sangat bermanfaat yang tidak baik
Untuk mengarahkan gangguan fungsi pernapasan pada penerap- an untuk kesehatan
pembaca, tinjauan pustaka (Patton et al. 2011). Orang yang dilapangan. tubuh.
singkat dapat dimasukkan. obes memiliki komposisi tubuh Prevalensi orang
Rumusan masalah yang dan lipatan lemak bawah kulit yang obes ber-
disajikan dapat menggug- lebih dari orang normal dan KELEMAHAN dasarkan indeks
ah perhatian. cenderung meningkatkan risiko massa tubuh (IMT)
Pada pendahuluan
terjadinya penyakit degeneratif sudah memuat apa >27 pada perempuan
(Shetty 1998). Prevalensi orang yang seharusnya ada. menunjukkan bahwa
yang obes ber- dasarkan indeks Namun, sayangnya 22,8% lebih tinggi
massa tubuh (IMT) >25 pada ada beberapa dibandingkan
perempuan menunjukkan bahwa kekeliruan dan bahasa dengan laki-laki
22,8% lebih tinggi dibandingkan kurang tepat dan
sebesar 13%.
membingungkan.
dengan laki-laki sebesar 13%. ( sumber : ilmu gizi,
2014 )
PENYEBAB MASALAH
Obesitas berhubungan dengan
penurunan level aktivitas fisik,
dimana aktivitas fisik orang
kurus akan bertolak belakang
dengan orang yang mengalami
obes (Slentz et al. 2004).
Aktivitas fisik yang rutin dapat
memberikan dampak positif bagi
kebugaran tubuh seseorang,
yaitu me ningkatkan kemampuan
pemakaian oksigen dan curah
jantung, peningkatan detak
jantung, penu- runan tekanan
darah, peningkatan efisiensi kerja
jantung, mencegah mortalitas dan
morbiditas aki- bat gangguan
jantung, peningkatan ketahanan
tu- buh saat melakukan berbagai
bentuk latihan fisik, mampu
meningkatkan metabolisme
dalam tubuh, meningkatkan
kemampuan otot, dan mencegah
obesitas (Fatmah 2011).
DATA PENDUKUNG
TUJUAN PENELITIAN
TEMPAT DAN Tempat dalam penelitian ini adalah Penelitian ini dilakukan di
WAKTU di mana si peneliti akan Laboratorium Gizi IPB pada
mengambil sampel untuk bulan Maret sampai Mei 2012.
penelitian. Kalau waktu penelitian
berisikan kapan si peneliti akan
melakukan penelitian dan selama
berapa bulan. Di dalamnya akan
dimasukkan jadwal penelitian dan
apa saja yang akan dilakukan di
pertemuan pertama, kedua dan
selanjutnya.
Syarat :
Memiliki data masalah
yang akan diteliti
Terdapat dukungan etika,
budaya dari wilayah
tersebut.
POPULASI Populasi Populasi pada penelitian ini
DAN SAMPEL adalah mahasiswi IPB yang
Menurut Sugiyono “Populasi berumur 18-21 tahun. Pemilihan
adalah wilayah generalisasi terdiri subjek dilakukan dengan
atas obyek/subyek yang melakukan pengacakan terhadap
mempunyai kualitas dan mahasiswi yang bersedia
karakteristik tertentu. mengikuti penelitian yang akan
dilakukan untuk kemudian dipilih
Sampel masing-masing untuk setiap
kelompok subjek. Untuk
Menurut Sugiyono “sampel adalah menentukannya menggunakan
sebagian dari jumlah dan rumus dari ( Lemeshow 1997 ).
karakteristik yang dimiliki oleh Berdasarkan rumus tersebut,
populasi tersebut”. maka diperoleh subjek penelitian
sebanyak 7 orang untuk setiap
kelompoknya. Sehingga total
Penentuan pengambilan Sample subjek pada 3 kelompok
sebagai berikut : perlakuan adalah 21 orang.
Apabila kurang dari 100 lebih baik
diambil semua hingga
penelitiannya merupakan
penelitian populasi. Jika jumlah
subjeknya besar dapat diambil
antara 10-15% atau 20-55% atau
lebih tergantung sedikit banyaknya
dari:
5 HASIL DAN Bagian Hasil dan Pembahasan HASIL KELEBIHAN Memperbaiki bagian
PEMBAHASA merupakan bagian yang memuat pembahasan yang tidak
N semua temuan ilmiah yang Hasil penelitian menunjukkan Jurnal ini menjelaskan perlu untuk dicantumkan
diperoleh sebagai data hasil pada kelompok tiga terdapat observasi yang dan membuatnya menjadi
penelitian. Bagian ini penurunan yang nyata (p<0,05) penting sacara logis lebih ringkas namun jelas
diharapkan memberikan
penjelasan ilmiah yang secara sebelum dan setelah perlakuan dan kronologis. dan tidak bertele-tele.
sebesar 6,6 cm trisep, 5,4 cm
logis dapat menerangkan alasan abdomen dan 9,4 cm paha depan. Selain itu hasil
diperolehnya hasil-hasil tersebut penelitian dipaparkan Contoh kalimat yang
yang dideskripsikan secara jelas, Hasil lebih tepatnya dapat dilihat dalam bentuk yang dihilangkan :
lengkap, terinci, terpadu, pada table 2 yang sudah mudah dimengerti “peningkatan lemak tubuh
sistematis, serta berkesinambu- dilampirkan dibawah ini.
ngan. seperti dalam bentuk yang diakibatkan oleh
table yang dibuat kurangnya aktivitas fisik
PEMBAHASAN dapat meningkatkan resiko
Hasil dan pembahasan sesederhana mungkin
berbagai penyakit generativ.
seharusnya : Terdapat penurunan lipatan dan tidak melebihi Berbagai macam aktivitas
Tabel dan gambar tidak lemak abdo- men pada ketiga batasnya. fisik dapat dilakukan salah
melebihi 5 buah, kelompok subjek dimana rata- Dibagian pembahasan satunya dengan latihan
Setiap huruf awal dari kata rata lipatan lemak abdomen awal ini adalah bagian senam aerobik”.
dalam judul tabel ditulis subjek pada kelompok 1, 2, dan dimana penulis
dengan huruf besar kecuali 3 adalah 32,0 cm, 19,8 cm dan berekspresi secara
untuk kata sambung dan 25,1 cm. Adapun rata-rata bebas namun tetap
preposisi. Di bawah table lipatan lemak ab- domen subjek logis dan sesuai
diberi keterangan kelompok 1, 2, dan 3 pada akhir dengan aturan yang
secukupnya. pengukuran adalah 23,5 cm, ada. Selain itu, tetap
Judul table ditulis diatas 16,7 cm, dan 19,7 cm dengan mengulas hasil
sebelum table dan diletakan penurunan lemak bawah kulit penelitian dengan
ditengah-tengah (center). subjek pada kelompok 1, 2 dan cukup singkat namun
Pada bagian ini pula 3 berturut-turut sebesar 8,5 cm, jelas untuk memenuhi
dikemukakan pembahasan 3,1 cm, dan 5,4 cm (Tabel 2). tujuan dari penelitian.
yang menjelaskan
keterkaitan antara hasil Komposisi tubuh yang tidak
penelitian dengan teori, seimbang dapat mengakibatkan
tujuan penelitian, serta tidak maksimalnya fungsi organ
perbandingan dengan tubuh atau bahkan menyebabkan
KELEMAHAN
penelitian lain yang telah kerusakan organ yang membuat
dipublikasikan. timbulnya berbagai penyakit. ada kalimat yang tidak
Pembahasan juga Latihan yang dilakukan dengan perlu dicantumkan
menjelaskan implikasi atau baik akan memengaruhi karena sudah
kontribusi temuan bagi komposisi tubuh menjadi lebih dicantumkan
sebelumnya karena
ilmu pengetahuan. baik dan seimbang, dimana akan
akan terkesan
membuat semua organ dapat mengulang-ngulang
menjalankan fungsinya dengan kata. Namun ada
lebih baik dan efektif. Hal ini dibeberapa bagian
membuat tubuh menjadi lebih pembahasannya
sehat dan bugar sehingga terlalu lebar.
seseorang men- jadi lebih
produktif Aktivitas fisik
mempunyai pengaruh terhadap
persen lemak tubuh. Pada
penelitian para pekerja diketahui
bahwa pekerja ringan memiliki
persen lemak tubuh yang ber-
lebih (25%) dibandingkan
dengan pekerja berat (Yuniar
2005).
Trisep 33,4 20,8 12,6 0,018* 24,8 20,4 4,4 0,059 28,5 21,9 6,6 0,029*
Abdomen 32,0 23,5 8,5 1,179 19,8 19,8 3,1 0,094 25,1 19,7 5,4 0,005*
Paha 42,0 30,5 11,5 0,043* 40,5 40,5 10,0 0,047* 46,7 37,3 9,4 0,008*
depan
Terdapat penurunan lipatan lemak abdo- men pada ketiga kelompok subjek dimana rata- rata lipatan lemak abdomen awal subjek pada kelompok 1, 2, dan 3
adalah 32,0 cm, 19,8 cm dan 25,1 cm. Adapun rata-rata lipatan lemak ab- domen subjek kelompok 1, 2, dan 3 pada akhir pengukuran adalah 23,5 cm, 16,7 cm,
dan 19,7 cm dengan penurunan lemak bawah kulit subjek pada kelompok 1, 2 dan 3 berturut-turut sebesar 8,5 cm, 3,1 cm, dan 5,4 cm (Tabel 2).
6 KESIMPULAN Kesimpulan merupakan ringkasan KESIMPULAN DAN SARAN KELEBIHAN Karena sudah sesuai
dari pembahasan yang disajikan pada dengan teori yang ada
pembahasan isi jurnal. Kesimpulan “ Frekuensi senam aerobik Jurnal ini menggambar- maka tidak perlu
intensitas sedang yang dilakukan kan tujuan yang telah perbaikan.
merupakan penjabaran dari hasil
penelitian yang diperoleh. Hasil empat kali dalam seminggu telah dicapai dari hasil
penelitian diperoleh dari analisis terbukti secara nyata mampu penelitian secara jelas
rumusan masalah yang ditemukan menurunkan lipatan lemak dan ringkas disertai
bawah kulit baik trisep, dengan saran rujukan
kemudian dianalisis menggunakan abdomen, maupun paha depan. penelitian selanjutnya
teori dan metode penelitian yang Latihan senam aerobik intensitas yang sesuai dengan
dilakukan, sehingga diperoleh se- dang dengan frekuensi tiga teori.
kesimpulan penelitian. Kesimpulan kali seminggu secara nyata dapat
bisa sesuai dengan hipotesa namun menurunkan lipatan lemak paha KEKURANGAN
bisa juga tidak sesuai dengan dan untuk frekuensi latihan Berdasarkan teori tidak
hipotesa awal sehingga muncul senam aerobik dua kali dalam ada kekurangan pada
kesimpulan jurnal ini
sebuah kesimpulan baru dari rumusan seminggu mampu menurunkan
masalah yang telah dijabarkan lipatan lemak bawah kulit secara
sebelumnya. Kesimpulan juga nyata pada trisep, abdomen, dan
menjabarkan apakah penelitian yang paha depan. Frekuensi senam
dilakukan telah menjawab rumusan aero- bik intensitas sedang empat
masalah atau masih diperlukan kali dalam seminggu mempunyai
penelitian lanjutan. Saran merupakan fungsi yang paling baik untuk
manifestasi dari penulis untuk menurunkan lemak tubuh
dilaksanakan (sesuatu yang belum dibandingkan dengan frekuensi
ditempuh dan layak untuk dua kali dan tiga kali dalam
dilaksanakan). Saran dibuat seminggu”.
berdasarkan hasil temuan penelitian
yang dimaksudkan untuk
mengembangkan, menindaklanjuti
atau menerapkan hasil penelitian baik
bersifat teoritis dan praktis.
7 DAFTAR Daftar pustaka adalah daftar segala Abe T, Sakurai J, Kawakami Y, KELEBIHAN Karena sudah sesuai
PUSTAKA sumber bahan karangan yang telah Fukunaga T. 1996 Subcutaneous Daftar pustaka yang dengan teori yang ada
digunakan dalam karangan ilmiah. and visceral fat distribution and ditulis dalam jurnal ini maka tidak perlu
Hanya memuat sumber yang dimuat perbaikan.
daily physical activity: sudah sesuai dengan
dalam teks. Daftar pustaka berisi
daftar referensi-referensi yang comparison be- tween young and tahapan dan ketentuan
dicantumkan atau dipergunakan midle age women. Br J Sports yang berlaku.
dalam penyusunan makalah. Daftar Med 30:297-300.
pustaka berisi paling sedikit 25 KELEMAHAN
referensi, bisa dari jurnal, maupun Abe T, Kawakami Y, Sugita Tidak ada karena sudah
buku. Penulisan daftar pustaka harus M, Fukunaga, T.1997. sesuai dengan teori
disusun secara sistematis serta
Relationship between training
diurutkan secara sistematis
berdasarkan abjad/alfabetis menurut fre- quency and subcutaneous
nama pengarang. and visceral fat in women. Med
Sci Sports Exerc 29:1549-53.
Syarat :
Daftar pustaka terdiri atas
nama pengarang, tahun terbit
publikasi, judul publikasi,
serta tempat terbit dan
penerbit.
Pengaturan penulisan nama
dalam daftar pustaka adalah
dengan ketentuan nama
keluarga harus ditulis terlebih
dahulu, kemudian diikuti oleh
nama panggilan.
8 KELEBIHAN Setelah menganalisa jurnal ini secara keseluruhan, menurut saya jurnal penelitian ini secara sistematika sudah cukup bagus karena
penulis mengikuti aturan dan menyampaikannya didasarkan atas fakta dan tidak memihak. Selain itu teori dan model analisis yang
digunakan tepat serta bahasa yang digunakan mudah untuk dipahami dan mengikuti kaidah-kaidah bahasa Indonesia baku. Mulai dari
judul sampai dengan hasilnya sudah mengesankan dan sangat infomatif serta menarik untuk dibaca.
9 KEKURANGAN Dari segi teori masih ada beberapa kekurangan seperti diabstrak kurang lengkap aspek yang dimuat. Walaupun bahasa yang digunakan
mudah untuk dipahami. Namun, ada beberapa tulisan yang masih kurang tepat dan membingungkan saat dibaca. Selain itu seperti
sumber data riset sebulumnya lebih baik tidak hanya satu agar pembaca dapat membandingkan riset tersebut dan sumber pustakanya
tidak hanya dari buku saja, tetapi bisa juga bisa bersumber dari jurnal-jurnal, internet, majalah dan lain-lain.
DAFTAR PUSTAKA
Haryanto, Dkk. 2000. Metode Penulisan Dan Penyajian Karya Ilmiah. Jakarta. Ecg Penerbit Buku Kedokteran.
Www.googlescholar.co.id
Riwanto. 2014. Penulisan Artikel Ilmiah. Fakultas Kedokteran Undip. Penerbit Media Medika Indonesia.
http://staffnew.uny.ac.id/upload/131782837/pengabdian/KARYA+TULIS+ILMIAH+(2010).pdf
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitattif dan R&D. CV. Bandung. Penerbit Alfabeta.