Anda di halaman 1dari 11

RANGKUMAN SANITASI TEMPAT-TEMPAT UMUM

“KONSEP TEORI SALON DAN PRINSIP PENGGUNAAN INSTRUMENT DI HOTEL DAN


SALON”

Disusun Oleh :

NAMA : KEKEN S AWAN

NIM : P0 5160018 080

Dosen Pembimbing :

HAIDINA ALI, SST, M.Kes

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KEMENKES BENGKULU

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

TAHUN AJARAN 2019/2020


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang hingga saat ini masih memberikan kita nikmat
iman dan kesehatan, sehingga saya masih diberikan kesempatan untuk menyelesaikan tugas
Sanitasi Tempat-Tempat Umum yaitu penulisan makalah tentang materi “Konsep Teori Salon
dan Prinsip Penggunaan Instrument Hotel dan Salon”.

Shalawat serta salam tak lupa pula kita berikan kepada junjungan Nabi besar kita,
Muhammad SAW yang telah membawa kita dari jaman jahilliyah ke jaman yang lebih terang
seperti yang kita rasakan saat ini .

Saya juga mengucapkan terimakasih sebanyak-banyak nya untuk , Bapak Haidina Ali,
SST, M.Kes. selaku dosen pembimbing Mata kuliah Sanitasi Tempat-Tempat Umum yang
telah menyerahkan kepercayaannya kepada saya untuk menyelesaikan makalah ini dengan
tepat waktu.

Selain itu saya juga sadar bahwa di dalam makalah ini masih banyak kekurangan nya
dan jauh dari kata sempurna. Maka saya sangat menanti apabila ada kritik dan juga saran dari
teman teman sekalian dan dapat di benar kan di masa selanjutnya .

Bengkulu, 4 Mei 2020

Penyusun

Keken S Awan
A. Pengertian dan peranan hygiene sanitasi salon.

Salon adalah bentuk usaha yang berhubungan dengan perawatan kosmetika, wajah,
dan rambut, baik untuk laki-laki maupun perempuan. Jenis usaha salon adalah salon rambut,
dan salon tangan dan kuku.
1. HYGIENE SANITASI SALON.

Hygiene sanitasi salon adalah upaya kesehatan dalam memelihara dan melindungi kebersihan
salon, melalui pengendalian faktor lingkungan dari factor-faktor yang dapat atau mungkin
dapat menimbulkan penyakit dan atau gangguan kesehatan. Klasifikasi jenis salon :

a.Menurut jenis pelayanan yang diberikan

b.Menurut jenis kosmetik dan bahan kosmetik yang digunakan

c.Menurut jenis kosmetik yang digunakan

d.Salon kecantikan diklasifikasikan menjadi Type D, C, B, dan A

2. KLASIFIKASI JENIS SALON

Terdapat beberapa jenis kalsifikasi salon yaitu salon rambut dan kulit, karena pelayanannya
selain untuk rambut, ada tempat spa dan sauna.

3.LOKASI:

a.Berada pada tempat yang mudah di jangkau

b.Berada pada daerah yang tidak rawan bencana

c.Tidak Berada pada tempat pembuangan sampah, air limbah dan industri

4. KONSTRUKSI BANGUNAN:

a.Kontruksi bangunanya bagus dan kuat

b.Pembagian ruang jelas sesuai fungsiny

c. Dinding dalam rata, berwarna terang serta mudah dibersihkan.

d. Atap tidak bocor,Langit- langit berwarna terang, mudah dibersihkan, tinggi dari lantai
minimal 2,5 meter.
e. Lantai,kedap air, rata, tidak licin, serta mudah dibersihkan

f.Ventilasi berupa AC Pencahayaan, cukup, tidak menyilaukan

5.. KELENGKAPAN LAIN

a. Jumlah kursi perawatan untuk rambut lebih dari 8 kursi dan terdapat juga kursi tunggu

b.Tersedia cermin depan dan belakang

6. AIR BERSIH DAN LIMBAH

a. Air yang digunakan adalah air bersih dari sumur bor

b.Airnya tersedia cukup untuk penyelenggaraan

c. Terdapat satu tong sampah di luar ruangan, dan tong sampah lain terdapat dalam ruangan
tong sampahnya kedap air, ringan, dan tertutup

7. KARYAWAN :

a.Karyawan berbadan sehat

b.Memakai seragam kerja yang rapi dan bersih

c. Memahami dan menerapkan etika profesi sebagai karyawan salon

B. Pengertian Dan Peranan Hygiene dan Sanitasi Hotel

1. Pengertian Sanitasi dan Hygiene

Sanitasi adalah usaha pengawasan terhadap faktor-faktor lingkungan fisik manusia


yang mempengaruhi atau mungkin dipengaruhi, sehingga merugikan perkembangan fisik,
kesehatan, dan kelangsungan hidup.

Hygiene (ilmu kesehatan) adalah ilmu yang mempelajari cara-cara yang berguna bagi
kesehatan. Secara garis besar perbedaan antara hygiene dan sanitasi adalah terletak pada hal
bahwa hygiene lebih mengarahkan keaktifannya kepada manusia (perseorangan atau
masyarakat umum) sedangkan.

Hotel adalah suatu perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya dengan menyediakan
pelayanan makanan, minuman dan fasilitas kamar untuk tidur kepada orang-orang yang
sedang melakukan perjalanan dan mampu membayar dengan jumlah yang wajar sesuai
dengan pelayanan yang diterima tanpa adanya perjanjian khusus.
2.Manfaat Sanitasi Hotel

Sanitasi hotel mempunyai manfaat yaitu :

a. Manfaat dari segi kesehatan.

b. Menjamin lingkungan kerja yang saniter.

c. Melindungi tamu maupun karyawan hotel dari gangguan faktor lingkungan yang
merugikan kesehatan fisik maupun mental.

d. Mencegah terjadinya penularan penyakit dan penyakit akibat kerja.

e. Mencegah terjadinya kecelakaan.

f. Manfaat dari segi “Business Operational’ Hotel

3. Sasaran Sanitasi Hotel

a. Sasaran sanitasi di wilayah luar bangunan hotel

Adapun tempat-tempat diluar bangunan hotel yang perlu diperhatikan dalam penerapan
higiene dan sanitasi hotel, antara lain :

1. Tempat parkir

a. Cukup luas untuk menampung kendaraan tamu hotel sebagai patokan untuk setiap 5 kamar
perlu disediakan 1 tempat parkir.

b. Lantai parkir harus keras, sebaiknya diaspal atau dibeton, sehingga tidak becek pada waktu
hujan dan tidak berdebu pada waktu musim kemarau.

c. Diberikan lampu penerangan sesuai luas tempat parkir.

d. Perlu dipasang rambu – rambu lalu lintas untuk mencegah terjadinya ketidak teraturan
kendaraan.

e. Perlu disediakan gardu parkir lengkap dengan WC dan urinoir.

2). Pertamanan dan pertanaman


Yang dimaksud disini ialah sebidang tanah yang ditanami oleh berbagai macam tanaman
dengan maksud untuk memperindah pemandangan, mencegah terjadinya erosi, menjaga
kesegaran udara.

3). Penyediaan air

Penyediaan air untuk hotel perlu mendapat perhatian dan harus memenuhi persyaratan
standart sesuai peraturan yang berlaku:

a.Air ledeng ( PAM)

b. Air tanah (Sumur bor)

c.Pembuangan Sampah

Sasaran sanitasi di wilayah dalam bangunan hotel meliputi sanitasi umum, sanitasi
kamar dan lain-lain.

1) Sanitasi umum

Sasaran sanitasi umum ini meliputi bangunan/gedung hotel.

a. Harus kuat/kokoh, tidak memungkinkan sebagai tempat berkembang biaknya serangga dan
tikus.

b. Penggunaan ruangan dipergunakan sesuai dengan fungsinya.

c. Konstruksi lantai bersih dan tidak licin.

d. Bagian yang selalu kontak dengan air dibuat miring ke arah saluran pembuangan air agar
tidak membentuk genangan air

e.Dinding bersih permukaan yang selalu berkontak dengan air harus kedap air.

f. Atap harus kuat dan tidak bocor serta tidak memungkinkan terjadinya genangan air.

g. Tinggi langit-langit dari lantai minimal 2,5 meter.

h. Pintu dapat dibuka dan ditutup serta dikunci dengan baik serta dapat mencegah masuknya
binatang pengganggu.
1. Pencahayaan.

Adapun pembagian-pembagiannya sebagai berikut :

a.Ruang untuk kegiatan dengan resiko kecelakaan tinggi > 300 lux

b.Lampu tamu > 60 lux.

c.Lampu tidur > 5 lux.

d.Lampu baca > 100 lux .

e. Lampu relax > 30 lux.

2. Sanitasi kamar

Kamar merupakan suatu bagian dari hotel yang sangat penting agar para tamu bebas
dapat beristirahat dan melakukan apa saja tanpa terganggu. Syarat sanitasi kamar hotel
meliputi :

a) Kebersihan umum

Kamar harus selalu dibersihkan setiap hari karena kamar dapat dikotori oleh debu, zat
kimia bahkan lumut, jamur atau kuman. Pengotoran oleh debu dapat dihilangkan dengan
jalan menyapu dan membersihkan ruangan termasuk perabotan kamar yang ada secara rutin.
Pengotoran oleh zat kimia misalnya noda-noda pada lantai, dinding, taplak meja dan lain-lain
dibersihkan dengan memakai zat kimia tertentu yang dapat dipakai untuk menghilangkan
noda-noda tersebut.

Sedangkan pengotoran oleh lumut atau cendawan dapat terjadi apabila dalam keadaan
lembab, ini dapat dicegah dengan mencari sumber terjadinya kelembaban tersebut kemudian
diperbaiki.

b) Kebersihan dan persyaratan fasilitas dan peralatan kamar

1. WC/Urinoir:

a.Bersih dan tidak berbau.

b.Tipenya harus water seal (closet) dan dilengkapi tempat cuci tangan.

c. Pada hotel yang bertaraf internasional perlu dilengkapi kertas toilet.


d. Harus di disinfeksi baik di lantai maupun bagian luar dari howl toiletnya tiap kali tamu
check out.

2. Kamar Mandi

Persyaratan untuk kamar mandi :

a.Bersih dan tidak berbau.

b. Lantai tidak boleh licin.

c. Dibuat dari bahan yang mudah dibersihkan dan tidak merembeskan air.

d.Dinding kamar mandi harus dari bahan kedap air.

e. Bila memakai bath tubo perlu di lengkapi dengan shower, kran air dingin dan panas, tirai
penutup dan keset kaki serta di lengkapi kaca toilet.

3. Tempat Tidur

Secara umum, persyaratan untuk kamar tidur sebagai berikut :

a.Kondisi ruangan tidak pengap dan berbau.

b. Bebas dari kuman-kuman patogen.

c.Bersih dan tertata rapi.

d.Suhunya sekitar 18-28 0 c.

e.Kelembaban sekitar 40-70 %.

f. Dinding, pintu, jendela yang tembus pandang atau cahaya dilengkapi dengan tirai.

4.Penerangan

-Persyaratan untuk penerangan kamar :

a. Harus dapat memberikan suasana tenang.

b. Tidak menyilaukan.

c. Untuk beberapa jenis lampu tetentu perlu dipasang kop lampu agar sinarnya tidak langsung
menyinari tempat tidur. Intensitas cahaya yang diperlukan adalah sebagai berikut :
- Lampu untuk pintu masuk : 25-40 watt.

-Lampu langit-langit kamar : 100 watt.

- Lampu untuk tirai : 40 watt.

-Lampu meja kamar : 40-60 watt.

-Lampu baca : 40 watt.

- Lampu tidur pojok : 25 watt.

5. Persyaratan Hotel

Menurut Keputusan Direktrur Jenderal Pariwisata No. 14/U//88 Tentang Pelaksanaan


Ketentuan Usaha dn Penggolongan Hotel Persyaratan Kelas Hotel Berbintang 4 yaitu sebagai
berikut :

a. Lokasi dan Lingkungan

b. Taman

c. Olahraga Dan Rekreasi

d. Bangunan

e. Peralatan teknis bangunan :

f. Utilitas

g. Komunikasi :

h. Pencegahan bahaya kebakaran :

i. Kamar Tamu

-Persyaratan kamar tidur:

a Tempat tidur untuk 1 atau 2 orang.

b.Almari pakaian, meja kecil disamping tempat tidur, meja rias dengan kursi, meja dengan 2
buah kursi sofa, koper dan TV.
c Perlengkapan kamar mandi : Bathtub, tempat cuci tangan dan kaca rias, dan WC (+ bidet
untuk kamar suite).

d Tersedia alat pengatur AC di kamar tidur dan ventilasi/exhaust fan di kamar mandi.

e. Sebagian interior kamar mencerminkan suasana Indonesia.

f. Ruang Makan
DAFTAR PUSTAKA

http://rahmakesling.blogspot.com/2014/03/sanitasi-salon-kecantikan.html

http://dwiafriapratama.blogspot.com/2012/01/pemeriksaan-inspeksi-sanitasi-tempat.html

http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/62952/Chapter%20I.pdf?
sequence=5&isAllowed=y

http://kalana-jaya.blogspot.com/2013/06/laporan-pemeriksaan-hotel.html

Anda mungkin juga menyukai