LAPORAN PRAKTIKUM
Oleh:
180322615050
MARET 2020
PERCOBAAN 5
A. Tujuan Praktikum
I V ρ.I
J= E= dan R= (2)
A I A
I
σ= (3)
ρ
J=σE (4)
J = NQν (5)
b. Efek Hall
F L= Q ν yBz (6)
VH
E H= dan F c = QE H (7)
l
Fc F L Q ν y Bz
V H = E H .l dan E H= = = = ν y Bz
Q Q Q
Diperoleh
V H = ν y Bz .l (8)
J I
Dari persamaan (2) dan (5) diperoleh ν x = dan J= , sehingga
NQ A
Iy
diperoleh ν y = subtitusi ke persamaan (8) diperoleh :
NQA
l
VH = I B (9)
NQA y z
l 1 I y Bz
VH =
NQdl
I y Bz = ( )
NQ d
RH
VH = I B (10)
d y z
1
RH = (11)
NQ
f. Sumber tegangan DC
g. Amperemeter
h. Teslameter
i. Voltmeter DC 30 V
2. Desain
D. Prosedur
Percobaan
Masing-masing anggota kelompok mengambil peran selama
praktikum berlangsung. Sebelum melakukan eksperimen periksa semua
kelengkapan peralatan seperti yang disebutkan di atas. Selanjutnya periksa
bahwa semua unit dalam keadaan OFF. Lalu memeriksa susunan set
rangkaian eksperimen seperti pada desain diatas.
1. Percobaan pertama untuk menentukan konstanta Hall dan
pembawa muatan
a. Menyalakan mikrovoltmeter dan memberikan waktu “warming
up” selama 10 menit
b. Mengatur titik nol mikrovoltmeter dengan cara
menghubungkan rangkaian pada input (I), tetapi semua
peralatan dalam keadaan OFF. Selanjutnya, memilih saklar
selektor fungsi (3) pada posisi V. Tekanlah potensiometer
offset (7), dan jika diperlukan gunakan juga seting nol (8)
untuk mengatur supaya latar display atau output analog
menunjukkan nol.
c. Mengatur tegangan Hall nol pada mikrovoltmeter, pada saat
arus transversal dalam keadaan hidup tetapi arus coil belum
dihidupkan dan mengeset arus transversal, misalnya I x = 10 A,
dan aturlah tombol potensiometer pada apparatus efek Hall
sehingga display mikrovoltmeter menunjukkan angka nol
d. Mengambil data potensial Hall sebagai fungsi fluk magnet
2. Menentukan mobilitas dan konduktivitas penghantar
a. Menyusun alat-alat eksperimen seperti Gambar 2, dalam kasus
ini yang digunakan adalah aparatus efek Hall, sumber tegangan
DC (variabel transformer tegangan rendah) 2V, 20A
mensuplay tegangan jatuh V y dan amperemeter DC 30A untuk
mengukur arus transversal I y. Dengan kata lain rangkaian
lengkapnya seperti pada metode Volt-Ampere.
b. Mengambil data V y sebagai fungsi I y.
E. Lembar Data
Tabel 1. Konstanta Hall dan Jenis Pembawa muatan untuk arus
Transversal Tetap
I x = 10 A I B = 0,2 A
I B = 0,2 A Bz = 54 mT = 10800± 20 mT
No I x ± ∆ I x (A) V y (V)
1. 1,0 ± 0,1 0,1
2. 2,0 ± 0,1 0,2
3. 3,0 ± 0,1 0,2
4. 4,0 ± 0,1 0,3
5. 5,0 ± 0,1 0,3
6. 6,0 ± 0,1 0,4
7. 7,0 ± 0,1 0,5
8. 8,0 ± 0,1 0,5
9. 9,0 ± 0,1 0,6
10. 10,0 ± 0,1 0,7
Nst Amperemeter = 0,1 A
Mikrovoltmeter = 0,1 V
Voltmeter = 0,01 x 104 V
F. Analisis Data
1. Percobaan Pertama
Metode analisis data yang digunakan untuk percobaan ini adalah
metode grafik dan juga menggunakan ralat kuadrat terkecil dan ralat
relatif. Berdasarkan data pengamatan yang telah diperoleh dalam
percobaan ini, penentuan kosntanta Hall ( R H ) dan jenis pembawa muatan
untuk arus transversal tetap, menggunakan persamaan :
RH
V H= I B (3)
d x x
Berdasarkan persamaan garis lurus
y = a + bx (4)
- Mencari nilai b
n ∑ xy−∑ x ∑ y
b́=
n ∑ x 2−¿ ¿ ¿ ¿
10 (8400896)−(198120)( 423,95)
¿
10 ( 4142662400 )−(392515344400)
84008960−83992974
¿
41426624000−(39251534400)
= 3,08903
- Ketidakpastian Sy
2
∑ x 2 ( ∑ y ) −2 ∑ x ∑ ( xy ) ∑ y +n( ∑ xy)2
Sy=
√1
n−2
2
∑y −
| n ∑ x 2−(∑ x)2 |
Sy=
√ 1
10−2 |
17973,3735−
4142662400(179733,6025)−2(198120)(8400896)(423,95)+10 (705
10 ( 4142662400 )−(39251534400)
S y =201,390912
- Ketidakpastian b ( Sb )
n
Sb =S y
√ n ∑ x −(∑ x )2
2
10
Sb =201,390912
√10 ( 4142662400 )−(39251534400)
10
Sb =201,390912
√ 37501470600
Sb = 0,00330919102
- Ralat Relatif (Rf)
0,00330919102
Rb = .100 %
3,08903
Rb =0,107 %
- Konstanta Hall ( R H ¿
R H = bd
R H = (3,08903)(5 . 10−5 )
R H = 15,44515 . 10−5
- Ketidakpastian R H ( S R ) H
2
SR = H √|d x S |b
SR H
= √|5. 10 .0,00330919102|
−5 2
S R = 0,0165 . 10−5
H
- Ralat Relatif
SR
RR = H
. 100%
H
RH
−5
R R = 0,0165. 10 −5 . 100%
15,44515. 10
H
R R = 0,107 %
H
- Ralat Akurasi
RH Teori
= 1.6735 . 1010
RH −R H
e= . 100%
Hitung Teori
RH Hitung
m3
= (15,4 ± 0,01) . 10−5 dengan ralat relatif sebesar 0,0107% dan
C
jenis pembawa muatannya adalah hole dengan ralat akurasi sebesar
89,16%
Chart Title
42.46
42.44 f(x) = 0.01 x + 42.33
42.42 R² = 0.87
42.4
42.38
42.36
Axis Title 42.34 Linear ()
42.32
42.3
42.28
42.26
42.24
0 2 4 6 8 10 12
Axis Title
1. Percobaan Kedua
Berdasarkan data pengamatan yang telah diperoleh dalam percobaan
eksperimen efek Hall penentuan mobilitas dan konduktivitas bahan , dapat
dianalisis menggunakan teori ralat kuadrat terkecil menggunakan persamaan :
1
Vx= I (9)
σd x
Berdasarkan persamaan garis lurus
y = a + bx (10)
Sehingga didapatkan linearisasi grafik sebagai berikut.
y=Vx (11)
a=0 (12)
1
b= (13)
σd
x = Ix (14)
Data-data pada tabel 2 dapat dimasukkan ke dalam tabel data kuadrat terkecil
sebagai berikut.
No. x Y x2 y2 xy
1 1 0,1 1 0,01 0,1
2 2 0,2 4 0,04 0,4
3 3 0,2 9 0,04 0,6
4 4 0,3 16 0,09 1,2
5 5 0,3 25 0.09 1,5
6 6 0,4 36 0,16 2,4
7 7 0,5 49 0,25 3,5
8 8 0,5 64 0,25 4
9 9 0,6 81 0,36 5,4
10 10 0,7 100 0,49 7
Σ 55 3,8 385 1,78 26,1
Σ2 3025 14,44 148225 3,1684 46,458
-
- Mencari nilai
n ∑ xy−∑ x ∑ y
b́=
n ∑ x 2−¿ ¿ ¿ ¿
10(26,1)−(55)(3,8)
¿
10 ( 385 ) −(3025)
261−209
¿
3850−3025
= 0,06303
- Ketidakpastian Sy
2
∑ x 2 ( ∑ y ) −2 ∑ x ∑ ( xy ) ∑ y +n( ∑ xy)2
Sy=
√ 1
n−2 |2
∑y −
n ∑ x 2−(∑ x)2 |
Sy=
√ 1
10−2 |
1,78−
385(14,44)−2(55)(26,1)(3,8)+10( 46,458)
10 ( 385 )−3025
S y =0,981211
|
- Ketidakpastian b ( Sb )
n
Sb =S y
√ n ∑ x −(∑ x )2
2
10
Sb =0,981211
√ 10 ( 385 )−3025 ¿
¿
10
Sb =0,981211
√ 10 ( 385 )−3025
Sb = 0,0108028
2
Sσ =
√| −1
2
( 0,06303 ) ( 5 . 10−5 )
Sσ = 0,000214 . 105
.0,0108028
|
- Ralat Relatif
Sσ
Rσ = . 100%
σ
0,000214 . 105
Rσ = . 100%
0,31515 .10 5
Rσ = 6,79 %
- Ralat Akurasi
σ teori = 6,25 . 107 Ω−1 m−1
σ teori −σ hitung
e= . 100%
σ teori
6,25 .107 −0,31515 .105
e= . 100%
6,25 .107
e = 94,9%
Jadi Konduktivitas perak (Ag) yang diperoleh pada percobaan ini
adalah σ = (0,31 ± 0,01) . 105 Ω−1 m−1 dengan ralat relative sebesar
6,79% dan ralat akurasi sebesar 94,9%
- Mobilitas Bahan (μ)
μ = Rμ . σ
μ = (1.0557 . 10−9)(0,31515 . 105)
μ = 0,33 . 10−4
- Ketidakpastian μ ( S μ)
2 2
Sμ =
√| ∂μ
.S +
∂ Rμ R
2
| √| |
μ
∂μ
2
.S
∂σ σ
μteori = 0,0056 m2
Volt . s
μ teori−μ hitung
e= . 100%
σ teori
0,0056−0,33 . 10− 4
e= . 100%
0,0056
e = 99,4%
m2
Jadi, mobilitas elektron pada perak μ = (0,33 ± 0,04)10−4
Volt . s
dengan ralat relative sebesar 0,0013% dan ralat akurasi sebesar
99,4%
Grafik hubungan antara I x dan V x dapat digambarkan sebagai
berikut.
Linear ()
0.3
0.2
0.1
0
0 2 4 6 8 10 12
Ix
G. Pembahasan
Pada praktikum Eksperimen Efek Hall ini hasil yang diperoleh dari
praktikum ini berupa data kuantitatif yang menunjukkan pada tabel pertama
dan tabel kedua sama memvariasi arus. Prinsip yang digunakan dari
eksperimen Efek Hall yaitu Gaya Lorentz. Dengan adanya Gaya Lorentz,
dapat menyebabkan tegangan Hall. Pada praktikum ini, percobaan
dilaksanakan sebanyak dua kali. Percobaan pertama adalah untuk menentukan
nilai konstanta Hall ( R H ) dan percobaan kedua digunakan untuk menentukan
nilai konduktivitas (σ ) dan mobilitas (μ).
Berdasarkan pada percobaan pertama, nilai tegangan hall dan medan
magnet diperoleh dari variasi arus pada penghantar dan didapatkan hasil
m3
konstanta Hall adalah R H = (15,4 ± 0,01) . 10−5 dengan ralat relatif sebesar
C
0,107 % dan ralat akurasi sebesar 89,16 %. Jenis pembawa muatannya adalah
hole. Pada percobaan kedua, nilai teganga diperoleh dari variasi arus juga dan
didapatkan hasil konduktivitas bahan adalah σ = (0,31 ± 0,01) . 105 Ω−1 m−1
dengan ralat relatif sebesar 6,79 % dan ralat akurasi sebesar 94,9 %. Dan
m2
yang terakhir didapatkan hasil mobilitas adalah μ = (0,33 ± 0,04)10−4
Volt . s
dengan ralat relatif sebesar 0,0013% dan ralat akurasinya sebesar 99,4%.
H. Tugas
1. Buatlah grafik hubungan antara V H vs Bz dari data pada tabel 1.
Jawab :
Sudah terlampir di analisis data.
2. Dari grafik pada tugas (1) tentukan R H
Jawab :
Sudah terlampir di analisis data.
3. Dari tugas (2) tentukan jenis pembawa muatan (Elektron atau Hole?)
Jawab :
Sudah terlampir di analisis data.
4. Buatlah grafik hubungan antara I y vs V y . Tentukan nilai konduktivitas
dengan menggunakan persamaan (3) dari grafik tersebut.
Jawab :
Sudah terlampir di analisis data.
5. Buktikan penurunan rumus σ = NQμ?
Jawab:
Vy
Diketahui μ = dengan σ = NQV x dan σ = JE maka,
dy
σ = NQε y μs
μE = NQμ
σ = NQμ
6. Hitung mobilitas pembawa muatan μ berdasar data hasil pengukuran
dalam praktikum ini?
Jawab:
Sudah terlampir di analisis data
I. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan
bahwa percobaan Eksperimen Efek Hall menggunakan prinsip Gaya Lorentz.
Pelat yang digunakan pada praktikum 1 yaitu perak (Ag). Gaya Lorentz
menyebabkan tegangan Hall. Pada percobaan ini dapat digunakan untuk
menentukan nilai konstanta Hall ( R H ). Hasil dari percobaan 1 menunjukkan
bahwa jenis pembawa muatannya adalah hole atau logam perak (Ag).
Nilai konstanta Hall ( R H ) diperoleh dari kemiringan grafik hubungan
m3
antara IxBz dan VH dan diperoleh hasil nilai R H = (15,4 ± 0,01) x 10−5
C
dengan ralat relatif 0,107 % dan ralat akurasi sebesar 89,16 %.
Nilai tegangan dan memvariasi arus dapat digunakan untuk
menentukan nilai konduktivitas dan mobilitas penghantar. Hasil dari
percobaan 2 menunjukkan pada grafik hubungan Ix dan Vx. Diperoleh hasil
nilai konduktivitas σ (0,31 ± 0,01) . 105 Ω−1 m−1 dengan ralat relative sebesar
6,79% dan ralat akurasi sebesar 94,9%. Sedangkan diperoleh hasil nilai
m2
mobilitas μ = (0,33 ± 0,04)10−4 dengan ralat relative sebesar 0,0013%
Volt . s
dan ralat akurasi sebesar 99,4%
J. Daftar Rujukan
Tim Praktikum Fisika Modern. 2016 .Modul Praktikum Fisika Modern.
Malang : FMIPA Universitas Negeri Malang.
Halliday, David.2005.Fisika Dasar.PT Gelora Aksara Pratama.Jakarta
Sanjaya, Edi dan Priambodo.2011.Buku Panduan Eksperimen Fisika
II.Jakarta:UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Plagiarism Checker X Originality
Report
Similarity Found: 17%
Teori Dasar Ketika suatu arus listrik mengalir pada konduktor yang diletakkan
dalam medan magnet yang arahnya tegak lurus dengan arus listrik,
pergerakan pembawa muatan akan berbelok ke salah satu sisi kemudian
menghasilkan beda potensial (tegangan Hall) pada ujung-ujung konduktor
listrik (Sanjaya, Edi dan Priambodo:2011) Bagaimana halnya jika eletron
bergerak dalam medium dakim medium padat, misa
INTERNET SOURCES:
--------------------------------------------------------------------------------------
-----
3% - https://diyankurniaa.blogspot.com/#!
10% - https://jurnal.umj.ac.id/index.php/elektum/article/download/886/810