Anda di halaman 1dari 21

PERCOBAAN 10

MEDAN MAGNET BUMI

LAPORAN PRAKTIKUM

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktikum Elektromagnetika

Yang dibina oleh Bapak Drs. Dwi Haryoto, M.Pd

Oleh:

Karina Lailatul Permatasari

180322615050

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PROGRAM STUDI FISIKA

NOVEMBER 2019
PERCOBAAN 10

MEDAN MAGNET BUMI

A. Tujuan Praktikum
Dalam praktikum ini, tujuannya diharapkan mahasiswa dapat
mengetahui faktor kalibrasi medan magnet, mengetahui komponen horizontal
medan magnet bumi dan menentukan / menghubungkan medan magnet bumi
horizontal, mengetahui komponen vertikal medan magnet bumi dan
meletakkan / menghitung medan magnet bumi vertikal, dan menentukan
medan magnet bumi.
B. Dasar Teori

Medan magnet yaitu suatu ruangan/area benda yang dimana benda itu
mendapatkan gaya magnet. Sedangkan medan magnet bumi adalah medan
magnet yang mampu mencapai dari bagian dalam bumi sampai ke batas
dimana medan magnet tersebut bertemu dengan angin matahari. Parameter
fisis atau elemen medan magnet bumi dapat mengukur arah dan intensitas
kemagnetannya. Untuk parameter fisis tersebut antara lain:

1. Deklinasi, merupakan sebuah sudut yang berada di antara utara magnetik


dan komponen horizontal medan magnet yang kemudian ditentukan dari
utara menuju timur.
2. Inklinasi, merupakan sebuah sudut yang berada di antara medan magnet
total dan bidang horizontal menuju ke bawah vertikal.
3. Intensitas Horizontal (Bh), merupakan besar medan magnet total pada
komponen horizontal.
4. Medan magnet total (B), merupakan besar medan magnet total secara
vektor.
Komponen medan magnet bumi horizontal berpasangan dengan kumparan
yaitu dengan fungsi arus kumparan IH. Untuk faktor kalibrasi yaitu

h
BH
K=
IH . Berikut merupakan gambar komponen-komponen horizontal
medan magnet bumi :

(Telford, 1990)

Pengaruh medan magnet luar yaitu dari pengaruh luar bumi yang
biasa disebut dengan hasil ionisasi di atmosfer dan ditimbulkan oleh efek
radiasi matahari. Sumber medan magnet luar berhubungan dengan besar
kecilnya arus listrik yang mengalir pada lapisan terionisasi atsmosfer, maka
perubahan medan setiap waktu jauh lebih cepat. (Wahyudi, 2000)

Dari komponen-komponen tersebut kita dapat mengguankan teorema

h
sin α sin α B
= =h H
sin β sin( ϕ−α) BE
sinus yaitu
Untuk masalah dimana sumbu kumparan berada tegak lurus pada arah
h h
B E = B H cot α
utara/selatan maka .

Pada dasarnya medan magnet bumi membentuk 2 kutub magnet yaitu kutub
Utara dan Selatan. Keberadaan medan magnet bumi saat ini sangat
dimanfaatkan oleh manusia dalam hal navigasi yaitu mempermudah manusia
dalam menentukan arah. (Wibowo, 2015)

C. Alat dan Desain


Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini yaitu Power
Supply, yang berfungsi memberikan arus listrik kepada semua komponen
komputer/elektronika yang sudah terpasang dengan benar dan baik, arus
listrik yang dihasilkan berupa AC yang kemudian akan berubah menjadi DC
dan sebaliknya. Selanjutnya ada Amperemeter, yang berfungsi mengukur
besarnya kuat arus listrik pada rangkaian tertutup.
Kemudian ada Mili Gauss, yang berfungsi untuk mengukur besar
medan magnet. Dan ada Hambat Geser yang berfungsi untuk mengontrol
besar arus yang mengalir dalam rangkaian.
Lalu ada Helmholtz, yang berfungsi untuk potensial termodinamika
yang mengukur kerja dari sistem dengan suhu. Kemudian ada Kompas, yang
berfungsi untuk penunjuk arah dan besar sudut defleksi. Dan yang terakhir
ada Kabel Konektor, yang berfungsi untuk menghubungkan rangkaian-
rangkaian. Berikut ini adalah gambar set alat percobaan :
Cara kerja alat ini yaitu dengan kita memvariasi nilai I kemudian
kompas akan menunjukkan arah atau jarum akan menunjukkan berapa derajat
sudut yang terbentuk. Lalu mengamati nilai medan magnet pada mili gauss.

D. Prosedur Percobaan
Masing-masing anggota kelompok mengambil peran selama
praktikum berlangsung. Lalu mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Merangkai peralatan seperti gambar di bawah

2. Menghubungkan secara seri antara kumparan Helmholtz, generator arus


DC,hambat geser, dan amperemeter.
3. Meletakkan tempat penambatan yang menyangga batang besi penopang
dengan papan penunjuk dalam poros kumparan pada pusat susunan
kumparan Helmholtz (sebelum memulai pengukuran teslameter harus
menunjuk posisi nol).
4. Mengukur B dengan memvariasi nilai I.
5. Meletakkan papan penunjuk, pipa penahan, dan pengamatan optik,
magnetometer di antara kumparan sehingga pusat lingkaran kira-kira tepat
sama dengan pusat pasangan kumparan.
6. Mengukur sudut defleksi α (dengan memvariasi nilai I).
E. Data Pengamatan

No. I (mA) Sudut Difleksi B (Milli Gauss)


1. 18 12 2,8
2. 20 14 -9,8
3. 22 18 -30,3
4. 24 20 -40,6
5. 26 22 -59,4
6. 28 24 -78,1
7. 30 28 -91,5
8. 32 30 -117,5
9. 34 32 -126,8
10. 36 36 -147,9
11. 38 38 -161,5
12. 40 40 -170,3
13. 42 42 -192,5
14. 44 44 -205
15. 46 46 -227
16. 48 48 -239
17. 50 50 -254
18. 52 50 -274
19. 54 52 -281
20. 56 52 -296

F. Analisis Data
Berikut merupakan tabel kuadrat terkecil dengan nilai x adalah kuat
arus dan nilai y adalah sudut defleksi.

No. X Y X2 Y2 XY
1. 18 12 324 144 216
2. 20 14 400 196 280
3. 22 18 484 324 396
4. 24 20 576 400 480
5. 26 22 676 484 572
6. 28 24 784 576 672
7. 30 28 900 784 840
8. 32 30 1024 900 960
9. 34 32 1156 1024 1088
10. 36 36 1296 1296 1296
11. 38 38 1444 1444 1444
12. 40 40 1600 1600 1600
13. 42 42 1764 1764 1764
14. 44 44 1936 1936 1936
15. 46 46 2116 2116 2116
16. 48 48 2304 2304 2304
17. 50 50 2500 2500 2500
18. 52 50 2704 2500 2600
19. 54 52 2916 2704 2808
20. 56 52 3136 2704 2912
Σ 740 698 30040 27700 28784
Σ2 547600 487204 902401600 767290000 828518656

 Mencari nilai b́ :
n ∑ xy−∑ x ∑ y
b́=
n ∑ x 2−¿ ¿ ¿ ¿

(20)28784−( 740 x 698 )


¿
(20) 30040−547600

575680−( 516520 )
¿
600800−547600

59160
¿
53200

= 1.11203007519

 Mencari nilai á :

á=
∑ y (∑ x ¿¿ 2)−∑ x ∑ xy ¿
n (∑ x¿ ¿2)−¿ ¿ ¿ ¿

698(30040)−( 740 x 698 )


¿
(20) 30040−547600
20967920−516520
¿
53200

204451400
= 53200

= 3843.07142857

 Mencari nilai Sy :
2
∑ x 2 ( ∑ y ) −2 ∑ x ∑ ( xy ) ∑ y +n( ∑ xy)2
Sy=
√ 1
n−2 |2
∑y −
n ∑ x 2−(∑ x)2 |
¿
√ 1
20−2 |
27700−
30040 ( 487204 )−2(740)(28784)(698)+20 (828518656)
(20) 30040−547600 |
1 14635608160−29735023360+16570373120

¿
20−2 |
27700−
53200 |
1 1470957920
¿
√ 20−2 |
27700−
53200 |
1
¿
√ 20−2
|50.4150376|

= √ 2.80083542222
¿ 1.67356966459

 Mencari nilai Sb :
n
Sb =S y
√ n ∑ x −(∑ x )2
2

20
¿ 1.67356966459
√ ( 20 ) 30040−547600
20
¿ 1.67356966459
√ 53200
¿ 1.67356966459 √0.00037593985
¿ 1.67356966459(0.01938916837)
¿ 0.03244912401

 Mencari nilai Sa :

∑ x2
Sa =S y
√ 2
n ∑ x −(∑ x )
2

30040
¿ 1.67356966459
√ (20)30040−547600
30040
¿ 1.67356966459
√ 53200
¿ 1.67356966459 √0.56466165414
¿ 1.67356966459 ( 0.7514397209 )
¿ 1.25758672167

 Mencari nilai ralat relatif b:


0.03244912401
Rb = ×100 %
1.11203007519
=2.91 %

 Mencari nilai ralat relatif a :


1.25758672167
Rb = ×100 %
3843.07142857
= 0.032 %
Maka hasil yang diperoleh adalah sy=1,673, b=1.112 dengan Sb=0.032 dan ralat
relatif yang kami peroleh sebesar 2.91%
Kemudian untuk hasil yang diperoleh a=3843 dengan Sa=1.257 dengan ralat
relative yang kami peroleh sebesar 0.032%
Dan ini merupakan tabel kuarcil dimana x merupakan nilai kuat arus
listrik dan y merupakan nilai medan magnet.

No. X Y X2 Y2 XY
1. 18 2,8 324 7.84 50.4
2. 20 -9,8 400 96.04 -196
3. 22 -30,3 484 918.09 -666.6
4. 24 -40,6 576 1648.36 -974.4
5. 26 -59,4 676 3528.36 -1544.4
6. 28 -78,1 784 6099.61 -2186.8
7. 30 -91,5 900 8372.25 -2745
8. 32 -117,5 1024 13806.25 -3760
9. 34 -126,8 1156 16078.24 -4311.2
10. 36 -147,9 1296 21874.41 -5324.4
11. 38 -161,5 1444 26082.25 -6137
12. 40 -170,3 1600 29002.09 -6812
13. 42 -192,5 1764 37056.25 -8085
14. 44 -205 1936 42025 -9020
15. 46 -227 2116 51529 -10442
16. 48 -239 2304 57121 -11472
17. 50 -254 2500 64516 -12700
18. 52 -274 2704 75076 -14248
19. 54 -281 2916 78961 -15174
20. 56 -296 3136 87616 -16576
Σ 740 -2999,4 30040 621414.04 -132324.4
Σ2 547600 8996400 902401600 386155409109 17509746835

 Mencari nilai b́ :
n ∑ xy−∑ x ∑ y
b́=
n ∑ x 2−¿ ¿ ¿ ¿

¿( 20)(−132324.4 )−¿ ¿

(−2646488)−(−2219556 )
¿
600800−547600
−426932
¿
53200

= 8.025037594

 Mencari nilai á :

á=
∑ y (∑ x ¿¿ 2)−∑ x ∑ xy ¿
n (∑ x¿ ¿2)−¿ ¿ ¿ ¿

(−2999.4)(30040)−( 740 x (−132324.4))


¿
(20)30040−547600

(−90101976)−(−97920056)
¿
53200

7818080
= 53200

= 146.956390977

 Mencari nilai Sy :
2
∑ x 2 ( ∑ y ) −2 ∑ x ∑ ( xy ) ∑ y +n( ∑ xy)2
Sy=

1
n−2
2
|
∑y −
n ∑ x 2−(∑ x)2 |
¿
√ 1
20−2 |
621414.04−
30040 ( 8996400 )−2(740)(−132324.4)(−2999.4)+ 20(17509746835)
(20) 30040−547600 |
1 270251856000−587402831933+350194936700
¿
√ 20−2 |
621414.4−
53200 |
1 383238897467
¿
√ 20−2 |
621414.4−
53200 |
1
¿
√ 20−2
|6582324.2742|
= √ 365684.6819
¿ 604.718679966

 Mencari nilai Sb :
n
Sb =S y
√ n ∑ x −(∑ x )2
2

20
¿ 604.718679966
√ ( 20 ) 30040−547600
20
¿ 604.718679966
√ 53200
¿ 604.718679966 √ 0.00037593985
¿ 604.718679966(0.01938916837)
¿ 1.17249923023

 Mencari nilai Sa :

∑ x2
Sa =S y
√ n ∑ x2 −(∑ x )2
30040
¿ 604.718679966
√ (20) 30040−547600
30040
¿ 604.718679966
√ 53200
¿ 604.718679966 √ 0.56466165414
¿ 604.718679966 ( 0.7514397209 )
¿ 45.4409636097

 Mencari nilai ralat relatif b:


1.17249923023
Rb = ×100 %
8.025037594
=14.6 %
 Mencari nilai ralat relatif a :
45.4409636097
Rb = × 100 %
146.956390977
= 0.309 %
Maka hasil yang diperoleh adalah sy=604,72, b=8.02 dengan Sb=1,17 dan
ralat relatif yang kami peroleh sebesar 14.6%
Kemudian untuk hasil yang diperoleh a=146,96 dengan Sa=45,44 dengan ralat
relative yang kami peroleh sebesar 0.309%

Berikut merupakan grafik hubungan kuat arus dengan sudut defleksi.

Grafik Hubungan Kuat Arus dengan Sudut Defleksi


60
f(x) = 1.11 x − 6.25
50 R² = 0.98

40
Sudut Defleksi(˚)

30

20

10

0
15 20 25 30 35 40 45 50 55 60
Kuat Arus(mA)

Berikut merupakan grafik hubungan kuat arus dengan medan magnet.


Hubungan Kuat Arus dengan Medan Magnet Bumi (mG)
60

Medan Magnet Bumi (mG) 50


f(x) = 1.2 x − 8.65
40
R² = 0.99

30

20

10

0
15 20 25 30 35 40 45 50 55

Kuat Arus(mA)

Untuk mengetahui faktor kalibrasi kita menggunakan analisis grafik diatas


yaitu grafik hubungan antara kuat arus (mA) dengan medan magnet (mG). Berikut
untuk persamaannya: hBH = KIH . Persamaan tersebut kemudian dianalogkan dengan
persamaan garis linier yaitu y = bx+a.

Dengan y = hBH

a=0

b=K

x = IH

Dari grafik hubungan kuat arus dan medan magnet bumi diperoleh persamaan y = -
8,17x + 151,21 dan R2 = 0,9981 sehingga gradiennya adalah -8,71.

1. Menentukan nilai faktor kalibrasi (K).


Berdasarkan rumus yang ada diatas, maka nilai faktor kalibrasi adalah
-8,17 mG/A. Dan ralat mutlak/standar deviasi diperoleh nilai:
R2 = 0,9981

SK = R = √ 0,9981 = 0,99905
Ralat relatif yang didapatkan adalah

SK 0,99905
RK = x 100% = x 100% = 12,22827 % = 12 % (2 AP).
K −8,71

Untuk menentukan besar medan magnet bumi horizontal maka

sin α KI H
kita menggunakan persamaan = dengan nilai β=0 °−α dan hBH
sinβ h B E

h
BE sin 
IH 
= KIH. Maka persamaannya dapat ditulis menjadi K sin( 90    )

Persamaan tersebut kemudian dianalogkan dengan persamaan


linier yaitu y = bx+a.

Dengan y = IH

a=0

h BE
b=
K

sinα
x=
sin(90 °−α )

sinα
Berikut merupakan tabel dan kuat arus
sin(90 °−α )

kuat arus
No sin ɑ/sin(90˚-ɑ) (mA)
1 0,212 18
2 0,249 20
3 0,325 22
4 0,364 24
5 0,404 26
6 0,445 28
7 0,532 30
8 0,577 32
9 0,625 34
10 0,727 36
11 0,781 38
12 0,839 40
13 0,9 42
14 0,966 44
15 1,035 46
16 1,111 48
17 1,192 50
18 1,192 52
19 1,279 54
20 1,279 56
sinα
Berikut merupakan grafik hubungan antara dengan kuat arus
sin(90 °−α )

GRAFIK HUBUNGAN ANTARA (SIN∂/SIN(90˚- ∂)) DENGAN KUAT ARUS


(mA)
60
50 f(x) = 33.1 x + 12.12
R² = 1
40
Kuat Arus(mA)

30
20
10
0
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4
Label Sumbu
(mA) .

Dari grafik di atas diperoleh persamaan y yaitu y = 33,103x + 12.117


deng nilai R2 sebesar 0,9954 dan gradien sebesar b=33,103. Dari nilai K
sebesar K = -8,71 mG/mA. Maka nilai medan magnet bumi horizontal sebesar
h
BE = Kb = -8,71 x 33,103 = -288,327. Dan kemudian nilai SkBE = RK =
√ 0,9954 ×−8,71=−8,69. Maka besar ralat relatifnya adalah

Sk BE
Rr kBE= × 100 %=3,01 %.
h BE

Sudut inklinasi merupakan sudut yang terbentuk antara medan magnet


bumi dengan medan magnet bumi horizontal. Untuk menentukan hubungan
antara medan magnet bumi dengan medan magnet bumi horizontal dengan

h
BE
cos ϑ=
menggunakan persamaan berikut BE

Dari data yang diperoleh maka dapat ditentukan nilai medan magnet
bumi sebesar

hBE −288,327 −288,327


BE = = = =−298,5 mG
cosθ cos 15 0,966

G. Pembahasan
Berdasarkan percobaan medan magnet bumi untuk analisisnya
menggunakan teori ralat kuadrat terkecil dan grafik. Dalam percobaan ini cara
yang digunakan adalah pengambilan data kualitatif dengan tujuan utama yaitu
menggambarkan, menggunakan, dan menjelaskan.
Pada percobaan ini ada dua perhitungan, dimana yang pertama
hubungan antara arus (I) dengan sudut defleksi (α) dan percobaan kedua
hubungan antara arus (I) dan medan magnet bumi (B). Hasil yang diperoleh
adalah jika arus semakin besar maka sudut deflaksi juga semakin besar,
berbeda dengan medan magnet yaitu jika arus semakin besar maka medan
magnetnya semakin kecil.
Hasil perhitungan ralat pada hubungan antara arus dengan sudut
defleksi diperoleh ralat yang tidak terlalu besar sedangkan pada hubungan
antara arus dengan medan magnet bumi diperoleh ralat yang lumayan besar,
itu terjadi mungkin dikarenakan ada kesalahan dalam mengambil data dan
kurang berhati-hati dalam melakukan percobaan praktikum.
Terakhir, secara grafik pada hubungan arus terhadap sudut defleksi
yaitu lurus keatas sedangkan hubungan antara arus dengan medan magnet
bumi memiliki grafik yang lurus kebawah, hal tersebut sama dengan hasil
penelitian dan teori, yaitu pada hubungan arus terhadap sudut defleksi nilainya
akan semakin besar pada sedangkan pada medan magnet bumi nilainya
semakin rendah.
H. Tugas
1. Uraikan persamaan matematis dalam pengukuran medan magnet bumi
yang saudara lakukan.
Jawab :

2 h 2 v 2
BE= BE + BE

B E =√ h B2E + v B 2E
h
B 2E =B 2E− v B2E
h
B E =√ B2E− v B2E ………....................(1)

Dengan memakai teorema sinus, kita peroleh:


h
sin α sin α BH
= =h
sin β sin( ϕ−α ) BE ………..(2)

Dengan mensubstitusi persamaan 1 ke persamaan 2 diperoleh:


h
sin α B
= H
sin β √ B2 − v B2
E E
h
B H sin β
√ B2E − v B2E =
sin α
h
B2H sin 2 β
B 2E −v B 2E =
sin2 α
h
B 2H sin2 β
B 2E = 2
+ v B 2E
sin α
h
B2H sin 2 β
BE=
√ sin α 2
v
+ BE
2

2. Tentukan medan magnet bumi di tempat saudara lakukan


Jawab :
Dari analisis data di atas maka diperoleh besar medan magnet bumi di
tempat kami melakukan percobaan sebesar -188,1 mG.
I. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan
bahwa tujuan pertama dari praktikum medan magnet bumi yaitu mengetahui
faktor kalibrasi medan magnet, hal tersebut sudah dilakukan pengamatan pada
saat praktikum dan didapatkan data dengan menggunakan persamaan hBH =
KIH. Dari grafik hubungan antara kuat arus dan medan magnet maka dapat kita
ketahui bahwa nilai K sebesar −8,71 dengan ralat relatif sebesar 12%.

Selanjutnya, tujuan yang kedua yaitu mengetahui komponen


horizontal medan magnet bumi dan menentukan / menghubungkan medan
magnet bumi horizontal, hal tersebut sudah dilakukan dengan pengambilan
data dengan menentukan besar medan magnet bumi horizontal menggunakan

sin α KI H
persamaan = dengan nilai β=0 °−α dan hBH = KIH. Dari grafik
sinβ h B E

s inα
hubungan antara dengan kuat arus maka dapat kita ketahui
sin(90 °−α )
bahwa besar nilai medan magnet bumi horizontal hBE = Kb = -8,71 x 33,103 =
-288,327 dengan ralat relatif sebesar 3,01%.

J. Daftar Rujukan
Tim Praktikum Elektromagnet. 2016 .Modul Praktikum Elektromagnet.
Malang : FMIPA Universitas Negeri Malang.
Halliday, David.2005.Fisika Dasar.PT Gelora Aksara Pratama
Wibowo.2015. Terbentuknya Medan Magnet Bumi.Yogyakarta:Pustaka
Pelajar
Asmi,Sabana.2015. Medan Magnet Bumi. Semarang:Universitas Negeri
Semarang
Bumi,Omie.2017. Dampak Medan Magnetik Bumi dan Manfaat Bagi
Kehidupan Manusia.Jakarta:Bumi Aksara

Anda mungkin juga menyukai