SMKN 26 JAKARTA P.

Diklat : Melilit Rotor DC

Nama : Gilang A.J.S Belitan Gelung Majemuk Pada Tanggal: 5 Maret 2015
Tk/ Smt : 3/6 Rotor Mesin DC Alur 23 Lamel 23 Jobsheet : 2
Kelas : XII TITL 1 Paraf :

I. Tujuan Khusus
1. Merencanakan belitan gelung majemuk pada rotor mesin DC.
2. Menentukan langkah kumparan.
3. Membuat gambar perencanaan lilitan.
4. Membuat gambar diagram arus.
5. Membuat gambar diagram bentangan.

II. Teori Singkat

Lilitan gelung majemuk terbagi dalam 2 lilitan gelung tunggal atau lebih, yang
dililit setangkup satu sama lain. Tiap-tiap lilitan gelung tunggal mempunyai 2p cabang
jangkar. Tertutup majemuk adalah tiap-tiap lilitan gelung tunggal yang merupakan suatu
edaran tertutup. Gelung majemuk terdiri dari lilitan gelung tunggal atau lebih yang
merupakan peredaran tertutup.

III. Soal
Diketahui: Sebuah rotor mesin DC mempunyai jumlah alur (G) = 23, lamel (k) = 23,
jumlah kutub (2p) = 2, dan langkah komutator (Yc) = 2. Jumlah nomor sisi
kumparan = 23 x 2 = 46. Buatlah belitan gelung majemuk m = 2 yang
terdiri dari:
Ditanya : a. Hitung dan daftar lilitan
b. Gambar belitan
c. Gambar diagram arus
d. Gambar bentangan
IV. Penyelesaian
a. Hitungan dan daftar lilitan

G = 23 dan K = 23, maka u = 1

Yg = G/2p = 23/2 = 11,5 ~ 11
maka yang kita gunakan Yg = 10
Y1 = 2.u.Yg ± 1 = 2 x 1 x 10 ± 1 = 21 dan 19
Y2 = 2m – Y1 = 2.2 – 21 = -17
Lamel Sisi Kumparan Lamel
1 1-22 3
3 5-26 5
5 9-30 7
7 13-34 9
9 17-38 11
b. Gambar Belitan
11 21-42 13
Terlampir
13 25-46 15
15 29-4 17
17 33-8 19
19 37-12 21
21 41-16 23
23 45-20 2
2 3-24 4
4 7-28 6
6 11-32 8
8 15-36 10
10 19-40 12
12 23-44 14
14 27-2 16
16 31-6 18
18 35-10 20
20 39-14 22
22 43-18 1

c. Gambar Diagram Arus Terlampir

d. Gambar bentangan Terlampir
V. AlatdanBahan
 V.1 Alat : 5.2 Bahan :
V.1.1 Tang potong 5.2.1 Rotor mesin DC
V.1.2 Tang jepit 5.2.2 kawat penghantar jenis email ukuran 0,8 mm2
V.1.3 Solder Listrik 5.2.3 Kertas prespan
V.1.4 Gergaji kayu/besi 5.2.4 Tali rami
5.2.5 Kayu penutup alur
5.2.6 Lak/Isolasi Cair
5.2.7 Kawat timah

VI.LangkahKerja

1. Buatlah diagram gambar sesuai dengan langkah III

2. Tentukan jumlah penghantar pada setiap alur dengan menghitung diameter alur
3. Buatlah lilitan kumparan pada alur
4. Solderlah ujung kumparan pada lamel
5. Sambungkan kumparan belitan sesuai dengan gambar dan solderlah kembali ujung
kumparan tersebut
6. Tutuplah tiap alur dengan kertas prespan dan kayu penutup alur
7. Balurlah isolasi cair pada rotor
8. Jemurlah rotor atau masukkan kedalam oven
9. Ujilah rotor dengan alat glower, hal ini untuk melihat kebocoran magnet pada rotor

VII. Kesimpulan

Gelung majemuk terbagi menjadi 2 lilitan gelung tunggal / lebih yang dililit
setangkup satu sama lain. Majemuk tertutup adalah tiap-tiap lilitan gelung tunggal yang
merupakan suatu peredaran tertutup.