LAPORAN PRAKTIKUM
Oleh:
180322615050
FEBRUARI 2020
PERCOBAAN 3
A. Tujuan Praktikum
Franck dan Hertz menggunakan alat seperti pada gambar dibawah ini.
Perbedaan potensial kecil V 0 dipasang di antara kisi dan keping
pengumpul, sehingga setiap elektron yang mempunyai energi lebih besar dari
harga minimum tertentu memberi kontribusi (sumbangan) pada arus I yang
melalui amperemeter. Kemampuan elektron untuk melewati grid dan
mencapai anoda dipengaruhi oleh 3 faktor, yaitu: potensial pemercepat,
potensial pelawan dan keadaan tumbukan antara molekul-molekul gas dalam
tabung.(Arthur Beise, 1983)
D. Prosedur
Masing-masing anggota kelompok mengambil peran selama
praktikum berlangsung. Pertama-tama adalah mengatur switch power pada
posisi off, switch pada posisi manu, switch pada posisi meter. Kemudian
memeutar semua tombol pada posisi minimu, dengan cara memutar
berlawanan arah dengan perputaran jarum jam.
Selanjutnya menghubungkan input dengan sumber tegangan 220 V,
kemudian atur jarum amperemeter pada posisi nol dengan menggunakan
tombol zero. Kemudian mengatur tombol gain pada posisi garis penunjuk
mengarah ke atas. Lalu putar tombol G2-K searah jarum jam sampai
voltmeter menunjuk kira-kira 30 volt. Memutar tombol pemanas sampai
amperemeter menunjukkan adanya arus dan putar tombol G2-P sampai
menunjukkan adanya pengaruh pada jarum amperemeter. Kemudian mengatur
G1-K dan G2-P sedemikian sehingga bila G2-K diputar ke arah maksimum
amperemeter tidak melebihi batas maksimum.
Kemudian mengatur tombol zero agar menunjuk nol pada saat G2-K
minimum. Dari harga nol perbesar V dengan memutar G2-K sedikit demi
sedikit yang akan diikuti oleh bertambah besarnya arus yang ditunjukkan oleh
jarum amperemeter. Pada posisi harga V tertentu harga I akan turun drastic
kemudian bertambah besar lagi. Cari keadaan penurunan I ini sebanyak 3-4
kali untuk satu proses perubahan V dari harga nol sampai maksimum.
Selanjutnya jika keadaan di atas sudah didapat, meminimumkan
tombol G2-K, kemudian ubah switch pada posisi auto. Kemudian
maksimumkan tombol G2-K, akan terlihat secara otomatis jarum voltmeter
bertambah tetapi jarum amperemeter naik-turun-naik-turun dan seterusnya.
Minimumkan tombol G2-K dan ubah switch pada posisi manu
kembali. Lalu melakukan secara manual pengukuran V dan I dengan memutar
tombol G2-K sedikit demi sedikit. Kemudian melakukan pelaksanaan
berulang kali dengan mengatur tombol G1-K dan G2-P yang berbeda.
E. Lembar Data
Tabel 1
Keterangan : * = Bereksitasi
F. Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan untuk percobaan ini adalah
metode grafik dan juga menggunakan ralat mutlak dan ralat relatif. Adapun
persamaannya adalah :
−hc 2 1 2
√
S λ= | 2
eV 3 2
2|
E=eV
dengan E : Energi eksitasi (Joule)
e : Muatan elektron 1,602 x 10-19 C
V : Tegangan pemercepat (Volt)
- Persamaan untuk menghitung panjang gelombang
hc
λ=
E
dengan λ : Panjang gelombang (m)
h : Tetapan Plank 6,626 x 10-34 J.s
c : Cepat rambat cahaya 3 x 108 m/s
E : Energi eksitasi (Joule)
Eeks 1=e V 1
λ 1=4,9 x 10−8 m
d. Menentukan S λ
2
Sλ=
√|
❑ ∂λ 2
∂v 3
∆v |
2
S λ =❑
√| ∂ hc 2
eV 2 3
∆v
|
2
S λ =❑
√| −hc 2
eV 2 3
∆v
|
2
√|
−34 8
Sλ=
−( 6,626 x 10 ) ( 3 x 10 ) 2
❑
(1,602 x 10−19)(25,3333)2 3
.1
|
2
Sλ=
❑
√|
−39,76 x 10−26
3084,4 x 10−19
.1 |
2
Sλ=
❑
√|
−39,76 x 10−26
3,0844 x 10−16
.1
2
|
√
❑
S λ = |−12,89 x 10−10|
e. Menghitung ralat
Sλ
Ralat Relatif = x 100 %
λ
0,1289 x 10−8
¿ x 100 %
4,9 x 10−8
¿ 0,0263 x 100 %
¿ 2,63 % ( 3 AP )
Jadi, panjang gelombang dititik pertama adalah ( 4,90 ± 0,13 ) 10−8m dengan
ralat relatif sebesar 2,63 % (3AP).
b. Energi eksitasi
Eeks 1=e V 2
d. Menentukan S λ
2
S λ =❑
√| ∂λ 2
∂v 3
∆v |
2
Sλ=
√|
❑ ∂ hc 2
eV 2 3
∆v
|
2
Sλ=
√|
−hc 2
❑
eV 2 3
∆v
|
2
Sλ=
√|
−( 6,626 x 10−34 ) ( 3 x 108 ) 2
❑
√| −39,76 x 10−26
8746,3 x 10−19
.1 |
2
Sλ=
❑
√|
−39,76 x 10−26
8,7463 x 10−16
.1
−10 2
|
❑
√
S λ = |−4,55 x 10 |
S λ =4,55 x 10−10
S λ =0,455 x 10−8
e. Menghitung ralat
Sλ
Ralat Relatif = x 100 %
λ
0,455 x 10−8
¿ x 100 %=6,59 % ( 3 AP )
6,9 x 10−8
Jadi, panjang gelombang dititik pertama adalah ( 6,90 ± 0,46 ) 10−8m dengan ralat
relatif sebesar 6,59 % (3AP).
Eeks 3=e V 3
d. Menentukan S λ
2
S λ =❑
√| ∂λ 2
∂v 3
∆v
2
|
Sλ=
√|
❑ ∂ hc 2
eV 2 3
∆v
|
2
Sλ= ❑
√|
−hc 2
eV 2 3
∆v
|
2
√|
−34 8
Sλ=
−( 6,626 x 10 ) ( 3 x 10 ) 2
❑
Sλ=
❑
√| −39,76 x 10−26
23549,4 x 10−19
.1 |
2
Sλ=
❑
√| −39,76 x 10−26
23,5494 x 10−16
.1
2
|
❑
√
S λ = |−1,688 x 10−10|
S λ =1,688 x 10−10
S λ =0,01688 x 10−8
e. Menghitung ralat
Sλ
Ralat Relatif = x 100 %
λ
0,01688 x 10−8
¿ x 100 %
1,773 x 10−8
¿ 0,9537 % (4 AP )
Jadi, panjang gelombang dititik pertama adalah ( 1,773 ±0,017 ) 10−8m dengan ralat
relatif sebesar 0,9537 % (3AP).
Percobaan 1
Hubungan antara V dan I
120
100
80
I (Ampere)
60
40
20
0
0 20 40 60 80 100 120
V (Volt)
Percobaan 2
Hubungan antara V dan I
120
100
80
I (Ampere)
60
40
20
0
0 20 40 60 80 100 120
V (Volt)
Percobaan 3
Hubungan antara V dan I
120
100
80
I (Ampere)
60
40
20
0
0 20 40 60 80 100 120
V (Volt)
G. Pembahasan
Pada praktikum Eksperimen Franck Hertz ini hasil yang diperoleh dari
praktikum ini berupa data kuantitatif yang menunjukkan pada percobaan
dengan memvariasi tegangan akan menunjukkan adanya arus. Grafik yang
didapatkan menunjukkan hubungan tegangan dan arus sesuai dengan grafik
percobaan Eksperimen Franck Hertz yaitu arus akan naik pada saat
tegangannya dinaikkan, tetapi pada titik tertentu arus mengalami penurunan.
Penyebab penurunan arus yakni ketika atom berada dalam suatu keadaan
tereksitasi ke tingkat energi di atas tingkat dasar, maka atom akan
memancarkan radiasi. Dalam eksperimen ini adanya teori tumbukan atom
dengan partikel lain, yaitu dengan menimbulkan lucutan listrik dalam gas
bertekanan rendah, sehingga timbul medan listrik yang mempercepat electron
dan ion atomik sampai energi kinetiknya cukup untuk mengeksitasikan atom.
H. Tugas
1. Gambarkan grafik hubungan V terhadap i.
Jawab :
Percobaan 1
Hubungan antara V dan I
120
100
80
I (Ampere)
60
40
20
0
0 20 40 60 80 100 120
V (Volt)
Percobaan 2
Hubungan antara V dan I
120
100
80
I (Ampere)
60
40
20
0
0 20 40 60 80 100 120
V (Volt)
Percobaan 3
Hubungan antara V dan I
120
100
80
I (Ampere)
60
40
20
0
0 20 40 60 80 100 120
V (Volt)
nh
Mvr=
sudut 2π .
- Elektron akan mengalami perubahan energi jika terjadi perpindahan
elektron pada lintasan lain dengan menyerap energi hν jika pindah ke
lintasan yang lebih tinggi dan memancarkan energi hν jika pindah ke
lintasan yang lebih rendah.
Kelemahan :
- Hanya sesuai untuk atom-atom berelektron tunggal atau disebut atom
Hidrogenitik yaitu He+, Li2+, Be2+ dan lainnya. Namun tidak untuk
atom berelektron 2 atau lebih.
- Tidak dapat menjelaskan spektrum atomik yang terdiri dari banyak
garis spektrum.
- Tidak dapat menghitung intensitas garis spectrum
I. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan
bahwa arus tereksitasi dengan penurunan arus dan atom berada ke tingkat
energi di atas tingkat dasar, sehingga atom akan memancarkan radiasi. Maka
atom yang tereksitasi dengan cara ini akan kembali ke tingkat dasar dalam
waktu rata-rata 10−8 s dengan memancarkan satu atau lebih atom.
Grafik hubungan antara arus dan tegangan membuktikan bahwa ada
tingkat energi yang terdapat pada puncak grafik tersebut.
J. Daftar Rujukan
Tim Praktikum Fisika Modern. 2016 .Modul Praktikum Fisika Modern.
Malang : FMIPA Universitas Negeri Malang.
Beise, Arthur.2000. Fisika Modern. Jakarta:Erlangga.
Beise, Arthur.1983.Concept of Modern Physics two edition.New
York:McGraw-Hill
Tripler,Paul A.2001.Fisika untuk Sains dan Teknik.Jakarta:Erlangga
Halliday, David.2005.Fisika Dasar.PT Gelora Aksara Pratama
Plagiarism Checker X Originality
Report
Similarity Found: 17%