Pendekatan empiris.
Pendekatan rasional.
Pendekatan rasional adalah suatu cara untuk mencari tahu pengetahuan yang baru dengan
anggapan bahwa segala sesuatu yang ingin diketahui itu ada di dalam pikiran manusia
(internal wisdom).
4. Membedakan Bahasa Karya Ilmiah dengan Bahasa Karya Non Ilmiah
a. Baku, Untuk ejaan dan peristilahan berpedoman pada EYD dan pedoman pembentukan
istilah.
b. Kuantitatif, keterangan yang ada pada kalimat dapat diukur secara pasti.
c. Tepat, ide yang diungkapkan harus sesuai dengan ide yang di maksudkan oleh pemutus
atau penulis dan tidak mengandung makna ganda.
d. Denotatif, kata yang digunakan atau dipilih sesuai dengan arti yang sesungguhnya dan
tidak diperhatikan perasaan karena sifat ilmu yang objektif.
e. Jelas, maksudnya adalah mengetahui bagian-bagian mana saja yang merupakan subjek,
predikat, objek, keterangan dan setiap kalimat memenuhi kaidah bahasa.
f. Runtun, ide diungkapkan secara teratur sesuai dengan urutan tingkatannya.
g. Cendekia, bahasa Indonesia mampu digunakan untuk mengungkapkan hasil berpikir
logis secara jelasdan tepat.
h. Format dan Obyektif, komunikasi ilmiah melalui teks ilmiah merupakan komunikasi
formal,oleh karena itu dalam penulisan dan penyampaiannya harus obyektif.
i. Lugas dan Jelas, bahasa Indonesia keilmuan digunakan untuk menyampaikan gagasan
ilmiah secara jelas dan tepat.