Anda di halaman 1dari 9

BAB II

GAMBARAN UMUM

A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI


1. Sejarah dan Geografis
Kabupaten Tapin dengan Ibukotanya Rantau sebagai Ibukota
Kabupaten merupakan salah satu dari sebelas Kabupaten/Kota
yang ada di Kalimantan Selatan yang berjarak 113 kilo meter dari
Banjarmasin. Berdasarkan letak geografisnya, Kabupaten Tapin
terletak diantara 20.32’.43”–30.00’.43” Bujur Timur dan
1140.46’.13”- 1150.30’33” Lintang Selatan, dengan batas wilayah
* Sebelah Utara : Kabupaten Hulu Sungai Selatan
* Sebelah Selatan : Kabupaten Banjar
* Sebelah Barat : Kabupaten Barito Kuala
* Sebelah Timur : Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Luas Daerah Kabupaten Tapin adalah 2.174,95 km2.
Kabupaten Tapin terdiri dari 12 kecamatan, 133 desa dan 8
kelurahan. Daerah yang paling luas adalah Candi Laras Utara
dengan luas 681,40 km2 atau sebesar 31,33 persen dari luas
keseluruhan Kabupaten Tapin, sementara daerah yang paling
sempit adalah Kecamatan Tapin Utara dengan luas 32,34 km2 atau
sebesar 1,49 persen dari luas Kabupaten Tapin.
Penduduk Kabupaten Tapin berdasarkan data tahun 2015
berjumlah 181.778 jiwa terdiri dari 91.692 laki-laki dan 90.086
perempuan (Sumber : BPS Penduduk Tapin tahun 2015).
Kabupaten Tapin berada pada alur strategis, merupakan jalan
poros yang menghubungkan kabupaten-kabupaten lain diwilayah
benua enam ke Ibukota propinsi Kalimantan Selatan.

7
8

Adapun letak Rumah Sakit Umum Daerah Datu Sanggul Rantau,


berada tepat pada jantung kota Rantau, tepatnya dijalan
Brigjend.H.Hasan Basery Km.I Rantau berbatasan dengan :
Sebelah Utara : Jalan Negara
Sebelah Selatan : Dinas Kesehatan Tapin
Sebelah Barat : Jalan Telkom Rantau
Sebelah Timur : Jalan Pengadilan Rantau
Rumah Sakit Umum Daerah Datu Sanggul Rantau dibangun
sejak tahun 1980 dengan sumber pembiayaan berasal dari APBN
yang dialokasikan melalui DIP Proyek Pengembangan RSU
Prop/Kab/Kodya Kalimantan Selatan. Dengan Luas lahan 13.771
M2 (Sumber Sertifikat BPN Kab.Tapin 1985) dan Luas bangunan
4210 M2. Sedangkan peresmiannya bertepatan dengan Hari
Kesehatan Nasional ke XIX tanggal 12 Nopember 1983 oleh
Gubernur Kalimantan Selatan Bapak H.Mistar Cokro Koesomo.
Rumah Sakit Umum Daerah Datu Sanggul Rantau merupakan
satu-satunya Rumah Sakit Umum milik Pemerintah Kabupaten
Tapin sejak diresmikan dan dioperasionalkan tahun 1983 masih
berstatus Kelas D dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 50
buah, setelah beberapa tahun berjalan dapat dinaikkan tipe kelas
menjadi Kelas C dengan Surat Keputusan Menkes RI
No.1177/Menkes/SK/X/2004 Tgl. 18 Oktober 2004 dengan
kapasitas tempat tidur 75 buah, kemudian seiring berjalannya
waktu dan adanya pengembangan Rumah Sakit, pada awal tahun
2014 ditingkatkan kapasitas tempat tidur menjadi 118 buah.
Dengan adanya pengembangan Rumah Sakit sejak tahun 2006
sampai sekarang maka telah terjadi perubahan luas lahan yang
semula luasnya 13.771 M2( sertifikat BPN,1985) bertambah menjadi
21.113,32 M2 dan Luas bangunan yang semula 4210 M 2 bertambah
menjadi 10.791,6 M2.
9

2. Gambaran Pelayanan RSUD Datu Sanggul


Fasilitas pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Datu Sanggul
Rantau yang tersedia terdiri dari Pelayanan Rawat Jalan, Rawat
Inap, Gawat Darurat dan Pelayanan Penunjang Lainnya dengan
menyelenggarakan pemeriksaan, diagnosa, pengobatan,
perawatan dan pencegahan dan peningkatan status kesehatan.
a. PELAYANAN MEDIK
1) Instalasi Rawat Jalan / Poliklinik :
a) Poli Umum
b) Poli Penyakit Dalam
c) Poli Anak
d) Poli Bedah
e) Poli Obstetri dan Genikologi
f) Poli KIA & KB
g) Poli Gigi
h) Poli Mata
i) Poli Syaraf
j) Poli Paru
k) Poli THT
l) Poli Napza
m) Poli Tumbuh Kembang
2) Instalasi Gawat Darurat
a) IGD
b) Ponek
3) Instalasi Rawat Inap
a) Perawatan VIP
b) Perawatan Anak ( Jabal Rahmah )
c) Perawatan Penyakit Dalam ( Safa )
d) Perawatan Bedah ( Marwah )
e) Perawatan Bersalin ( Jabal Tsur )
f) Perawatan Perinatologi & NICU (Jabal Nur)
10

g) Perawatan Intensive Care Unit / ICU( Hudaibiyah)


b. PELAYANAN PENUNJANG MEDIK
1) Instalasi Radiologi
2) Instalasi Farmasi / Apotik
3) Instalasi Patologi Klinik / Laboratorium
4) Instalasi Rehabilitasi Medik / Fisioterapi
5) Instalasi Bedah
6) Instalasi Unit Transfusi Darah (UTD)
c. PELAYANAN PENUNJANG NON MEDIK
1) Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit / IPSRS
2) Instalasi Gizi
3) Instalasi Kesehatan lingkungan
4) Instalasi Pengolahan Air Limbah / IPAL
5) Cuci / Loundry.
d. PELAYANAN ADMINISTRASI
Dari segi pelayanan, kelengkapan fasilitas layanan medik di
RSUD Datu Sanggul memang belum bisa dikatakan lengkap,
karena keterbatasan tenaga Dokter Spesialis yang ada. Namun,
RSUD Datu Sanggul tetap berusaha memberikan pelayanan
terbaik bagi masyarakatnya, dengan terus menerus
mengembangkan fasilitas sarana dan prasarana serta
pelayanannya.

B. VISI, MISI DAN NILAI- NILAI ORGANISASI RSUD DATU SANGGUL


RANTAU KABUPATEN TAPIN
1. Visi RSUD Datu Sanggul Rantau Kabupaten Tapin
Visi :“Pelayanan Kesehatan yang Paripurna dan Berkualitas”
Visi tersebut adalah gambaran segala usaha dan upaya untuk
meningkatkan mutu pelayanan kepada pasien/masyarakat dalam
rangka mengupayakan, meningkatkan dan mempertahankan
derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
11

2. Misi RSUD Datu Sanggul Rantau Kabupaten Tapin


a. Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan
b. Meningkatkan Kapasitas Sumber Daya Manusia
c. Meningkatkan Sarana dan Prasarana Pelayanan kesehatan
d. Mewujudkan lingkungan Kerja yang Aman dan Nyaman
e. Meningkatkan tatakelola keuangan yang mandiri melalui
sistem Pola PPK-BLUD

3. Nilai- Nilai Organisasi RSUD Datu Sanggul Rantau Kabupaten


Tapin
a. Pegawai RSUD Datu Sanggul Rantau menyadari bahwa
bekerja adalah ibadah.
b. Kebersamaan:
1) Menyadari bahwa dalam semua pekerjaan, kerjasama tim
merupakan faktor terpenting.
2) Melalui kerja sama tim dalam pelayanan akan dapat di
capai kepuasan pelanggan.
3) Mengutamakan kepentingan rumah sakit dari pada
kepentingan golongan, kelompok/ pribadi.
c. Profesionalisme:
1) Bekerja sesuai dengan sistem dan prosedur yang berlaku.
2) Bersedia melakukan pekerjaan yang penuh tantangan.
3) Memiliki keyakinan atas kemampuan sendiri (kemandirian)
d. Kejujuran:
1) Senantiasa menjunjung tinggi kejujuran.
2) Berani menyatakan kebenaran dan kesalahan berdasarkan
data dan fakta dengan cara bertanggung jawab dan
proporsional.
3) Transparan dan akuntabel dalam menjalankan sistem kerja.
e. Keterbukaan:
12

1) Terbuka dalam mengemukakan dan menerima pendapat


secara bertanggung jawab.
2) Mampu beradaptasi dengan dinamika perubahan yang
terjadi
3) Saling menghargai dan menghormati pendapat orang lain.
f. Disiplin
1) Selalu menegakkan disiplin terhadap diri sendiri dan
lingkungan kerja
2) Memiliki kesungguhan kerja dalam melaksanakan tugas
3) Wajib mematuhi peraturan yang berlaku

C. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS PROFESI


Tugas pokok dan Fungsi Jabatan Menurut PerMenPan Nomor 25
Tahun 2014. Tugas perawat Terampil sebagai berikut :
a. Perawat Terampil:
1. melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu;
2. mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat pada individu
dalam rangka melakukan upaya promotif;
3. membuat media untuk peningkatan perilaku hidup bersih dan
sehat pada individu dalam rangka melakukan upaya promotif;
4. memfasilitasi penggunaan alat-alat pengamanan atau
pelindung fisik pada pasien untuk mencegah risiko cedera pada
individu dalam rangka upaya preventif;
5. memantau perkembangan pasien sesuai dengan kondisinya
(melakukan pemeriksaan fisik, mengamati keadaan pasien)
pada individu dalam rangka upaya preventif;
6. memfasilitasi penggunaan pelindung diri pada kelompok dalam
rangka melakukan upaya preventif;
7. memberikan oksigenasi sederhana;
8. memberikan bantuan hidup dasar;
9. melakukan pengukuran antropometri;
13

10. melakukan fasilitasi pasien dalam memenuhi kebutuhan


eliminasi;
11. memantau keseimbangan cairan dan elektrolit pasien;
12. melakukan mobilisasi posisi pasien;
13. mempertahankan posisi anatomis pasien;
14. melakukan fiksasi fisik;
15. memfasilitasi lingkungan yang mendukung istirahat;
16. memfasilitasi kebiasaan tidur pasien;
17. memfasilitasi penggunaan pakaian yang mendukung
kenyamanan pada pasien;
18. melakukan pemeliharaan diri pasien;
19. memandikan pasien;
20. membersihkan mulut pasien;
21. melakukan kegiatan kompres hangat/dingin;
22. mempertahankan suhu tubuh saat tindakan (memasang
warming blanket);
23. melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan
keperawatan;
24. melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal (dying
care);
25. memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal sampai
meninggal;
26. memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka dan
kematian;
27. memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman;
28. melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan keperawatan
29. menyusun rencana kegiatan individu perawat;
30. melaksanakan kegiatan bantuan/partisipasi kesehatan;
31. melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan;
32. melaksanakan penanggulangan penyakit/ wabah tertentu
14

D. SASARAN KINERJA PEGAWAI


Sasaran kerja pegawai (SKP) adalah sasaran kerja pegawai yang
ada dalam salah satu unsur di dalam penilaian prestasi kerja PNS
yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011.
Adapun sasaran kerja pegawai (SKP) untuk perawat pertama
sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Negara PAN
No.01/PER/M.PAN/1/2008 tentang Jabatan Fungsional perawat dan
Angka Kreditnya di RSUD Datu Sanggul adalah sebagai berikut:
1. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu
2. Mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
3. Memantau perkembangan pasien sesuai dengan kondisinya
(melakukan pemeriksaan fisik, mengamati keadaan pasien)
4. Memberikan oksigenasi sederhana
5. Melakukan pengukuran antropometri
6. Memantau keseimbangan cairan dan elektrolit pasien
7. Melakukan pemeliharaan diri pasien
8. Melakukan kegiatan kompres hangat / dingin
9. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan
keperawatan
10. Melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan keperawatan
11. Menyusun rencana kegiatan individu perawat
15

Anda mungkin juga menyukai