Anda di halaman 1dari 14

KESESUAIAN FASILITAS TOILET UMUM DENGAN

STANDAR.
Studi Kesesuaian Fasilitas Toilet Umum Di Perspustakaan
Grhatama
Rosalina Damayanti1., Ismatullah Afif R.2, Raden Ajeng Denaya P.3
Universitas Negeri Yogyakarta
1(rosalina1722ft.2018@student.uny.ac.id)

Abstrak
Grahatama Pustaka merupakan salah satu fasilitas publik kota Yogyakarta, dengan tingkat intensitas
penggunaan yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian dan kelayakan fasilitas
toilet Grahatama Pustaka dengan standar, sehingga kajian penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi
dalam mengembangkan fasilitas toilet umum yang lebih baik. Toilet umum dirancang khusus lengkap dengan
kloset, persediaan air, dan perlangkapan lainnya termasuk wastafel. Terdapat 3 jenis toilet yang umum ada di
Indonesia yaitu, toilet duduk, toilet jongkok, dan toilet difabel. Ketiga jenis toilet tersebut memiliki kelebihan
dan kekurangannya masing-masing. Pemasangan toilet perlu diperhatikan dari segi ukuran, sirkulasi udara,
siapa pemakainya serta dimensi-dimensi yang lainnya supaya toilet dapat berfungsi secara maksimal
Keywords: Grahatama Pustaka, Toilet Umum, Standar

Pendahuluan kebersihan, kesehatan, dan lingkungan


Kebersihan adalah upaya manusia hidup yang bersih. Bertambahnya jumlah
untuk memelihara lingkungannya dari penduduk semakin membuat masyarakat
berbagai kuman dan bakteri dalam rangka lalai dalam menjaga kebersihan dan
mewujudkan kehidupan yang sehat dan kesehatan lingkungan hidup. Untuk
nyaman. Sedangkan, kenyamanan adalah menjaga kebersihan dan kesehatan harus di
suatu kondisi perasaan seseorang yang mulai dari individu masing-masing.
merasa nyaman berdasarkan persepsi Seringkali diri sendiri mengabaikan karena
masing-masing individu. Sedangkan terlalu sibuk dan terburu-buru termasuk
nyaman merupakan suatu keadaan telah berhubungan dengan penggunaan fasilitas
terpenuhinya kebutuhan dasar manusia umum. Dari berbagai fasilitas umum yang
yang bersifat individual akibat beberapa disediakan oleh pemerintah, yang
faktor kondisi lingkungan. mempunyai peranan dan kegunaan paling
Kebersihan pangkal kesehatan dan penting yaitu toilet umum.
kebersihan sebagian dari iman adalah Toilet umum menjadi sebuah
peribahasa yang sering kita dengar sedari keharusan di setiap bangunan karena
kecil. Dari tahun ke tahun berbagai peranan dan kegunaan yang sangat penting.
permasalahan kebersihan, kesehatan dan Toilet umum banyak ditemukan di rumah
lingkungan hidup semakin banyak sakit, pusat perbelanjaan, perpustakaan,
bermunculan di Indonesia, khususnya di bandara, stasiun, perkantoran dan bangunan
Yogyakarta. Masih banyak masyarakat bertingkat lainnya. Toilet umum adalah
umum yang mengabaikan pentingnya sebuah ruangan yang dirancang khusus
lengkap dengan kloset, persediaan air, dan bidet, dan sebagainya. Alat-alat tersebut
perlengkapan lain yang bersih, aman, dan merupakan penunjang utama aktivititas
higienis dimana masyarakat di tempat- sanitasi pengguna bangunan seperti
tempat domestik, komersial, maupun publik mencuci tangan, buang air, dan
dapat membuang hajat derta memenuhi membersihkan badan.
fisik, sosial, dan psikologis lainnya. Dalam Mencuci tangan merupakan hal yang
sebuah toilet umum biasanya dilengkapi sangat sederhana namun penting dalam
dengan wastafel, urinoir, dan kloset. kehidupan sehari-hari. Banyak masyarakat
Toilet merupakan bagian penting dari yang menganggap remeh kegiatan mencuci
sebuah bangunan karena sebagian besar tangan ini, termasuk di kondisi saat ini.
masyarakat dipastikan akan menggunakan Mencuci tangan adalah salah satu
fasilitas ini. Pengadaan fasilitas harus pencegahan yang sangat penting dilakukan
mempertimbangkan berbagai aspek pada kondisi wabah pandemi saat ini untuk
terutama kenyamanan pengguna sehingga mengurangi penularan virus corona.
harus menggunakan standarisasi yang telah Pencegahan virus dengan melakukan cuci
ditentukan dalam perancangannya. tangan telah disebarluaskan oleh
Terutama dalam pengadaan wastafel karena pemerintah melalui Kementrian Kesehatan
pada keadaan seperti ini, Covid-19, dalam upaya menanamkan budaya bersih
wastafel menjadi fasilitas penting untuk dan sehat. Di dalam berbagai bangunan dan
mengurangi penyebaran virus. jalan pun telah dipasang SOP cara mencuci
Dalam bangunan bertingkat tangan. Dalam SOP diebutkan untuk selalu
umumnya seperti rumah sakit, pusat mencuci tangan menggunakan sabun dan
perbelanjaan, perpustakaan, bandara, disarankan menggunakan air mengalir.
stasiun, perkantoran dan bangunan Maka dari itu, pemasangan dan penggunaan
bertingkat lainnya, pengadaan toilet umum wastafel menjadi hal yang umum. Wastafel
memerlukan pengadaan atau penyaluran air saat ini banyak terpasangan diseluruh
besih dan pembuangan air kotor, serta penjuru bangunan dengan fungsi agar
peralatan sanitasi lainnya yang diperlukan. masyarakat selalu mencuci tangan untuk
Sistem peralatan plumbing yang suatu menjaga kesehatan.
sistem penyediaan air ke tempat yang Wastafel terdiri dari kran air, sabun
dikehendaki tanpa ada gangguan atau dan pengering tangan. Umumnya kran yang
pencemaran terhadap daerah yang digunakan pada sistem wastafel ini adalah
dilaluinya. Fungsi peralatan plumbing kran manual. Namun, pada beberapa
adalah untuk menyediakan air bersih ke bangunan bertingkat saat ini, terutama pusat
tempat-tempat yang membutuhkan dengan perbelanjaan, menggunakan kran sensor.
jumlah aliran serta tekanan yang sesuai Mengingat adanya Covid-19, masyarakat
serta membuang air kotoran dari tempat- lebih menyukai kran sensor karena pada
tempat tertentu dan tetap menjaga pegangan kran manual dipastikan akan
kebersihan tempat-tempat yang dilaluinya. banyak penumpukan virus yang akan
Alat-alat plumbing yang dimaksud beresiko mempermudah penularan. Tapi,
menyediakan air dan menyalurkannya ke tidak sedikit bangunan yang tetap
tempat tertentu berupa kran, kloset, menggunakan kran manual pada kondisi
wastafel atau lavatory, bath tub, shower, saat ini. Penggunaan sabun yang semula
harus ditekan, dalam kondisi ini ada tangan sensor. Walaupun tisu dinilai
beberapa yang menggunakan sistem sensor. sebagai alat pengering yang higienis tetapi
Namun, masih jarang ditemui sistem sabun penggunaannya lebih cepat habis dan tidak
dengan sensor tersebut. Selain itu, tergantikan dengan segera.
pengeringan tangan semula hanya Penggunaan sistem wastafel perlu
menggunakan tisu atau kain lap disamping diperhatikan dengan menyesuaikan
wastafel, yang justru berpotensi standarisasi yang telah ditetapkan. Menurut
mengandung banyak kuman dan virus serta Panero dalam Human Dimension & Interior
mengundang berbagai penyakit datang. Space, ketentuan pemasangan wastafel
Sebelum wabah pandemi sudah banyak adalah seperti pada gambar 1 dan gambar 2
bangunan bertingkat termasuk restoran dibawah ini.
yang menggunakan sistem pengering

Gambar 1. Standar Ukuran Wastafel.

Gambar 2. Standar Ukuran Wastafel.


Pemasangan sistem wastafel yang cm untuk zona sirkulasi dibelakang
baik harus dipasang dengan ketinggian 70 pengguna wastafel. Pemasangan wastafel
cm-80 cm. Selain ketinggian, perlu dengan tidak memperhatikan ukuran
diperhatikan juga lebar wastafel, lebar bak tersebut akan mengurangi kenyamanan
cuci dan jarak bak cuci dengan dinding serta pengguna. Pengguna menjadi terlalu
spacing antar wastafel. Jarak yang menunduk maupun menegadah. Jika jarak
dianjurkan untuk lebar adalah 90 cm, wastafel terlalu sempit juga akan membuat
untuk lebar bak cuci adalah 60 cm, untuk pengguna tidak nyaman karena wastafel
jarak bak cuci dengan dinding 12 cm, serta satu dengan yang lain akan membuat para
untuk jarak antar wastafel adalah 36 cm – pengguna saling bersentuhan. Pemasangan
41 cm, 45 cm untuk zona aktifitas, dan 77 pengering tangan juga perlu diperhatikan.
Ketinggian maksimum pemasangan
pengering tangan pada sistem wastafel
adalah 120 cm (Permen PUPR Th 2006).

Gambar 3. Standar Pemasangan Pengering Tangan.

Gambar 4. Standar Ukuran Pengering Tangan.

Dalam sebuah toilet juga terdapat Standar ruangan toilet tertutup dilengkapi
kloset, baik kloset duduk maupun jongkok dengan ventilasi seluas 1700 cm2 pada
untuk pemenuhan kebutuhan buang air bagi setiap toilet agar udara bebas keluar masuk.
pengguna. Pemasangan kloset yang baik Tinggi dinding toilet lebih dari 2 meter
memiliki ketinggian 46-48 cm (dudukan). supaya mudah dibersihkan.
Kloset duduk merupakan kloset yang lebih dibandingan dengan mencuci dan
digunakan dengan cara mendudukinya mengeringkan tangan. Kloset duduk
untuk buang air kecil maupun besar. dianggap lebih nyaman digunakan oleh
Keberadaan kloset jongkok akhir-akhir ini sebagian kalangan masyarakat. Posisi
mulai tergantikan dengan kloset duduk. duduk tidak membuat seseorang capai dan
Saluran pembuangan pada kloset duduk pegal saat buang air. Sehingga kloset duduk
lebih sempurna dan lebih higienis. lebih dianggap nyaman dan santai terutama
Pemasangan kloset duduk lebih mudah. bagi kaum lansia yang mudah merasa pegal.
Kelebihannya dalam segi desain dan visual Itulah sebabnya diberbagai bangunan
yaitu memiliki model yang modern dan bertingkat saat ini lebih banyak penggunaan
memberi kesan mewah. Kegiatan buang air kloset duduk daripada kloset jongkok.
sangat membutuhkan kenyamanan yang
Gambar 5. Layout Kloset Duduk.

Gambar 6. Layout Kloset Duduk.

Kloset jongkok adalah kloset jongkok tidak bisa digunakan oleh


sebuah kloset yang digunakan dengan lansia dikarenakan lutut tidak lagi kuat
cara jongkok. Kelebihan kloset jongkok untuk menumpu badan saat jongkok.
yaitu, sulit untuk tertular kuman karena Kloset jongkok, ruangan/bilik setidaknya
kloset tidak langsung berhubungan memiliki ukuran 90 cm x 175 cm,
dengan kulit dan tubuh. Hanya saja, dengan lebar pintu minimal 60 cm.
Gambar 7. Layout Kloset Jongkok

Gambar 7. Standar Pemasangan Kloset Duduk dan Jongkok Menurut Neufert Jilid 1

Kegiatan buang air kecil ppada dipasang terlalu tinggi atau rendah,
instalasi urinoir membutuhkan kenyamanan penggunaan akan buruk
kenyamanan yang lebih dibandingkan dikarenakan kemungkinan yang dapat
mencuci dan mengeringkan tangan. Sedikit terjadi seperti urin yang mungkin saja dapat
saja gangguan yang didapatkan pengguna, berceceran akibat memantul ataupun
dapat memperburuk keseluruhan kemungkinan-kemungkinan buruk yang
kenyamanan penggunaan. Misal sebuah lainnya.
instalasi urinoir, dalam pemasangannya
Gambar 8. Standar Ukuran Urinoir.

Lebar satuan untuk aktivitas buang urinoir juga diperlukan sebagai


air kecil berdiri untuk anak dapat perlindungan privasi pengguna. Walaupun
digunakan jenis floor standing atau dibuat di beberapa bangunan, urinoir yang satu
langsung di atas lantai. Sedangkan, untuk dengan yang lainnya masih belum terdapat
orang dewasa minimum 70 cm dengan perlindungan privasi. Untuk ketinggian
penyekat. Pemasangan penyekat antar urinal minimum 40 cm.

Gambar 9. Layout Urinoir.

Selain menyediakan toilet dengan pegangan berbahan alumunium yang


jumlah yang memenuhi standar, dalam digunakan para penyandang difabel untuk
sebuah bangunan bertingkat diwajibkan berpindah dari kursi roda. Selain
menyediakan toilet khusus penyandang pegangan, didalamnya harus disediakan
difabel. Toilet khusus difabel mempunyai tisu serta wastafel yang jaraknya tidak
luasan yang lebih besar dari toilet umum. terlalu jauh dengan kloset agar
Didalamnya juga wajib dipasang memudahkan penyandang difabel untuk
menjangkaunya. Di bawah ini standarisasi
ukurang ruang dan penempatan kloset
beserta kelengkapannya.

Gambar 10. Standar Kloset Difabel.

Gambar 11. Layout Toilet Difabel


Selain sistem instalasi yang telah PEMBAHASAN
disebutkan di atas, kenyamanan toilet Grahatama Pustaka merupakan
merupakan hal yang penting. Dengan salah satu fasilitas publik di Yogyakarta
memperhatikan pencahayaan serta sirkulasi yang letaknya berada di Jalan Raya Janti,
udara dengan baik, para pengguna akan merasa Banguntapan, Bantul. Bangunan ini
nyaman dan aman. Penerangan yang baik diresmikan oleh Gubernur DIY Sri Sultan
ditandai dengan ruangan yang cukup gelap dan Hamengku Buwono X pada tanggal 21
tidak terlalu gelap, sehingga para pengguna Desember 2015 di lahan seluas 2,4 hektar.
merasa aman dan tidak takut untuk membuang Grahatama Pustaka dibangun dengan
air. Sedangkan untuk sirkulasi udara yang baik mengedepankan fungsi keilmuan,
ditandai dengan tidak terciumnya bau tidak pendidikan dan wahana rekreatif. Fasilitas
sedap ataupun menyengat ketika memasuki publik sudah selayaknya memberikan rasa
toilet tersebut maupun saat membuang air atau nyaman bagi para pengunjungnya. Salah
mencuci tangan. Tempat sampah penting untuk satu di antara fasilitas publik yang wajib
kenyamanan para pengguna di dalam bilik toilet tersedia bagi para pengunjung adalah toilet.
maupun di samping wastafel, namun bagi
sebagian pengguna terutama wanita akan lebih
penting jika ada di dalam bilik toilet. Ketika
para pengguna hendak membuang tisu yang
telah terpakai akan merasa sangat nyaman
ketika ada tempat sampah di samping kloset.
Begitu pula untuk wanita yang seringkali
mengganti pembalut. Dengan adanya tempat
sampah dapat membuat para pengguna yang
sudah datang maupun yang akan datang
bergantian toilet dengan nyaman.

Gambar 6. Layout kondisi lapangan


Toilet di Grahatama Pustaka terdiri sebesar 18,6 cm. Bilik tersebut dilengkapi
dari tiga macam toilet yaitu Toilet Wanita, kloset duduk dengan ukuran 70 x 35,6 cm
Toilet Pria, dan Toilet Difabel. Toilet ini dengan ketinggian terhadap lantai yaitu 44,6
memiliki fungsi masing-masing yang cm. Kloset duduk ini menggunakan sistem
berbeda sehingga fasilitas yang disediakan flash dengan ketinggian flash sebesar 77 cm
juga berbeda. terhadap lantai kamar mandi. Kloset ini juga
Pada Toilet Wanita disediakan 3 bilik dilengkapi shower sebagai penyedia air
kloset duduk dan dua wastafel. Merk dari bersih yang dapat dijangkau dengan
kloset dan wastafel tersebut adalah Toto. ketinggian 71,5 cm terhadap lantai di bagian
Ukuran satu buah bilik wc tersebut yaitu samping kanan kloset duduk.
1,66 x 1,23 m dengan tinggi bilik 2,03 m
dan tinggi bawah pintu terhadap lantai

Gambar 7. Bilik Toilet Wanita

Dari hasil survey yang telah Jarak antara shower kloset terhadap lantai
dilakukan dapat disimpulkan bahwasanya, maupun dengan pengguna dapat dijangkau
pemasangan, ketinggian terhadap muka sesuai standar kloset bagi pengguna. Di
lantai sudah memenuhi standar umum dalam toilet maupun bilik wc tidak
kloset duduk. Ukuran bilik wc sudah cukup ditemukan tempat sampah, sehingga hal ini
standar untuk ruang gerak penggunanya. dapat mengurangi kenyamanan pengguna
Flash dan shower kloset dapat berfungsi toilet Grahatama Pustaka.
degan baik.

(a) Kloset duduk di Grahatama Pustaka (b) Flash dan Shower Kloset
Gambar 8. Kondisi Kloset Duduk
Wastafel yang disediakan pada toilet Kaca yang disediakan cukup baik
ini berukuran 52 x 43 cm dengan sehingga menambah kenyamanan pengguna
ketinggian 79,5 cm terhadap lantai. Jarak dalam menggunakan fasilitas wastafel ini.
antar wastafel sebesar 42,5 cm sedangkan Namun terdapat kekurangan dalam
jarak wastafel dari sisi terluar dari as ke as penyediaan perlengkapan fasilitas wastafel
adalah 89 cm. Wastafel ini dilengkapi oleh seperti kurang higienisnya tissue yang
fasilitas kaca berukuran 50 x 80 cm, tissue disediakan karena hanya diletakkan disisi
gulung, 1 sifon botol sabun, dan 1 botol wastafel, sehingga memungkinkan tissue
sabun cair. tersebut basah maupun terkontaminasi
Dari hasil survey yang telah kotoran. Sifon botol pada wastafel tidak
dilakukan dapat disimpulkan bahwasanya dapat berfungsi dengan baik, sehingga
pemasangan dan ketinggian wastafel fungsi ini digantikan oleh fasilitas sabun
terhadap muka lantai sudah memenuhi cair yang tersedia dalam kemasan botol
standar umum wastafel. Jarak antar pada sisi samping wastafel. Di sekitar
wastafel sudah cukup standar untuk ruang wastafel tidak ditemukan tempat sampah,
gerak penggunanya. sehingga hal ini dapat mengurangi
kenyamanan pengguna toilet wanita
Grahatama Pustaka.

(a) Wastafel di Toilet Wanita (b) Perlengkapan wastafel


Gambar 9. Kondisi Wastafel

Toilet wanita ini dilengkapi oleh 2 dalam ruangan ke luar toilet, membantu
exhaust fan dan 4 boven dengan ukuran menyejukan ruangan, serta membunuh
40 x 20cm per bilik. Exhaust fan bakteri yang berterbangan di udara.
berfungsi untuk menyedot udara dari

Gambar 10. Kondisi Lampu, Exhaust fan, dan Boven


Toilet difabel yang disediakan di Ukuran ruang toilet difabel yang
Grahatama Pustaka ini berukuran 232 x disediakan memenuhi syarat ukuran
193,5 cm dengan ukuran pintu masuk 210 toilet difabel. Toilet difabel ini tidak
x 99,3 cm. Fasilitas yang disediakan di dilengkapi dengan pegangan pengaman
toilet difabel ini yaitu 1 kloset duduk dan 1 pada dinding toilet, sehingga tidak
wastafel. Merk kloset duduk dan wastafel menjamin pengguna difabel untuk
tersebut adalah Toto. Seluruh kloset dan bergerak dengan leluasa dan aman di toilet
wastafel yang disediakan di toilet ini. Disekitar toilet tidak ditemukan tempat
Grahatama Pratama ini ukuran dan jarak sampah. Hal ini dapat mengurangi
pemasangannya terhadap lantai adalah kenyamanan pengguna toilet difabel ini.
sama. Di wastafel disediakan fasilitas
Wastafel di toilet ini menggunakan
tissue, sabun cuci, dan cermin kaca. wastafel manual. Sifon botol yang
Dari hasil survey yang telah dilakukan disediakan tidak dapat berfungsi dengan
dapat disimpulkan bahwasanya baik, sehingga fungsinya digantikan oleh
pemasangan dan ketinggian kloset duduk sabun cais berkemasan botol.
dan wastafel terhadap muka lantai sudah
memenuhi standar umum.

(a) Kloset duduk toilet difabel (b) Kondisi toilet difabel


Gambar 11. Kondisi Toilet Difabel
SIMPULAN
Toilet umum adalah sarana penunjang Jarak antara shower kloset terhadap
suatu bangunan yang di gunakan untuk lantai maupun dengan pengguna dapat
tempat buang air besar, buang air kecil, dijangkau sesuai standar kloset bagi
cuci tangan maupun cuci muka. Pada pengguna. pemasangan dan ketinggian
dasarnya sebelum membuat toilet umum wastafel terhadap muka lantai sudah
ada baiknya harus di rancang dengan memenuhi standar umum wastafel.
mengikuti standar yang telah di tetapkan, Hingga ketersediaan toilet difabel,
agar toilet tersebut dapat di pergunakan namun toilet tersebut tidak dilengkapi
dengan nyaman oleh orang lain. dengan pegangan pengaman pada dinding
Dalam proses perancangan bangunan toilet, sehingga tidak menjamin pengguna
untuk umum perlu di perhatikan beberapa difabel untuk bergerak dengan leluasa dan
komponen yang harus ada pada toilet aman di toilet ini.
umum, seperti kloset, wastafel, dan urinoir. Fasilitas pendukung lainnya seperti
Tidak hanya itu toilet umum pun harus di kaca, sabun,dan tisu sudah tersedia. Namun
sesuaikan dengan siapa yang terdapat kekurangan dalam penyediaan
menggunakan. perlengkapan fasilitas seperti kurang
Pada kasus di lapangan biasanya Toilet higienisnya tissue yang disediakan karena
umum harus di lengkapi denga toilet pria, hanya diletakkan disisi wastafel, sehingga
toilet wanita dan toilet difabel. Dari memungkinkan tissue tersebut basah
hasil survey yang telah kami lakukan di maupun terkontaminasi kotoran. Sifon
Grahatama Pustaka Yogyakarta kemarin botol pada wastafel tidak dapat berfungsi
ada sebagian yang sudah memenuhi dengan baik, sehingga fungsi ini digantikan
standar yang telah di tentukan. Seperti oleh fasilitas sabun cair yang tersedia dalam
Ukuran bilik wc sudah cukup standar untuk kemasan botol pada sisi samping wastafel
ruang gerak penggunanya, Flash dan disekitar toilet tidak ditemukan tempat
shower kloset dapat berfungsi degan baik. sampah. Hal ini dapat mengurangi
kenyamanan pengguna toilet.
DAFTAR PUSTAKA SNI 8153:2015. Sistem Plambing Pada
Bangunan Gedung. Departemen
Dedy H. Karwan. 2013. Pengetahuan
Pekerjaan Umum. Jakarta.
Bahan Plambing 1. Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Ernst Neuferst. alih bahasa Sunarto
Kejuruan. Tjahladi, dkk. 1996. Data Arsitek
Cet. 1. Jakarta; Erlangga, 2002.
Ekoyanto,Gunarso. 2015. Cara Mudah
Memasang Tolet atau Kloset
Duduk.
https://www.bangunrumah.name

/cara-mudah-memasang-toilet- atau-
kloset-duduk/ (Diakses
pada 10 Februar 2019).

Anda mungkin juga menyukai