Nim: 185020307111013
Kelas: Aplikom CB
1. A. Jika nilai sig. (2-tailed) < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha Diterima
Jika nilai sig. (2-tailed) > 0,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak
B.
Descriptives
Tingkat Depresi
95% Confidence Interval for
Std. Mean
N Mean Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum
Malang 40 10.03 5.260 .832 8.34 11.71 2 21
Surabaya 40 11.63 4.913 .777 10.05 13.20 4 24
Denpasar 40 10.50 4.512 .713 9.06 11.94 3 19
Total 120 10.72 4.910 .448 9.83 11.60 2 24
ANOVA
Tingkat Depresi
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Between 54.017 2 27.008 1.123 .329
Groups
Within Groups 2814.350 117 24.054
Multiple Comparisons
Dependent Variable: Tingkat Depresi
LSD
(I) Lokasi Kota Mean Difference (I-J) Std. Error Sig. 95% Confidence Interval
(J) Lokasi
Kota Lower Bound Upper Bound
Malang Surabaya -1.600 1.097 .147 -3.77 .57
Denpasar -.475 1.097 .666 -2.65 1.70
Surabaya Malang 1.600 1.097 .147 -.57 3.77
Denpasar 1.125 1.097 .307 -1.05 3.30
Denpasar Malang .475 1.097 .666 -1.70 2.65
Surabaya -1.125 1.097 .307 -3.30 1.05
Means Plots
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh antara daerah tersebut dengan
tingkat depresi.
2. A.
H0 = X1 = X2
Ha = X1 tidak sama dengan X2
α = 5%/0,05 (Menolak H0)
*Menggunakan nilai sig
Jika nilai sig. (2-tailed) < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha Diterima
Jika nilai sig. (2-tailed) > 0,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak
*Menggunakan nilai t tabel
Jika nilai t hitung > t tabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima
Jika nilai t hitung < t tabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak
B.