Literatur Kimia

Tahapan Pengiriman Jurnal

Kimia Secara Online Part II
Elfrida Ginting, Ph.D
 Naskah yang diserahkan untuk pertimbangan
awal harus mematuhi standar-standar ini:

Pengajuan harus lengkap dengan bagian

standar yang diidentifikasi dengan jelas

Persiapan Digunakan untuk melaporkan penelitian yang

asli
Manuskrip
Bebas anotasi

Sertakan semua komponen bernomor dan

berlabel
Elfrida Ginting, Ph.D 2
 Komponen Dalam Manuskrip

Angka Bagan Tabel

Persamaan harus Grafik terpisah

Skema dimasukkan dapat diberikan
dalam teks nanti pada revisi
Elfrida Ginting, Ph.D 3
 Tersedia template manuskrip dua kolom
dan dapat digunakan untuk manuskrip
yang dikirimkan
Template tidak diperlukan tetapi
bermanfaat untuk perkiraan bagaimana
Template sebuah artikel akan disusun
Manuskrip Untuk naskah dengan pembatasan jumlah
kata

Penulis tidak perlu memasukkan konten

ke pembatasan halaman berdasarkan
templat
Elfrida Ginting, Ph.D 4
 Referensi dan Informasi Pendukung

Referensi dapat
Termasuk judul
diberikan dalam Tetapi harus lengkap
manuskrip
beragam format

Nama penulis dan

Informasi pendukung
afiliasi pada manuskrip
harus diserahkan
harus cocok dengan
sebagai file terpisah
yang diinput ke jurnal

Elfrida Ginting, Ph.D 5

 Surat pengantar harus menyertai
setiap pengiriman naskah

Selama proses pengiriman cover

letter dapat diketik

Cover Letter
Copy paste ke dalam sistem
pengiriman

Dilampirkannya sebagai file

Elfrida Ginting, Ph.D 6

 Surat
Nama
pengantar
penulis
itu harus
yang sesuai
mempunyai Komponen
Dalam
Nomor
Cover Letter
Alamat pos
telepon
dan email
dan faks

Elfrida Ginting, Ph.D 7

 Surat Menyurat Editorial

Komponen
korespondensi Penerimaan Status
editorial adalah:

Ulasan Revisi

Elfrida Ginting, Ph.D 8

 Korespondensi Manuskrip

Penerbitan naskah
Ditunjuk sebagai
akan dikirim Selama periode
corresponding
hanya ke satu evaluasi
author
orang

Elfrida Ginting, Ph.D 9

 Tanggung jawab corresponding
author adalah

Mengkomunikasikan status manuskrip

kepada semua rekan penulis
Corresponding
Author Mendapatkan persetujuan penulis
yang lain (co-author) tentang
1.Perubahan substansial dari konten
2.Interpretasi yang dibuat selama revisi

Elfrida Ginting, Ph.D 10

 Penugasan Editor Rekanan

Surat pengantar dapat menyarankan nama associate editor yang

sesuai

Namun penugasan associate editor untuk naskah pada ahirnya

adalah kebijaksanaan editor in chief

Penulis dapat menyarankan enam hingga delapan orang yang

kompeten untuk meninjau ulang naskah mereka.
Elfrida Ginting, Ph.D 11
 Persyaratan Manuskrip

Hak prerogatif Editor untuk memilih seorang associate editor

yang menangani manuskrip

Surat pengantar harus memberikan jaminan eksplisit bahwa

naskah sedang tidak dipertimbangkan untuk publikasi pada
jurnal yang lain

Dan belum dipublikasikan di tempat lain

Elfrida Ginting, Ph.D 12

 Note

Penggunaan server Bagaimana naskah itu

pra-cetak di surat telah disesuaikan/
pengantar dan diperbarui antara
penyertaan tautan ke deposition dan
pracetak submission

Elfrida Ginting, Ph.D 13

 Persyaratan Data
Elfrida Ginting, Ph.D 14
 Karakterisasi Senyawa Baru

Kriteria yang
Bukti yang memadai
direkomendasikan
untuk identitas dan
bervariasi sesuai
kemurnian senyawa
dengan kategori
baru yang ditemukan
senyawa

Elfrida Ginting, Ph.D 15

 Pedoman untuk Karakterisasi Senyawa
Organologam dan Anorganik

Penulis diharuskan
memberikan
informasi yang
cukup untuk

Kemurnian
Identitas senyawa Persentase hasil
senyawa

Elfrida Ginting, Ph.D 16

 Detail eksperimental Karakterisasi data dan
yang memadai harus rincian eksperimental
dimasukkan harus dimasukkan

Untuk memungkinkan Dalam manuskrip

peneliti lain atau Informasi
mereproduksi sintesis Pendukung.

Elfrida Ginting, Ph.D 17

 Data Tambahan

Penulis diharapkan
untuk menyajikan data
• Untuk mendukung
sebanyak mungkin identifikasi senyawa baru
Reviewer atau Editor
meminta penulis • Untuk validitas formulasi
untuk mengirimkan
data tambahan
yang diusulkan
Elfrida Ginting, Ph.D 18
 Senyawa dalam kategori ini
adalah yang memiliki
• Literature precedents
• Atau diperoleh dari logical
synthesis dengan hasil kuantitatif
Routine
Compound Potensi kesalahan
identifikasi atom
• Maka struktur difraksi sinar-x saja
dianggap tidak cukup
• Untuk karakterisasi untuk
molekul-molekul ini

Elfrida Ginting, Ph.D 19

 Diamagnetic Compound

Senyawa diamagnetik harus diidentifikasi

dengan Spektroskopi NMR
• NMR (nuclear magnetic resonance)
• Untuk setidaknya dua inti berbeda

Setidaknya satu teknik karakterisasi

tanmbahan harus digunakan
• Untuk mendukung formulasi yang diusulkan
Elfrida Ginting, Ph.D 20
 CONTOH
DATA
NMR
(13C)

Elfrida Ginting, Ph.D 21

 Teknik yang memberikan identifikasi definitif
dari kelompok fungsional utama atau kromofor

Teknik
Contoh: spektroskopi IR dapat digunakan
Karakterisasi untuk mendukung
Tambahan

Keberadaan karbonil
Gugus
Asil Dinitrogen Karbonil
hidrida
Elfrida Ginting, Ph.D 22
 Paramagnetic Compound

Spektroskopi NMR dari

Identifikasi senyawa
kompleks paramagnetik
paramagnetik lebih rumit
dapat bermanfaat
• Jika spektroskopi NMR • Jika digunakan spectral
tidak memberikan bukti width yang besar
yang jelas untuk
formulasi yang diusulkan
Elfrida Ginting, Ph.D 23
 X-ray diffraction (XRD) dapat
memberikan karakterisasi struktur yang
paling jelas untuk senyawa organo-logam

Tetapi ini tidak akan cukup sebagai satu-

X-ray Diffraction satunya metode pembuktian
(XRD)
Untuk analisis elemental maka
dibutuhkan metode tambahan

Elfrida Ginting, Ph.D 24

 XRD

https://www.mooreanalytical.com/x-ray-diffraction-xrd/

Elfrida Ginting, Ph.D 25

 Elemental Composition
Bukti untuk
konstitusi unsur
dapat dilakukan
dengan:

Analisis Analisis Spektrometri

pembakaran microprobe massa

Elfrida Ginting, Ph.D 26

 Electron Paramagnetic Resonance (EPR)

Electron Penentuan spin

paramagnetic state dari
Untuk senyawa
resonance (EPR) molekul untuk
paramagnetik
data spektroskopi identifikasi
juga struktur molekul

Elfrida Ginting, Ph.D 27

 SCHEMATICS
EPR

Copyright@American Laboratory

Elfrida Ginting, Ph.D 28

 Senyawa Baru Atau Senyawa Tak Terduga

Senyawa dalam kategori ini adalah senyawa yang:

• Menunjukkan jenis struktur yang belum pernah terjadi sebelumnya,
• Diperoleh dengan reaksi yang tidak terduga

Senyawa tersebut membutuhkan karakterisasi yang lebih rinci untuk

memastikan validitasnya

Berbagai teknik spektroskopi definitive memberikan karakterisasi yang

cukup
Elfrida Ginting, Ph.D 29
 Senyawa dalam kategori ini adalah
senyawa yang tidak dalam bentuk
larutan atau solusi

Solid State XRD dapat dipakai sebagai

Material metode karakterisasi senyawa

Bukti untuk konstitusi elemen

dalam senyawa dan homogenitas
perlu ditentukan
Elfrida Ginting, Ph.D 30
 Microprobe Analysis

◦ Digunakan untuk penentuan

rasio atom
◦ Sebagai analisis komponen

copyright@cameca
Elfrida Ginting, Ph.D 31
References

◦ https://publish.acs.org/publish/author_guidelines Diakses 14 April

2020

Elfrida Ginting, Ph.D 32