Oleh :
1. Ghocha Baladewa (181331017)
2. Nabela Toresa Anggraini (181331022)
3. Nurjamilah Haqimah (181331023)
1
FREKUENSI : F =
T
f1 : f2 = 1 : 1 f1 : f2 = 2 : 1 f1 : f2 = 2 : 3
Dimana : f1 = frekuensi sinyal pada chanel 1
f2 = frekuensi sinyal pada chanel 2
dari gambar diatas, apabila frekuensi gelombang input pada chanel 1 diketahui, maka
frekuensi gelombang input pada chanel 2 dapat ditemukan. Demikian pula berlaku
untuk sebaliknya.
IV. Alat dan Bahan
1. Oscilloscope
2. 2 Funngsi Generator
3. Kabel penghubung
V. Langkah kerja
1. Siapkan osiloskop dua chanel, kemudian hidupkan powernya dengan meng ON kan
tombol power.
2. Atur tombol-tombol osiloskop sehingga muncul garis yang tajam (focus) pada
tengah-tengah osiloskop dan lalukan kalibrasi.
3. Atur saklar pemilihan chanel pada posisi chanel 1, dan saklar triger pada chanel 1.
Selektor input pada posisi ac, Volt/Div sebesar 0,5 V an Time/Div sebesar 0,5 ms.
4. Hidupkan genearator fungsi dan pilih bentuk gelombang sinusoida, kemudian atur
tombol putar frekuensi sehingga skala pada tombol putar menunjukkan 1 KHz.
5. Hubungkan output generator fungsi dengan input osiloskop chanel 1 dengan
menggunakan kabel coaxial dengan terminal BNC. Kemudian naikkan amplitudo
tegangan output geneartor fungsi dengan memutar tombol amplitudo searah jarum
jam.
6. Ubah osiloskop pada mode X-Y, perhatikan gambarnya pada osiloskop, putar
perlahan-lahan tombol frekuensi salah satu generator fungsi sampai diperoleh gambar
lingkaran yang mendekati diam, kalaupun masih berputar, gerakannya cukup lambat
sehingga gambar lingkarannya masih bisa terlihat.
7. Lakukan cara diatas dengan mengatur perbandingan frekuensi kedua yang masuk
pada chanel 1 dan chanel 2 sebesar f1 : f2 = (1 : 2), (1 : 3), (2 : 1), dan (2 : 3).
8. Gambarkan pada lembaran data pengukuran gambar lissajousnya untuk setiap
perbandingan frekuensi yang diberikan.
VI. Hasil Pengamatan
Percobaan 1
X:Y=2:6
Percobaan 2
X : Y = 1 : 1,5
Percobaan 3
X:Y=2:3
Percobaan 4
X:Y=2:4
Percobaan 5
X:Y=2:2
Percobaan 6
X:Y=3:5
VII. Analisa dan Pembahasan
VIII. Kesimpulan
Dari percobaan diatas kita dapat mengetahui bahwa selain digunkan untuk melihat dan
mengukur gelombang sinus dan non sinus, osiloskop juga bisa digunakan untuk
mengukur beda fase suatu gelombang. Untuk mengukur frekuensi suatu tegangan
adalah dengan cara membandingkan satu input dengan input lain yang sudah diketahui
frekuensinya.
Daftar Pustaka
http://teknikelektronika.com/cara-mengukur-tegangan-ac-dan-menghitung-frekuensi-dengan-
osiloskop/