Anda di halaman 1dari 9

TUGAS KIMIA

SISTEM KOLOID

DISUSUN OLEH :

IYAS ANNIZA LANTO

XI MIA 4

SMA NEGERI 1 KENDARI


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, karena berkat


petunjuk dan bimbingan-Nya, penulis berhasil menyelesaikan makalah dengan judul
“Sistem Koloid” yang Alhamdulillah dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

Penulis berharap mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat dan


digunakan sebagai bahan pembelajaran di masa yang akan datang.

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang……………………………………………………………...
B. Rumusan Masalah ………………………………………………………….
C. Tujuan …………………………………………………………..................

BAB II PEMBAHASAN

A. Sistem koloid.......................................................................................
B. Macam – macam koloid........................................................................
C. Sifat – sifat koloid................................................................................

BAB III PENUTUP

Kesimpulan..........................................................................................

DAFTAR PUSTAKA.................…………………………………………………..
BAB 1 PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering bahkan selalu


menggunakan bahan- bahan kimia, seperti sabun,minyak wangi,
pasta gigi, dll. Bahan kimia tersebut tidak dalam bentuk padatan
maupun larutan, tetapi dalam bentuk antara padatan dan larutan
yang disebut koloid. sistem koloid perlu kita pelajari karena
berkaitan erat dengan hidup dan kehidupan sehari-hari.Cairan
tubuh, seperti darah adalah sistem koloid, bahan makanan, seperti
susu, keju, nasi, dan roti adalah sistem koloid.
B. RUMUSAN MASALAH

- Apa yang dimaksud dengan sistem koloid ?


- Jelaskan macam-macam sistem koloid ?
- Bagaimana sifat-sifat koloid?

C. TUJUAN
- Agar pembaca dapat mengetahui sistem koloid
- Agar pembaca mengetahui macam-macam sistem koloid
- Agar pembaca mengetahui sifat-sifat koloid
BAB 2 PEMBAHASAN

A. SISTEM KOLOID

Sistem koloid (selanjutnya disingkat "koloid" saja) merupakan suatu bentuk


campuran (sistem dispersi) dua atau lebih zat yang bersifat homogen namun
memiliki ukuran partikel terdispersi yang cukup besar (1 - 100 nm), sehingga
terkena efek Tyndall. Bersifat homogen berarti partikel terdispersi tidak terpengaruh
oleh gaya gravitasiatau gaya lain yang dikenakan kepadanya; sehingga tidak terjadi
pengendapan, misalnya. Sifat homogen ini juga dimiliki oleh larutan, namun tidak
dimiliki oleh campuran biasa (suspensi).

Koloid mudah dijumpai di mana-mana: susu, agar-agar,tinta, sampo,


serta awan merupakan contoh-contoh koloid yang dapat dijumpai sehari-
hari. Sitoplasma dalam sel juga merupakan sistem koloid. Kimia koloid menjadi
kajian tersendiri dalam kimia industri karena kepentingannya.

Di dalam larutan koloid secara umum, ada 2 zat sebagai berikut :

- Zat terdispersi, yakni zat yang terlarut di dalam larutan koloid

- Zat pendispersi, yakni zat pelarut di dalam larutan koloid


B.       Macam-macam koloid

Koloid memiliki bentuk bermacam-macam, tergantung darifase zat pendispersi dan


zat terdispersinya. Beberapa jenis koloid:

§   Aerosol

Aerosol  yang memiliki zat pendispersi berupa gas. Aerosol yang memiliki
zat terdispersi cair disebut aerosol cair (contoh: kabut dan awan) sedangkan yang
memiliki zat terdispersi padat disebut aerosol padat (contoh: asap dan debu dalam
udara).

§   Sol 

Sistem koloid dari partikel padat yang terdispersi dalam zat cair. (Contoh: Air
sungai, sol sabun, sol detergen dan tinta).

§   Emulsi 

Emulsi a d a l a h s i s t e m k o l o i d d i m a n a z a t t e r d i s p e r s i d a n
pendispersi adalah zat cair yang tidak dapat bercampur.
Misalnya: Emulsi minyak dalam air: santan, susu, lateks, minyak
ikan. Emulsi air dalam minyak: mentega, minyak rambut, minyak
bumi.

Contoh: sabun untuk mengemulsikan minyak dan air;kasein


sebagai emulgator pada susu.

§   Buih 

Sistem Koloid dari gas yang terdispersi dalam zat cair. (Contoh: pada
pengolahan bijih logam, alat pemadam kebakaran, kosmetik dan lainnya).
C.        Sifat-sifat Koloid

                Efek Tyndali     : Penghamburan cahaya oleh partikel koloid.


                Gerak Brown    : Gerak acak partikel koloid akibat tabrakan dengan partikel
medium pendispersinya.
                Elektroforesis   : Pergerakan partikel koloid dalam medan listrik.
                Adsorpsi            : Penyerapan ion atau mikroorganisme oleh permukaan
partikel koloid.
                Koagulasi          : Penggumpalan partikel koloid oleh pemanasan atau oleh ion
yang berlawanan muatan
                Dialisis               : Pemurnian medium pendispersi dari ion – ion yang dapat
menggumpalkan partikel koloid.
BAB 3 PENUTUP

KESIMPULAN

Sistem koloid adalah suatu campuran zat yang terdiri dari fase terdispersi dan
medium pendispersi dimana partikel-partikel fase terdispersi berukuran koloid
tersebar merata (homogen) dalam medium pendispersinya.

Koloid sangat diperlukan dalam kehidupan sehari- hari karena sebenarnya koloid
sudah ada dalam kehidupan kita.
DAFTAR PUSTAKA

http://ezyrizki.blogspot.co.id/

BUKU KIMIA KELAS XI

Anda mungkin juga menyukai