Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KOTA SINGKAWANG

DINAS KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA


UPT.PUSKESMAS SINGKAWANG BARAT I
Jalan Alianyang No.1 Singkawang Kode Pos 79123

KEPUTUSAN
KEPALA UPT. PUSKESMAS SINGKAWANG BARAT 1
NOMOR : 800/ 124 / PKM SKW BARAT 1 TAHUN 2019

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM LAYANAN KOMPREHENSIF TB - HIV


BERKESINAMBUNGAN (LKB) DI PUSKESMAS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

KEPALA UPT. PUSKESMAS SINGKAWANG BARAT 1,

Menimbang : a. bahwa Puskesmas sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat


Pertama merupakan garda depan yang paling penting
dalam penanggulangan Tuberkulosis (TB)/ Human
Immunodeficiency Virus (HIV);
b. bahwa untuk meningkatkan akses pelayanan dan
mewujudkan upaya penanggulangan TB-HIV yang
bermutu di masyarakat, diperlukan pelayanan TB-HIV
yang komprehensif dan berkesinambungan di puskesmas;
c. bahwa sehubungan dengan butir a dan butir b, perlu
menetapkan Keputusan Kepala UPT. Puskesmas tentang
Pembentukan Tim Layanan Komprehensif TB-HIV
berkesinambungan di Puskesmas ;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun


2009 tentang Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
21 Tahun 2013 tentang Penanggulangan Human
Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune
Deficiency Syndrome (AIDS);
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
51 Tahun 2013 tentang Pedoman Pencegahan Penularan
HIV dari Ibu ke Anak;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
74 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Konseling
dan Tes HIV (KTHIV);
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
75 Tahun 2014 tentang Pusat    Kesehatan Masyarakat;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
82 Tahun 2014 tentang Penanggulangan Penyakit
Menular;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
67 Tahun 2016 tentang Penanggulangan Tuberkulosis;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu
Pelayanan dasar pada Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan;
9. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1278/Menkes/SK/XII/2009 tentang Kalaborasi Penyakit
Tuberkulosis dan HIV;
10. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/MENKES/90/2019 tentang Pedoman Nasional
Pelayanan Kedokteran Tata Laksana HIV;
11. Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga
Berencana Kota Singkawang Nomor 443.24/19/P2P-B
tahun 2017 tentang Layanan Komprehensif HIV/AIDS-
IMS Berkesinambungan (LKB) di Puskesmas;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT.PUSKESMAS SINGKAWANG


BARAT I TENTANG PEMBENTUKAN TIM LAYANAN
KOMPREHENSIF TB - HIV BERKESINAMBUNGAN DI
PUSKESMAS.

Kesatu : Mengangkat nama-nama sebagaimana tercantum dalam


lampiran Surat Keputusan ini sebagai TIM Layanan
Komprehensif TB-HIV berkesinambungan di UPT.Puskesmas
Singkawang Barat I.

Kedua : Layanan Komprehensif TB-HIV Berkesinambungan (LKB)


yang dilaksanakan oleh Puskesmas antara lain :
a. Layanan komprehensif adalah upaya yang meliputi
upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang
mencakup semua bentuk layanan TB-HIV, seperti
kegiatan :
- KIE Pengetahuan Komprehensif
- Promosi Penggunaan Kondom.
- Pengendalian faktor resiko TB-HIV.
- Layanan Konseling TB-HIV dan Tes HIV (KTS dan
KTIP)
- Layanan Pemeriksaan TB-HIV
- Perawatan, Dukungan dan Pengobatan (PDP).
- Pencegahan Penularan dari Ibu ke Anak (PPIA)
- Layanan IMS
- Monitoring dan Evaluasi serta Surveilans Epidemiologi
di Puskesmas.
b. Layanan yang berkesinambungan adalah pemberian
layanan TB-HIV secara paripurna, yaitu sejak dari
rumah atau komunitas, ke Puskesmas dan kembali ke
rumah atau komunitas, juga selama perjalanan infeksi
TB-HIV (semenjak belum terinfeksi sampai stadium
terminal).

c. Memberikan dukungan baik aspek manajerial, medis,


psikologis maupun sosial ODHA selama perawatan dan
pengobatan untuk mengurangi atau menyelesaikan
permasalahan yang dihadapinya yang bekerjasama
dengan lintas sektor terkait.

Ketiga : Pelaksanaan Layanan Komprehensif TB-HIV


Berkesinambungan (LKB) di Puskesmas mengacu kepada
peraturan perundang-undangan yang berlaku serta
pedoman, petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan
lainnya.

Keempat : Bahwa Pembentukan TIM Layanan Komprehensif TB-HIV


Berkesinambungan (LKB) di UPT.Puskesmas Singkawang
Barat I sebagaimana tercantum dalam lampiran merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini.

Kelima : Dengan ditetapkannya Surat Keputusan ini maka Surat


Keputusan Kepala Puskesmas Singkawang Barat Nomor
440 / 028 / UKM / 2017 tentang Pembentukan TIM Layanan
Komprehensif TB-HIV Berkesinambungan (LKB) di
Puskesmas, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.

Keenam : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan


dengan ketentuan   apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan akan diadakan perbaikan/   perubahan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di: Singkawang


pada tanggal : 20 Nopember 2019

                 KEPALA UPT.PUSKESMAS


SINGKAWANG BARAT I,

U.BERRY SYAFARI

LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPT.PUSKESMAS


NOMOR : 800/ 124 / PKM SKW BARAT
I /TAHUN 2019
TANGGAL : 20 NOPEMBER 2019
TENTANG : PEMBENTUKAN TIM LAYANAN
KOMPREHENSIF TB-HIV
BERKESINAMBUNGAN (LKB) DI
PUSKESMAS

TIM LAYANAN KOMPREHENSIF TB-HIV BERKESINAMBUNGAN (LKB)


DI UPT. PUSKESMAS SINGKAWANG BARAT I

A. Susunan Tim Layanan Komprehensif TB-HIV berkesinambungan (LKB)


di UPT. Puskesmas Singkawang Barat I :
a. TB PARU
1. Penanggung Jawab Program : Hadiah, A.Md.Kep
2. Anggota
1) Penanggung Jawab Medis : dr. Musa Julianto
2) Farmasi : Masrahati M, A.Md.Far
3) Laboratorium : Dian Novita, A.Md.AK

b. HIV
1. Penanggung Jawab Program : Emi Rosanty, A.Md.Kep
2. Anggota
1) Dokter Penanggung Jawab PDP : dr. Yosepha Yessy
2) Perawat PDP : Emi Rosanty, A.Md.Kep
3) Konselor : - Utin Nurdi yanti, A.Md.Kep
- Rimana Sari, A.M.Keb

4) Petugas Laboratorium : - Irma Liana, A.Md.AK


- Dian Novita, A.Md.AK

5) Petugas Farmasi PDP : Masrahati M, A.Md.Far


6) Petugas RR PDP : Masrahati M, A.Md.Far

B. Uraian Tugas Tim Penanggulangan TB-HIV di UPT. Puskesmas


Singkawang Barat I.
1. Melakukan penyelenggaraan berbagai upaya yang meliputi upaya
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang mencakup semua
bentuk layanan TB-HIV:
a. Promosi Kesehatan
1) Iklan Layanan Masyarakat
2) Promosi Kesehatan bagi remaja, dewasa muda dan Kelompok
beresiko TB-HIV
3) Peningkatan kapasitas dalam promosi pencegahan
penyalahgunaan napza dan penularan TB-HIV kepada tenaga
Kesehatan, tenaga non kesehatan yang terlatih.

4) Kesehatan reproduksi
5) Infeksi Menular Seksual (IMS)
6) Tuberkulosis
b. Pencegahan Penularan TB-HIV
1) Pencegahan penularan TB-HIV melalui hubungan seksual.
a) Peningkatan peran pemangku kepentingan
b) Intervensi perubahan perilaku
c) Manajemen pasokan perbekalan kesehatan pencegahan.
d) Penatalaksanaan TB-HIV
2) Pencegahan penularan TB-HIV melalui Kontak Penderita dan
hubungan seksual.
a) Pencegahan kontak dengan penderita TB Paru.
b) Pencegahan infeksi HIV/AIDS-IMS pada tindakan medis dan
non medis yang melukai tubuh.
c) Pengurangan dampak buruk pada pengguna Napza suntik.
3) Pencegahan penularan HIV/AIDS-IMS dari ibu ke anaknya.
a) Pencegahan penularan HIV/AIDS-IMS pada perempuan usia
produktif
b) Pencegahan kehamilan yang tidak direncanakan pada
perempuan dengan HIV/ AIDS-IMS.
c) Penjaringan awal penularan HIV/AIDS-IMS dari Ibu Hamil
dengan HIV/AIDS ke bayi yang dikandungnya.
d) Pemberian dukungan psikologis, sosial dan perawatan kepada
ibu dengan HIV/AIDS-IMS beserta anak dan keluarganya.
c. Pemeriksaan diagnosis TB-HIV
1) Pemberian informasi tentang TB-HIV sebelum tes
2) Pengambilan sputum dan darah untuk tes
3) Penyampaian hasil tes
4) Konseling
d. Perawatan, Dukungan dan Pengobatan (PDP) TB-HIV
e. Memberikan dukungan baik aspek manajerial, medis, psikologis
maupun sosial penderita TB dan ODHA selama perawatan dan
pengobatan untuk mengurangi atau menyelesaikan permasalahan
yang dihadapinya yang bekerjasama dengan lintas sektor terkait.
2. Menyelenggarakan sistem pencatatan, pelaporan dan evaluasi dengan
memanfaatkan sistem informasi.

KEPALA UPT.PUSKESMAS
SINGKAWANG BARAT I,

U.BERRY SYAFARI

Anda mungkin juga menyukai