Anda di halaman 1dari 1

 skizorenia adalah gangguan yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berpikir,

merasakan, dan berperilaku dengan baik.


 Neurotransmitter adalah transmisi atau perhubungan antara sel sel saraf
 Dopamine adlah senyawa kimiawi di otak yang yang berperan untuk menyampaikan rangsangan
ke seluruh tubuh
 Serotonin merupakan hormone yang dipercaya sbg pembri prasaan nyaman dn senang
 Norepinephrine ut mngobati hipotensi
 Teknik purposive sampling adlh pengambilan sampel dngan prtimbangan khusus

Terapi psikofarmaka pada pasien skizofrenia, tujuannya untuk mengetahui jenis psikofarmaka yg di
komsumsi pasien skizofrenia, responden ad 40 org, hasil data dewasa awal (45%), laki- laki (65%),
riwayat rehospitalisasi 2-5 kali (70%), menderita skizofrenia dalam rentang 11 tahun – 20 tahun (60%)
dan mengkonsumsi Clozapin (70%), Risperidon (67,5%) serta Trihexiphenidil (77,5%), saran pemberian
psikofarmaka dilakukan sesuai pedoman ut mmprkcil efek smping dri antipsikotik sehingga mncgah
rehospitalisasi.
Psikofarmakologi untuk:

 Antianisietas
 Antidepresan
 antiPsikotik
 Penstabil mood
 Antiparkinson
 Stimun
antiPsikotk di 2 yaitu:

 Tipikal
 Atipikal

Risperidone adalah obat dengan fungsi untuk mengatasi gangguan mental/mood tertentu, seperti
schizophrenia, gangguan bipolar, dan iritabilitas yang berhubungan dengan gangguan autis. Pengobatan
ini dapat membantu Anda untuk berpikir jernih dan beraktivitas normal dalam kehidupan sehari-hari.

Clozapine. Dengan kata lain, ketika pasien skizofrenia yang diberikan obat antispikotik lain yang bukan
clozapin, baik tipikal maupun atipikal antipsikotik, tidak mampu mengatasi gejala – gejala skizofrenia,
maka Clozapin harus diberikan pada pasien tersebut.

Haloperidol adalah obat golongan antipsikotik yang bermanfaat untuk mengatasi gejala psikosis pada
gangguan mental, seperti skizofrenia. Obat ini juga dapat membantu mengurangi gejala sindrom
Tourette, seperti gerakan otot yang tidak terkontrol.

Trihexyphenidyl digunakan untuk mengatasi gejala ekstrapiramidal, baik akibat penyakit Parkinson atau
efek samping obat, seperti antipsikotik. Gejala ekstrapiramidal tersebut antara lain tremor, tubuh kaku,
gerakan tidak normal dan tidak terkendali baik pada wajah maupun anggota tubuh lainnya, serta gelisah.

Anda mungkin juga menyukai