Anda di halaman 1dari 21

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEMANFAATAN WALUH MENJADI TEPUNG SEBAGAI


PELUANG USAHA PEMBUATAN BISKUIT WALUH

BIDANGKEGIATAN :
PKM Kewirausahaan

Diusulkan oleh :

MahdaLina M. Abdullah (421 412 043)


Susmira Atisina (421 412 009)
Santi Sy. Kasim (421 412 017)

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2013
HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
1. Judul Kegiatan : PEMANFAATAN WALUH MENJADI TEPUNG
SEBAGAI PELUANG USAHA PEMBUATAN BISKUIT WALUH
2. Bidang Kegiatan : ( ) PKMP (x) PKMK
( ) PKMT ( ) PKMM
3. Bidang Ilmu : () Kesehatan ( ) Pertanian
(x) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa
( ) Ekonomi ( ) Humaiora
( ) Pendidikan
4. Ketua Pelakasana Kegiatan / Penulis Utama
a. Nama Lengkap: Mahdalina M. Abdullah
b. NIM : 421 412 043
c. Jurusan : Pendidikan Fisika
d. Universitas : Negeri Gorontalo
e. Alamat Rumah dan No.Telp. / HP : Jln. Agus Salim
5. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 orang
6. Dosen Pembimbing
a. Nama Lengkap dan Gelar : Drs. Asrie Arbie M.si
b. NIP : 196304171990031003
7. Biaya Kegiatan Total : Rp. 4.700.000,00
8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan
Gorontalo, 13 Februari 2013

Menyetujui,
Ketua Jurusan / Program Studi Ketua Pelaksana Kegiatan

Dr. rer. Net. Mohammad Jahja S.Si., M.si MahdaLina M. Abdullah


NIP. 197402171999031001 421 412 043

Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping

Dr. Fence M. Wantu, SH., M.H Drs. Asri Arbie M.Si


NIP. 19740119 2001 12 1002 NIP.196304171990031003
a. Judul Program
PEMANFAATAN WALUH MENJADI TEPUNG SEBAGAI PELUANG
USAHA PEMBUATAN BISKUIT WALUH
b. Latar Belakang Masalah
Tingkat kesehatan masyarakat tergantung pada kualitas makanan
yangdikonsumsi setiap hari, yaitu jenis maupun jumlah gizi yang disediakan
makanan bagi tubuh.Kualitas makanan tidak terletak pada kelezatan cita rasa atau
penampilannya, namun pada jenis atau kandungan gizi yang terkandung di
dalamnya. Manusia membutuhkan zat-zat gizi antara lain protein, lemak,
karbohidrat, vitamin dan mineral. Unsur-unsur gizi tersebut tidak dapat disediakan
secara lengkap dalam satu jenis makanan, maka untuk memenuhi kebutuhan tubuh
manusia perlu mengkonsumsi beberapa jenis makanan atau minuman secara
bersamaan dan bervariasi. Keanekaragaman dan peningkatan gizi makanan perlu
didukung dengan penyediaan produk-produk makanan yang memiliki kandungan
gizi cukup tinggi dengan harga terjangkau.
Buah waluh mengandung unsur gizi cukup lengkap, sementara
harganyaterjangkau oleh lapisan masyarakat bawah sehingga memungkinkan
untukdikembangkan untuk menjadi produk pangan. Keistimewaan lain dari waluh
adalah dapat ditanam di lahan-lahan yang kering atau tegalan. Waluh merupakan
salah satu komoditas pertanian yang benyak mengandung β-karoten atau
provitamin A yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Selain itu waluh juga
mengandung zat gizi seperti protein, karbohidrat, dan beberapa mineral seperti
kalsium, fosfor, besi, serta beberapa vitamin yaitu vitamin B dan C.
Kandungan gizi yang dimiliki waluh menjadikannya sebagai sumber
pangan yang cukuppotensial untuk dikembangkan dan dapat diandalkan.Salah
satunyadapat dimanfaatkan menjadi tepung waluh yang kemudian dapat
digunakan dalampembuatan biskuit waluh.Tepung waluh mengandung
karbohidrat yang tinggisehingga sangat berperan dalam pembuatan adonan pati.
Selain itu tepung waluhmempunyai kualitas tepung yang baik karena sifat
gelatinisasi yang baik, sehinggadapat membentuk adonan dengan konsistensi,
kekenyalan, viskositas, maupunelastisistas yang baik, dengan demikian biskuit
yang diproduksi denganmenggunakan tepung waluh akan berkualitas baik pula.
Dari kelebihan tersebut maka biskuit waluh memiliki peluang usaha
yangcukup tinggi karena belum banyak diproduksi biskuit yang menggunakan
bahan daritepung waluh sehingga prospek keberhasilan usaha cukup menjanjikan.
c. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraiakan di atas, maka
permasahanyang dibahas dalam program ini adalah:
a. Bagaimana cara memanfaatkan hasil pertanian lokal yang berlimpah
(waluh)menjadi sesuatu produk yang bernilai ekonomi tinggi?
b. Bagaiman cara pembuatan tepung waluh?
c. Bagaimana cara pembuatan biskuit waluh?
d. Bagaimana menciptakan peluang usaha dari produksi biskuit waluh?
e. Bagaiman cara mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya dari hasil
usahapenjualan produk biskuit waluh?
d. Tujuan Program
Tujuan program yang hendak dicapai adalah sebagai berikut :
a. Memberikan pengetahuan dan pengenalan kepada masyarakat bahwa
waluhdapat diolah menjadi tepung sebagai bahanpembuatan biskuit.
b. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa untuk
mendorongterciptanya wirausaha baru dengan memanfaatkan hasil
tanaman lokal waluhsebagai produk biskuit waluh.
c. Berorientasi pada profit, sebagai layaknya wirausahawan.
d. Untuk mengetahui prospek usaha biskuit waluh di lingkungan kampus
dantempat distribusi yang lain.
e. Untuk memanfaatkan hasil tanaman lokal yang berlimpah menjadi
produkolahan yang bernilai ekonomi tinggi.
e. Luaran Yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dalam program ini adalah :
a. Terciptanya peluang usaha mandiri yang bergerak disektor home industri
yangmengacu pada bidang ekonomi.
b. Meningkatkan karya kreatifitas inovatif mahasiswa dalam rangka
bereksperimen dan menemukan hasil karya yang bermanfaat dan tepat
guna.
f. Kegunaan Program
Adapun kegunaan program yang dimaksud adalah :
a. Meningkatkan inovatif mahasiswa dalam menemukan hasil karya yang
dapatdimanfaatkan sebagai peluang usaha.
b. Untuk meningkatkan kreatifitas dan penalaran pada pengembangan
ilmuteknologi pangan.
c. Memperkenalkan kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan hasil
pertanian yang melimpah/waluh sebagai produk olahan tepung waluh yang
dijadikanpeluang usaha biskuit waluh.
g. Gambaran Umum Rencana Usaha
1. Prospek Pengembangan Biskuit Waluh sebagai Makanan Ringan
Biskuit waluh merupakan suatu produk olahan dari pemanfaatan
tepungwaluh.Hal ini terbukti dari kandungan gizi yang ada yaitu adanya
protein,karbohidarat yang cukup tinggi, dan adanya beberapa enzim.Biskuit waluh
dapat dijadikan sebagai peluang usahayang menjanjikan karena untuk
memperoleh atau menanamnya juga mudah, hargauntuk mendapatkannya juga
murah, mengandung vitamin A yang tinggi sehinggabermanfaat untuk menjaga
kesehatan mata.
Biskuit waluh memiliki peluang usaha yang cukup tinggi terutama di
daerahGorontalo dan sekitarnya. Hat tersebut dikarenakan beberapa alas
andiantaranya: (1) Di daerah Gorontalo belum pernah ada usaha
yangmemproduksi waluh sebagai biskuit waluh sebagai usaha. (2) Bahan baku
mudahdiperoleh sehingga ketersediannya cukup terpenuhi. (3) Proses produksi
tidakmembutuhkan biaya besar, mudah, dan praktis. (4) Dalam proses produksi
tidak membutuhkan keahlian khusus. (5) Dalam hal konsumen, didukung dengan
banyaknya orang dewasa dan remaja khususnya di daerah Gorontalo dan
sekitarnya yang menggemari makanan ringan sebagai camilan sehat.
Untuk itu dengan adanya gagasan memproduksi biskuit waluh ini
diharapkan dapat menambah jenis keanekaragaman hasil olahan buah waluh dan
dapat dijadikan suatu peluang usaha yang baru khususnya bagi mahasiswa.
2. Keunggulan Biskuit Waluh
a. Bahan baku mudah didapat dari petani lokal dengan harga yang relatif
murah.
b. Buah waluh mengandung vitamin A yang lebih banyak sehingga baik
untukkesehatan mata.
c. Buah waluh memiliki kadar karbohidrat yang tinggi.
d. Biskuit waluh merupakan sumber vitamin A dengan kandungan β-
karoten yangsangat tinggi.
e. Biskuit waluh lebih murah harganya kerena sebagian bahan yang
berupa tepungterigu digantikan dengan tepung waluh.
f. Biskiut waluh memiliki kandungan lemak yang rendah.
3. Keterkaitan dengan Produk Lain Termasuk Perolehan Bahan Baku
Perolehan bahan biskuit waluh sangat mudah didapat.Karena banyak
petani lokal membudidayakan buah waluh yaitu dari daerah kecamatan Tapa dan
sekitarnya. Hal tersebut berdasarkan lokasinya dekat dengan tempat produksi/
tempat usaha, harganyapun relatif murah.. Sehingga ketersediaan bahan baku
yang memadai dapat menjamin kelangsungan usaha pembuatan biskuit waluh.
4. Peluang Usaha
Biskuit waluh mempunyai prospek usaha yang menjamin, karena di daerah
gorontalo dan sekitarnya belum pernah ada yang mencoba mengembangkan Home
Industri biskuit waluh, oleh karena itu peluang pasarnya masih cukup tinggi.
5. Media Promosi yang Digunakan
Untuk menunjang proses pemasaran, ada beberapa alternatif yang bias
digunakan untuk mempromosikan produk ini, sehingga lebih dikenal oleh
masyarakat dan menjadi pilihan masyarakat. Media ini berupa, pamflet, spanduk,
leaflet serta untuk pertama kali penjualan akan dibagikan secara gratis.
6. Strategi Pemasaran yang Akan Diterapkan
Strategi pemasaran yang digunakan dalam usaha Home Industri biscuit
waluh:
a. Kebijakan Produk
Usaha ini bergerak dalam bidang produksi dan distribusi. Jenis produk ini
berupa biskuit waluh.
b. Kebijakan Harga
Harga yang diberikan kepada konsumen yaitu sebesar Rp.3.500,00
perbungkusnya.
c. Kebijakan Promosi
Untuk meningkatkan hasil penjualan biskuit waluh perlu dilakukan
promosi.Bentuk promosi ini diantaranya yaitu pemasangan pamflet, spanduk,
penyebaran leaflet, serta untuk promosi awal, produk ini akandibagikan secara
cuma-cuma atau gratis.
d. Kebijakan Distribusi
Distribusi hasil produksi kepada para konsumen dilakukan kerjasama
denganmitra distribusi Mini Market kawasan Universitas Negeri Gorontalo.
7. Rencana Produksi Selama Empat Bulan
Rencana produksi biskuit waluh adalah sebagai berikut :
a. 2 Minggu : 40 bungkus
b. 4 Bulan : 8 x 40 = 320 bungkus
Harga biskuit waluh adalah Rp. 3.500,00
8. Analisa Keuangan
Investasi awal yang diperlukan:
Tabel 1. Investasi Awal
1 Timbangan 1 @ Rp.200.000,00 Rp. 200.000,00
2 Timbangan roti 1 @ Rp.50.000,00 Rp. 50.000,00
3 Pisau 4 @ Rp.5.000,00 Rp. 20.000,00
4 Telenan 3 @ Rp.4.000,00 Rp. 12.000,00
5 Baskom 4 @ Rp.50.000,00 Rp. 200.000,00
6 Centong 2 @ Rp.2.000,00 Rp. 4.000,00
7 Loyang aluminium 6 @ Rp.10.000,00 Rp. 60.000,00
8 Blender 2 @ Rp.150.000,00 Rp. 300.000,00
9 Ayakan 2 @ Rp.10.000,00 Rp. 20.000,00
10 Plastik 1 @ Rp.5.000,00 Rp. 5.000,00
11 Mixser 1 @ Rp.250.000,00 Rp. 250.000,00
12 Kompor 1 @ Rp. 150.000,00 Rp. 150.000,00
13 Oven 1 @ 500.000,00 Rp. 500.000,00
14 Kuas kue 2 @ Rp. 2.000,00 Rp. 4.000,00
15 Kas Usaha Rp. 600.000,00
Jumlah Investasi Awal Rp.2.375.000,00

9. Biaya Operasional Per Bulan


Tabel 2. Biaya Operasional Per Bulan
1 Waluh basah 2 kg @ Rp. 3.000,00 Rp. 6.000,00
2 Tepung terigu 2 kg @ Rp. 7.000,00 Rp. 14.000,00
3 Tepung maizena 1,2 kg @ Rp. 8.000,00 Rp. 9.600,00
4 Mentega 0,4 kg @ Rp. 15.000,00 Rp. 6.000,00
5 Gula halus 1,6 kg @ Rp. 6.500,00 Rp. 10.400,00
6 Telur ayam 2 kg @ Rp. 14.000,00 Rp. 28.000,00
7 Soda kue 4 sdt Rp. 2.000,00
8 Minyak Tanah 12 Liter @ Rp. 4.500,00 Rp. 54.000,00
9 Beban Transportasi Rp. 30.000,00
10 Beban Promosi Rp. 10.000,00
11 Beban Listrik Rp. 10.000,00
Jumlah Investasi Awal Rp. 180.000,00

10. Analisis Pendapatan dan Keuangan


Produksi 1 bulan = 80 bungkus
Produksi 4 bulan : 4 x 80 = 320 bungkus
Harga biskuit waluh yang ditawarkan = Rp. 3.500,00 per bungkus
Hasil penjualan 4 bulan = 320 x Rp. 3.500,00
= Rp. 1.120.000,00
Total biaya operasional 4 bulan = 4 x Rp. 180.000,00
= Rp. 720.000,00
Keuntungan tiap 4 bulan = Rp. 1.120.000,00 – Rp. 720.000,00
= Rp. 400.000,00
h. Metode Pelaksanaan Program
Pelaksanaan program usaha biskuit waluh ini terdiri atas dua proses
yaitupembuatan tepung dan pembuatan biskuit waluh. Proses pembuatan tepung
waluhterdiri dari tiga tahap, yaitu persiapan alat dan bahan, pembuatan tepung
waluh danpengemasan. Sedangkan pembuatan biskuit waluh terdiri dari 4 tahap,
yaitupersiapan alat dan bahan, pembuatan biskuit waluh, pengemasan produk
danpemasaran.
1. Proses Pembuatan Tepung Waluh
1) Persiapan Alat dan Bahan
Sebelum membuat tepung waluh, langkah awal yang akan kita lakukan
adalah mempersiapkan alat dan bahan. Hal itu dilakukan agar dapat memperlancar
proses pembuatan tepung waluh sehingga dapat diolah menjadi biskuit. Adapun
tahap persiapan alat dan bahan meliputi:
a. Persiapan alat:
Timbangan : 1 buah
Pisau : 4 buah
Telenan : 3 buah
Baskom : 4 buah
Centong : 2 buah
Loyang alumunium : 6 buah
Blender : 2 buah
Ayakan : 2 buah
Plastik : 1 pak
b. Persiapan Bahan Baku Tepung Waluh
Waluh : 2 kg
2) Pembuatan Tepung Waluh
a. Waluh dipotong-potong membujur menjadi ± 8 potong.
b. Waluh yang sudah dipotong dicuci dengan air mengalir untuk
menghilangkan kotoran yang melekat pada kulit buah. Pencucian
dilakukan hingga benar-benar bersih.
c. Waluh dihilangkan biji dan serabutnya serta dikupas kulitnya
sampai bersih.
d. Setelah dikupas kulitnya dipotong-potong tipis dan kecil dengan
tujuan mempercepat proses pengeringan.
e. Waluh dikeringkan dengan tenaga surya selama 4-6 hari
(tergantung pada cuaca)
f. Potongan waluh yang sudah kering segera digiling atau
dihancurkanmenggunakan blender hingga hancur menjadi bubuk
atau tepung.
g. Tepung waluh hasil penghancuran kemudian diayak dengan
saringanberukuran lubang 60 mesh.
h. Tepung yang lolos ayakan ditampung dalam tempat sendiri,
sementara yangtidak lolos digiling lagi hingga lolos ayakan.
Usahakan sedikit mungkintepung waluh yang tersisa (tidak lolos
ayakan).
3) Pengemasan Tepung Waluh
Tepung waluh hasil pengayakan harus segera dikemas dalam kantong
plastik.
2. Proses Pembuatan Biskuit Waluh
1) Persiapan Alat dan Bahan
Sebelum membuat usaha biskuit waluh, langkah awal yang akan kita
lakukanadalah mempersiapkan alat dan bahan. Hal itu dilakukan agar dapat
memperlancar proses produksi biskuit waluh sehingga dapat diterima oleh
konsumen. Selain itu kelengkapan alat dan bahan dapat menjadi indikator
keberhasilan proses produksi yang berkualitas dan memiliki cita rasa yang
disukai.Adapun tahap persiapan alat dan bahan meliputi:
a. Persiapan alat:
Timbangan : 1 buah
Mixser : 1 buah
Oven : 1 buah
Loyang : 6 buah
Baskom : 4 buah
Kuas kue : 2 buah
Kompor : 1 buah
b. Persiapan Bahan Baku Biskuit Waluh
Tepung terigu : 2 kg
Tepung waluh : 1 kg
Tepung maizena : 1,2 kg
Mentega : 0,4 kg
Gula halus : 1,6 kg
Telur ayam : 2 kg
Soda kue : 4 sdt

2) Pembuatan Biskuit Waluh


a. Mentega dan gula halus dikocok hingga putih. Kemudian telur
dimasukkansambil terus dikocok hingga menjadi adonan yang mengembang.
b. Tepung terigu, tepung waluh, dan tepung maizena dicampur rata,
kemudiansedikit demi sedikit dimasukkan ke dalam adonan dan diaduk
hinggatercampur rata.
c. Selanjutnya adonan dicetak dengan cetakan biskuit.
d. Pada bagian permukaan adonan yang telah dicetak diolesi sedikitmentega.
e. Adonan dalam loyang dipanggang dalam oven dengan suhu 170OC selama
20menit hingga matang. Selanjutnya dikeluarkan dan didinginkan
3) Pengemasan Biskuit Waluh
Biskuit waluh yang telah didinginkan sebaiknya segera dikemas agar
tetaprenyah.Pengemasan menggunakan mika.

4) Pemasaran
Terlampir
i. Jadwal Kegiatan Program
Tabel 3. Jadwal Kegiatan Program

Bulan
No Kegiatan
I II III IV
1 Persiapan dan Pengadaan Bahan XX
2 Uji Coba Pembuatan dan uji Panelis X
3 Pembuatan Biskuit waluh X
4 Promosi XX
5 Pemasaran X XXXX
6 Pembuatan Laporan XX
7 Penyerahan Laporan Akhir X

a. Nama dan Biodata Ketua serta Anggota Kelompok


1) Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : MahdaLina M. Abdullah
b. NIM : 421 412 043
c. Fakultas/Program Studi : MIPA/ S1 Pendidikan Fisika
d. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Gorontalo
e. Waktu untuk kegiatan PKM : 3 jam/minggu
f. No. Telepon/ Hp : 082 188 463 301
2) Anggota Pelaksana
a. Nama Lengkap : Susmira Atisina
b. NIM : 421 412 009
c. Fakultas/Program Studi : MIPA/ S1 Pendidikan Fisika
d. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Gorontalo
e. Waktu untuk kegiatan PKM : 3 jam/minggu
f. No. Telepon/ Hp : 087 844 021 913

3) Anggota Pelaksana
g. Nama Lengkap : Santi Sy. Kasim
h. NIM : 421 412 017
i. Fakultas/Program Studi : MIPA/ S1 Pendidikan Fisika
j. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Gorontalo
k. Waktu untuk kegiatan PKM : 3 jam/minggu
l. No. Telepon/ Hp : 081 245 351 782

b. Nama dan Biodata Dosen Pendamping


a. Nama Lengkap dan Gelar : Drs. Asri Arbie M.si
b. NIP : 196304171990031003
c. Jabatan Fungsional : Dosen
d. Jabatan Struktural : Pembantu Dekan 1
e. Fakultas/Program Studi : MIPA/Fisika
f. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Gorontalo
g. Waktu untuk kegiatan PKM : 4 bulan
c. Biaya
1. Rekapitulasi Biaya
Tabel 4. Rekapitulasi Biaya

No Jenis Pengeluaran Jumlah


1 Pembuatan Biskuit waluh Rp 1.955.000,00
2 Dokumentasi Rp. 730.000,00
3 Transportasi Rp. 850.000,00
4 Penyusunan Laporan Rp. 730.000,00
5 Lain-lain Rp. 435.000,00

2. Pembuatan Biskuit Waluh


Tabel 5. Kebutuhan dalam Pembuatan Biskuit Waluh

1 Timbangan 1 @ 200.000,00 Rp. 200.000,00


2 Timbangan roti 1 @ 50.000,00 Rp. 50.000,00
3 Pisau 4 @ Rp. 5.000,00 Rp. 20.000,00
4 Telenan 3 @ Rp. 4.000,00 Rp. 12.000,00
5 Baskom 4 @ Rp. 50.000,00 Rp. 200.000,00
6 Centong 2 @ Rp. 2.000,00 Rp. 4.000,00
7 Loyang alumunium 6 @ Rp. 10.000,00 Rp. 60.000,00
8 Blender 2 @ Rp. 150.000,00 Rp. 300.000,00
9 Ayakan 2 Rp. 10.000,00 Rp. 20.000,00
10 Plastik 1 @ 5.000,00 Rp. 5.000,00
11 Mixser 1 @ Rp. 250.000,00 Rp. 250.000,00
12 Kompor 1 @ Rp. 150.000,00 Rp. 150.000,00
13 Oven 1 @ 500.000,00 Rp. 500.000,00
14 Kuas kue 2 @ Rp. 2.000,00 Rp. 4.000,00
15 Beban Transportasi Rp. 30.000,00
16 Beban Promosi Rp. 10.000,00
17 Beban Listrik Rp. 10.000,00
18 Bahan Baku Rp. 130.000,00
Jumlah Total Rp. 1.955.000,00

Dokumentasi
Sewa Kamera Digital : Rp. 100.000,00
Cuci Cetak Digital : Rp. 250.000,00
Sewa Handy Cam : Rp. 100.000,00
Kaset Handy Cam : Rp. 80.000,00
Pindah data ke CD : Rp. 200.000,00 +
Jumlah Rp. 730.000,00

Transportasi
1) Pra Kegiatan : Rp. 250.000,00
2) Pelaksanaan Kegiatan : Rp. 400.000,00
3) Pasca Kegiatan : Rp200.000,00 +
Jumlah Rp. 850.000,00

Penyusunan Laporan
1) Sewa Komputer : Rp.150.000,00
2) Kertas A4 2 @ Rp. 35.000.00 : Rp. 70.000,00
3) Tinta Printer 2 @ Rp. 30.000.00 : Rp. 60.000,00
4) Penggandaan : Rp.200.000,00
5) Pengarsipan : Rp.250.000,00 +
Jumlah Rp.730.000,00
Lain- lain Rp.435.000,00 +

Jumlah Pengeluaran Rp.4.700.000,00


d. Lampiran
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
a. Ketua Pelaksana
 Nama Lengkap : MahdaLina M. Abdullah
 Nomor Induk Mahasiswa : 421 412 043
 Tempat dan Tanggal Lahir : Ternate, 7 Desember 1994
 Alamat : Jln. Agus Salim
 Kegiatan Organisasi : Himpunan Mahasiswa Jurusan Fisika
 Pendidikan :-
 Pekerjaan : Mahasiswi
 Hobi : Membaca & Menulis
 No. Telepon/Hp : 082188463301
b. Anggota Pelaksana
 Nama Lengkap : Susmira Atisina
 Nomor Induk Mahasiswa : 421 412 009
 Tempat dan Tanggal Lahir : Konbutokan, 13 Januari 1994
 Alamat : Jln. Budi Utomo
 Kegiatan Organisasi : Himpunan Mahasiswa Jurusan Fisika
 Pendidikan :-
 Pekerjaan : Mahasiswi
 Hobi : Membaca
 No. Telepon/Hp : 0852 4089 2030
c. Anggota Pelaksana
 Nama Lengkap : Santi Sy. Kasim
 Nomor Induk Mahasiswa : 421 412 017
 Tempat dan Tanggal Lahir :Gorontalo, 16 April 1994
 Alamat : Jln. Dewi Sartika
 Kegiatan Organisasi : Himpunan Mahasiswa Jurusan Fisika
 Pendidikan :-
 Pekerjaan : Mahasiswi
 Hobi : Membaca
 No. Telepon/Hp : 081245351782
GAMBARAN TEKNOLOGI YANG AKAN
DITERAPKEMBANGKAN

Pemasaran Produk Cemilan

Internet

Website Surat Elektronik


e. Penutup
Perencanaan yang matang tidak akan menghasilkan sesuatu yang nyata
tanpaadanya upaya untuk mewujudkannya. Begitu pula niat mulia tidak akan
memberi manfaat tanpa konsep dan perencanaan yang tertata. Proposal usulan
Program Kreatifitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) ini adalah upaya
mewujudkan niat dan perencanaan yang sudah disusun.
Semoga proposal ini dapat diterima sehingga program yang sudah
tersusun, dapat memberi manfaat dalam membuka peluang usaha melalui
pendauran ulangan nasi sisa menjadi cemilan dengan beragai rasa melalui
Program Kreatifitas MahasiswaKewirausahaan.
f. Daftar Pustaka

Anonim.2012. PKMK- Nasi Sisa untuk cemilan Berbagai Rasa.(Online).


http://www.scribd.com/doc/15190069/pkmk-nasi-sisa-untuk-cemilan-
berbagai-rasa. Di akses tanggal 28Januari 2013
Gaspersz, Vincent. 2005. Total Quality Management. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Lindblad, J. Thomas. 2002. Fondasi Historis Ekonomi Indonesia. Yogyakarta:
Pusat Studi Sosial Asia Tenggara UGM
Utami, Christina Whidya. 2006. Manajemen Ritel Strategi dan Implementasi
Ritel Modern.Jakarta: Salemba Empat.

Anda mungkin juga menyukai