Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fuad Azmul Fauzi

Stambuk : C 301 18 003


Kelas : Ak 2/B
Tugas Mata Kuliah Akuntansi Sosial dan Lingkungan-
1) Bagaimana fungsi internal dalam akuntansi lingkungan dapat digunakan untuk mengukur
biaya konvensional dan berikan contohnya?
Jawab :
Caranya yakni pihak internal perusahaan harus memiliki data yang akurat
mengenai jumlah dan tujuan dari semua energi, air dan bahan yang digunakan. Harus
diketahui berapa yang digunakan, berapa yang menjadi produk akhir dan berapa yang
menjadi limbah. Dengan diketahui data-data tersebut maka perusahaan diharapkan dapat
membantu manajamen perusahaan untuk melakukan perencanaan, pengendalian dan
evaluasi terkait dengan pengelolaan lingkungan. Contohnya yakni, Biaya konvensional
dapat dihitung dengan cara menhitung harga pokok produksi dengan metode full costing
dan variabel costing.

2) Biaya - biaya lingkungan apa saja yang mungkin terjadi pada akuntansi lingkungan serta
contohnya?
Jawab :
 Biaya Material dari Output Produk (Materials Costs of Product Outputs).
Contohnya biaya penyediaan sumber daya seperti air dan biaya pembelian bahan
lainnya yang akan diproduksi menjadi suatu output produk.
 Biaya Material dari Output Non-Produk (Materials Costs of NonProduct
Outputs). Contohnya biaya pembelian dan pengolahan sumber daya dan bahan
lainnya yang menjadi output non-produk (limbah dan emisi).
 Biaya Kontrol Limbah dan Emisi (Waste and Emission Control Costs). Contohya
biaya untuk penanganan, pengolahan dan pembuangan limbah dan emisi; biaya
perbaikan dan kompensasi yang berkaitan dengan kerusakan lingkungan, dan
setiap biaya yang timbul karena kepatuhan terhadap peraturan pemerintah yang
berlaku.
 Biaya Pencegahan dan Pengelolaan Lingkungan (Prevention and other
Environmental Management Costs). Contohnya biaya yang timbul karena adanya
kegiatan pengelolaan lingkungan yang bersifat preventif. Termasuk juga biaya
pengelolaan lingkungan lainnya seperti perencanaan perbaikan lingkungan,
pengukuran kualitas lingkungan, komunikasi dengan masyarakat dan kegiatan-
kegiatan lain yang relevan.
 Biaya Penelitian dan Pengembangan (Research and Development Costs).
Contohnya biaya yang timbul karena adanya proyek-proyek penelitian dan
pengembangan yang berhubungan dengan isu-isu lingkungan.
 Biaya Tak Berwujud (Less Tangible Costs) Contohnya biaya internal dan
eksternal yang tak berwujud. Contohnya adalah biaya yang timbul karena adanya
kewajiban untuk mematuhi peraturan pemerintah agar di masa depan tidak
muncul masalah lingkungan, biaya yang timbul untuk menjaga citra perusahaan,
biaya yang timbul karena menjaga hubungan dengan stakeholder dan
eksternalitas.

3) bagaimana cara atau upaya untuk meningkatkan intensitas pelayanan akuntansi


lingkungan?
Jawab :
Cara atau upaya dalam meningkatkan intensitas pelayanan tentang adanya
pelestarian lingkungan adalah pemerintah atau pihak yang terkait harus mengadakan
sosialisasi terhadap masyarakat luas, menerapkan sistem gotong royong, melakukan
pengontrolan terhadap kondisi lingkungan, serta menerapkan suatu visi atau misi dalam
meningkatkan pelestarian di lingkungan masyarakat. Dan adapula juga satu cara agar
meningkatkan intensitas pelayanan yakni dengan membina satu tempat yang tertinggal
kemudian disejahterakan ataupun melakukan pelatihan ke tempat-tempat yang kaya akan
Sumber Daya Alamnya.

4) Informasi akuntansi yang seperti apa yang diciptakan dari lingkungan


Jawab :
Informasi akuntansi yang bisa diciptakan yakni, jenis dan sifat akuntansi lingkungan,
dasar hukum yang digunakan sebagai pedoman penyajian akuntansi lingkungan, alasan
dan keuntungan penerapannya, perlakuan biaya lingkungan pada sistem penyajian
informasi keuangan beserta kendala yang dihadapi, serta penerapan dan peran akuntan.

Anda mungkin juga menyukai