Diabetes merupakan salah satu penyakit yang paling banyak diderita oleh
orang lanjut usia (lansia). Diabetes mellitus merupakan kelainan metabolisme
yang kronis terjadi defisiensi insulin atau retensi insulin, di tandai dengan
tingginya keadaan glukosa darah (hiperglikemia) dan glukosa dalam urine
(glukosuria) atau merupakan sindroma klinis yang ditandai dengan hiperglikemia
kronik dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein sehubungan
dengan kurangnya sekresi insulin secara absolut / relatif dan atau adanya
gangguan fungsi insulin .
Patofisologi
Insiden
Data penderita diabetes dunia hingga Mei 2020,International Diabetes Federation
(IDF) melaporkan 463 juta orang dewasa di dunia menyandang diabetes dengan
prevalensi global mencapai 9,3 persen. Namun, kondisi yang membahayakan
adalah 50,1 persen penyandang diabetes (diabetesi) tidak terdiagnosis. Prevalensi
pasien pengidap diabetes di Indonesia mencapai 6,2 persen, yang artinya ada lebih
dari 10,8 juta orang menderita diabetes per tahun 2020. Prevalensi Diabetes di
Sulawesi Utara berdasarkan profil kesehatan provinsi Sulawesi Utara tahun 2008
di dapatkan angka lebih tinggi di tingkat provinsi Sulawesi Utara (1,6%) dari
pada angka nasional (1,0%). Penyakit ini tersebar di seluruh kabupaten dan kota
di Sulawesi Utara, dengan prevalensi tertinggi di kota Manado.
Prognosis
Diabetes Mellitus
Defisiens
insulin
Perubahan status
kesehatan
Kurang informasi
Glukosa intake mengenai penyakit
Defisit
Lemah
pengetahuan
Intoleransi
Aktivitas
Masalah keperawatan :
Pemeriksaan Diagnostik
Foto Thorax
Pemeriksaan Laboratorium
Kimia Darah
GDP
Ureum
Creatini
Asam Urat
Chol-T
Trigliserida
HDL
LDL
HBA1c
Terapi
Air putih
Pada umumnya, minum air putih 8 gelas sehari (sekitar 2 liter) dapat
mencukupi kebutuhan air banyak orang. Namun begitu, kebutuhan air sebenarnya
bervariasi antar individu. Untuk memudahkan Anda menakarnya, rekomendasi
tersebut setara dengan minum empat sampai enam gelas ukuran 250 ml (ukuran
standar air mineral gelas) per hari. perhitungan ini beda untuk lansia. Pada
umumnya, lansia membutuhkan lebih banyak asupan air karena rentan
dehidrasi. Perubahan jumlah kebutuhan air ini dipengaruhi oleh banyak hal,
termasuk berat badan, peningkatan kadar massa lemak tubuh, dan penurunan
fungsi ginjal akibat penuaan.
Pada umumnya, kebutuhan air untuk lansia minimal 1,5 liter sehari. Akan
tetapi, Menurut rekomendasi Kemenkes RI, kebutuhan cairan lansia Indonesia
adalah sebagai berikut:
Wanita:
60-64 th 2,3 liter
65-80 th 1,6 liter
>80 th: 1, 5 liter
Pria:
60-64 th: 2,6 liter
65-80 th: 1,9 liter
>80 th: 1,6 liter
DAFTAR PUSTAKA