2
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN KKN-PKM
Agama
3 Abdur Rahman ES Penggali data lapangan, notulen
Islam
Arif PAI
3
Hisnul Muhaimin ES Agama
8 Koordinator FA
Islam
Zainul Ihsan MPI
Fendianto ES
Agama
9 Mohamad Ubaidillah PAI Koordinator Ubudiyah
Islam
Muhammad Mahfid ES
Muhammad Ali Fadar
MPI
Baihaqi Agama
10 Laporan Perperiodik
Muhammad Arifin MPI Islam
Mardiyono MPI
3. Lokasi Kegiatan
a. Desa/Wilayah/Pesantren : PP. Nurul Jadid Wilayah Nurus Shobah
b. Kecamatan : Paiton
c. Kabupaten : Probolinggo
d. Provinsi : Jawa Timur
e. Jarak Unuja Ke Lokasi : 500 m
4
DAFTAR ISI
5
ABSTRAK
Wilayah Nurus Sobah adalah Salah satu wilayah dibawah naungan pondok pesantren
nurul jadid yang dikhususkan untuk tingkat Madrasah Ibtida’iyah. Para santri yang menetap di
Nurus Shobah merupakan anak usia dini yang berasal dari berbagai daerah yang dimondokkan
oleh orang tuanya untuk dibina dan mendapatkan pendidikan diniyah sejak belia. Karena usia
anak didik yang masih sangat belia, maka memerlukan kesabaran bagi para pengurus untuk
mendidik para santri tersebut. Di usia itu para santri masih memerlukan banyak waktu untuk
bermain. Oleh karena itu para pengurus dituntut untuk memiliki dedikasi yang tinggi didalam
mengayomi para santri yang masih dalam masa perkembangan dan pembentukan karakter
tersebut.
Seiring perjalanannya, wilayah Nurus Shobah menghadapi permasalahan yang cukup
kompleks. Melihat para santri yang masih dalam masa-masa terbaik untuk bermain, sehingga
didalam pembinaannya, para santri menimbulkan berbagai masalah. Dari rekam jejak asrama ini
dari dulu hingga sekarang, pokok yang menjadi perhatian adalah kemampuan santri dalam
membaca Al-Qur’an, pemahaman dasar terkait tata cara beribadah, dan karakter para santri
terutama kurangnya kedisiplinan dari para santri. Ketiga permasalahan tersebut menjadi sangat
urgen, karena dari ketiga permasalahan itulah akan terbentuk karakter dari para santri. Jika
permasalahan tersebut dapat di atasi, maka akan terbentuk karakter santri yang sesuai dengan
trilogi dan panca kesadaran yang digagas dan dicita-citakan oleh pendiri.
Dari berbagai permasalahan diatas, maka peserta KKN PKM UNUJA Pondok Pesantren
merancang program yang cocok untuk permasalahan yang disebutkan diatas. Program yang
dicanangkan meliputi program pembinaan baca cepat Al-Qur’an, Pelaksanaan Praktek Ibadah
dan Pembinaan Karakter dalam rangka menanamkan kedisiplinan bagi para santri. Diharapkan
dari program tersebut para santri dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar, memiliki
pemahaman dasar tata cara beribadah, dan memiliki jiwa disiplin dalam kehidupan sehari-hari.
6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Isu Aktual
Pengembangan manajemen pembinaan santri usia dini di asrama Nurus Shobah
belum berjalan dengan baik, karena belum adanya panduan yang baku dalam pola
pembinaanya. Efektivitas santri mulai dari kelas I sampai kelas VI Madrasah Ibtidaiyah
Nurul Mun’im. Salah satu Asrama yang ada di Pondok Pesantren Nurul Jadid yang
khususkan untuk Siswa MI Nurul Mun’im. Asrama tersebut mempunyai program-
program kegiatan anak usia dini, diantaranya pembinaan keilmuan melainkan
pembinaan karakter yang berkaitan dengan Akhlaq.
Problem tersebut terjadi dalam beberapa masalah yang belum terselesaikan sampai
saat ini, Yaitu kurang efektifnya pembinaan keilmuan yang meliputi antara lain:
pembinaan Al-qur,an, Furudul Ainiyah dan pembinaan karakter atau yang disebut
(Akhlaq). Berjalannya kegiatan merupakan pencapaian program Asrama Nurus
Shobah,Pihak Pesantren memasrahkan seruruhnya kepada pengurus tentang
pengelolaan santri dalam mendidik, mengayomi dan memberikan contoh yang baik
kepada santri dengan pengawasan yang baik. Dalam melayani santri pengurus
menerapkan sistem Kekompakan dalam organisasi untuk tercapainya program
kegiatan santri.
8
BAB II
STRATEGI AKSI DAN TARGET PROGRAM
A. Strategi Aksi
Untuk mencapai kondisi yang diharapkan sebagaimana yang dijelaskan di
depan, dibutuhkan beberapa strategi khusus kategorinya adalah sebagai berikut.
Strategi pertama, Membentuk program yang kompatible dengan
permasalahan yang ada di Nurus Shobah, berkenaan dengan Pembinaan Al-Qur’an,
Pembinaan Karakter dan Pengetahuan dasar Ibadah.
Strategi kedua, Merancang Kegiatan-kegiatan yang telah di bentuk
sebelumnya berkaitan dengan Pembinaan Al-Qur’an yang dikemas dengan metode
cepat baca Al-Qur’an bagi anak usia dini, Pembinaan Karakter melalui program
penanaman sikap disiplin anak usia dini terhadap kewajiban individu dan sosial,
Pengetahuan dasar Ibadah melalui praktek ibadah, yang langkah-langkahnya adalah
sebagai berikut :
1. Pelaksanaan pembinaan Al-Qur’an dilakukan setiap hari pada waktu maghrib dan
subuh yang memakai metode cara cepat membaca Al-Qur’an dan metode Jibril
(Tuntunan) hal ini di terap kan agar memudahkan Santri dalam membaca atau
mempraktekkan Al-Qur’an dengan baik dan benar yang hal di bina lansung oleh
pengurus dan peserta KKN 2019.
2. Pelaksanaan Praktek ibadah dilakukan secara priodik setiap satu bulan satu kali.
Kegiatan yang dilaksanakan berupa penyajian materi-materi dasar berkenaan
dengan ibadah (thaharah dan shalat). Selain itu para santri juga diajak untuk
mempraktekan materi yang telah disampaikan oleh penyaji.
3. Pembinaan karakter melalui penanaman sikap disiplin sejak dini kepada para
santri nurus shobah dengan cara memberikan contoh sikap-sikap disiplin kepada
para santri. Penguatan karakter disiplin, juga dapat melalui poster-poster yang
mengkampanyekan tentang penting hidup disiplin dalam setiap hal. Poster
tersebut di tempel di sekitar wilayah dan kamar-kamar santri.
4. Di sesi terakhir KKN, dilaksanakan kegiatan lomba untuk mengevaluasi hasil
capaian dari para peserta KKN. Kriteria lomba meliputi program yang telah
disebutkan diatas.
Strategi ketiga, Muwujudkan program pengembangan manajemen anak usia
dini di wilayah Nurus Shobah, sehingga para santri Nurus Shobah menjadi santri yang
lancar dalam membaca Al-Qur’an, menguasai dasar-dasar tata cara ibadah, dan
terbentuk santri yang memiliki karakter disiplin.
9
B. Target Program
Target yang hendak dicapai dari program yang dicanangkan oleh KKN-PKM
Universitas Nurul Jadid yang bertugas di PP. Nurul Jadid adalah, terbentuk santri
Nurus Shobah yang dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar, memiliki
pemahaman dasar tentang tata cara ibadah, dan memiliki karakter disiplin dalam
kehidupan individu maupun bersosial dengan lingkungan sekitarnya.
10
BAB III
KELAYAKAN PROGRAM
A. Keterlibatan Stakeholder
1. Universitas Nurul Jadid. Universitas Nurul Jadid merupakan lembaga perguruan
tinggi yang berada di bawah Yayasan Pondok Pesantren Nurul Jadid, sebuah
lembaga pesantren terbesar di Probolinggo yang berbasis di Kecamatan Paiton.
Sejak dulu, UNUJA sudah terlibat dalam berbagai kegiatan pengabdian
masyarakat. Dalam konteks program ini, UNUJA, utamanya melalui perencanaan
aksi lapangan, dapat menyediakan basis teoretis dan aplikatif dalam
memberdayakan santri-santri usia dini yang berada di Nurul Jadid khususnya di
wilayah Nurus Shobah (H) melalui program-program ekologinya.
2. Wilayah Nurus Shobah (H) Tentu saja, keterlibatan Wilayah tersebut merupakan
yang terpenting dalam program ini. Posisinya bukan hanya strategis dalam
mendukung program ini, wilayah Nurus Shobah juga memiliki beberapa program
yang sesuai dengan program yang telah dirancang oleh para peserta KKN. Dalam
konteks program ini, wilayah Nurus Shobah diharapkan bisa dijadikan sebagai
tempat pengabdian yang cocok bagi peserta KKN yang ditempatkan di wilayah
tersebut.
B. Resource yang Dimiliki
Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M)
Universitas Nurul Jadid sudah sejak lama menyelenggarakan program pemberdayaan
baik yang berhubungan dengan pemberdayaan komunitas, layanan komunikasi dan
keagamaan, program bina desa unggul, pengembangan teknologi tepat guna dan
ramah lingkungan, penerbitan hak paten, dan publikasi. Mengingat LP3MUniversitas
Nurul Jadid selama ini lebih banyak memfokuskan programnya pada pemberdayaan di
bidang sosial-keagamaan, maka beberapa sumber daya yang diharapkan muncul
adalah sebagai berikut:
1. Penguasaan pengembangan manajemen dalam pembinaan anak usia dini.
2. Penguasaan teori dalam manajemen pembinaan al-qur’an.
3. Penguasaan teori dalam manajemen pembinaan akhlaq.
4. Penguasaan teori dalam manajemen pembinaan furudlul ‘ainiyah dan penulisan
pego.
11
Komposisi Tim Fasilitator Program pemberdayaan ini sebagai berikut :
Ketua tim : Moh. Jasri, M.Kom
- Peraih hibah penelitian dikti selama 2 tahun berturut-turut dan sebagai
inisiator PKM ini.
Anggota : Musta’in Romli
- Pernah menempuh pendidikan di SMA Nurul Jadid dan sekarang
sebagai mahasiswa Universitas Nurul Jadid Prodi Pendidikan Bahasa
Arab (S1)
- Dua tahun berturut-turut menjadi sekretaris Badan Ekskutif Mahasantri
Ma’had Aly Nurul Jadid.
- Berperan sebagai koordinator KKN.
: Wais Alqoroni
- Pernah menempuh pendidikan di MA Ar-Riyadlah dan sekarang sebagai
mahasiswa Universitas Nurul Jadid Prodi Pendidikan Agama Islam (S1)
- Ketua OSIS
- Berperan sebagai koordinator pembinaan.
: M. Ali Fikri Haikal
- Pernah menempuh pendidikan di MA Nurul Jadid dan sekarang sebagai
mahasiswa Universitas Nurul Jadid Prodi Pendidikan Agama Islam (S1)
- Kepala wilayah
- Berperan sebagai koordinator pembinaan.
: Zainul Ihsan
- Pernah menempuh pendidikan di MA Nurul Jadid dan sekarang sebagai
mahasiswa Universitas Nurul Jadid Prodi Manajemen Pendidikan Islam
(S1)
- Berperan sebagai anggota pembinaan al-qu’an.
: Mohamad Ubaidillah
- Pernah menempuh pendidikan di MA Nurul jadid dan sekarang sebagai
maha siswa Universitas Nurul Jadid prodi pendidikan Agama islam (S1)
- Berperan sebagai anggota ubudiyah
: Moh. Rosil Fathony
- Pernah menempuh pendidikan di SMA Nurul jadid dan sekarang
sebagai maha siswa Universitas Nurul Jadid prodi Hukum Keluarga (S1)
- Berperan sebagai Koordinator pembinan al-qur’an.
: Sholahuddin Al-Ayyubi
12
- Pernah menempuh pendidikan di MA Nurul Jadid dan sekarang sebagai
mahasiswa Universitas Nurul Jadid Prodi Manajemen Pendidikan Islam
(S1)
- Berperan sebagai koordinator pembinaan akhlaq
: Bustomi
- Pernah menempuh pendidikan di MA Nurul Mukhlisin dan sekarang
sebagai mahasiswa Universitas Nurul Jadid Prodi Hukum Keluarga (S1)
- Berperan sebagai PUBDEKDOK
: Moh. Hakam
:Hisnul Muhaimin
:Muhammad Mahfid
: Muhammad arifin
: Mardiono
14
BAB IV
ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN
A. Anggaran Biaya
Program ini membutuhkan dana sebanyak Rp. 6.922.000,- (enam juta
sembilan ratus dua puluh dua ribu rupiah). Sumber dana diharapkan berasal dari
dana Tunjangan Universitas Nurul Jadid dan dana luar dari hibah Kemenag dan
Kemenristek RI. Adapun rincian rencana anggaran adalah sebagaimana berikut.
15
B. Jadwal Pelaksaan
JADWAL KEGIATAN
PROGRAM KKN – PKM
BULAN AGUSTUS
BULAN AGUSTUS
NO PROGRAM JANGKA PENDEK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Pembinaan Al-Qur'an
BULAN AGUSTUS
NO PROGRAM JANGKA MENENGAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Praktek Ibadah & Evaluasi Bulanan
BULAN SEPTEMBER
BULAN SEPTEMBER
1 Pembinaan Al-Qur'an
BULAN SEPTEMBER
NO PROGRAM JANGKA MENENGAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Praktek Ibadah & Evaluasi Bulanan
BULAN OKTOBER
BULAN OKTOBER
NO PROGRAM JANGKA PENDEK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Pembinaan Al-Qur'an
BULAN OKTOBER
NO PROGRAM JANGKA MENENGAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Praktek Ibadah & Evaluasi Bulanan
BULAN OKTOBER
NO PROGRAM JANGKA PANJANG
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Evaluasi Akhir dan Lomba
16
BAB V
PENUTUP
B. Rekomendasi
1. Biro kepesantren perlu mempunyai aturan baku tentang pola pembinaan santri
usia dini.
2. Pengurus wilayah harus menyadari adanya pembinaan yang intensif dalam
mengawal program-program yang telah dijalankan bersama melalui pola
pengembangan manajemen.
17
DAFTAR PUSTAKA
Moh. Jasri, M.Kom “Pendekatan Persuasif Anak Usia Dini”. Dosen Universitas Nurul
Jadid.
Moh. Fikri Haikal, “Isu Aktual Wilayah Nurus Shobah”. Kepala Wilayah Nurus Shobah.
18
- 19 -